Anda di halaman 1dari 6

Logam alkali bereaksi dengan air membentuk senyawa hidroksida dan gas H2.

Jika M adalah logam alkali, maka reaksinya dapat dituliskan sebagai berikut: 2M(s) + H2O(l) --> 2MOH(aq) + H2(g)

Reaksi berlangsung semakin hebat dengan pertambahan nomor atom dari Li ke Cs.

Logam alkali bereaksi dengan oksigen membentuk senyawa oksida, senyawa peroksida, dan senyawa superoksida. Senyawa oksida (O2-) 4M(s) + O2(g) --> 2M2O(s) Contoh reaksi logam alkali dengan oksigen menghasilkan oksida 4Na(s) + O2(g) --> 2Na2O(s)

Senyawa peroksida (O22-) Contoh reaksi logam alkali dengan oksigen menghasilkan peroksida 2K(s) + O2(g) --> K2O2(s) Senyawa superoksida (O2-) Contoh reaksi logam alkali dengan oksigen menghasilkan oksida Rb(s) + O2(g) --> RbO2(s)
M(s) + O2(g) --> MO2(s)

2M(s) + O2(g) --> M2O2(s)

Logam alkali bereaksi dengan halogen membentuk senyawa halida. Persamaan umum reaksi antara logam alkali (M) dengan halogen (X) sebagai berikut: 2M(s) + X2(g) --> 2MX(s) Contoh reaksi logam alkali dengan halogen: 2Li(s) + Cl2(g) --> 2LiCl(s) (Litium klorida)

Logam alkali bereaksi dengan hydrogen membentuk senyawa hidrida. Senyawa hidrida merupakan senyawa ionic Kristal yang berwarna putih. Reaksi umumnya adalah sebagai berikut: 2M(s) + H2(g) --> 2MH(s) Contoh reaksi logam alkali dengan hydrogen: 2Na(s) + H2(g) --> 2NaH(s)

Anda mungkin juga menyukai