Anda di halaman 1dari 0

METODE

MEMAHAMI
ISLAM
PENGERTIAN METODE DAN
METODOLOGI
Metode adalah cara kerja yang
bersistem untuk memudahkan
pelaksanaan suatu kegiatan guna
mencapai tujuan yang ditentukan.
Metodologi adalah ilmu yang
mengkaji tentang metode.
Sumber: kamus besar
Bahasa Indonesia, Edisi ke 3
Dep.Pendidikan Nasional, Balai Pustaka.
A. PENTINGNYA SEBUAH
METODOLOGI
Faktor yang mempengaruhi paham
agama:
1. Pendalaman para misionaris dalam
memahami agamanya.
2. Keterampilan dalam menyajikan
agama yang dipahami oleh para
misionaris kepada masyarakat.
B.METODE KAJIAN
SUMBER,DISIPLIN DAN DIMENSI
ISLAM
Tujuan diturunkanya syariah islam
(maqashid al-syariyah):
Menjaga agama
Menjaga jiwa
Menjaga akal
Menjaga keturunan
Menjaga harta
Kaidah Fiqhiyah (qawaid al-khams)
yang mutlak harus dikuasai:
Al-umuru bi maqashidiha (segala
urusan tergantung kepada tujuannya)
Al-yaqinu la yuzalu bi al-syak
(keyakinan tidak dapat dihapus
dengan keraguan)
Al-masyaqqatu tajlibu al-taysir
(kesukaran itu menarik kemudahan)
Al-dhararu yuzalu (kemudaratan itu
harus dilenyapkan):
Al-dharuratu tubihu al-mahdzurat
(kemudaratan itu menghalalkan larangan-
larangan)
Al-dhararu la yuzalu bi al-dharari
(kemudaratan tidak dapat dihilangkan
dengan kemudaratan yang lain)
Dar-u al-mafasid muqaddamun ala jalbi al-
mashalih (menolak kerusakan harus
didahulukan daripada menarik
kemaslahatan)
Al-adatu muhakkamah (adat
kebiasaan itu di tetapkan sebai
hukum)
1. METODE DISIPLIN ILMU DAN
KAJIAN ISI
Di Indonesia dikenal bahwa ajaran islam terdiri
atas 3 disiplin,yaitu:
1) Aqidah yaitu dimensi islam yang berhubungan
dengan keimanan.
2) Syariah yaitu dimensi islam yang berhubungan
dengan ketentuan hubungan manusia dengan
Allah,saudara seagama,saudara sesama
manusia,serta hubungan dengan alam besar
dan kehidupan.
3) Akhlak yaitu dimensi islam yang membicarakan
baik buruknya suatu perbuatan baik secara
parsial maupun komparatif.
2. METODE KAJIAN AL-QURAN
DAN SEJARAH ISLAM
Menurut Dr.Ali Syariati, ada 2
metode fundamental untuk
memahami islam secara benar,
yaitu:
1. Pengkajian al-quran
2. Pengkajian sejarah islam
Metode Kajian Teks Secara Integral
Pengkajian al-quran harus dilaksanakan
secara integral dan tidak parsial, serta
berkaitan dengan hal-hal yang berupa:
Sebab
Syarat
Penghalang
Penjabaran
Pengecualian
Pembatasan
penambahan
Metode Kajian Sejarah Islam
Ajaran islam bersifat normatif, namun
tidak semua aturan normatif itu dapat di
aktualisasikan dan di operasionalkan
secara praktis. Untuk sampai pada tataran
praktis kadang perlu proses pengkajian
yang ditopang oleh berbagai aspek
kehidupan. Inilah yang dimaksud dengan
kajian sejarah.
Kajian sejarah melengkapi kajian teks
dan diarahkan untuk mengungkan konteks
tatkala ditemukan teks yang muncul
dilatarbelakngi kondisi tertentu.
Metode Kajian Fenomena Alam
Dalam al-quran banyak ayat yang
mengangkat fenomena alam yang
dapat dipahami dengan kajian
kealamannya. Pemahaman terhadap
alam memerlukan bimbingan dari al-
quran dan pemahan al-quran
memerlukan informasi dari alam.
Jika al-quran dipahami dengan
lurus dan alam dikaji dengan objektif
maka akan menghasilkan kebenaran.
3. METODE KAJIAN DIMENSI
ISLAM
Fazlur Rahman menekankan
pentingnya pemahaman islam atas tiga
pokok ajaran, yaitu: mengimani keEsaan
Allah,membentuk masyrakat yang adil dan
mengimani hidup sesudah mati.
Menurutnya,islam yang benar hanya
dapat dipahami melalui pengkajian
konteks sejarah islam.
Menurut Ali Syariati,islam adalah
agama yang universal, humanistik,
inovatif, kreatif dan memberikan
bimbingan Ilahiah bagi muslim dan umat
manusia.
C. METODE TIPOLOGI
Metode tipologi memiliki dua ciri
penting, yaitu:
o Mengidentifikasi lima aspek agama
o Membandingkan kelima aspek
tersebut dengan aspek agama lain
Lima Aspek Agama :
1) Tuhan dari masing-masing agama
2) Rasul (nabi) dari masing-masng
agama
3) Kitab suci dari masing-masing
agama
4) Situasi kemunculan nabi dari tiap-
tiap agama
5) Individu pilihan yang dilahirkan
dari setiap agama
Menurut metode tipologi, untuk dapat
mengetahui lebih luas tentang islam ada
lima langkah, yaitu:
Memahami Allah,tema-tema tentang
keesaan dan keadilanNya
Memahami islam dengan mempeljari al-
quran
Memahami islam dengan mempelajari
pribadi Muhammad bin Abdullah
Meneliti suasana dan situasi dimana Nabi
Muhammad bangkit
Memahami islam dengan mempelajari
kader-kader Nabi terkemuka
D. Metode Pembelajaran
Pembelajaran islam tidak hanya
pada kajian teks dan mempertonton
kan keindahan konsep islam sebatas
wacana, melainkan harus mencakup
pembinaan penalaran, perenungan-
penghayatan dan pengamalan.
1. Metode penalaran
Pembinaan penalaran diarahkan
untuk mengembangkan wawasan
dan cara pandang, pembinaan tahap
ini harus mampu sampai tahap yakin
secara nalar atau logika.
2. Metode perenungan dan
penghayatan
Pembelajaran tahap ini harus mampu
mengantarkan kesadaran bertemu dengan
makna esensial atau tujuan tertinggi.
Pembelajaran ini tidak boleh berhenti
sekedar tranfer informasi tentang berbagai
ilmu pengetahuan sehingga mampu
mempertemukan hati dengan sesuatu yang
sesungguhnya lebih agung dari ilmu itu
sendiri.
3. Metode pengamalan
Pembelajaran islam harus mampu
mendorong amal, karena itu perlu
disertai dengan program-program
amal yang diarahkan untuk
pembinaan dan pembiasaan.

Anda mungkin juga menyukai