Anda di halaman 1dari 22

MDGs

dalam

Kebijakan Nasional Penanggulangan Kemiskinan


Direktorat Penanggulangan Kemiskinan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional September 2007
1

Cakupan Paparan

I.

MDGs sebagai suatu Kerangka untuk DokumenDokumen Strategis

II. Capaian MDGs Nasional dan Rata-Rata Capaian 11 Kabupaten / Kota Target III. Langkah Selanjutnya

I.

MDGs sebagai suatu Kerangka Dokumen Dokumen Strategis

Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2004 2009 Pemerintah Indonesia: Indonesia yang damai Indonesia yang adil dan demokratis Indonesia yang sejahtera Fokus pengurangan kemiskinan, kesehatan, pendidikan, dan pembangunan infrastruktur Perkembangan dimonitor oleh target nasional yang ditentukan terlebih dahulu dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP)
3

I.

MDGs sebagai suatu Kerangka Dokumen Dokumen Strategis

Strategi Nasional Penanggulangan Kemiskinan (SNPK) Adopsi target-target dan indikator oleh Pemerintah Pusat dan (khususnya) Pemerintah Daerah Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (SPKD) yang berbasis MDG - pilot projects di beberapa provinsi dan kabupaten/kota Program Nasional untuk Anak-Anak pada 2015 Strategi-Strategi Nasional untuk isu-isu spesifik (seperti HIV/ AIDS)

II. Capaian MDGs Nasional dan RataRata Capaian 11 Kabupaten / Kota Target
Komponen-Komponen MDGs

IIa. Kondisi atas Capaian MDGs Nasional


Keterangan Sebelum 2006 2006 Target 2015 Status Goal 1: menanggulangi tingkat kemiskinan dan kelaparan Garis Kemiskinan Nasional 1$-per-hari Garis Kemiskinan Kekurangan Gizi Anak Tidak Cukup Konsumsi Kalori 17.5% (th 1996) 9.2% (th 2001) 37.5% (th 1989) Tidak Tersedia Data 16% 7% 26% 64% 7.5% 10% 18% 35% Mendekati Harapan Tercapai Ekstra Perhatian Ekstra Perhatian

Goal 2: mencapai pendidikan dasar secara universal Partisipasi s/d tingkat SMP Partisipasi s/d tingkat SD 41.9% (th 1992) 88.7% (th 1992) 93% 77% 100% 100% MendekatiHarapan MendekatiHarapan

Goal 3: mendorong kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan Partisipasi perempuan di tingkat SD, SMP, dan SMT/SMU 100% (th 1994), 103.4% (th 1994), 95.2% (th 1994) 96.2% (th 1990) 100%, 103%, 100% 99% lakilaki & perempuan 26% 11% 100% Tercapai

Buta huruf anak usia 15-24 tahun

100%

Tercapai

Perempuan di bidang non-pertanian Perempuan di DPR

28.3% (th 2002) 12% (th 1992)

50% 50%

Ekstra Perhatian Ekstra Perhatian

IIa. Kondisi atas Capaian MDGs Nasional


Keterangan Sebelum 2006 2006 Target 2015 Status Goal 4: mengurangi tingkat kematian anak Kematian BALITA Imunisasi Balita Goal 5: meningkatkan kesehatan ibu Rasio Kematian Ibu - melahirkan Kelahiran yang dibantu oleh tenaga kesehatan 390 per 100,000 kelahiran hidup (th 1992) 40.7% (th 1992) 307 per 100,000 kelahiran hidup 73% 100 per 100,000 kelahiran hidup 100% Ekstra Perhatian 97 per 100,000 Kelahiran hidup (th 1989) 57.5% (th 1992) 40 per 100,000 kelahiran hidup 72% 32 per 100,000 kelahiran hidup 90% Mendekati Harapan Ekstra Perhatian

Mendekati Harapan

Goal 6: memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit lainnya Sebaran HIV Kasus TBC Kasus Malaria Tidak Tersedia Data 786 per 100,000 (th 1998) 30 juta per tahun (th 2001) 0.1 % 262 per 100,000 15-20 juta per tahun Kurangi Sebaran Kurangi Kasus Kurangi Kasus Mendekati Harapan Mendekati Harapan Mendekati Harapan

Goal 7: menjamin kelestarian lingkungan hidup Areal hutan Nature conservation area Akses Air Bersih Fasilitas Sanitasi 67.7% (th 1993) 26.4% (th 2001) 50% (th 2002) 50% 7% 52% 68% Terdapat Keberlanjutan Terdapat Keberlanjutan 67% 65% Ekstra Perhatian Ekstra Perhatian Mendekati Harapan Tercapai

63.5% (th 2002)

IIb. Rata-Rata Capaian MDGs 11 Kab./Kota Target


Persentase Dibawah Garis Kemiskinan

Rata-Rata Perdesaan 2005

49.3%

Rata-Rata Perkotaan 2005

12.6%

Rata-Rata 11 Kab./Kota 2005

42.7%

Nasional 2005

16.7%

Target MDG 2015

7.5%

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

IIb. Rata-Rata Capaian MDGs 11 Kab./Kota Target


Persentase Partisipasi Wajib Belajar 9 Tahun

Rata-Rata Perdesaan 2005

78.9%

Rata-Rata Perkotaan 2005

86.4%

Rata-Rata 11 Kab./Kota 2005

80.3%

Nasional 2005

84.9%

Target MDG 2015

100.0%

20.0

40.0

60.0

80.0

100.0

120.0

IIb. Rata-Rata Capaian MDGs 11 Kab./Kota Target


Persentase Kematian Balita

Rata-Rata Perdesaan 2005

6.4%

Rata-Rata Perkotaan 2005

2.8%

Rata-Rata 11 Kab./Kota 2005

5.7%

Nasional 2005

3.5%

Target MDG 2015

1.1%

1.0

2.0

3.0

4.0

5.0

6.0

7.0

10

Ib. Rata-Rata Capaian MDGs 11 Kab./Kota Target


Angka Kematian Ibu Melahirkan

Rata-Rata Perdesaan 2005

411

Rata-Rata Perkotaan 2005

383

Rata-Rata 11 Kab./Kota 2005

406

Nasional 2005

307

Target MDG 2015

110

50

100

150

200

250

300

350

400

450

11

IIb. Rata-Rata Capaian MDGs 11 Kab./Kota Target


Persentase Rumah Tangga dengan Akses Air Bersih
Rata-Rata Perdesaan 2005

48.0%

Rata-Rata Perkotaan 2005

84.3%

Rata-Rata 11 Kab./Kota 2005

54.6%

Nasional 2005

39.4%

Target MDG 2015

67.0%

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

12

90.0

IIb. Rata-Rata Capaian MDGs 11 Kab./Kota Target


Rata-Rata APBD 2007 per Sektor

4.3% Rata-Rata Perdesaan 2005 22.5% 9.2% 30.2%

0.8% Rata-Rata Perkotaan 2005 14.0% 8.5% 33.3%

3.6% Rata-Rata 10 Kab./Kota 2005 20.8% 9.1% 30.8% 0.0%


Pendidikan

5.0%

10.0%
Kesehatan

15.0%

20.0%

25.0%
Pertanian

30.0%

35.0%

Pekerjaan Umum

13

Tantangan
Bagaimana Tujuan Pembangunan Millennium [MDGs] dapat dicapai pada tahun 2015?

2015

Salah satu jawaban adalah:

MDGs dalam Rencana Kerja Pemerintah [RKP] 2008


14

II. MDGs dalam Rencana Kerja Pemerintah [RKP] 2008

Tema Pokok RKP 2008


Penurunan kemiskinan dan perbaikan distribusi pendapatan [MDGs] Percepatan pertumbuhan ekonomi Prasyarat utama untuk penciptaan lapangan kerja dan penurunan kemiskinan
15

Program2 ketenagaKerjaan (TKI, Pelatihan, dsb) Kebijakan fiskal-moneter Paket percepatan infrastruktur Paket perbaikan iklim investasi Paket kebijakan sektor keuangan Paket kebijakan sektor energi Program Kawasan Ekonomi Khusus Paket UMKM (dlm persiapan)

Lapangan Kerja baru

Pertumbuhan ekonomi seiring dg stabilitas ekonomi

Kesejahteraan Masyarakat
Penurunan kemiskinan

Program stabilisasi harga, khususnya beras Kesehatan Pendidikan Sarana/prasarana dasar

Program2 Pemenuhan Kebutuhan Dasar

Pengembangan Sistem Jaminan

Sosial
Bantuan Tunai Bersyarat

Harmonisasi Program2 Pemberdayaan Masyarakat

PNPM: Prasarana skala kecil (desa/ komunitas) Usaha produktif masyarakat Perbaikan lingkungan Peningkatan SDM

16

Keterangan

Asumsi 6% 6,8% 9 12 juta 2 juta

Inflasi 2008 Pertumbuhan 2008 Target PNPM 2007* Target PKH 2007 (500 ribu RTSM) Jumlah penduduk 2006 2007 2008 (proyeksi) Jumlah & persentase penduduk miskin Maret 2006 2007 2008 (Skenario 1: BLM PNPM tetap) 2008 (Skenario 2: BLM PNPM ditingkatkan)

220,3 juta jiwa 224,0 juta jiwa 225,1 juta jiwa

39,1 juta (17,75%) 37,17 juta (16,58%) 35,9 juta (15,95%) 31,8 juta (14,15%)

*) Sumber: Papanek, Februari 2007

17

Arah Kebijakan
1. Menjaga Stabilitas Harga Bahan Kebutuhan Pokok; 2. Mendorong Pertumbuhan yang Berpihak pada Rakyat Miskin; 3. Menyempurnakan dan Memperluas Cakupan Program Pembangunan Berbasis Masyarakat; 4. Meningkatkan Akses Masyarakat Miskin kepada Pelayanan Dasar; 5. Membangun dan Menyempurnakan Sistem Perlindungan Sosial bagi Masyarakat Miskin.

MDGs

18

Prioritas dan Fokus


PRIORITAS

PENINGKATAN EFEKTIVITAS PENANGGULANGAN KEMISKINAN


FOKUS 1. Stabilitas Harga Bahan-bahan Pokok; 2. Mendorong Pertumbuhan Yang Pro-Rakyat Miskin; 3. Menyempurnakan dan Memperluas Cakupan Program Pembangunan Berbasis Masyarakat; 4. Meningkatnya Akses Masyarakat Miskin Kepada Pelayanan Dasar; 5. Membangun dan Menyempurnakan Sistem Perlindungan Sosial bagi Masyarakat Miskin.
19

Hubungan Antar Prioritas


Prioritas 1, 2, dan 3
Pertumbuhan, Perluasan Kesempatan Kerja, Peningkatan Produktivitas, Penurunan Penangguran Pelayanan Dasar Meningkat: Akses Terhadap Pendidikan dan Kesehatan

Prioritas 4

Prioritas 5

Stabilitas Harga Bahan Pokok, Pro-poor growth, Pembangunan Berbasis Masyarakat, Akses Pelayanan dasar, Sistem Perlindungan Sosial. Pendukung Utama Menanggulangi Pengangguran Dan Kemiskinan

Pengurangan Kemiskinan / MDGs

Prioritas 6, 7, dan 8

20

III. Langkah Selanjutnya Bagaimana Langkah Strategi Daerah dalam rangka Pencapaian MDGs pada tahun 2015? Mempertajam RPJMD? Menyusun Rencana Aksi Penanggulangan Kemiskinan Daerah? Harmonisasi program daerah dan program nasional? (lokasi, target, mekanisme, penganggaran, sistem informasi manajemen, pelatihan, monitoring dan evaluasi). Misalnya melalui PNPM dan PKH. Dan lain sebagainya.

21

22

Anda mungkin juga menyukai