Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN HIPERTENSI

DHARM A W ACANA M E T R O

Oleh : EMA MISIYANI NIP. 08066

YAYASAN PENDIDIKAN NASIONAL DHARMA WACANA AKADEMI KEPERAWATAN DHARMA WACANA METRO TAHUN 2010

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan Sasaran Hari/tanggal Waktu Pertemuan Tempat Pemberi Materi A. Latar Belakang

: Hipertensi : Keluarga Tn. S : Senin, 20 Desember 2010 : 30 Menit : Dirumah Tn. S : Ema Misiyani

Hipertensi merupakan jenis penyakit yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat, yang oleh masyarkat dikenal dengan sebutan darah tinggi, penyakit ini adalah penyakit dengan peningkatan tekanan darah di atas normal, yaitu bila tekanan sistoliknya 140 mmHg atau lebih dan tekanan distoliknya 90 mmHg. Walaupun sudah banyak yang mengetahui tetap saja masih banyak juga orang yang belum mengetahui secara mendalam mengenai penyakit ini, oleh karena itu saat ini masih diperlukan penyuluhan kepada masyarkat terutama kepada masyrakat yang menderita penyakit ini. Diketahui 9 dari 10 orang yang menderita hipertensi tidak dapat diidentifikasi penyebab penyakitnya. Itulah sebabnya hipertensi dijuluki pembunuh diam-diam atau silent killer. Seseorang baru merasakan dampak gawatnya hipertensi ketika telah terjadi komplikasi. Jadi baru disadari ketika telah menyebabkan gangguan organ seperti gangguan fungsi jantung, koroner, fungsi ginjal, gangguan fungsi

kognitif atau stroke Hipertensi pada dasarnya mengurangi harapan hidup para penderitanya. Hipertensi selain mengakibatkan angka kematian yang tinggi (high case fatality rate) juga berdampak kepada mahalnya pengobatan dan perawatan yang harus ditanggung para penderita. Perlu pula diingat hipertensi berdampak pula bagi penurunan kualitas hidup. Setelah dilakukan pengkajian terhadap Lansia , maka dapat diketahui bahwa Lansia belum banyak mengerti tentang hipertensi. Lansia mengatakan ingin sekali mengetahui lebih mendalam tentang hal ini. Oleh karena itu, penyuluhan tentang penyakit ini sangat dibutuhkan. B. Tujuan 1. Tujuan Instruksional Umum (TI" Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan pada Lansia diharapkan Lansia dapat mengetahui tentang hipertensi. 2. Tujuan Instruksional Khusus Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan Lansia dapat: a. Menjelaskan pengertian hipertensi b. Menjelaskan penyebab hipertensi c. Menjelaskan tanda dan gejala hipertensi d. Menjelaskan komplikasi hipertensi e. Menjelaskan cara pencegahan dan perawatan bagi penderita hipertensi

f. Menjelaskan tata cara pengaturan diit dan pemberian obat tradisional bagi penderita hipertensi C. Materi Penyuluhan Terlampir D. Metode l. Ceramah 2. Tanya jawab 3. Demonstrasi E. Media l. Flip Chart F. Alat Demonstrasi; Diit hipertensi contoh ketimun, mengkudu, belimbing, daun seledri, jus alpokat, bawang putih dan buah-buahan segar. G. Kegiatan Penyuluhan No 1 Kegiatan Mahasiswa Panduan Memberi salam Memberi pertanyaan apresepsi Mengkonsumsikan pokok bahasan Mengkonsumsikan tujuan Kegiatan Peserta 5 menit Menjawab salam Menjawab Menyimak Menyimak

Kegiatan Inti Memberikan penjelasan tentang materi penyuluhan Memberikan kesempatan kepada lansia untuk bertanya Menjawab pertanyaan dari para lansia Penutup Menyimpulkan materi penyuluhan bersama lansia Memberikan evaluasi secara lisan Memberikan salam penutup

25 menit

Menyimak

Bertanya Memperhatikan

5 menit Memperhatikan Menjawab Menjawab salam

H. Evaluasi 1. Prosedur 2. Waktu 3. Bentuk soal 4. Jumlah soal 5. Jenis soal : Akhir penyuluhan : 5 menit : Tanya jawab : 3 soal :

1. Apakah pengertian dari hipertensi? 2. Apa penyebab dari hipertensi? 3. Apa komplikasi dari hipertensi?

HIPERTENSI

A. Pengertian Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah di atas normal, yaitu bila tekanan sistoliknya 140 mmHg atau lebih dan tekanan distoliknya 90 mmHg atau lebih. Waspada Gejala Awal Darah Tinggi Normal tinggi (perbatasan) Derajat 1 ringan Derajat 2 sedang Derajat 3 berat Derajat 4 sangat berat Tekanan Angka Atas 130-139 140-159 160-179 180-209 > 210 B. Penyebab 1. Usia 2. Obesitas/kegemukan Curah jantung dan sirkulasi volume darah penderita hipertensi yang obesitas lebih tinggi dari penderita hipertensi yang tidak obesitas. Pada obesitas tahanan perifer berkurang atau normal, sedangkan aktivitas saraf simpatis meninggi dengan aktivitas renin plasma yang rendah. 3. Kebiasaan merokok Karena rokok mengandung zat nikotin yang bisa meningkatkan tekanan darah Tekanan Angka Bawah 85-89 90-99 100-109 110-119 > 120

4. Minuman alkohol 5. Penyakit kencing manis dan jantung 6. Wanita yang tidak menstruasi 7. Stress 8. Kurang olahraga 9. Makanan C. Tanda dan gejala l.Peningkatan tekanan darah Tekanan darah > 140/90 mmHg 2. Sakit kepala 3. Pusing 4. Marah/emosional 5. Telinga berdengung 6. Berdebar-debar 7. Nyeri kepala 8. Rasa berat di tengkuk 9. Sukar tidur D. Komplikasi l. Jantung Koroner Merupakan salah satu penyakit pembunuh yang paling ditakuti di seluruh dunia. Biasanya penyakit ini dialami oleh orang berusian produktif dan menyerang secara mendadak hingga menimbulkan kematian.

2. Stroke adalah suatu kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke suatu bagian otak tiba-tiba terganggu. 3. Gagal Jantung adalah pemberhentian sirkulasi normal darah dikarenakan kegagalan dari ventrikel jantung untuk berkontraksi secara efektif pada saat systole. Akibat kekurangan penyediaan darah, menyebabkan kematian sel dari kekurangan oksigen 4. Gagal Ginjal adalah suatu penyakit dimana fungsi organ ginjal mengalami penurunan hingga akhirnya tidak lagi mampu bekerja sama sekali dalam hal penyaringan pembuangan elektrolit tubuh, menjaga keseimbangan cairan dan zat kimia tubuh seperti sodium dan kalium didalam darah atau produksi urine. E. Perdarahan Pada OtakCara Pencegahan dan Perawatan Hipertensi 1. Pengendalian berat badan 2. Pengendalian berat badan Karena orang yang gemuk akan membuat kerja jantung lebih berat 3. Meningkatkan aktivitas fisik Olahraga secara teratur minimal 2x seminggu 60 menit 4. Periksa rutin tekanan darah Minimal 1 bulan sekali 5. Mengatasi stress dengan benar Apabila ada masalah jangan dipikirkan berlarut-larut

6. Mengurangi makanan yang mengandung garam 7. Makanan: Ikan, minyak ikan clan makanan yang berserat seperti sayuran dan buah-buahan Makan-makanan yang mengandung protein tinggi dan harus diimbangi dengan makan makanan yang berserat 8. Modifikasi gaya hidup Pola makan harus teratur dan tidak mengkonsumsi makanan yang bisa meningkatkan tekanan darah F. Apakah Perlu Melakukan Diit? (Pengaturan Makanan) Ya, karena diit hipertensi dapat membantu menurunkan tekanan darah sehingga komplikasi hipertensi terhindarkan. G. Bagaimana Cara Mengatur Diit? 1. Hindari penggunaan kelapa, minyak kelapa, lemak hewan, margarine, mentega sebagai pengganti gunakan minyak kacang atau minyak jagung dalam jumlah tertentu 2. Batasi penggunaan daging hingga 3 kali seminggu dengan paling banyak 50 gram, tiap kali makan, makanlah ikan air tawar sebagai pengganti 3. Gunakan susu skim sebagai pen gganti susu penuh 4. Batasi penggunaan telur hingga hanya 3 kali seminggu 5. Gunakan sering tahu, tempe, clan hasil kacang-kacangan lainnya 6. Batasi penggunaan gula, makanan clan minuman manis

7. Makanlah banyak sayuran clan buah-buahan. H. Obat Tradisional untuk Hipertensi 1. Belimbing Air perasaan diminum setiap pagi, lakukan selama tiga minggu sampai satu bulan, setelah 1 bulan sari belimbing ini dapat diminum dua hari sekali. Tidak perlu menambahkan gula pasir atau sirup pada air perasaan. 2. Daun seledri Tumbuk segenggam daun seledri sampai halus, saring. Air saringan usahakan satu gelas, diamkan selama satu jam, lalu diminum pagi dan sore dengan sedikit ampasnya yang ada di dasar gelas. 3. Bawang putih Memakan langsung 3 siung bawang putih mentah setiap pagi dan sore. Pilih bawang putih yang kulitnvya coklat kehitaman karena mutunya lebih baik. Bisa direbus atau dikukus. Namun banyak zat yang berkhasiat larut dalam rebusannya, sebaiknya ditambah menjadi 8-9 siung sekali makan. 4. Buah mengkudu/pace Caranya hampir sama dengan buah belimbing, yaitu dengan cara memarut halus, kemudian diperas memakai kain kasa yang bersih, diambil airnya. Minum sari mengkudu setiap pagi dan sore hari secara teratur.

5. Daun avokad Lima daun avokad dicuci bersih, kemudian direbus dengan 4 gelas air putih. Tunggu air rebusan hingga 2 gelas, saring. 1 gelas diminum pagi. 1 gelas lagi diminum sore. 6. Semangka Makan buah atau j us semangka secukupnya atau 2-3 gelas sehari. 7. Ketimun Makan buah ketimun/mentimun ataupun j us ketimun 2-3 gelas sehari.

SUMBER:

Mansjoer, Arif. dkk. (2001). Kapita Selekta Kedokteran Jilid. I. Jakarta: Media Aesculapius. Doenges. E. Marilyn & moorhouse, Frances Mary, & Gisller C. Alice., (2000). Rencana Asuhan Keperawatan. Jakarta: EGC.
http://www.kesehatankita.com/20/07/2009/obat_tradisional_bagi_penderita_hipertensi.html

Anda mungkin juga menyukai