Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL PENELITIAN

Hubungan Lifestyle Anak Jalanan Usia 6-15 tahun dengan Kejadian Penyakit Tuberculosis Paru
di Desa Njambon, Kelurahan Joyotakan Kecamatan Serengan, Surakarta.









Diajukan :
Untuk Menempuh Tugas Metodologi Riset

Disusun oleh :
Adinda Markline Gerrits
P 27220011003

JURUSAN DIII KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
TAHUN 2013


DAFTAR PUSTAKA


Aditama, Tjandra Y. 1990. Tuberkulosis Paru. Jakarta: Wahana Medika, Medika Kedokteran
dan Farmasi.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Burns, N. Grove SK. 1991. The Practice Nursing Riesearch, Second Edition. Philadelphia WB
Saunder Company.

Dep.Kes. R.I. 1957. Pedoman Penyakit Tuberkulosis Paru dan Penanggulangannya. Jakarta:
Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan
Pemukiman.

Hood Alsagaff dan Mukty A. 1995. Dasar-Dasar Ilmu Penyakit Paru. Surabaya: Airlangga
University Press.

M Amin. 1999. Ilmu penyakit Paru. Surabaya : Airlangga University Press.

Notoatmodjo, S. 2002. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

Nugraheni,P.N.A. 2003. Perbedaan Kecenderungan gaya Hidup Hedonis Pada Remaja Ditinjau
dari Lokasi Tempat Tinggal. Jakarta

Odi Shalahuddin. 2004. Di Bawah Bayang-Bayang Ancaman. Semarang: Yayasan Setara.





Lampiran 1

INSTRUMEN PENELITIAN
1. Bentuk Instrumen
Instrumen dalam penelitian ini adalah kuisioner. Bagian pertama tentang data
demografi meliputi: nama, umur, jenis kelamin, pendidikan, dan pekerjaan.
Bagian kedua berisi item pertanyaan menggambarkan sikap pasien dan
perilaku pasien. Kuisioner diadopsi dari Costello Comrey Depression and Anxiety
Scales dan dimodifikasi sesuai kebutuhan penelitian. Penilaian menggunakan skala
Likert dengan skor pilihan: tingkatan sikap; Tidak Pernah = 1, Jarang = 2, Sering (S) =
3. Pembagian tingkatan sikap yaitu skor 1-8 tingkat sikap baik, skor 9-16 tingkat sikap
cukup, skor 17-24 tingkatan sikap tidak baik.

2. Uji Instrumen
a) Uji validitas
Uji validitas merupakan tingkat kemampuan suatu instrumen untuk
mengungkapkan sesuatu yang menjadi sasaran pokok pengukuran yang dilakukan
dengan instrumen tersebut (Winarsunu, 2004). Suatu instrumen dikatakan valid jika
instrumen tersebut mampu mengukur apa saja yang hendak diukur. Untuk
mengetahui validitas tiap item dari instrumen dengan menggunakan rumus korelasi
yang dikemukakan oleh Pearson yang dikenal dengan rumus korelasi
ProductMoment yaitu sebagai berikut :
( )( )
( ( ) { } ( ) { }




=
2
2
2
2
Y Y n x X n
Y X XY n
r

Keterangan :
r : koefisien korelasi antara skor item dengan total item
X : skor pertanyaan
Y : skor total
n : jumlah responden. (Arikunto, 2002)
Kriteria pengukuran yaitu dengan membandingkan antara r hitung dengan r tabel.
Pengukuran dinyatakan valid jika r hitung > r table pada taraf signifikansi 95%.
Perhitungan uji validitas instrumen ini dilakukan dengan Program SPSS for
Windows.
b) Uji reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk menguji sejauh mana alat ukur relatif konsisten
apabila pengukuran diulang dua kali atau lebih. Untuk menguji reliabilitas
kuesioner dalam penelitian ini digunakan rumus koefisien Alpha Cronbach dengan
rumus :
r =

)
`


2
2
1
1 Si
Si
k
k

Keterangan:
r : koefisien reliabilitas yang dicari
k : mean kuadrat antar subyek

2
si : mean kuadrat kesalahan
S
i

2
: varian total


Rumus varian total dan varian item :
S
t
2
=
( )
2
2
2
n
xt
n
xt


S
i
2
=
2
n
JKs
n
JKi

Keterangan :
St : varian total
Si : varian item
Jki : jumlah seluruh skore
Jks : jumlah kuadrat subyek


Lampiran 2
RENCANA JADWAL KEGIATAN DAN LOKASI PENELITIAN

E. Prosedur Penelitian
Pengumpulan data merupakan langkah awal dalam mendapatkan data penelitian.
Pengumpulan data penelitian ini akan dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :
1. Tahap persiapan.
a. Menentukan masalah.
b. Memilih lahan penelitian.
c. Melakukan studi pendahuluan.
d. Menyusun proposal.
2. Tahap pelaksanaan.
a. Perijinan penelitian.
b. Mendapatkan informed consen dari responden.
c. Peneliti memberikan kuesioner kepada responden.
d. Memberi penjelasan kepada responden tentang cara pengisian dan pelaksanaan dari
lembar kuesioner yang diberikan.
e. Melakukan pengolahan dan analisa data.
3. Penyajian penelitian.
a. Menyusun laporan hasil penelitian.

Lokasi Penelitian: di Desa Njambon, Kelurahan Joyotakan Kecamatan Serengan, Surakarta.
Lampiran 3
Surakarta, Juli 2013
Yth.: Calon Responden Penelitian
Di Desa Njambon, Kelurahan Joyotakan Kecamatan Serengan, Surakarta

Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Adinda Markline Gerrits
Institusi : Poltekkes Surakarta Jurusan Keperawatan
Adalah mahasiswa Poltekkes Surakarta Jurusan Keperawatan yang sedang melakukan
penelitian dengan judul " Hubungan Lifestyle Anak Jalanan Usia 6-15 tahun dengan Kejadian
Penyakit Tuberculosis Paru di Desa Njambon, Kelurahan Joyotakan Kecamatan Serengan,
Surakarta ".
Penelitian ini tidak menimbulkan akibat yang merugikan bagi adik-adik sebagai
responden, kerahasiaan semua informasi yang diberikan akan dijaga dan hanya digunakan untuk
kepentingan penelitian. Apabila ada ancaman bagi adik-adik ketika adik-adik menjadi
responden, maka adik-adik berhak mengundurkan diri untuk tidak ikut sebagai responden dalam
penelitian ini.
Apabila adik-adik menyetujui, maka saya mohon kesediaannya untuk menandatangani
persetujuan dan mengisi lembar observasi yang saya buat.
Atas perhatian dan kesediaan adik-adik untuk menjadi responden, saya ucapkan terima
kasih.

Hormat saya,
Adinda Markline Gerrits
NIM: P 27220011 003

Lampiran 4
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Jenis Kelamin :
Umur :
Alamat :
Dengan ini menyatakan kesediaan dengan ikhlas menjadi responden penelitian
Hubungan Lifestyle Anak Jalanan Usia 6-15 tahun dengan Kejadian Penyakit Tuberculosis
Paru di Desa Njambon, Kelurahan Joyotakan Kecamatan Serengan, Surakarta yang akan
dilakukan oleh mahasiswa Poltekkes Surakarta Jurusan Keperawatan atas nama Adinda Markline
Gerrits . Demikian pernyataan ini saya buat untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Surakarta, Juli 2013
Responden

( )


Lampiran 5
BAGIAN I
KUESIONER
Hubungan Lifestyle Anak Jalanan Usia 6-15 tahun dengan Kejadian Penyakit Tuberculosis
Paru di Desa Njambon, Kelurahan Joyotakan Kecamatan Serengan, Surakarta

Petunjuk pengisian :
1. Isilah pada jawaban yang paling anda anggap tepat.
2. Berilah tanda silang (X) pada huruf yang anda anggap tepat.
Identitas responden :
1. Nama :
2. Umur :
3. Jenis Kelamin :
4. Kegiatan di jalan raya sebagai :
5. Pendidikan terakhir :
a. Tamat SD .
b. Tamat SLTP
c. Tamat SLTA
d. Diploma
e. Perguruan Tinggi
f. Belum Sekolah
g. Tidak Sekolah

Lampiran 6
BAGIAN II
KUESIONER
TINGKATAN SIKAP

Beri tanda ( ) pada jawaban di bawah ini
No. PERNYATAAN S J TP
1. Sarapan pagi tidak teratur
2. Berada di jalan raya lebih dari 8 jam setiap hari
3. Tidak menggunakan masker saat berada di jalan
raya

4. Kebiasaan merokok setiap harinya
5. Tidak berolahraga di pagi dan sore hari
6. Batuk kering ataupun batuk berdahak yang tidak
sembuh-sembuh

7 Mengalami nyeri dada
8. Mengalami sesak nafas
Keterangan :
S = Sering
J = Jarang
TP = Tidak Pernah

Anda mungkin juga menyukai