Anda di halaman 1dari 3

B.

Bagian-bagian Hiperbola Beberapa bagian hiperbola diantaranya:

1. Sumbu simetri Dari gambar tampak bahwa hiperbola juga memiliki dua buah sumbu simetri, yaitu garis yang melalui titik-titik focus F1 dan F2, serta garis yang melalui titik tengah F1 dan F 2 yang tegak lurus F1F2. a. Sumbu simetri yang melalui titik-titik focus F1 dan F2 disebut sumbu utama atau sumbu transfersal. Sumbu utama memotong hiperbola di titik A1 dan A2, masing-masing disebut puncak hiperbola. Jadi, focus (F1 dan F2) dan kedua titik puncak (A1 dan A2) dari sebuah hiperbola terletak pada sumbu utama. Ruas garis A1A2 disebut sumbu mayor hiperbola. b. Sumbu simetri yang melalui titik tengah F1 dan F2 serta tegak lrus F1F2 disebut sumbu sekawan atau sumbu konjugasi. Perhatikan bahwa suatu hiperbola tidak memotong sumbu sekawan. Oleh karena itu, sumbu sekawan juga disebut sebagai sumbu imajiner sedangkan sumbu utama disebut sumbu nyata. 2. Titik pusat hiperbola Sumbu utama dan sumbu sekawan berpotongan di titik O disebut titik pusat hiperbola. 3. Latus rectum Garis yang melalui titik focus F1 dan tegak lurus sumbu utama memotong hiperbola di L1 dan L2. Begitu pula garis yang melalui titik focus F2 dan tegak lurus sumbu utama memotong hiperbola di L1 dan L2. Ruas garis L1L1 dan L2L2 masing-masing disebut latus rectum hiperbola. Panjang latus rectum dapat dicari sebagai berikut. Pada gambar, latus rectumnya adalah ruas-ruas garis L1L1 dan L2L2. Panjang latus rectum hiperbola ditentukan sebagai berikut: Untuk x = c, didapat dapat

Titik-titik ujung ujung latus rectumnya adalah

dan 2

Panjang latus rectum = jarak titik-titik ujung latus rectum Jadi, panjang latus rectum hiperbola

adalah L1L1 = L2L2 =

C.

Eksentrisitas dan Persamaan Direktris Hiperbola dapat didefinisikan dengan memakai sifat focus dan direktris sebagai berikut : Definisi : hiperbola adalah tempat kedudukan titik-titik yang perbandingan jaraknya ke titik tertentu dengan jaraknya ke garis tertentu mempunyai nilai yang tetap. Titik tertentu dan garis tertentu disebut focus dan direktris hiperbola, nilai perbandingan tetap disebut eksentrisitas hiperbola yang nilainya e>1. Nilai eksentrisitas dan persamaan direktris hiperbola dapat ditentukan dengan cara yaitu

yang sama dengan nilai eksentrisitas dan persamaan direktris pada elips 1. Nilai eksentrisitas 2. Persamaan direktris g1 dan g2

D.

Asimtot Hiperbola Untuk memahami pengertian asimtot hiperbola, persamaan hiperbola sebagai berikut kita ubah

Karena nilai x mendekati tak hingga, maka nilai mendekati nol atau mendekati hiperbola mendekati 1. Dengan demikian, mendekati atau y

. Garis-garis dengan persamaan y= . Jadi, hiperbola

merupakan asimtot bagi grafik memiliki dua buah asimtot, masing

masing dengan persamaan

E.

Persamaan Hiperbola

Anda mungkin juga menyukai