PK - 6
PK - 6
Mikroskopis - Sedimen Urin: diperoleh dengan sentrifugasi urin sebanyak 10-15 ml dengan kecepatan 2000 rpm selama 5 menit * Unsur organik * Unsur Non-Organik
WARNA
Warna urin normal adalah antara putih jernih kuning muda kuning Warna ini disebabkan zat warna urochrom (hasil metabolisme endogen) dan urobilin Beberapa perubahan warna dan penyebabnya - Kuning coklat : bilirubinuria - Merah : Hematuria, porphyria, zat pewarna makanan - Coklat hitam : hemoglobinuria, Myoglobinuria, Alkaptonuria,
- Hijau: kuman Pseudomonas aeruginosa - Putih keruh seperti susu: Chyluria, pyuria berat GLUCOSURIA (terdapatnya glukosa dlm urin) Penyebab: - Diabetes mellitus - Impaired tubular reabsorbtion * Fanconis syndrome * Advanced renal disease - Kerusakan CNS - Kehamilan
PROTEINURIA Patogenesis secara garis besar: - passase berlebihan dari protein ke dalam filtrat glomerulus - gangguan reabsorbsi protein oleh tubuli ginjal Normal protein pada urin 24 jam: < 150 mg Penyebab: - Glomerular membrane damage - Impaired tubular reabsorbtion - Multiple Myeloma - Orthostatic/Postural proteinuria - Pre eclampsia - Diabetic nephropathy
KETONURIA Hasil dari metabolisme lemak Dijumpai pada: - Diabetic acidosis - Kelaparan
pH - Normal : 4,6 8,0 - Urin 24 jam biasanya asam (pH 6) - Berperan pada penentuan: * acidosis *alkalosis *gangguan renal tubular secretion dan reabsorbtion asam basa *presipitasi kristal dan pembentukan kalkuli *pengobatan ISK
BERAT JENIS - Normal: 1.001 1.035 - Berhubungan erat dengan * diuresis *loss renal tubular concentrating ability
HEMATURIA Penyebab: - Renal calculi - Glomerulonephritis - Pyelonephritis - Trauma - Tumor - Obat/bahan toxic - Exercise berat
LEUKOSITURIA Indikasi infeksi atau inflamasi sistem genitourinary Penyaringan kultur urin NITRIT(+) Bakteri Gram Negatif mengubah Nitrat menjadi Nitrit -Syarat: urin dalam blas > 4 jam -False Negative: urin dalam blas < 4 jam, bakteri bukan gram (-), diet rendah nitrat (def. Sayuran hijau), vit C dosis tinggi - False Positif: terlalu lama pada temperatur kamar
- Cystitis - Pyelonephritis - Manfaat lain: * Evaluasi pengobatan antibiotik * Monitoring pasien high risk ISK * Penyaring kultur urin
SEDIMEN URIN
Organik - Lekosit : < 5/LPB - Eritrosit: < 3/LPB - Silinder : < 2/LPK - Sel epitel - Oval fat bodies - Parasit : Trichomonas vaginalis
Non-Organik - Bahan amorf - Kristal (kristal asam urat, calcium oxalat, triple phosphate, calcium phosphate, cystine, leucine)
Clinical significance Glomerulonephritis, Pyelonephritis, Chronic renal disease Congestive heart failure Stress and exercise Glomerulonephritis Strenuous exercise
Pyelonephritis Renal tubular damage Stasis of urin flow UTI Stress and exercise Stasis of urin flow Nephrotic syndrome Extreme stasis of urine flow
FAECES RUTIN
Makroskopis - Warna - Konsistensi - Darah - Bau - Lendir - Parasit - Parasit Mikroskopis - Eritrosit - Lekosit - Amuba - Telur cacing
WARNA Coklat oleh urobilin Dipengaruhi oleh jenis makanan, kelainan usus, obat-obatan Hitam: perdarahan sal. Cerna bag. Atas, Iron therapy, charcoal, bismuth(antacids) Merah: perdarahan sal. Cerna bag. Bawah, pyridium compounds, Rifampin Kuning pucat: obstruksi bile duct, barium
Hijau: sayuran hijau, antibiotik, biliverdin Bulky/Frothy: steatorrhea Ribbon like: Instestinal constriction Mucus: constipation, malignancy, colitis BAU Normal disebabkan oleh indol, skatol dan asam butirat KONSISTENSI Normal agak lunak dan mempunyai bentuk
Pemeriksaan fecal fats: - Sudan III (plg sering) - Sudan IV - Oil Red O
PEMERIKSAAN SPUTUM
Sputum: Sekret yang dibatukkan yang berasal dari bronchi, bukan dari tenggorokan, hidung atau mulut Pemeriksaan Makroskopi 1.Banyaknya 2.Bau 3.Warna 4.Konsistensi 5.Unsur-unsur khusus (butir keju, uliran Curschman, dll)
Pemeriksaan Mikroskopi A. Sediaan Natif 1. Lekosit dan eritrosit 2. Sel-sel yang mengandung pigmen 3. Serat elastik (perombakan parenchym paru) 4. Uliran Curschmann (Asthma bronchiale) 5. Kristal-kristal 6. Sel epitel
B. Sediaan Pulasan 1. Pulasan Gram: membedakan bakteri gram positif atau gram negatif Gram Positif berwarna ungu Gram Negatif berwarna merah 2. Pulasan Tahan Asam Cara Kinyoun-Gabbett Cara Ziehl-Neelsen Kuman Tahan Asam berwarna merah Kuman tidak tahan asam berwarna biru
C. Kultur dan Sensitivity Test Tujuan: mendapatkan jenis kuman penyebab infeksi dan jenis-jenis antibiotik yang sensitif terhadap kuman tsb