Anda di halaman 1dari 7

Gastritis adalah peradangan pada lapisan perut, dan memiliki banyak kemungkinan penyebab.

Penyebab akut utama adalah konsumsi alkohol berlebihan atau penggunaan jangka panjang obat antiinflamasi nonsteroid (juga dikenal sebagai NSAID) seperti aspirin atau ibuprofen. Kadangkala gastritis berkembang setelah operasi besar, luka trauma, luka bakar, atau infeksi berat. Gastritis juga bisa terjadi pada mereka yang telah memiliki operasi penurunan berat badan yang mengakibatkan pita atau rekonstruksi dari saluran pencernaan. Penyebab kronis adalah infeksi dengan bakteri, terutama''Helicobacter pylori''. Penyakit tertentu, seperti anemia pernisiosa, refluks empedu kronis, stres dan gangguan autoimun tertentu dapat menyebabkan gastritis juga. Gejala yang paling umum adalah gangguan atau sakit perut. Gejala lainnya adalah gangguan pencernaan, perut kembung, mual, dan muntah. Beberapa orang mungkin memiliki perasaan penuh atau terbakar di perut bagian atas. Sebuah gastroskopi, tes darah, tes hitung darah lengkap, atau tes tinja dapat digunakan untuk mendiagnosis gastritis. Perawatan termasuk mengambil antasid atau obat lainnya, seperti inhibitor pompa proton atau antibiotik, dan menghindari makanan panas atau pedas. Bagi mereka dengan anemia pernisiosa, suntikan B12 diberikan. Penyebab :

Penyebab Gastritisbermacam-macam, namun yang paling umum adalah karena pola makan yang kurang baik. Dan tidak menjalankan pola hidup sehat dengan cara memakan-makanan yang baik. Jika pola hidup sehat tidak dilakukan, sudah bisa ditebak, selaingastritis penyakit lain pun bisa mudah datang. Penyakit Gastritis atau radang lambung adalah peradangan pada selaput lambung yang terus menerus atau berulang kali kambuh. Pengobatan konvensional sulit menemukan antibiotok yang sanggup menembus dinding lambung, sehingga tidak segera sembuh. Penderita biasanya kemanapun pergi disakunya selalu ada obat pereda sakit. Banyak penderita penyakit ini teratasi dengan obat herbal, karena salah satu komponennya ada tanaman obat yang berfungsi sebagai anti biotik yang sanggup menembus selaput lambung.

Penyebab Gastritis Lapisan lambung dapat mengalami iritasi dan peradangan peradangan pada lambung ini sering disebut gastritis. Sedangkan penyebab gastritis diantaranya adalah:

Gastritis bakterialis biasanya merupakan akibat dari infeksi oleh Helicobacter pylori (bakteri yang tumbuh di dalam sel penghasil lendir di lapisan lambung).

Tidak ada bakteri lainnya yang dalam keadaan normal tumbuh di dalam lambung yang bersifat asam, tetapi jika lambung tidak menghasilkan asam, berbagai bakteri bisa tumbuh di lambung. Bakteri ini bisa menyebabkan gastritis menetap atau gastritis sementara.

Gastritis karena stres akut, merupakan jenis gastritis yang paling berat, yang disebabkan oleh penyakit berat atau trauma (cedera) yang terjadi secara tiba-tiba.

Cederanya sendiri mungkin tidak mengenai lambung, seperti yang terjadi pada luka bakar yang luas atau cedera yang menyebabkan perdarahan hebat. 1. Gastritis erosif kronis, Penyebab Gastritis erosif biasanya dari:

bahan iritan seperti obat-obatan, terutama aspirin dan obat anti peradangan non-steroid lainnya penyakit Crohn infeksi virus dan bakteri.

Gastritis ini terjadi secara perlahan pada orang-orang yang sehat, bisa disertai dengan perdarahan atau pembentukan ulkus (borok, luka terbuka). Paling sering terjadi pada alkoholik. 1. Gastritis karena virus atau jamur bisa terjadi pada penderita penyakit menahun atau penderita yang mengalami gangguan sistem kekebalan. 2. Gastritis eosinofilik bisa terjadi sebagai akibat dari reaksi alergi terhadap infestasi cacing gelang. Eosinofil (sel darah putih) terkumpul di dinding lambung. 3. Gastritis atrofik terjadi jika antibodi menyerang lapisan lambung, sehingga lapisan lambung menjadi sangat tipis dan kehilangan sebagian atau seluruh selnya yang menghasilkan asam dan enzim. Keadaan ini biasanya terjadi pada

usia

lanjut. Gastritis ini juga

cenderung terjadi pada orang-orang yang sebagian lambungnya telah diangkat (menjalani pembedahan gastrektomi parsial). Gastritis atrofik bisa menyebabkan anemia pernisiosa karena mempengaruhi penyerapan vitamin B12 dari makanan.

4. Gastritis sel plasma merupakan gastritis yang penyebabnya tidak diketahui. Sel plasma (salah satu jenis sel darah putih) terkumpul di dalam dinding lambung dan organ lainnya. 5. Gastritis juga bisa terjadi jika seseorang menelan bahan korosif atau menerima terapi penyinaran kadar tinggi. Gejala : Banyak Gejala Gastritis yang sering diabaikan oleh penderitanya. Sehingga ketika gastritis sudah menjadi kronis, baru penderita mencari solusinya. Padahal penyakit gastritis kalau sudah kronis akan sulit untuk disembuhkan. Gastritis merupakan permasalahan kesehatan yang sangat umum. Lebih dari 10% pasien datang ke rumah sakit dengan keluhan rasa sakit di ulu hati pasti terdiagnosa gastritis. Gastritis atau radang lambung adalah peradangan (luka dan bengkak) pada permukaan lambung. Biasanya disebabkan oleh kebiasaan minum minuman keras, penggunaan obat anti inflamasi non steroid (NSAIDs) berkepanjangan seperti aspirin atau ibuproven, atau infeksi bakteri seperti Helicobacter pylori. Dapat juga terjadi karena komplikasi setelah operasi besar, luka traumatic, terbakar, atau infeksi yang parah. Penyakit seperti anemia pernicious, kelainan auto imun, dan refluks empedu kronis. Seseorang yang menderita gastriris mengeluhkan merasa nyeri dan sakit, bersendawa, perut kembung, mual dan muntah, serta perasaan terbakar di bagian atas abdomen (biasanya di ulu hati). Rasa sakit muncul biasanya berada di bagian kiri atas abdomen hingga menjalar ke bagian punggung, seperti datang dan pergi dari perut ke punggung. Umumnya rasa nyeri yang dialami digambarkan seperti ditusuk-tusuk atau digores benda tajam. Terdapat darah yang turut keluar saat muntah atau buang air besar menjadi tanda terdapat pendarahan pada lambung dan memerlukan tindakan medis sesegera mungkin. Khusus untuk lansia, memiliki kecenderungan yang tinggi untuk mengalami gangguan nyeri lambung dibandingkan kelompok usia yang lain. Bahkan dapat saja tidak mengalami Gejala Gastritis yang umum seperti mual, muntah, dan nyeri hingga akhirnya mendadak jatuh sakit akibat pendarahan dalam pada lambungnya. Segeralah periksakan diri Anda ke dokter terdekat jika gejala gastritis yang anda rasakan semakin parah atau berkepanjangan. Dibawah ini beberapa gejala gastritis yang perlu diwaspadai:

Terdapat alasan atau penyebab yang jelas untuk gejala gastritis yang anda rasakan seperti baru saja minum aspirin dalam keadaan perut kosong Jika gejala gastritis yang Anda rasakan mulai mengganggu kegiatan anda Jika anda merasa perlu mendapat pengobatan untuk mengurangi rasa sakit yang diderita Jika perasaan lebih baik hanya muncul dalam waktu yang singkat Muntah-muntah hingga anda tidak dapat makan, minum ataupun minum obat Isi muntahan berwarna hijau atau kuning Ketika muntah atau buang air besar terdapat darah baik segar maupun hitam Demam dengan rasa sakit di ulu hati Pingsan atau merasa berkunang-kunang Detak jantung cepat dan tidak beraturan Keringat dingin

Wajah pucat Nafas pendek Nyeri dada

Jika lebih dari satu Gejala Gastritis di atas anda alami, ada baiknya segera hubungi dokter atau pusat layanan kesehatan terdekat untuk memberikan tindakan medis yang tepat. Dengan begitu penyakit gastritis Anda tidak menjadi akut. Pengobatan :

Helicobacter Pylory Jika Anda mengalami gejala seperti ; sakit atau sensasi terbakar di perut bagian atas yang bertambah berat dan sering membaik setelah makan, terasa mual, muntah,kehilangan nafsu makan, kembung dan bersendawa, rasa penuh di perut, atau terjadi penurunan berat badan, Anda kemungkinan menderita gastritis (maag).

Gastritis adalah peradangan dari mukosa lambung. Tergantung pada penyebabnya, gastritis dapat akut atau kronis dan dapat menyerupai kondisi yang lebih serius seperti atrofi mukosa lambung. Dalam anatomi, lambung memiliki lapisan pelindung pada dinding dalam. Fungsi dari lapisan ini adalah agar asam lambung tidak merusak lapisan perut. Kerusakan pada lapisan pelindung menyebabkan cairan lambung yang sangat asam bisa kontak langsung dengan dinding lambung dan menyebabkan peradangan. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan pelindung dari lambung:

Konsumsi alkohol yang berlebihan atau kopi; Merokok; Infeksi bakteri Helicobacter pylori;

Penggunaan jangka panjang atau berlebihan obat penghilang rasa sakit kelas non-steroid antiinflamasi (NSAID, non-steroid anti-inflamasi drugs) seperti asam mefenamat, ibuprofen, atau piroksikam;

Stres akibat operasi besar, kecelakaan, luka bakar, atau infeksi berat; Dan lain-lain. Pengobatan gastritis tergantung pada penyebabnya. Gastritis akut akibat alkohol yang berlebihan dan konsumsi kopi, obat-obat NSAID dan kebiasaan merokok dapat sembuh dengan menghentikan konsumsi bahan tersebut. Gastritis kronis akibat infeksi bakteri Helicobacter Pylori dapat diobati dengan terapi menghilangkan bakteri Helicobacter Pylori. Terapi eradikasi terdiri dari pemberian 2 macam antibiotik dan pemberian obat yang menghambat produksi asam lambung, yaitu PPI ( proton pump inhibitor ). Untuk mengurangi gejala iritasi dinding lambung oleh asam lambung, pasien gastritis biasanya diobati dengan obat yang menetralkan atau mengurangi asam lambung, misalnya: 1. Antasida : Promaag, Mylanta, dll. Antasida menetralisir asam lambung begitu cepat untuk mengobati gejala. 2. Asam inhibitor (penghambat asam): Jika antasid tidak cukup untuk mengobati gejala, dokter biasanya meresepkan penghambat asam seperti cimetidine, ranitidine, atau famotidin. 3. Proton pump inhibitor ( pompa proton inhibitor). Seperti namanya, obat ini menghambat pompa asam yang memproduksi sel. Contohnya adalah omeprazole, lansoprazol, dll Makan dengan porsi kecil dan sering seringkali membantu mengurangi gejala asam lambung. Selain itu, pasien dengan gastritis harus menghindari makan makanan pedas, asam, atau berminyak. Pengobatan untuk gastritis kronis : klaritromisin ditambah amoksisilin ditambah lansoprazole . Antibiotik diberikan selama 10 hari, lansoprazole diberikan selama 1 bulan, ditambah sukralfat dan rebamipide. Sumber : http://penyakitmaag.com/beberapa-penyebab-gastritis.html http://ekokusnur.com/pengobatan-penyakit-gastritis-atau-radang-selaput-lendir-lambung.html http://jayruhal.blogspot.com/2012/03/pengobatan-gastritis-maag.html http://www.news-medical.net/health/Gastritis-What-is-Gastritis-(Indonesian).aspx Pengertian Konsultasi adalah suatu bentuk hubungan tolong menolong yang dilakukan oleh seorang profesional (konsultan) kepada konsultee (keluarga atau individu) dalam hubungannya menyelesaikan masalah.

Proses Konsultasi itu sendiri meliputi : 1. Provision Adalah konsultan memberikan pelayanan langsung kepada konsultee yang tidak memiliki waktu ataupun keterampilan dalam menyelesaikan masalahnya. Disini konsultaan memberikan solusi dan konsultee bebas menentukan cara menyelesaikan masalahnya. 2. Prescription Adalah konsultan memberikan nasehat dan tidak ikut turut dalam membantu proses penyelesaian masalah yang sedang dihadapi oleh konsultee. 3. Mediation Adalah konsultan berperan sebagai mediator dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh konsultee. 4. Collaboration Adalah konsultan bersama dengan konsultee menyelesaikan masalah yang dihadapi. - See more at: http://www.edukasiana.net/2012/10/pengertian-konsultasi-danproses.html#sthash.s1T0KL71.dpuf

Anda mungkin juga menyukai