Anda di halaman 1dari 0

1

6. RANGKAIAN SEKUENSIAL
Salah satu rangkaian logika yang sangat bermanfaat yaitu rangkaian logika
sekuensial yang di interkoneksikan untuk penyimpanan, pewaktu, perhitungan dan
pengurutan. Bentuk dasar dari rangkaian logika sekuensial adalah rangkaian flip-flop
yang dirangkai dari gerbang logika seperti NAND dan AND.
Nama lain dari flip-flop adalah multivibrator bistabil, dimana keluarannya
adalah suatu tegangan rendah (0) atau tinggi (1). Keluaran ini tetap rendah atau tinggi
selama belum ada masukkan yang merubah keadaan tersebut. Rangkaian yang
bersangkutan harus di-drive (dikendalikan) oleh satu masukkan yang disebut pemicu
(trigger). Keadaan tersebut akan berubah kembali bila ada masukkan pemicu lagi.
Ada tiga jenis multivibrator,yaitu : astabil, monostabil, dan bistabil. Pada bagian ini
hanya membahas multivibrator bistabil (flip-flop)
Berdasarkan cara penyimpanannya flip-flop dapat digolongkan atas :
RS Flip-flop
JK Flip-flop
D Flip-flop
T Flip-flop
6.1 RS Flip-flop
Salah satu jenis flip-flop adalah flip-flop RS. Flip-flop ini mempunyai dua
masukan dan dua keluaran. RS flip-flop mempunyai 2 input yaitu, S=Set dan R=Reset.
Mempunyai 2 output yaitu Q dan Q. Bertindak sebagai 1 bit memori dengan output Q
sebagai nilai bit tersebut. S=1, R=1 tidak dibenarkan (tidak boleh diset serentak) karena
akan menghasilkan output yang tidak konsisten. Flip-flop RS dapat dibentuk dari
kombinasi dua gerbang NAND atau kombinasi dua gerbang NOR. Lihat gambar 31 dan
gambar 32.
2
Gambar 31 : Skematik RS Flip-flop
Gambar 32 : Simulasi RS Flip-flop
6.2 D- Flip-flop
Merupakan modifikasi dari RS flip-flop dengan tambahan gerbang pembalik
pada masukan R sehingga masukan R merupakan komplemen dari masukan S. Saat
D = 0 keadaan flip-flop reset (Q = 0) sedangkan bila D = 1 maka keadaan flip-flop set
(Q = 1). Lihat gambar 33 dan gambar 34.
Gambar 33 : Skematik D-Flip-flop
3
Gambar 34 : Simulasi D-Flip-flop
6.3 JK Flip-flop
Flip-flop ini mempunyai dua masukan dan dua keluaran, di mana salah satu
keluarannya (y) berfungsi sebagai komplemen. Flip-flop JK dapat dibentuk dari
kombinasi empat gerbang NAND, flip-flop ini tidak memiliki keadaan terlarang seperti
yang terdapat pada flip-flop RS. Lihat gambar 35 dan gambar 36.
Gambar 35 : Skematik JK-Flip-flop
Gambar 36 : Simulasi JK-Flip-flop
6.4 T-Flip-flop
Merupakan modifikasi dari JK flip-flop, dengan menggabungkan kedua masukan J dan
K sehinga keluaran (y) akan berubah-ubah sesuai perubahan pada clocknya. Lihat
gambar 37 dan gambar 38.
4
Gambar 37 : Skematik T-Flip-flop
Gambar 38 : Simulasi T-Flip-flop

Anda mungkin juga menyukai