Anda di halaman 1dari 24

Standar kompetensi 2

Definisi DR = suatu penyakit inflamasi sitemik non supuratif yang di golongkan pada kelainan vaskular kollagen dan kelainan jaringan ikat. PJR = kelainan jantung akibat DR. atau kelainan karditis rematik.

Steptokokus hemolitikus group A (SGA) betahemolitik pada tonsilofaringitis dengan masa laten 1-3 minggu.

Family history - Socio economic status - Age 5 -15 years ( peak 8 years)
-

etiologi

Faktor resiko

Perjalanan klinis penyakit demam reumatik/penyakit jantun reumatik dapat dibagi dalam 4 stadium menurut Ngastiyah, 1995:99 adalah: 1. Stadium I Berupa infeksi saluran nafas atas oleh kuman Beta Streptococcus Hemolyticus Grup A. Keluhan : Demam, Batuk, Rasa sakit waktu menelan, Muntah, Diare, Peradangan pada tonsil yang disertai eksudat 2. Stadium II Stadium ini disebut juga periode laten,ialah masa antara infeksi streptococcus dengan permulaan gejala demam reumatik; biasanya periode ini berlangsung 1-3 minggu,kecuali korea yang dapat timbul 6 minggu atau bahkan berbulan-bulan kemudian. 3. Stadium III Y fase akut demam reumatik, saat ini timbulnya berbagai manifestasi klinis demam reumatik /penyakit jantung reumatik.Manifestasi klinis tersebut dapat digolongkan dalam gejala peradangan umum dan menifesrasi spesifik demam reumatik /penyakit jantung reumatik. Gejala peradangan umum : Demam yang tinggi, lesu, Anoreksia, Lekas tersinggung, Berat badan menurun, Kelihatan pucat, Epistaksis, Athralgia, Rasa sakit disekitar sendi, Sakit perut 4. Stadium IV Disebut juga stadium inaktif.Pada stadium ini penderita demam reumatik tanpa kelainan jantung / penderita penyakit jantung reumatik tanpa gejala sisa katup tidak menunjukkan gejala apa-apa. Pada penderita penyakit jantung reumatik dengan gejala sisa kelainan katup jantung, gejala yang timbul sesuai dengan jenis serta beratnya kelainan.Pasa fase ini baik

Kriteria mayor: 1. Poliarthritis Pasien dengan keluhan sakit pada sendi yang berpindah pindah, radang sendi sendi besar, lutut, pergelangan kaki, pergelangan tangan, siku (Poliartitis migran). 2. Karditis Peradangan pada jantung (miokarditis, endokarditis) 3. Eritema Marginatum Tanda kemerahan pada batang tubuh dan telapak tangan yang tidak gatal. 4. Nodul Subkutan Terletak pada permukaan ekstensor sendi terutama siku, ruas jari, lutut, persendian kaki; tidak nyeri dan dapat bebas digerakkan. 5. Khorea Syndendham Gerakan yang tidak disengaja / gerakan abnormal, sebagai manifestasi peradangan pada sistem saraf pusat.

Arthralgia Fever Elevated acute phase reactants: CRP, ESR ECG : PR interval > : not specific

Streptococcal antibody tests : most reliable


- ASTO : 80% - Anti-DNA se B - Anti hyaluronidase

Kriteria minor

lab

Based on

2 major criteria or 1 major + 2 minor

ASTO

Manisfestasi klinis Artralgia


Artritis saja dan atau tanpa kardionegali

Pengobatan Salisilat saja


Salisilat 100 mg/kg BB/ hari selama 2 minggu dan diteruskan 75 mg selama 4-6 minggu Prednison 2 mg/kgbb/hari selama 2 minggu dan tapering selama 2 minggu dengan ditambahkan salisilat 75 mg/kgbb/hari se lama 2 minggu dengan tambahkan salisilat 75 mg/kgbb/hari untuk 6 minggu

Karditis dengan kardiomegali atau gagal jantung

Benzathin penicillin G 0.6 1.2 M units IM for eradication and prophylaxis Bed rest Acetosal for mild cases Prednison for severe cases Antiinflammatory agents not needed for isolated chorea

Recommended anti-inflammatory agents


_______________________________________________________________________________________

Arthritis Mild Moderate Severe alone carditis carditis carditis __________________________________________________ Prednisone 0 0 0 2-6 wk* Aspirin 1-2 wk 3-4 wk# 6-8 wk 2-4 mo ___________________________________________________
* Prednisone should be tapered and aspirin started during the final week # Aspirin may be reduced to 60 mg/kg/day Dosages Prednisone : 2mg/kg/day, in 4 divided doses Aspirin : 100 mg/kg/day, in 4-6 divided doses

Bed rest and indoor ambulation ____________________________________

Arthritis Mild Moderate Severe Alone Carditis Carditis Carditis __________________________________________________________ Bed rest 1-2 wk 3-4 wk 4-6 wk as long as HF + Indoor ambulation 1-2 wk 3-4 wk 4-6 wk 2-3 mo _________________________________________________________ ESR: important for duration of restriction of activities. Full activity : ESR normal, except significant cardiac involvement _

Untuk px <20 thn benzatin penisilin G 1,2 juta unit tiap 4 minggu sampai umur 25 tahun Px>20 thn benzatin penisilin long acting selama 5 tahun. Terjadi kekambuhan sesudah protokol 1 dan 2 BPG dosis 1,2 juta unit tiap 4 minggu. Untuk 5 tahun berikutnya. Bila kasus berat tiap 3 minggu.

Affects Mitral valve 75 % Aortic valve 25 % Tricuspid valve rare Pulmonary valve never Stenosis and regurgitation usually occur together

Regurgitasi katup mitralis Prolaps katup mitralis Stetonis katup mitaralis

Regurgitasi katup mitral adalah kebocoran aliran balik melalui katup mitral setiap kali ventrikel kiri berkontraksi. Etiologi = demam rhematik,kardiomiopati hipertropik obstruktif, kalsifikasi anulus mitral, penyakit jantung iskemi,pembesaran ventrikel kiri,penggunaan kombinasi obat flurosemid

Anamnesis = riwayat demam rhemotoik ,edema paru,penurunan curah jantung, dispneu,ortopneu, atau paroksymal noctural dispneu. Ada tanda2 gagal jantung Pemfis = murmur halosistolik, atau pansistolik, yang menyebar hingga axilla, klu kena di m papilaris terdengar jelas di sternal kiri atau daerah aorta, denyut S3, murmur sistolik bersifat dekresendo

EKG Foto polos jantung Ecko gold standart

A. diuretik B. vasodilatator C.warfarin D.pengobatan untuk atasi gagal jantung . Diuretik beta bloker, ACEI dan digitalis Mitral valve repair Mitral valve replecement

Penyempitan jalan darah ke ventrikel. Etilogi = demam rhematoik

Anamnesis . Sesak napas, warna merah semu dipipi,fibrilasi atrium,perdarahan ringan diparu2 Pemeriksaan fisik = terdengar murmur jantung yang khas ketika darah mengalir Pemerisaan penunjang= EKG, Echo, dan foto polos thoraks.

Anda mungkin juga menyukai