Homeostasis
Keadaan homeostasis atau steady state
homoios (sama), stasis, (menetap) tetap sama keadaan yang bisa berubah, secara relatif konstan
Walter B. Cannon
bukan sesuatu yang tidak pernah berubah, tidak selalu sama sepanjang waktu.
perubahan kecil fungsi sel tidak optimal perubahan besar sel dan tubuh mati
tubuh di dalam atmosfir; udara luar = lingkungan luar sel di dalam cairan interstitium = lingkungan dalam
intersel/interstisium, mengisi ruangan di antara sel plasma, mengalir di pembuluh darah.
Pertahanan homeostasis
Merupakan tema utama Fisiologi.
melibatkan proses-proses mekanisme homeostasis pelaksanaan fungsi semua organ dan sistem tubuh mengembalikan keadaan ke homeostasis
Perubahan fungsi
di awal kehidupan proses perkembangan, dan pada usia senja disebut proses penuaan. perkembangan kapasitas makin baik, proses penuaan mengurangi kapasitas
Lingkungan dalam
Cairan antar sel: tempat sel hidup
lingkungan dalam: millieu interieur adalah lingkungan luar untuk sel disebut cairan interstitium (CI)
Cairan interstitium:
di antara sel-sel, millieu interieur sumber kehidupan sel
Transport intraselekstrasel:
diffusi, transport aktif ion: mekanisme khusus
Cairan interstitium
Cairan interstitium: tempat hidup sel
O2 dan makanan: CI sel CO2 dan sisa metabolisme: sel CI pertukaran CI sel: tergantung kadar
Pemeliharaan homeostasis
Kemampuan sistem untuk
mengatur lingkungan dalam mempertahankan kondisi konstan, stabil
1. Transportasi
Pergerakan darah di pembuluh
darah lewat di organ-organ rest: 1x, sangat aktif: 6x per menit
2. Sumber nutrien
Respirasi:
tebal alveoli-kapiler 0,4-2,0 m O2 berdiffusi dengan mudah
Ginjal
sisa metabolisme sel: asam urat, urea kelebihan air dan ion
Kulit
air, mineral
4. Kontrol fungsi
Syaraf:
Sensoris: panca indera Pusat: otak dan medulla spinalis Motorik: pelaksana keinginan Otonom: kontrol bawah sadar
5. Reproduksi
Penerusan kehidupan Pengganti generasi yang menjadi tua Dorongan kuat pada usia reproduksi
Positive feedback:
Ruptur pembuluh darah:
bekuan darah trombosit: lobang tertutup
Melahirkan
kontraksi uterus serviks teregang anak lahir