Anda di halaman 1dari 4

Staf 3/Personil

Lettu Kav Achmad Syafei FUNGSI UMUM, FUNGSI ORGANIK, TANGGUNG JAWAB, DAN TUGAS POKOK STAF 3/PERS
Fungsi Umum.

1. Mengumpulkan keterangan yang diperlukan tentang personel. 2. Membuat perkiraan keadaan terus menerus untuk mengisi rencana yang akan datang. 3. Mengajukan saran atau usul untuk menentukan rencana dan kebijaksanaankebijaksanaan personel. 4. Menempa keputusan menjadi perintah rencana, khsuusnya yang menyangkut masalah personel untuk dicantumkan dalam Ren Ops/ Prin Ops yang akan dikeluarkan. 5. Menyebarkan/mengeluarkan perintah/perencanaan yang sudah disetujui Komandan. 6. Melakukan pengawasan untuk menjamin bahwa perintah-perintah dijalankan sebagai mana mestinya.

Fungsi Organik.

1.

Pembinaan personel Dalam melaksanakan pembinaan personel staf-3/Pers harus mengacu kepada azas-azas pembinaan personel, yaitu : a) Penempatan orang yang tepat pada jabatan yang tepat. Prinsip ini tidak bermaksud menempatkan orang pada jabatan yang disukai, tetapi seharusnya pengetahuan dari seseorang disesuaikan dengan sifat dari jabatan dan kebutuhan organisasi. Tiga faktor yang perlu diperhatikan dalam menggunakan prinsip ini ialah: 1) Manusia. 2) Pekerjaan. 3) Kebutuhan Organisasi. Yang harus dilaksanakan secara seimbang demi kebutuhan organisasi. b) Pemberian motivasi untuk mencapai prestasi kerja yang sebesarbesarnya. Hal ini dapat diketahui dengan penghargaan, tauladan, bimbingan, rangsangan dan dorongan. c) Pemberian kesempatan untuk pengembangan karier. Memberikan kesempatan kepada seluruh prajurit baik perwira maupun anggota untuk memperluas pengalamannya. d) Pendaya gunaan tenaga untuk kepentingan tugas. e) Pelihara dan tingkatkan kesadaran nasional.

2.

Pemeliharaan kekuatan satuan. Perwira staf personel memperoleh keterangan tentang kekuatan satuan dari satuan bawahan. a)
b) c)

Laporan satuan.
Ringkasan harian personel (Kasharpers). Laporan personel berkala.

3. Pemeliharaan disiplin, hukum dan tata tertib. Disiplin merupakan sendi kehidupan satuan oleh karena itu perlu pembinaan dan pemeliharaan secara terencana dengan melaksanakan kegiatan dan usaha meningkatkan sikap dan perilaku hidup setiap prajurit TNI AD baik dalam kehidupan militer maupun kehidupan bermasyarakat.

4. Pemeliharaan moril. Moril adalah keadaan rohani atau sikap mental yang ada pada sebagian atau kelompok orang yang bertalian dengan kehidupannya sebagai seorang prajurit dan segala sesuatu yang ada hubungannya dengan itu. Moril yang tinggi dapat terlihat dari keinginan seseorang untuk bekerja, rasa gembira, dan antusiasme yang besar terhadap kehendak Komandan. Moril yang rendah dapat terlihat dari ketiadaan disiplin, ketidakpuasan, sifat malas dan masa bodoh. 5. Pelayanan kesehatan. Kesehatan adalah kondisi fisik/psikis personel TNI AD yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas TNI AD. Pelayanan kesehatan dilakukan untuk memelihara kesehatan anggota dan keluarganya dengan tujuan agar anggota TNI AD dapat hidup sehat dan bahagia, sehingga dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan baik. 6. Pembinaan Markas. Perwira staf personel dalam pembinaan markas bertanggung jawab sebagai berikut : a) Menyusun dan memimpin penyiapan markas. b) Mengkoordinasikan dan mengawasi pemindahan, penunjukkan ruangan kerja, urusan dalam, keamanan dan pengaturan lainnya dalam markas serta urusan protokol. c) Mengajukan saran perubahan dalam administrasi yang akan memperbesar tepat guna dan daya guna dari markas. d) Mengajukan saran penyesuaian penyelenggaraan kegiatan staf sebagai pencerminan perubahan dalam beban kerja yang didasarkan atas penugasan yang ditetapkan. e) Menunjuk tempat perlindungan dalam daerah markas untuk pasukan dan markas. 7. Administrasi umum. Segala usaha pekerjaan kegiatan dan tindakan yang dilaksanakan untuk pengurusan administrasi surat menyurat pada umumnya serta pemeliharaan dan penyelenggaraan administrasi personel.

Tanggung Jawab. 1. Tanggung jawab secara keseluruhan berada pada komandan, namun perwira staf tetap bertanggung jawab terhadap pelaksanaan dan keberhasilan tugas yang diberikan kepadanya. 2. Pemberian tanggung jawab kepada perwira staf tertentu tidak berarti menambah kekuasaan komando dari perwira staf tersebut.

Tujuan pokok. Tujuan pokok adanya staf adalah untuk membantu Komandan dalam melaksanakan Komandonya, untuk itu seorang staf harus mengerti kebijaksanaan Komandannya serta mengenal Komandan bawahannya yang berada dalam satu satuan.

Anda mungkin juga menyukai