Anda di halaman 1dari 2

Bagaimana Tekanan pada Zat Padat?

(Pustaka Fisika). Tahukah anda, bagaimana tekanan pada zat padat? Gaya yang bekerja pada permukaan benda dapat menimbulkan tekanan. Tekanan pada benda ditentukan oleh Gaya dan luas bidang tempat gaya itu bekerja. Mengapa menancapkan paku runcing lebih mudah daripada paku tumpul? Demikian pula, mengapa menjinjing beban dengan tali kecil tangan terasa sakit? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, ikutilah secara seksama pembahasan tentang tekanan pada zat padat. Kita lakukan sebuah percobaan sederhana untuk memahami tekanan. Sediakan balok kayu berukuran kira-kira panjang 20 cm, lebar 7 cm, dan tebalnya 5 cm. Tanah liat atau tanah lembek yang ditempatkan pada baskom plastik kira-kira setengahnya.

Balok dengan posisi berbeda Selanjutnya lakukan kegiatan berikut ini: 1. Angkatlah balok kayu pada posisi tegak setinggi 1 meter, kemudian jatuhkan tepat pada tanah liat dalam baskom 2. Amatilah dengan cermat, berapa kedalaman tanah liat yang terkena balok? 3. Ambillah balok tersebut dan bersihkan! Kemudian angkat balok ini dalam posisi mendatar setinggi 1 meter! 4. Jatuhkan tepat di dalam baskom yang berisi tanah lembek! Amatilah dengan cermat! Bagaimana kedalaman tanah lembek, setelah terkena balok mendatar? Pada posisi tegak, luas bidang tekan balok = 7 cm x 5 cm = 35 cm2. Pada posisi mendatar, luas bidang tekan balok = 20 cm x 5 cm = 100 cm2. Pada ketinggian yang sama dan gaya berat yang sama, ternyata posisi balok tegak dapat membuat lubang tanah lembek lebih dalam dari pada posisi balok mendatar. Jadi, luas bidang yang lebih kecil dapat memberikan tekanan lebih besar daripada bidang yang lebih luas. Penalaran di atas, dapat pula digunakan untuk menjawab pertanyaan Mengapa menancapkan paku runcing lebih mudah daripada paku tumpul? Karena ujung paku mempunyai luas bidang yang sangat sempit, sehingga tekanannya menjadi sangat besar. Demikian pula kawat kecil mempunyai luas bidang tekan kecil sehingga tekanannya

besar dan tangan terasa sakit. Jadi dapat disimpulkan bahwa, makin kecil luas bidang tekan, makin besar tekanan yang ditimbulkan. Kemudian, lanjutkan percobaan di atas, tetapi dengan menggunakan kubus aluminium, besi, dan baja yang berukuran 2 cm x 2 cm x 2 cm. Jatuhkan masing-masing kubus pada ketinggian 1 meter ke dalam baskom berisi tanah lembek (tanah liat). Amatilah, kubus mana yang dapat masuk ke dalam baskom paling dalam. Jika percobaan ini dilakukan dengan benar, maka akan didapatkan hasil sebagai berikut: 1. Kubus aluminium paling ringan, maka kedalam tanah lembek juga paling kecil 2. Kubus besi lebih berat daripada aluminium, maka kedalaman tanah lembek juga lebih dalam daripada aluminium. 3. Kubus baja adalah paling berat diantara semuanya, maka kedalaman pada tanah lembek juga paling dalam dari semuanya. Jadi, kubus yang lebih berat dapat memberikan tekanan lebih besar daripada kubus yang lebih ringan. Hal ini disebabkan oleh Makin besar gaya berat benda, makin besar pula tekanan yang ditimbulkan. Tekanan pada zat padat dapat dirumuskan: P=F/A P = Besar tekanan (N/m2), F = Gaya (N), dan A = Luas bidang penekan (m2) Sebagai latihan, silahkan lihat contoh soal tentang tekanan di Contoh Soal Tekanan Zat Padat. Sekian tulisan tentang Bagaimana Tekanan pada Zat Padat? Semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai