Anda di halaman 1dari 34

TEORI DAN HUKUM PERKEMBANGAN INDIVIDU.

Muchamad Fauzan

19/09/2013

Muchamad Fauzan, PAI, 2013

Apa perkembangan individu itu?


Perkembangan dapat diartikan sebagai perubahan yang sistematis, progresif dan berkesinambungan dalam diri individu sejak lahir hingga akhir hayatnya atau dapat diartikan pula sebagai perubahan perubahan yang dialami individu menuju tingkat kedewasaan atau kematangannya. baik mengenai fisik (jasmaniah) maupun (rohaniah)-nya.

Apa yang dimaksud dengan sistematis ?


Sistematis adalah bahwa perubahan dalam perkembangan itu bersifat saling kebergantungan atau saling mempengaruhi antara satu bagian dengan bagian lainnya, baik fisik maupun psikis dan merupakan satu kesatuan yang harmonis. Contoh : kemampuan berbicara seseorang akan sejalan dengan kematangan dalam perkembangan intelektual atau kognitifnya. Kemampuan berjalan seseorang akan seiring dengan kesiapan otot-otot kaki. Begitu juga ketertarikan seorang remaja terhadap jenis kelamin lain akan seiring dengan kematangan organ-organ seksualnya.

Apa yang dimaksud dengan progresif ?


Progresif berarti perubahan yang terjadi bersifat maju, meningkat dan meluas, baik secara kuantitatif (fisik) mapun kualitatif (psikis).
Contoh : perubahan proporsi dan ukuran fisik (dari pendek menjadi tinggi dan dari kecil menjadi besar); perubahan pengetahuan dan keterampilan dari sederhana sampai kepada yang kompleks (mulai dari mengenal huruf sampai dengan kemampuan membaca buku).

Apa yang dimaksud dengan berkesinambungan ?


Berkesinambungan artinya bahwa perubahan pada bagian atau fungsi organisme itu berlangsung secara beraturan atau berurutan. Contoh : untuk dapat berdiri, seorang anak terlebih dahulu harus menguasai tahapan perkembangan sebelumnya yaitu kemampuan duduk dan merangkak.

Apa ciri-ciri perkembangan individu?


Perkembangan individu mempunyai ciri-ciri umum sebagai berikut : 1. Terjadinya perubahan dalam aspek : Fisik; seperti : berat dan tinggi badan. Psikis; seperti : berbicara dan berfikir. 2. Terjadinya perubahan dalam proporsi. Fisik; seperti : proporsi tubuh anak berubah sesuai dengan fase perkembangannya. Psikis; seperti : perubahan imajinasi dari fantasi ke realistis. 3. Lenyapnya tanda-tanda yang lama. Fisik; seperti: rambut-rambut halus dan gigi susu, kelenjar thymus dan kelenjar pineal. Psikis; seperti : lenyapnya masa mengoceh, perilaku impulsif. 4. Diperolehnya tanda-tanda baru. Fisik; seperti : pergantian gigi dan karakteristik sex pada usia remaja, seperti kumis dan jakun pada laki dan tumbuh payudara dan menstruasi pada wanita, tumbuh uban pada masa tua. Psikis; seperti berkembangnya rasa ingin tahu, terutama yang berkaitan dengan sex, ilmu pengetahuan, nilai-nilai moral dan keyakinan beragama.

PENGERTIAN PERTUMBUHAN
Perubahan secara fisuiologis sebagai hasil dari proses kematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat dalam peredaran waktu tertentu. Proses perubahan progresif yang bersifat kuantitatif dan yang terjadi pada aspek fisik. Perubahan struktural dan fisiologis yang terjadi dalam konstitusi fisik (susunan keseluhan tubuh). Contoh pertumbuhan : munculnya gigi-gigi baru, bertambahnya tinggi badan, bertambahnya panjang rambut, dst.

Perkembangan merupakan perubahanperubahan yang dialami oleh individu atu organisme menuju tingkat kedewasaaanya (maturity) yang berlangsung secara sistematik, progresif, dan berkesinambungan, baik mengenai fisik (jasmaniah) maupun (rohaniah)-nya.

Pertumbuhan atau Growth merupakan suatu perubahan yang dialami oleh individu yang berbentuk fisik dan biasanya dikatagorikan dalam kuantitas. Perubahan ini menunjukkan kepada suatu fungsi tertentu yang baru (yang tadinya belum tampak) dari individu

PERSAMAAN DAN PERBEDAAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN


Persamaan pertumbuhan dan perkembangan : keduanya merupakan proses perubahan progresif. Perbedaannya : Sifat perubahan : pada pertumbuhan perubahan bersifat kuantitatif sedangkan pada perkembangan perubahan bersifat kualitatif fungsional. Aspek yang berubah : pada pertumbuhan yang berubah adalah aspek fisik saja, sedangkan pada perkembangan aspek yang berubah adalah aspek fisik dan psikis. Proses : Perkembangan berjalan terus menerus sampai akhir hayat, pertumbuhan berhenti setelah mencapai maturasi (kedewasaan). Perubahan : Perkembangan, perubahan terletak pada penyempurnaan fungsi, pertumbuhan lebih menekankan kepada struktur organ tubuh.

PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN
Perkembangan merupakan proses yang tidak pernah berhenti (never ending process) artinya manusia secara terus menerus berkembang dipengaruhi oleh pengalaman atau belajar. Semua aspek perkembangan saling mempengaruhi artinya setiap aspek perkembangan individu baik fisik, emosi, intelegensi maupun sosial saling mempengaruhi jika salah satu aspek tersebut tidak ada. Perkembangan itu mengikuti pola atau arah tertentu artinya perkembangan terjadi secara teratur sehingga hasil perkembangan dari tahap sebelumnya yang merupakan prasyarat bagi perkembangan selanjutnya.

19/09/2013

Muchamad Fauzan, PAI, 2013

10

Lanjutan..ciri
Perkembangan terjadi pada tempo yang berlainan Setiap fase perkembangan mempunyai ciri khas Setiap individu yang normal akan mengalami tahapan / fase perkembangan

19/09/2013

Muchamad Fauzan, PAI, 2013

11

Pengertian Hukum Perkembangan


Hukum Perkembangan adalah kaidah fundamental tentang realitas kehidupan anak-anak (manusia), yang telah disepakati kebenarannya berdasarkan hasil pemikiran dan penelitian yang seksama.

19/09/2013

Muchamad Fauzan, PAI, 2013

12

Hukum-hukum Perkembangan
1. Hukum konvergensi Konvergensi artinya perpaduan. Hukum ini mula-mula dipopulerkan oleh William Stern. Menurutnya, ada dua hal yang sama-sama penting dalam perkembangan seseorang: pertama pembawaannya sejak lahir, dan kedua pengaruh lingkungan dimana ia berada.
19/09/2013 Muchamad Fauzan, PAI, 2013 13

Hukum-hukum Perkembangan
2. Hukum masa peka Masa peka yang dimaksud ialah: suatu masa dimana sesuatu fungsi demikian baik berkembangannya, karena itu harus dilayani dan diberi kesempatan sebaik baiknya. Menurut pendapat yang masyhur, masa peka untuk sesuatu aspek kehidupan itu datangnya hanya sekali, artinya tak terulang lagi pada kesempatan yang lain.
19/09/2013 Muchamad Fauzan, PAI, 2013 14

Hukum-hukum Perkembangan
3. Hukum rekapitulasi Hukum rekapitulasi adalah perkembangan psikis anak yakni ulangan secara singkat perkembangan umat manusia.

19/09/2013

Muchamad Fauzan, PAI, 2013

15

Hukum-hukum Perkembangan
4. Hukum bertahan dan mengembangkan diri Dalam kehidupan timbul dorongan dan hasrat untuk mempertahankan diri. Dorongan yang pertama adalah dorongan mempertahankan diri, kemudian disusul dengan dorongan mengembangkan diri.
19/09/2013 Muchamad Fauzan, PAI, 2013 16

Hukum-hukum Perkembangan
5. Hukum irama (ritme) perkembangan Hukum ini menyatakan, bahwa berlngsungnya perkembangan itu tidak selalu ajeg, konstan, atau merata pada setiap waktu.

19/09/2013

Muchamad Fauzan, PAI, 2013

17

Hukum-hukum Perkembangan
6. Hukum tempo perkembangan Berlangsungnya tempo/kecepatan perkembangan pada anak yang satu , belum tentu sama dengan anak yang lain.

19/09/2013

Muchamad Fauzan, PAI, 2013

18

TEORI-TEORI PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

Sejumlah ide yang koheren, mengandung hipotesis-hipotesis dan asumsi-asumsi yang dapat diuji kebenarannya, dan berfungsi untuk menggambarkan, menjelaskan, dan memprediksi perubahan-perubahan perilaku dan proses mental manusia sepanjang rentang kehidupannya.

19/09/2013

Muchamad Fauzan, PAI, 2013

19

TEORI-TEORI BIOLOGIS

19/09/2013

Muchamad Fauzan, PAI, 2013

20

TEORI-TEORI BIOLOGIS
Menekankan faktor Nature sebagai penentu perkembangan manusia: kematangan, dasar-dasar biologis perilaku-proses mental Dipengaruhi pemikiran Charles Darwin-perspektif evolusioner

19/09/2013

Muchamad Fauzan, PAI, 2013

21

Teori-Teori Biologis
1. a) b) Teori-teori Maturasional Tokoh: Arnold Gessel Asumsi: perkembangan diarahkan dr dalam-maturasi biologis: berjalan, berbicara, kontrol diri self regulation: organisme memiliki kesiapan utk memasuki tahap perkembangan tertentumemberi sinyal kpd lingkungannya Teori-teori Etologis Tokoh: Konrad Lorenz, Niko Tinbergen, John Bowlby Asumsi: perkembangan manusia sebagai bagian dr historis evolusioner; cara-cara yg memungkinkan manusia survive releasing stimuli: menangis, senyuman sumbangan: metode observasi dlm setting alamiah
Muchamad Fauzan, PAI, 2013 22

2. a)
b) c)

19/09/2013

Teori-teori Psikodinamika
perkembangan manusia sebagai hasil dr proses konfrontasi dan akomodasi antara pertumbuhan individual dan tuntutan sosial, antara dorongan dasar manusia dan tuntutan masyarakat memusatkan perhatian pd perkembangan kepribadianperkembangan perasaan, keyakinan, dan perilaku yg rasional maupun tidak rasional.

19/09/2013

Muchamad Fauzan, PAI, 2013

23

Teori Psikoseksual/Psikoanalisa
Tokoh: Sigmund Freud Asumsi: a) perilaku dan proses mental manusia dimotivasi oleh kekuatan-kekuatan dan konflik-konflik dr dalammanusia memiliki sedikit kesadaran & kontrol atas kekuatan tsb perilaku manusia mjd lebih rasionalbisa diterima secara sosial b) libido seksual mengikuti hukum kekekalan energi
19/09/2013 Muchamad Fauzan, PAI, 2013 24

Teori Psikoseksual/Psikoanalisa
Usia Tahap Psikos eksua l Oral Fokus Perasaan Senang Mulut, Bibir Karakteristik Perilaku Hasil yang tidak diharapkan (fiksasi)

Lahir-18 bulan

Mencari stimulasi oral, menghisap meski tidak lapar

Alkoholisme, merokok, menggigit kuku, tidak matang, kepribadian menuntut

18 bln 3 tahun

Anal

Rektum

Menikmati saat mengeluarkan dan menahan feses


Tertarik genital, jatuh cinta pada orangtua dengan jenis kelamin berbeda Mengembangkan kecakapan sosial dan intelektual

Konformisme tinggi, kerapian kompulsive, permusuhan, kepribadian menantang


Problem seksual (impoten, frigiditas), homoseksual, ketidakmampuan menangani kompetisi ---

36 tahun

Phalik

Genital

611 tahun

Latensi

---

Pubertas

Genital

Genital

Membangun hubungan dengan lawan jenis

---

Teori Psikoseksual/Psikoanalisa
1. Kritikan: Kesulitan menguji secara empirik--menilai secara objektifkarena konsep-konsepnya ambigous: bagaimana mengukur konsep libido, struktur kepribadian secara langsung? Restrospektif, tidak prediktif Androsentrik Teorinya didasarkan pada observasi terhadap orang-orang tertentu (penderita neurotik) 2. Kontribusi: Pengalaman awal mempengaruhi perkembangan kepribadian berikutnya Motivasi yg tidak disadari/ketidaksadaran mempengaruhi perilaku-proses mental manusia Mekanisme pertahanan ego

19/09/2013

Muchamad Fauzan, PAI, 2013

26

Teori Psikososial
Tokoh: Erik H.Erikson Asumsi: a) perkembangan kepribadian manusia terjadi sepanjang rentang kehidupan b) perkembangan kepribadian manusia dipengaruhi oleh interaksi sosialhubungan dgn orang lain c) perkembangan kepribadian manusia ditentukan oleh keberhasilan atau kegagalan seseorang mengatasi krisis yang terjadi pd setiap tahapan sepanjang rentang kehidupan.
19/09/2013 Muchamad Fauzan, PAI, 2013 27

Teori Psikososial

Stadium
Infancy Toddlerhood Early Childhood Middle & Late Childhood Remaja

Krisis Psikososial
Kepercayaan vs Ketidakpercayaan Otonomi vs Keraguan Inisiatif vs Rasa Bersalah Industri vs Inferioritas Identitas vs Kebingungan Identitas Intimasi vs Isolasi Generativitas vs Menarik diri

Hasil yang baik


Kepercayaan dan optimisme Pengendalian dan adekuasi diri Kemampuan memulai aktivitas sendiri Kompetensi dalam kemampuan intelektual. Sosial dan fisik Citra diri yang terintegrasi sebagai pribadi unik

Dewasa awal Dewasa madya

Kemampuan membentuk hubungan erat, komitmen karier Perhatian terhadap keluarga, masy & generasi pen.

Dewasa akhir

Integritas vs Putus Asa

Puas dengan kehidupan, siap menghadapi kematian

TEORI-TEORI BELAJAR

19/09/2013

Muchamad Fauzan, PAI, 2013

29

Teori-teori Belajar

Perkembangan lebih ditentukan oleh faktor lingkungan-pengalaman, belajar Perkembangan sebagai proses kontinyu-perubahan terjadi secara gradual, berangsur-angsur, sedikit demi sedikit

19/09/2013

Muchamad Fauzan, PAI, 2013

30

1. Teori Belajar Kondisioning


a) b) Teori Kondisioning Klasik Tokoh: Ivan Pavlov, John B. Watson Asumsi: Perkembangan sebagai hasil belajarasosiasi temporal antara dua peristiwa yang terjadi secara simultan Konsep: Stimulus Alamiah, Respon Alamiah, Stimulus Bersyarat, Respon Bersyarat, Generalisasi, Diskriminasi, Extinction, Teori Kondisioning Operan/Instrumental Tokoh: B.F. Skinner Asumsi: Perkembangan ditentukan oleh reinforcement Konsep: Reinforcement (+/-), Reward & Punishment

19/09/2013

Muchamad Fauzan, PAI, 2013

31

2. Teori-teori Belajar Sosial Kognitif


Tokoh: Albert Bandura Asumsi: a) Perkembangan manusia ditentukan oleh interaksi dinamis antara personal, perilaku, dan lingkungan
Behavior

Personal (Cognitive, Affective, and Biological Events) 19/09/2013 Muchamad Fauzan, PAI, 2013 Triadic Reciprocity

Environmental
32

Lanjutan....Teori Belajar Sosial Kognitif


b) People are viewed as self-organizing, proactive, selfreflecting, and self-regulating rather than as reactive organism shaped by by environmental forces or driven by concealed inner forces c) Human fundamental capabilities 1. Individuals have the capability to symbolize. By symbolizing their experience, people give structure, meaning, continuity to their lives 2. Individuals have the capability to learn from others. Observatiobal learning, Modeling, Imitation. Observational learning is governed by four component subfunctions: Attention, Retention, Production, Motivation 3. Individuals have the capability to plan alternative strategies-forethought 4. Individuals have the capabilty to regulate their own behavior-internal self-regulation. Subfunctions of selfregulation are Self Observation (self monitoring), Performance Judgement (referential comparisons), Self Reaction (self satisfaction, self worth, distress) 19/09/2013 Muchamad Fauzan, PAI, 2013 33 5. Individuals have the capability to self reflect-self efficacy

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

19/09/2013

Muchamad Fauzan, PAI, 2013

34

Anda mungkin juga menyukai