Anda di halaman 1dari 4

Persiapkan Diri Anda Sebelum Hamil

Tuesday, 29 July 2008 06:09 Pregnancy

PERSIAPAN apa saja yang perlu diketahui calon ibu agar kehamilannya bisa dijalani dengan nyaman, sehat dan gembira? Sembilan bulan bukanlah waktu yang sebentar. Dalam kurun waktu itu, Anda harus selalu dalam keadaan sehat, baik fisik maupun mental. Karena itu dukungan suami selama Anda hamil sangatlah penting. Perhatikan kondisi mental dan emosi Anda karena keadaan mental akan mempengaruhi hipotalamus di otak yang bertugas mengirimkan sejumlah sinyal ke seluruh tubuh. Bila kondisi mental Anda stabil, sinyal-sinyal yang dikirimkan hipotalamus akan membawa pengaruh baik pada tekanan darah, otot-otot tubuh, pernafasan dan detak jantung Anda. Agar kesehatan fisik selalu terjaga, perhatikan asupan gizi di dalam menu makanan Anda. Hindari makanan olahan atau makanan yang mengandung pengawet. Usahakan Anda selalu mencukupi kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral sebanyak 2.300-2.500 kkal (kilokalori) per hari. Jangan lupa untuk minum susu agar tubuh Anda selalu kuat. Beberapa zat gizi yang perlu Anda konsumsi selama hamil adalah DHA, Omega-3 dan 6, Asam Folat, Kolin, Probiotik FOS dan Zat Besi. Di samping itu persiapan secara finansial juga perlu dilakukan agar dapat mengurangi kegalauan calon ibu dalam menghadapi kehamilannya. Test apa sajakah yang harus dilakukan sebelum hamil? Apa manfaatnya? Sebelum hamil, calon ibu sebaiknya menjalani beberapa test yang diperlukan untuk mengetahui kondisi kesehatannya karena bisa berdampak pada janin yang akan dilahirkannya kelak. Beberapa test yang dimaksud adalah pemeriksaan fisik, laboratorium (golongan darah, Rhesus, HbsAg, gula darah, TORCH, dll) dan pemeriksaan genetika. Jika kemungkinan besar akan terjadi dampak negatif, misalnya penyakit tertentu yang diturunkan, maka dampak tersebut bisa diusahakan dicegah atau diperkecil risikonya sebelum hamil. Bagaimana seharusnya dukungan suami dalam merencanakan kehamilan istri? Keterlibatan suami secara fisik dan mental sangat besar dalam perencanaan kehamilan istrinya. Hindari gangguan yang mengakibatkan sperma rusak atau tidak berproduksi dengan berolahraga, berhenti merokok dan tidak minum minuman beralkohol. Jauhkan diri dari lingkungan yang panas dan tidak sehat, konsumsi vitamin C dan E serta kendalikan stress. http://www.bayisehat.com/pregnancy-mainmenu-39/203-persiapkan-diri-andasebelum-hamil.html

Persiapan Hamil pada Usia Mapan PERTANYAAN: Yang terhormat Dr. Sofie. Dok, saya (36) baru menikah beberapa bulan. Saya tak menahan-nahan untuk punya momongan, apalagi mengingat usia saga gang sudah sangat mapan. Meski begitu saya belum juga telat menstruasi. Dok, seandainya saya dianugerahi hamil oleh Allah beberapa tahun lagi apakah aman? Sebenarnya berapa usia ideal seorang perempuan untuk hamil pertama kali. Apa yang harus saya lakukan agar saya bisa cepat hamil. Saya ingin anak minimal dua. Terima kasih atas perhatiannya. JAWABAN INSYA Allah sekitar 80 persen pasangan subur akan hamil dalam masa satu tahun perkawinan. Karin baru saja beberapa bulan menikah sehingga tidak perlu terlalu cemas kalau saat ini belum hamil. Upaya yang harus dilakukan adalah menjaga kesehatan umum dan mempersiapkan diri unluk hamil. Mengingat usia Karin saat ini 36 tahun, memang sudah termasuk golongan risiko tinggi untuk hamil pertama, artinya meningkat risikonya untuk mendapatkan hal-hal yang kurang baik bagi ibu ataupun janin. Risiko yang dapat terjadi antara lain angka keguguran, kejadian hipertensi dalam kehamilan (terutama pada kehamilan di atas 20 minggu), kemungkinan janin kecil, perdarahan dalam kehamilan, dan kejadian sindroma down (bentuk kelainan kromosom janin, cacat janin) akan meningkat, demikian pula komplikasi persalinan seperti persalinan lama, persalinan sulit, dan perdarahan pascasalin. Usia terbaik untuk hamil adalah 20-30 tahun (ibaratnya lampu hijau), lampu kuningnya (waspada terhadap kelainan yang akan terjadi) usia 16-19 dan 31- 34 tahun, sedangkan risiko tinggi (meningkatkan komplikasi kehamilan dan persalinan) pada usia kurang dari 16 tahun dan lebih dari 35 tahun. Yang ibu harus lakukan saat ini adalah screening (menapis) hal-hal yang dapat meningkatkan risiko, yakni dengan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium untuk melihat adakah faktor ibu yang dapat memberatkan kehamilan seperti infeksi kronis, kelainan pembuluh darah, atau penyakit lainnya. Hubungan yang teratur dan dikondisikan dengan jadwal masa subur sangat dianjurkan, demikian juga konsumsi folat sebanyak 400 ug dianjurkan 3 bulan sebelum kehamilan untuk mencegah beberapa macam cacat janin. Apabila Allah mengizinkan, ibu dapat saja hamil dua kali dengan jarak yang optimal, yakni antara 2 tahun (mengingat usia ibu sudah 36 tahun). Sumber: Pikiran Rakyat 11 Juli 2010 http://forum.kompas.com/kesehatan/33416-persiapan-hamil-pada-usia-mapan.html

Persiapan Diri Sebelum Hamil


Posted in Tips Kesehatan on 13 Jan 2009 Cetak

Ingin hamil? Setiap pasangan yang baru menikah tentu ingin segera hamil kecuali suatu keadaan yang memang mengharuskan mereka untuk tidak hamil. Kehamilan merupakan suatu anugerah yang patut kita syukuri karena kita diberikan kesempatan oleh Tuhan untuk mengemban tugas mulia melahirkan salah satu ciptaan-Nya yang paling sempurna. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk menjaga diri anda sebelum dan setelah anda hamil agar anak yang dilahirkan menjadi anak yang sehat juga. Persiapan ini mestinya sudah dilakukan jauh jauh hari sebelum anda merencanakan untuk hamil. Berikut beberapa tips yang harus dilakukan oleh seorang wanita yang ingin segera hamil. 1. Makanlah makan yang sehat. Diet seimbang, perbanyak konsumsi buah dan sayur serta rendah lemak. 2. Mulailah berolah raga dengan teratur. Anda harus berolah raga sedikitnya 30 menit sehari. Lakukanlah kalau bisa setiap hari. 3. Tidurlah dengan teratur dan cukup. Anda harus membiasakan ini agar tubuh anda cukup istirahat setiap malam. 4. Minumlah multivitamin setiap hari termasuk 400 mikrogram asam folat. 5. Pergilah ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan fisik demi persiapan hamil. Dokter akan mengecek kecukupan vaksinasi yang sudah anda lakukan dan melakukan beberapa pemeriksaan yang dianggap penting. Dokter juga akan menjelaskan obat obatan yang tidak boleh dikonsumsi selama hamil. 6. Terakhir, hindari pemakaian narkoba, kebiasaan merokok dan minum alkohol.

http://www.blogdokter.net/2009/01/13/persiapan-diri-sebelum-hamil/

Anda mungkin juga menyukai

  • RISIKOBD
    RISIKOBD
    Dokumen18 halaman
    RISIKOBD
    Penthy Adja Yah
    Belum ada peringkat
  • Api RBD
    Api RBD
    Dokumen14 halaman
    Api RBD
    Penthy Adja Yah
    100% (1)
  • Pengenalan Alat Emergency
    Pengenalan Alat Emergency
    Dokumen18 halaman
    Pengenalan Alat Emergency
    Penthy Adja Yah
    Belum ada peringkat
  • Pengenalan Alat Emergency
    Pengenalan Alat Emergency
    Dokumen18 halaman
    Pengenalan Alat Emergency
    Penthy Adja Yah
    Belum ada peringkat
  • DDST
    DDST
    Dokumen4 halaman
    DDST
    Penthy Adja Yah
    Belum ada peringkat
  • Managment Triase Orientasi
    Managment Triase Orientasi
    Dokumen52 halaman
    Managment Triase Orientasi
    Penthy Adja Yah
    Belum ada peringkat
  • Komunikasi Terapeutik
    Komunikasi Terapeutik
    Dokumen24 halaman
    Komunikasi Terapeutik
    anggi_christanti
    Belum ada peringkat
  • Makala
    Makala
    Dokumen12 halaman
    Makala
    Penthy Adja Yah
    Belum ada peringkat
  • Askep RBD
    Askep RBD
    Dokumen18 halaman
    Askep RBD
    Penthy Adja Yah
    Belum ada peringkat
  • Stikes Muhammadiyah Lamongan
    Stikes Muhammadiyah Lamongan
    Dokumen1 halaman
    Stikes Muhammadiyah Lamongan
    Penthy Adja Yah
    Belum ada peringkat
  • Leafleat ASI Eksklusif
    Leafleat ASI Eksklusif
    Dokumen2 halaman
    Leafleat ASI Eksklusif
    Penthy Adja Yah
    Belum ada peringkat
  • SAP Tetaanus Terbaru
    SAP Tetaanus Terbaru
    Dokumen9 halaman
    SAP Tetaanus Terbaru
    Penthy Adja Yah
    Belum ada peringkat
  • Pengelolaan Perdarahan Saluran Cerna Bagian Atas
    Pengelolaan Perdarahan Saluran Cerna Bagian Atas
    Dokumen25 halaman
    Pengelolaan Perdarahan Saluran Cerna Bagian Atas
    Penthy Adja Yah
    Belum ada peringkat
  • Copd
    Copd
    Dokumen12 halaman
    Copd
    Penthy Adja Yah
    Belum ada peringkat
  • Sle
    Sle
    Dokumen19 halaman
    Sle
    Penthy Adja Yah
    Belum ada peringkat
  • Anemia
    Anemia
    Dokumen8 halaman
    Anemia
    Penthy Adja Yah
    Belum ada peringkat
  • Sindroma Guillain
    Sindroma Guillain
    Dokumen1 halaman
    Sindroma Guillain
    Penthy Adja Yah
    Belum ada peringkat
  • DM & Tiroid
    DM & Tiroid
    Dokumen17 halaman
    DM & Tiroid
    Penthy Adja Yah
    Belum ada peringkat
  • Soal 2
    Soal 2
    Dokumen2 halaman
    Soal 2
    Penthy Adja Yah
    Belum ada peringkat
  • Sap DM
    Sap DM
    Dokumen12 halaman
    Sap DM
    Penthy Adja Yah
    Belum ada peringkat
  • Gosok Gigi
    Gosok Gigi
    Dokumen13 halaman
    Gosok Gigi
    Penthy Adja Yah
    Belum ada peringkat
  • Askep Menarik Dirix
    Askep Menarik Dirix
    Dokumen13 halaman
    Askep Menarik Dirix
    Kunsantri Nurrobbi
    Belum ada peringkat
  • Askep NIDDM
    Askep NIDDM
    Dokumen42 halaman
    Askep NIDDM
    Lp Askep Cuii Eaty
    Belum ada peringkat
  • Etika Neww
    Etika Neww
    Dokumen39 halaman
    Etika Neww
    Mas Ochan
    Belum ada peringkat
  • Sap DM
    Sap DM
    Dokumen8 halaman
    Sap DM
    Penthy Adja Yah
    Belum ada peringkat
  • Askep Hepatitis
    Askep Hepatitis
    Dokumen15 halaman
    Askep Hepatitis
    nunuypsik
    Belum ada peringkat
  • PP Pemberian Obat Mata
    PP Pemberian Obat Mata
    Dokumen16 halaman
    PP Pemberian Obat Mata
    Penthy Adja Yah
    Belum ada peringkat
  • Anatomi Sistem Limfatik
    Anatomi Sistem Limfatik
    Dokumen1 halaman
    Anatomi Sistem Limfatik
    Penthy Adja Yah
    Belum ada peringkat
  • OPTIMALISASI PENGLIHATAN
    OPTIMALISASI PENGLIHATAN
    Dokumen14 halaman
    OPTIMALISASI PENGLIHATAN
    Dwina Apriannisa
    Belum ada peringkat