Anda di halaman 1dari 6

Tugas Sistem Tenaga dan Keandalan Komponen EL6174

oleh:

Asep Andi Suryandi 23212059

Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung 2013

1. Diketahui : Permainan menebak nomor pelat mobil. Nomor pelat mobil terdiri dari angka-angka dengan identifikasi kerasidenan di depannya. Ditanya : a. Permainan ini memenuhi syarat eksperimen acak? b. Peluang angka akhir ganjil c. Peluang dua angka akhir sama d. Peluang menebak dua angka akhir tepat e. Peluang menebak tiga angka akhir tepat Jawab: a. Permainan ini termasuk eksperimen acak, karena sampel pelat mobil acak, cara menebak pelat mobil tidak ada aturan, dan setiap pelat mobil mempunyai peluang yang sama untuk menjadi hasil eksperimen. b. Jumlah kemungkinan angka akhir ganjil (1, 3, 5, 7, 9) = 5 Jumlah kemungkinan angka akhir (0 s.d. 9) = 10 Jadi, peluang angka akhir ganjil = 5/10 = 0,5 c. Jumlah kemungkinan dua angka akhir sama (00, 11, 22, , 99) = 10 Jumlah kemungkinan dua angka akhir = (00, 01, 02, , 99) = 100 Jadi, peluang dua angka akhir sama = 10/100 = 0,1 d. Jumlah kemungkinan dua angka akhir = (00, 01, 02, , 99) = 100 Semua pelat nomor mempunyai peluang yang sama. Jadi, peluang menebak dua angka akhir tepat = 1/100 = 0,01 e. Jumlah kemungkinan tiga angka akhir = (000, 001, 002, , 999) = 1000 Semua pelat nomor mempunyai peluang yang sama. Jadi, peluang menebak tiga angka akhir tepat = 1/1000 = 0,001

2. a. Kemunculan huruf-huruf dalam suatu naskah tulisan tertentu tidak dapat dianggap sebagai fenomena acak, karena huruf-huruf muncul secara teratur membentuk naskah yang tertentu. b. Diketahui : teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tg 17 Augustus 1945 Ditanya : frekuensi kemunculan huruf-hurufnya Jawab :

huruf-huruf yang ada : p, r, o, k, l, a, m, s, i, e, d, n, u, g, t jumlah huruf dan angka keseluruhan dalam teks = 46

frekuensi huruf-huruf yang ada : p = 1/46 r = 2/46 o = 2/46 k = 3/46 l = 1/46 a = 6/46 m = 2/46 s = 4/46 i = 3/46 e = 4/46 d = 2/46 n = 3/46 u = 3/46 g = 2/46 t = 2/46 c. Diketahui : teks The quick bright fox jumps over an old lazy dog Ditanya : frekuensi kemunculan huruf-hurufnya Jawab :

huruf-huruf yang ada : t, h, e, q, u, i, c, k, b, r, g, f, o, x, j, m, p, s, v, a, n, l, d, z, y jumlah huruf keseluruhan dalam teks = 38 frekuensi huruf-huruf yang ada : t = 2/38 c = 1/38 h = 2/38 e = 2/38 q = 1/38 u = 2/38 f = 1/38 v = 1/38 o = 4/38 x = 1/38 a = 2/38 n = 1/38

k = 1/38 b = 1/38

r = 2/38 j = 1/38 l = 2/38 p = 1/38 m = 1/38 d = 2/38

i = 2/38 g = 2/38

s = 1/38z = 1/38 y = 1/38

3. Diketahui :

Ditanya :

a. P (Wanita . Biru) b. P (Wanita | Biru) c. Relasi wanita dan biru eksklusif? d. Relasi merah dan biru eksklusif? e. Relasi wanita dan biru independen? f. P (Wanita) dari P (Total) g. P (Biru | Wanita) melalui Hukum Bayes Jawab : a. P (Wanita . Biru) = 15/100 = 0,15 b. P (Wanita | Biru) = 15/55 = 3/11 c. P (Wanita) = 40/100, P (Biru) = 55/100 P (Wanita + Biru) = P (Wanita) + P (Biru) = 40/100 + 55/100 = 95/100 = 0,95 P (Wanita + Biru) 1 => Wanita dan Biru tidak ada relasi eksklusif d. P (Merah) = 45/100, P (Biru) = 55/100 P (Merah + Biru) = P (Merah) + P (Biru) = 45/100 + 55/100 = 100/100 = 1 => Merah dan Biru ada relasi eksklusif e. Syarat independen : P (Wanita . Biru) = P (Wanita) . P (Biru) P (Wanita . Biru) P (Wanita) . P (Biru) 15/100 0,15 40/100 . 55/100 0,22

Jadi, Wanita dan Biru dependent f. P (Wanita) = P (Wanita | Merah) . P (Merah) + P (Wanita | Biru) . P (Biru) = 25/45 . 45/100 + 15/55 . 55/100 = 25/100 + 15/100 = 40/100 = 0,4 g. P (Biru | Wanita) = = =15/40 = 3/8

4. Diketahui :

Ditanya : a. P (Wanita . Biru) b. P (Wanita | Biru) c. Relasi wanita dan biru independen? d. P (Biru | Wanita) e. P (Biru | Laki-laki) f. Relasi Laki-laki dan merah independen?

Jawab : a. P (Wanita . Biru) = 30/100 = 3/10 b. P (Wanita | Biru) = 30/75 = 2/5 c. Syarat independen : P (Wanita . Biru) = P (Wanita) . P (Biru) P (Wanita . Biru) P (Wanita) . P (Biru) 30/100 3/10 = 40/100 . 75/100 3/10

P (Wanita | Biru) = P (Wanita . Biru) = P (Wanita | Biru) . P (Biru) Jika Wanita dan Biru independen, maka P (Wanita | Biru) = P (Wanita) P (Wanita | Biru) P (Wanita) 30/75 2/5 = 40/100 2/5

Jadi, Wanita dan Biru independen. d. P (Biru | Wanita) = 30/40 = 3/4 e. P (Biru | Laki-laki) = 45/60 =3/4 f. Syarat independen : P (Laki-laki . Merah) = P (Laki-laki) . P (Merah) P (Laki-laki . Merah) P (Laki-laki) . P (Merah) 15/100 0,15 = 60/100 . 25/100 15/100

P (Laki-laki | Merah) = P (Laki-laki . Merah) = P (Laki-laki | Merah) . P (Merah) Jika Laki-laki dan Merah independen, maka P (Laki-laki | Merah) = P (Laki-laki | Merah) P (Laki-laki) 15/25 0,6 = 60/100 0,6 P (Laki-laki)

Jadi, Laki-laki dan Merah independen. 4

5. a. Suatu keadaan yang acak => suatu kondisi dimana hasil atau keadaan yang tidak dapat ditentukan atau tidak beraturan. b. Eksperimen acak => suatu eksperimen dimana objek/sampel dalam keadaan acak dan pengambilan sampel dilakukan secara acak dan setiap sampel mempunyai peluang yang sama menjadi hasil eksperimen. c. Kejadian yang acak => suatu kejadian yang tidak dapat diprediksi atau ditentukan hasilnya sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai