Wilayah desa jelbuk merupakan wilayah pegunungan diman kontur dari tanahnya tidak rata atau berundak undak.

. Selayaknya daerah pegunungan, air didaerah Desa jelbuk merupakan hal yang lumyan langka, terutama pada musim kemarau. Pemanfaatan lahan di Desa Jelbuk sebagaian besar adalah sebagai lahan pertanian dan pekarangan. Tanaman yang biasa ditanam adalah padi,sayur-sayuran, dan tembakau pada musim kemarau. Hasil panen dari lahan warga tersebut lebih banyak yang untuk dijual dan tidak untuk dikonsumsi sendiri, hasil dari panen warga akan digunakan untuk membeli bahan kebutuhan yang lain. Banyak lahan warga yang tidak dimanfaatkan dengan baik, banyak pekarangan warga dibiarkan saja tidak ditanami tanaman yang produktif. Sebagai contoh, singkong sayuran atau tanaman yang dapat dikonsumsi sendiri. Adapun lahan warga yang sudah dimanfaatkan untuk ditanami tanaman yang produktif, warga Desa Jelbuk sebagian besar menjualnya dan untuk kebutuhan konsumsi sehari-hari warga akan membelinya dipasar.

Jawabanku Posyandu plus yang telah diadakan mengajarkan kepada ibu balita untuk memasak MP ASI sesuai dengan kebutuhan balita dan agar menarik untuk dikonsumsi oleh balita. Sebagai feed back dari pelaksanaan posyandu plus maka diadakan monitoring kepada ibu balita yang telah mengikuti posyandu plus. Monitoring ini dilakukan oleh mahasiswa dibantu oleh kader. Untuk baduta yang termasuk dalam program GERBASGIBUR maka monitoring dilakukan oleh mahasiswa sendiri. Untuk balita yang tidak termasuk program GERBASGIBUR maka monitoring dilakukan oleh kader sebagai perpanjangan tangan mahasiswa. Monitoring tidak dilakukan oleh mahasiswa sendiri karena jika kader yang melakukan akan mendapatkan hasil yang lebih tepat. Data yang didapatkan oleh kader akan lebih jujur dibandingkan dengan data yang jika dilakukan oleh mahasiswa. Hal ini diakibatkan antara kader dan warga sudah ada rasa percaya karena sudah mengenal sejak lama. Sehingga saat kader melakukan monitoring, warga tidak menutup-nutupi data yang sebenarnya.