Anda di halaman 1dari 6

Paket sekolah 1.

Ethernet

Ethernet pada awalnya dikembangkan pada tahun 1970-an oleh Xerox.ethernet merupakan teknologi jaringan yang contention-based, artinya semua sistem berbagi pakai atau berjuang untuk mendapatkan akses data. Pada lingkungan ethernet semua sistem mendengarkan media, menunggu kesempatan untuk mendapatkan akses ke media tersebut. Hanya satu sistem yang dapat mengirimkan data pada satu waktu atau akan terjadi collision. Ethernet menggunakan sistem contention yang dikenal dengan carrier senses multiple access with collision detection atau CDMA/CD. Untuk melihat bagaimana sebenarnya teknologi ini bekerja. Namanya dibagi namanya menjadi carrier sense (perangkat mendengarkan media akan adanya sinyal carrier), multiple access (perangkat berbagai pakai media), da collsion detection (perangkat dapat mendeteksi collision). Ketika perangkat ini mengirimkan data pada jaringan, pertama ia mendengarkan untuk memastikan ada node lain yang mengirim data pada saat itu. Jika paada media tidak mendapatkan sinyal, ia akan mengirim data. Di sini jelas terdapat suatu masalah, mungkin dua node akan mendeteksi media pada saat bersamaan dan mencoba mengirimkan data, jika ini terjadi akan muncul collision yang akan mengorupsi data yang dikarim. Ketika muncul collision, maka sistem perlu mengirimkan ulang data mereka. Agar collision tidak segera muncul, sistem yang terlibat dengan collision akan mundur selama periode waktu tak tentu sebelum mengirim ulang. Jika muncul collision akhir, waktu mundur akan bertambah dan akan terus bertambah. Inilah yang menjadi alasan mengapa collision sangat mengganggu terutama pada jaringan besar. Untuk menghindari atau mengurangi collision, suatu jaringan harus di bagi kedalam collision domain kecil, ingat kembali di hub, semua sistem berada pada collision domain yang sama, dimana data mereka dapat bertabrakan satu sama lain. Collision domain dapat diubah dengan menggunakan bridge dan switch. a bridge di tambahkan ke jaringan. Ia dapat memisahkan ke dalam beberapa collision domain. Ketika switch digunakan lebih banyak lagi collision domain yang dapat di buat setiap port menjadi collisio domain. Jika setiap sistem dihubungkan ke port switch-nya sendiri, maka

tidak akan terjadi collision. Dengan demikian akan lebih baik jika mengambil hub dengan switch Sesuatu yang mrnjadi alasan mengapa banyak perusahaan awalnya lebih memilih token ring daripada ethernet adalah karena collision dan dampak yang mereka rasakan terhadap kinerjanya. Dengan ditemukannya bridging (dan terutama swiching ) ethernet menjadi lebih andal dan dengan sendinya menjadi lebih populer, ia menjadi teknologi LAN yang paling populer di gunakan sat ini dan pasar-pasarnya semakin besar.

2. Power-line Communication

a. Lewat listrik PLC tidak jauh berbeda dengan internet umumnya dial-up, yang berbeda sekaligus baru adalah medianya. Kabel listri jelas merupakan alternatif baru untuk akses ke jagag maya harga pun mulai digantungkan di sana. Secara teoritis Pwer Line Communication (PLC) mampu menyidiakan super kilat hingga 10.000 Kbps. Jika akses dial-up baru bisa mencapai 56 Kbps, misalnya, berartu kecepatan aksesmPLC untuk mencapai 20 kali lebih cepat. Dengan teknologi ini, pengguna juga sekaligus bisa menelepon dengan VoIP (Voice over Internet Protocol), melKUKn trnsfer data vdeo, dan aktifitas berinternet umumnya. Kecepatan PLC memang cukup menjanjikan. Dengan perangkat yang sesuai, PLC pada jaringan listrik di indonesia bisa mencapai 2 Mbps.

b. Jalur jaringan setrum Secara prinsip, pengiriman data melalui kabel setrum ini dilakukan dengan menumpukan sinyal komunikasi yang berisi data di bawah frekuensi gelombang skala rendah 1-50 MHz. Proses pengaliran sinyal data dalam mekanisme PLC berawal dari Internet Service Provider (ISP) untuk data internet dan Internet Telephony Service Provider (ISP) atau o[perator telepon untuk data akses telepon. Sebelim dialirkan, sinyal data ini dipecahkan dalam bentuk paket-paket. Sistem distribusi memang cukup mendukung aplikasi PLC ini karen jaringan listrik komersial dapat menawarkan laju data digital dalam kecepatan kelipatan lebih dari 32 Kbps ke maksimun arus, yang diperkirakan dapat mencapai 1 Mbps.

Laju data ini menawarkan spektrum yang dapat digunakan dalam rentang frekuensi 1-20 MHz kepada pelanggan, pada kahir jaringan distribusi. Data mengalir melalui kabel fiber optik tegangan tinggi. Kemidian di awal proses, sinyal-sinyal data tadi massuk ke ISP dann di sini data mulai ditumpangkan ke dalam aliran listrik tegangan menengah, lalu dibagi dalam dua jalur, via akbel fiber optic dan kabel tegangan tinggi. Data yang menumpang tadi terlebih dahulu masuk ke dalam gardu distribusi listrik,untuk mengubah tegangan listrikny dari tegangan menengah ke tegangan listrik rendah. Di dalam gardu llistrik itu diperlukan sebuah piranti pendukung proses PLC (router PLC). Alat ini adalah konsentrator yang berlaku sebagai pengatur lalu lintas data antarpengguna akses internet. Umunya setiap router digunakan untuk mengoneksikan 40-50 pelanggsn. Untuk mentrnsmasikan data tumpangan tadi, jika jarak antara pengguna dengan gardu distribusi listrik lebih dari 200 meter panjang kabel, maka dibutuhkan piranti repester yang dipasang di tiap-tiap tiang listrik sebelum masuk ke rumah pelanggan. Alat ini berfungsi memperkuat sinyal agar bisa terkirim dari suatu titik ke titk yang lain. Di pahak pelanggan, untuk berkoneksi internet, dibutuhkan pula perangkat modem dalam teknologi PLC. Modem yang digunakan berbeda dengan jenis modem yang biasa digunakan untuk dial-up. Modem ini dalan istilah PLC lebih dikenal dengan adapter dan berfungsi untuk memisahkan sinyal data yang ikut mengalir di kabel listrik menjadi sinyal data yang bisa terskses ke komputer. Piranti ini berfungsi menerima sekaliguds mengirim sinyal melalui jaringan listrik 230-240 volt. Dari sini akses data intenet siap di manfaatkan. Paprn tersebut adala uptstream akses internet, mengalirkan data dari server ke komputer pengguns. Sebaliknya, untuk jalur downstream proses sama seperti jalur upstream-nya. Untuk kecepatan akses internet ini juga bergantung dari modem Yang dipakai. Modem yang hanya berkonsumsi listrik kecil, sekitr 15 W, ini memang beragam. Namun untuk layanan komersial nanti belum menentukan modem mana yang akan digunakan oleh pelanggan.

c. Mengoneksi PLC Syarat awal untuk memanfaatkan layanan PLC ini adalah berlangganan jalur PLC yang dikelola oleh PLN, yang nantinya akan menjadi satu-satunya perusahaan

yang boleh mengirimkan sinyal data melalui jalur listrik. Jika sedah, modem dan nomer IP yang digunakan untuk akses internet akan didapatkan dan tinggal dicolokkan.

d. Setrum membawa mamfaat Selain internet, sejumlah aplikasi bisa dimanfaatkan melalui kabel listrik adalah: 1) Telepon , kamu bisa bertelepon dengan koneksi internet, PLC bisa juga digunskn untuk mengirim dan menerima faksimile. 2) Rumah pintar, komputer yang terhubung ke PLC dapt digunakan untuk mengontrol piranti-piranti rumah tangga seperti kulkas, pengaman, pendingin ruangan dan sebagainya. 3) Sistem pengamanan rumah dengan kamera pendeteksi gerakan yang dikontrol komputer. 4) Informasi tagihan listrik, telepon, atau lainnya yang bisa di-update dan ditampilkan secara online.

3. Wi-Fi

Jaringan wireless merupakan cara yang paling nmudah untuk membagi koneksi internet, dan akhirnya teeknologi ini muncul ke rumah-rumah biasa. Setiap orabg yang menginginkan akses internet di rumahnya atau merek yang kabel internet bertebarab di mana-mana dapat menggunakan Wi-Fi. Sesutu yang dibutuhkan untuk menjalankan wireless hannyalah access point (AP) dan wireless card. Kebanyakan wireless access point juga dapat berfungsi sebagai router, di rumahmu. Walupun perangkat wireless perangkat generasi baru akan muncul lebih banyak lagi pada massa yang akan datang) semuanya mudah akan di konfigurasi dan digunakn, men-setting mareka bisa saja menakutkan bagi merka yang belum tahu. Perangkat USB seukuran ballpoint memberikan dukungan Wi-Fi ke PC maupun melaliu port USB. Ukuran yang kecil dan desainnya yang menyenangkan menjadi solusi Wi-Fi yang mudah dibawa-bawa untuk deskop atau perangkat lain dengan port USB.

4. Bluetooth

Bluetooth (teknologi tanpa kabel) adalah suatu standar yang di kembangkan oleh suatu kelompok pabrik elektronika yang mengijinkan peralatan elektronik macam apapun dari komputer dan telepon selular hingga keybord dan handphone unntuk membuat koneksi sendiri, tanpa kawat, kabel atau perangkat langsung dan pemakai. yaitu: 1) Adanya persetujaan pada physical level, bluetooth adalah suatu standard frekuensi radio. 2) Persetujuan physical level menjadi dasar persetujuan tingkat berikutnya, dimana produk-produk yang telah memiliki kesepakatan ketika bit dikirim, berapa banyak akan dikirim pada satu waktu dan berapa bagian dalam satu komunikasi dapat dipastikan bahwa pesan telah diterima yang sama dengan pesan yang dikkirim. Bloetooth dimaksud untuk mengatasi permasalahan yang muncul oleh inframerah dan kabel dalam sistem sinkronisasi. Penjual perangkat keras, yang meliputi siemens, intel, toshiba, motorola, dan ericsson., sudah mengembangkan suatu spesifikasi untuk suatu modul radio yang sangat kecil untuk di bangun ke dalam komputer, telepon, dan peralatan entertaiment. Dari sudut pandang pemakaian ada tiga fitur penting bluetooth: 1) Wireless. 2) Biaya murah. 3) Tidak terpikirkan sebelumnya. Bluetooth tidak memerlikan kita untuk melakukan apapun yang khusus untuk membuatnya berkerja.

Paket erlangga Kecepatan akses internet Kecepatan akses internet, bias juga dikenal dengan istilah kecepatan transfer data, kecepatan koneksi, atau lebar bandwidth di ukur dengan besr data yang dapat dilewatka melalui jaringan dalm satuan waktu. Besar data yang dilewatkan melalui jaringan diukur dengan satuan bits. Bits berasal dari kata binary digits. Dimana satu karakter data, misalnya, A, &, dan 7 diwakili oleh 8 bits. Jika satuan waktu yang digunakan adalah detik (second), maka satuan kecepatan akses diukkur dengan bits per second atau bpssatuan lain yang digunakn adalah kilobits per second (kbps), megabits per second ( Mbps), dan Gigabits per second (Gbps). 1 kbps= 1.000 bps 1 Mbps= 1.000.000 bps 1 Gbps= 1,000.000.000 bps Kecepatan akses internet sangat bergantung kepada teknologi yang digunakan untuk mengakses internet tersebut. Meskipun begitu kamu tidak serta merta adapat memilih teknologi akses internet yang paling cepat, melainkan harus mempertimbangkan berbagai hal. Biaya, kebutuhan penggunaann, dan ketersediaan layanan merupakn beberapa hal yang menjadi dasar dalam memilih teknologi akses yang digunakan.

Anda mungkin juga menyukai