Session 8 STEAM TURBINE LUBRICATION SYSTEM

Pengantar
Fungsi utama lubrikasi
Mencegah dua permukaan untuk kontak secara langsung (gesekan) selama bergerak (pergeseran) Sebagai sistem pendingin pada bagian yang bergerak

Pelumas (Oil VS Grease) Oil (oli) Grease (gemuk)

Pengentalan oil dengan menambahkan (sabun/ caustic) untuk menciptakan sistem lubrikasi plastic (kenyal). Grease digunakan pada bagian yang memungkinkan oil keluar dari bearing

Pengantar
Pemesanan pelumas harus menyertakan informasi
Deskripsi mesin Ukuran dan kecepatan shaft Tipe bearing Kemungkinan kebocoran (oli) Metode lubrikasi Lama penggunaan (continue 24/7, berkala)

Faktor yang Mempengaruhi Lubrikasi

Sirkulasi dan panas yang ditimbulkan subjek
Konduksi termal Friksi antara pelumas dengan bearing Friksi (turbolensi ) pada pelumas

Kontaminasi
Kontaminasi air, penyebab Kebocoran turbin maupun seal pompa Kondensasi air dari udara lembab Kebocoran air pada heat exchanger Pengaruh dari partikel karat (rust) Katalis, meningkatkan laju oksidasi pelumas Menggores bearing (journal), menyebabkan aus Menimbulkan sluggish
4

Karakteristik dari lubricating oil

Karakteristik dari lubricating oil
Viscosity Load carrying ability ( kemampuan mengangkat beban) Oxidation stability (ketahanan terhadap oksidasi ) Protection against rusting (proteksi terhadap pengkaratan) Water-separating ability (kemampuan pemisahan terhadap air ) Foam resistance (ketahanan dari pembentukan busa) Entrained-air release (pelepasan udara yang terperangkap ) Fire resistant 5 Acidity (tingkat keasaman)

Lube Oil Pump

Main Oil Pump Booster Oil Pump Auxiliaries Oil Pump Jacking Oil Pump

Mekanisme Pompa Lubrikasi

Diagram blok alur lubrikasi
Object (bearing ie.)

Cooler Aux. Pump Booster pump turbine

Booster pump

Oil storage

Main Oil Pump

Main oil pump

Turbine-driven oil booster pump

Jacking Oil Pump

Bagian yang memerlukan lubrikasi

11

Oil Cooler

12

Oil Purifier and Coalescers

13

Oil Purifier and Coalescers

14

Lubricating and relay oil system

15