Pertumbuhan adalah bertambah jumlah dan besarnya sel diseluruh bagian tubuh yang secara kuantitatif dapat diukur, Mis : BB, PB.
Perkembangan adalah bertambah sempurnanya fungsi alat tubuh yang dapat dicapai melalui tumbuh kematangan dan belajar.
Growth dan Development jalan bersama-sama , tidak dapat dipisahkan yang satu dengan yang lain. G & D adalah ciri khas dari anak dimulai dari konsepsi dan berlgs terus sepanjang masa anak dan kecapatannya tidak selalu sama pada tiap masa.
Perkembangan
tidak dapat dinyatakan secara kwantitatif, melainkan secara kwalitatif karena terjadi perubahan menuju tingkat kedewasaan /pematangan organisme.
PERKEMBANGAN EMBRIO
EMBRIO
(USIA 3 BULAN)
Faktor Lingkungan a. Lingkungan Pranatal : Lingkungan dalam kandungan, mulai dari konsepsi sampai lahir. -Misalnya gizi ibu waktu hamil, posisi janin dalam uterus, penggunaan obat-obatan , kebiasaan merokok. b.Lingkungan Postnatal : lingkungan setelah anak lahir. -Misal : Nutrisi, status sosial ekonomi,kultur,iklim/cuaca, olahraga,posisi anak dalam keluarga dan status kesehatan.
2.
3. Faktor Hormon
a. H. Somatotropin (G.H) : mempengaruhi pertumb TB dengan menstimulasi terjadinya proliferasi sel kartilago dan sistem skeletal. (gigantisme) b. H. tiroid : menstimulasi metabolisme tubuh ( kreatinisme). c. H. Estrogen: mempengaruhi pertumbuhan sex.
4. Pelayanan kesehatan yang ada disekitar lingkungan. -Anak diharapkan dapat terkontrol perkemangannnya dan jika ada masalah dapat segera di ketahui dan dipecahkan.
2. Pola perkembangan berlangsung dalam tahapan perkembangan. Pada tahap ini dibagi menjadi lima bagian yaitu a. Masa pra lahir : terjadi pertbh yg sangat cepat pada alat dan jaringan tbh. b. Masa neonatus: terjadi proses penyesuaian dgn kehidupan di luar rahim. c. Masa Bayi : terjadi perkembangan sesuai dgn lingkungan yang mempengaruhinya dan memiliki kemampuan untuk melindungi dan menghindari dari hal yg mengancam dirinya. d. Masa anak : terjadi perkbg yg cepat dlm aspek sifat, sikap, minat dan cara penyesuainan dgn lingkungan dalam hal ini klg dan teman sebaya. e. Masa remaja : terjadi perubahan kearah dewasa sehingga kematangan pada tanda-tanda pubertas.
Dibagi dalam lima kelompok besar yaitu : 1. Masa pranatal : - Embrio ( mulai konsepsi 8 minggu) : terjadi defensiasi yg cepat dari ovum menjadi suatu organisme dan terbentuknya manusia. Pada minggu II terjadi pembelahan sel dan terjadi pemisahan jaringan antara entoderm dan ektoderm, minggu ke III terbentuk lapisan mesoderm. Sampai pada minggu VII belum tampak terjadi pergerakan yg menonjol hanya denyut jantung janin sudah mulai berdenyut sejak minggu 4. - Fetus ( 9 minggu sampai lahir ) : terjadi peningkatan fungsi organ yaitu bertambah ukuran panjang dan BB terutama pertumbuhan dan penambahan jaringan subcutan dan jaringan otot.
Ginjal belum berfungsi sempurna , sehingga urine masih mengandung sedikit protein dan berwarna merah muda karena banyak mengandung senyawa urat. - Hati masih imatur dalam memproduksi faktor pembekuan sebab belum terbentuknya flora usus yang akan berperan dalam absobsi vit K. - Adanya kekebalan bayi karena ada imunoglobulin.
Motorik kasar diawali dgn gerakan seimbang pada tubuh, mulai mengangkat kepala
Motorik halus : mampu mengikuti grs tengah bila kita memberikan respon terhadap gerakan jari atau tangan.
perkembangan bahasa
Kemampuan bersuara (menangis) dan beraksi terhadap suara atau bel.
Perkembangan sosial
Ditunjukkan adanya tanda-tanda tersenyum dan mulai menatap muka untuk mengenali sesorang.
Dibagi dalam 3 tahap : 1). Umur 1-4 bulan : diawali dgn perubahan BB , biula gizi baik maka perkiraaan berat badan akan mencapai 700-800 gr/bulan, sedangkan pertumbahan TB agak stabil.
Mengikuti objek dari sisi ke sisi, mencoba memengang benda kedalam mulut, memegang benda tapi terlepas, memperhatikan kaki dan tangan, memegang benda dgn kedua tangan, menahan benda ditangan w/p hanya sebentar.
- Mengangkat kepala saat tengkurap, mencoba duduk sebentar dgn ditopang, dapat duduk dgn kepla tegak, jatuh terduduk dipangkuan ketika disokong pada posisi berdiri, kontrol kepala sempurna, mengangkat kepala sambil berbaring terlentang, berguling dari terlentang
Kemiring, posisi lengan dan tungkai kurang fleksi, dan berusaha untuk merangkak.
Perkembangan bahasa
Kemampuan berbahasa dan tersenyum, dapat berbunyi huruf hidup,berceloteh, mulai mengucapkan kata ooh/ahh, tertawa dan berteriak,mengoceh spontan atau bereaksi dengan mengoceh.
Perkembangan sosial
- Mulai mengamati tangannya, tersenyum spontan dan membalas senyum bila diajak tersenyum,mengenali ibunya dgn penglihatan,penciuman,pendengaran dan sentuhan,tersenyum pada wajah mc , senag menatap wajah yang dikenalinya,diam apabila ada orang asing
2). Umur 4-8 bulan : Pertumbuhan BB terjadi 2 kali BB waktu lahir dan rata rata kenaikan 500-600 gr/bulan, TB stabil sesuai dgn pertambahan umur.
Perkembangan Bahasa
Menirukan bunyi dan kata-kata, menoleh kearah suara, atau kesumber bunyi,tertawa, menjerit, menggunakan vokalisasi semakin banyak,menggunakan kata yang terdiri dari dua suku kata dan dapat membuat dua bunyi vokal yg bersamaan.
Perkembangan sosial
Mulai bermain dengan mainan, takut akan kehadiran org asing,mudah frustasi dan memukul-mukul lengan dan kaki jika sedang kesal.
3). Umur 8-12 bulan : Pertumbuhan BB dapat mencapai 3 kali BB lahir dan pertambahan rata-rata sekitar 350450 gr/bulan, pertambahan TB sekitar 1,5 kali Tb pada saat lahir dan diperkirakan TB akan mencapai 75 cm, peningkatan jaringan subkutan,penutupan pada fontanel anterior,LK dan LD sama besar,pertumbuhan gigi dimulai dari gigi susu.
Perkembangan bahasa
- Mampu mengatakan papa mama yg belum spesifik, dapat mengucapkan dgn 1-2 kata.
Perkembangan sosial
Kemampuan untuk bertepuk tangan, menyatakan keinginan, mulai minum dgn cangkir, meniruan kegiatan orla, main-main bola . c. Masa anak 1-2 tahun: Anak akan mengalami kenaikan BB sekitar 1,5-2,5 kg dan PB 6-10 cm, kemudian kenaikan LK hanya 2 cm, pertumbuhan gigi terdapat tambahan 8 buah gigi susu termasuk gigi gerahan pertama, dan gigi taring sehingga seluruhnya berjumlah 14-16 buah.
Perkembangan sosial Mulai membantu kegiatan rumah, menyuapi boneka, mulai menggosok gigi serta mencoba memakai baju. d. Masa Pra sekolah : BB mengalami kenaikan rata-rata pertahunnya 2 kg, kelihatan kurus tapi aktifitas motorik tinggi, TB bertambah rata-rata 6,75-7,5 cm / tahun, anak sulit untuk makan, proses eliminasi sudah menunjukkan proses kemandirian, kognitif sudah mulai menunjukkan perkembangan, anak sudah siap diri untuk memasuki sekolah, anak sudah mampu mengidentifikasi identitas dirinya. Perkembangan Motorik kasar: - sudah mampu berdiri dengan satu kaki selama 1-5 detik, melompat dgn satu kaki , berjalan dgn tumit ke jari kaki, menjelajah, membuat posisi merangkak, dan berjalan dgn bantuan.
Mampu menggoyangkan jari-jari kaki, menggambar dua atau tiga bagian, memilih garis lebih panjang, dan menggambar orang, melambaikan tangan, maan sendiri, menggunakan sendok dgn bantuan,makan dengan tangan, membuat coretan di atas kertas.
Perkembangan bahasa
- Mampu menyebutkan hingga empat gambar, menyebutkan satu hingga dua warna, menyebutkan kegunaan benda, menghitung, memahami arti larangan, berespon terhadap panggilan.
Dapat bermain dgn permainan sederhana, menangis jika dimarahi, membuat permintaan sederhana, menangis jika dimarahi, membuat permintaan sederhana dgn gaya tubuh, menunjukkan peningkatan kecemasan terhadap perpisahan, mengenali anggota keluarga. 5. Masa Sekolah : BB bertambah 2,5 kg / tahun, TB bertambah 5 cm / tahun,
Perkembangan sosial
Perkembangan Motorik
- Anak lebih mampu menggunakan otot-otot kasar daripada otot yang halus, pada akhir masa sekolah motorik halus lebih berkembang, anak laki-laki lebih aktif daripada anak wanita.
Mencari lingkungan yang lebih luas, sekolah sangat berperan dalam membentuk keperibadian anak, disekolah anak harus berinteraksi dgn orla selain keluarganya, sehingga peranan guru sangat besar. 6. Remaja (Adolence) : pertumbuhan yang pesat TB : 25 % dan BB : 50 %, semua sistem berubah, bagian tubuh tertentu memanjang.
Perkembangan sosial
- Kemampuan sosial meningkat, reaksi dgn teman wanita / pria tapi lebih penting dgn sejenis, penampilan fisik sangat penting, peranan ortu / keluarga sudah di anggap tidak penting.
Secara umum pertumbuhan pada anak dapat diperkirakan dalam masa tumbuh kembang sebagai berikut :
Berat Badan ( Behrman, 1992) : Lahir : kurang lebih 3,25 kg 3-12 bulan : umur(bulan)+9 2 1-6 tahun : umur(tahun) x 2 + 8 6-12 tahun : umur (tahun) x 7 5 2 Tinggi Badan ( Behrman, 1992) Lahir : 50 cm Umur 1 tahun : 75 cm 2-12 tahun : umur (tahun) x 6 + 77
1. 2.
3.
4.
1.
2. 3.
Tinggi Badan ( Behrman, 1992) 1. Lahir : 50 cm 2. Umur 1 tahun : 75 cm 3. 2-12 tahun : umur (tahun) x 6 + 77
TERIMA KASIH