Penulis : Ninis Nuresa Elida Fakultas : Kedokteran Program Studi : D3 Fisioterapi IPK : 3.09 Pembimbing I : S.M. MEI WULAN,dr.

,SpKFR-K Pembimbing II : ELLY KUSUMANINGSIH ,SST.FT

Abstrak : Atelektasis adalah istilah klinis bagi kolaps paru paru, sebagian atau seluruhnya. Klasifikasi atelektasis ada 2 yaitu atelektasis absorbsi dan atelektasis kompresi. Penyebab dari atelektasis bisa karena obstruksi saluran udara, kompresi paru-paru dari luar, ataupun karena kurangnya surfaktan di dalam cairan yang melapisi alveolus. Gejala klinis yang nampak adalah suara nafas tidak ada (setelah paru kolaps), takipneu (nafas cepat), sianosis, berkurangnya gerakan dada, cenderung berkembang pada penderita dengan akumulasi (penimbunan) sekret dan sulit batuk setelah intubasi dan pembedahan thoraks. Pada kasus atelektasis sangat dianjurkan untuk dilakukan fisioterapi nafas. Fisioterapi nafas merupakan tindakan yang dilakukan pada pasien yang mengalami retensi sekret dan gangguan oksigenasi yang memerlukan bantuan untuk mengencerkan dan mengeluarkan sekret. Bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pernafasan dan ekspansi paru, memperkuat otot pernafasan, membantu mengalirkan sekret, pasien dapat bernafas dengan bebas dan tubuh mendapatkan oksigen yang cukup. Fisioterapi nafas meliputi proper positioning, latihan nafas, drainase postural,dan latihan batuk. Keyword : sekret, mukosa

Page 1