ABSTRAK
Sebagian besar tanah yang ada di Indonesia merupakan tanah lunak, yang dikenal sebagai tanah
berkarakteristik buruk. Dikatakan demikian karena tanah lunak memiliki tingkat kompresibilitas yang
tinggi serta memiliki daya dukung yang relatif rendah. Oleh karena itu, sebelum dilakukan pembebanan di
atas tanah lunak diperlukan suatu upaya untuk memperbaiki tanah jenis ini. Metode perbaikan tanah yang
umum digunakan akhir-akhir ini adalah dengan menggunakan material geosintetik, seperti geotekstil.
Perencanaan geotekstil sebagai perkuatan dasar timbunan di atas tanah lunak umumnya dilakukan tanpa
memperhatikan tahapan penimbunan. Para engineer umumnya menganalisa perkuatan dasar timbunan
dengan menggunakan tinggi timbunan akhir. Melihat permasalahan yang ada, maka melalui penelitian ini
akan dilakukan analisa untuk mengetahui pengaruh tahapan penimbunan terhadap gaya tarik yang timbul
pada material geotekstil serta faktor keamanan struktur timbunan. Selain itu juga dilihat pengaruh
penggunaan material geotekstil sebagai perkuatan dasar terhadap peningkatan tinggi timbunan dan faktor
keamanan.
Penelitian ini dimulai dengan identifikasi masalah melalui studi literatur terkait masalah penggunaan
geotekstil sebagai material perkuatan dasar timbunan di atas tanah lunak. Setelah itu penelitian dilanjutkan
dengan pengumpulan data sekunder. Data sekunder yang digunakan diperoleh dari hasil studi literatur dan
juga dari hasil korelasi antar parameter. Data yang telah terkumpul kemudian akan dianalisa dengan
menggunakan Program PLAXIS 8.6 dengan dua pendekatan, yaitu dengan menggunakan perkuatan
geotekstil dan tanpa menggunakan perkuatan geotekstil pada dasar timbunan dimana timbunan dengan
menggunakan perkuatan dasar dianalisa dengan memperhatikan tahapan penimbunan dan tanpa
memperhatikan tahapan penimbunan. Hasil keluaran program yang diperoleh kemudian akan
dibandingkan untuk mengetahui tingkat efisiensi kuat tarik perlu material geotekstil serta pengaruh
penggunaan material geotekstil terhadap peningkatan tinggi timbunan dan faktor keamanan struktur
timbunan. Setelah itu dilakukan penarikan kesimpulan atas hasil yang diperoleh.
Berdasarkan hasil yang diperoleh diketahui bahwa pengaruh tahapan penimbunan terhadap gaya tarik
geotekstil pada tanah lempung lunak dengan permeabilitas rendah tidak memberikan pengaruh yang
signifikan, dimana tingkat efisiensi rata-rata yang dicapai adalah sebesar 5,50 % terhadap perhitungan
analisa timbunan tanpa mempertimbangkan pengaruh tahapan penimbunan. Disamping itu juga diketahui
bahwa penggunaan material geotekstil sebagai perkuatan dasar timbunan dapat meningkatkan tinggi
timbunan hingga 25 % serta mampu meningkatkan faktor keamanan struktur timbunan hingga 21 %.
Kata kunci:
Tahapan penimbunan, geotekstil, perkuatan dasar timbunan, tanah lunak
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan Skripsi yang berjudul ANALISA
PENGARUH TAHAPAN PENIMBUNAN TERHADAP PERKUATAN GEOTEKSTIL
PADA DASAR TIMBUNAN DI ATAS TANAH LUNAK DENGAN PROGRAM
PLAXIS 8.6 ini tepat pada waktunya.
Pada kesempatan ini penulis juga ingin berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
Bapak Prof. Dr. Drs. Gerardus Polla, M.App.Sc selaku Rektor Universitas Bina
Nusantara
Bapak Iman H. Kartowisastro, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Bina
Nusantara
Ibu Amelia Makmur, S.T., M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Universitas Bina
Nusantara
Ibu Ir.Godeliva Juliastuti, M.T. selaku Koordinator Mata Kuliah dan Koordinator
Skripsi Teknik Sipil Universitas Bina Nusantara
Bapak Dr. Ir. Made Suangga, M.T. selaku Koordinator Bidang Ilmu Teknik Sipil
Universitas Bina Nuasantara
vi
Bapak Ir. Andryan Suhendra, M.T. selaku pembimbing skripsi yang telah
memberikan banyak masukan yang sangat berharga
Bapak Ir. GOUW Tjie Liong, M.Eng., Ch.FC. selaku dosen Aplikasi Komputer
dalam Teknik Sipil yang telah memberikan saran-saran yang sangat berharga bagi
skripsi ini
Kedua orang tua dan kakak saya yang selalu memberi doa, dukungan, serta dorongan
Semua pihak yang telah banyak membantu penulis di dalam penyusunan laporan
skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu
vii
Penulis menyadari bahwa laporan skripsi ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu,
kritik dan saran dari para pembaca sangat penulis harapkan demi kesempurnaan karya
ilmiah penulis di masa yang akan datang. Akhir kata semoga laporan skripsi ini dapat
menambah pengetahuan pembaca dan juga mampu memberikan sumbangan berharga
bagi perkembangan Teknik Sipil di Indonesia khususnya dalam bidang Geoteknik.
Terima kasih.
Jakarta,
Juli 2008
Penulis
viii
DAFTAR ISI
BAB 1
BAB 2
PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
1.1
1.2
IDENTIFIKASI MASALAH................................................................ 2
1.3
1.4
LINGKUP PENELITIAN..................................................................... 3
1.5
SISTEMATIKA PENULISAN............................................................. 5
TANAH LUNAK.................................................................................. 7
2.2
GEOSINTETIK .................................................................................. 17
ix
2.3
2.4
2.5
2.6
PLAXIS............................................................................................... 37
2.7
2.8
BAB 3
BAB 4
BAB 5
METODOLOGI .............................................................................................. 52
3.1
3.2
4.2
4.3
KESIMPULAN................................................................................... 81
5.2
SARAN ............................................................................................... 82
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1
Tabel 4.1
Tabel 4.2
Tabel 4.3
Tabel 4.4
Tabel 4.5
Tabel 4.6
Hasil
Perhitungan
Efisiensi
Kuat
Tarik
Geotekstil
dengan
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Gambar 2.2
Gambar 2.3
Gambar 2.4
Gambar 2.5
Gambar 2.6
Gambar 2.7
Gambar 2.8
Gambar 2.9
Gambar 2.10
Gambar 2.11
Gambar 2.12
Gambar 2.13
Model Keruntuhan pada Internal Stability (Hird dan Jewel; 1990) ...... 27
Gambar 2.14
Gambar 2.15
Gambar 2.16
Gambar 2.17
Model Keruntuhan pada Overall Stability (Hird dan Jewel; 1990) ....... 32
Gambar 2.18
Gambar 2.19
Gambar 2.20
Posisi Titik Nodal dan Titik Tegangan pada Elemen Tanah ................. 40
Gambar 2.21
xii
Gambar 2.22
Gambar 2.23
Gambar 2.24
Gambar 2.25
Gambar 2.26
Gambar 2.27
Gambar 3.1
Metodologi Penelitian............................................................................ 53
Gambar 3.2
Gambar 4.1
Gambar 4.2
Gambar 4.3
Gambar 4.4
Gambar 4.5
Gambar 4.6
Gambar 4.7
Gambar 4.8
Gambar 4.9
Gambar 4.10
Gambar 4.11
Gambar 4.12
Gambar 4.13
Gambar 4.14
Gambar 4.15
Gambar 4.16
Gambar 4.17
Gambar 4.18
Gaya Tarik Geotekstil dengan Kuat Tarik Batas 1000 kN/m ................ 80
xv
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
LAMPIRAN 2
LAMPIRAN 3
OUTPUT
ANALISA
STABILITAS
xvi
TIMBUNAN
PADA
DAFTAR NOTASI
= Perubahan tegangan
'
Msf
all
ult
s,
= Berat isi
0'
= Tegangan normal
p'
all
xvii
ult
= Koefisien
= Lebar slice
= Kohesi
call
Cc
= Indeks kompresi
cr
= Kohesi tereduksi
Cs
= Indeks swelling
cu
= Kohesi undrained
cult
Cv
= Koefisien konsolidasi
= Modulus Young
e0
EA
Ea
ep
Ep
Eu50
Finternal
= Gaya internal
xviii
= Gaya geser
= Tinggi timbunan
H0
Hdr
Ip
= Indeks plastisitas
= Koefisien permeabilitas
Ka
Mr
mv
= Koefisien kompresibilitas
Nc
Qult
= Penurunan total
Sc
= Penurunan konsolidasi
SF
= Faktor keamanan
Si
= Penurunan segera
Ss
= Waktu konsolidasi
tp
Tv
= Faktor waktu
= Derajat konsolidasi
xix
= Berat slice
xx