Anda di halaman 1dari 2

SEDIMENTOLOGI SENIN IMBRIKASI KEKACAUAN

Baiklah kali ini kuceritakan saja tentang imbrikasi atau penyejajaran butiran.

Pada arus traksi: butiran bergerak di dasar alur di bawah air dengan bergeser, menggelinding, merayap dan kadang salto melenting dr dasar ke dalam air, kemudian masuk kembali kedalam rombongan. Karena itulah setelah mengendap, pada umumnya butiran-butiran itu menyejajarkan diri satu dengan lainnya dalam formasi sejajar sumbu b, alias sumbu menengah antara yg paling pendek (a) dengan yg paling panjang (c) yang dipunyai oleh ukuran 3 dimensi suatu butiran.

Pada arus gravitasi: butiran bergerak di dalam badan air bersama-sama dengan rombongan massa lainnya, bisa berupa debris (campuran bongkah-butir-lumpur), grain (rombongan butiran), mud (rombongan lumpur) atau turbid (air keruh suspensi melayang2 dalam air). Dalam situasi itu terjadi interaksi antar bongkah antar butir baik difasilitasi massa-dasar butir atau massa-dasar lumpur ataupun murni butiran saling berbenturan belaka di dalam air. Mereka tidak bergerak di dasar air (saja), tapi utamanya bergerak di dalam badan air, sedemikian rupa shg pada waktu mengendap -karena energinya habis-, maka butir2 itu akanmenyejajarkan diri satu dengan lainnya dalam formasi sejajar sumbu apa saja dengan dominasi sumbu c, alias sumbu paling panjang, bisa juga di sumbu a yang seolah menunjukkan arah arus berkebalikan.

Kalau barisan kita sejajar menuju ke arsy-Nya, tidak akan mungkin itu dihasilkan hanya dari longsor ikut2an massa dalam kekacauan. Air kita harus jernihkan. Arus kita harus traksikan.

Hanya yang diberkahi surga yang bisa menunjukkan arah pada imbrikasi kekacauan.

Wassalam

ADB, 1 April 2013

SEDIMENTOLOGI

RABU:

LITIFIKASI

KALBU

Hukum Litifikasi (Pembatuan) Sedimentologi: Dalam kondisi normal, lapisan yang lebih tua terkubur lebih dalam dan terlitifikasi lebih kuat daripada lapisan yang lebih muda yang diendapkan di atasnya. Kalau ada anak muda yang tenang tegar, tidak mudah ambyar, itu artinya proses pembatuannya berlangsung lebih awal, kondisi tidak normal, tapi OK saja, tak perlu gempar; karena itu positif kalau disalurkan dg benar.

Kalau ada orang tua yang gelisah nanar, pandangannya dangkal, lemah pendirian, itu artinya penguburan jiwanya belum begitu jalan, atau justru terlalu cepat dikuburkan dalam, hingga ketika belum sempat termampatkan - sudah ditindih berlaksa beban; kondisi abnormal dlm tekanan. Menjadi tua adalah keharusan, Menjadi bijak adalah pilihan Menjadi batu adalah perumpaan

Anda mungkin juga menyukai