Bab 14

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

Bab 11

Pemodelan object :teknik mengidentifikasi objek2 pd lingkup sistem dan mengidentifikasi hub objek dgn lingkup tsb.

Objek : sesuatu yang mampu utk dilihat dsentuh atau di rasakan dan utk ini pengguna menyimpan data dan mengasosiasikan behavior

Atribut : data yg mewakili karateristik internal ttg sbuah objek

Behavior : kumpulan dr sesuatu yg dpt dlakukan dr objek dan terkait dgn fungsi2 yg bertindak pd data objek. Ex : pintu diasosiasikan sbg behavior dan dkerjakan oleh pintu it dan tidak ad objek lain. Pintu bs dbuka, diam, dpt terkunci.

Encapsulation :memaketkan bbrp atribut n behavior sbuah objek mjd sbuah unit tunggal.

Class : satu set objek yg memiliki atribut n behavior yg sm. Kdg2 jg debut dgn object class. Bab 14 File : kumpulan redord yang serupa mencakup file costumer, file order dan produk file. Database : kumpulan file yang saling terkait KELEBIHAN FILE KONVENSIONAL : 1. relatif lebih mudah untuk didesain dan diimplementasikan karena biasanya didesain untuk digunakan dengan sebuah aplikasi atau SI tunggal. Spt account receivable dan payroll. 2. File konvensional dapat dioptimalisasi untuk akses aplikasi KELEMAHAN KONVENSIONAL: 1. Duplikasi item2 data pada berbagai file biasanya dikutip sebagai kelemahan prinsip dari sistem berbasis file 2. Sulit untuk beradaptasi dengan berbagi di aplikasi 3. Sulit untuk beradaptasi dengan persyaratan baru

4. Perlu meniru atribut di beberapa file. KEUNTUNGAN DATABASE : 1. Tehnologi database menawarkan keuntungan penyimpanan data dalam format yang fleksibel. Jika sebuah database didesain dgn bagus maka kombinasi yang berbedadr data yang sama dapat dgn mudah diakses untuk memenuhi laporan2 query dimasa yg akan datang 2. Tekno database lebih kompleks drpd tekno file. Tekno database dgunakan oleh pengembang sistem informasi paling baru oleh karena mempertimbangkan kegunaan2 jangka panjang yg dsediakan tekno tsb. 3. Independensi data dari aplikasi meningkatkan kemampuan adaptasi dan fleksibilitas 4. superior skalabilitas 5. Kemampuan untuk berbagi data di seluruh aplikasi

KELEMAHAN DATABASE : 1. Tekno database membutuhkan investasi yang sangat besar, biaya pengembangan database tinggi karena analisis dan programer hrs mempelajari bgmn menggunakan DBMS. 2. Lebih kompleks dari teknologi file 3. Agak lambat kinerja 4. Perlu untuk mematuhi prinsip-prinsip desain untuk mewujudkan manfaat Karena data mengkonsolidasikan Peningkatan kerentanan dalam database terpusat

Field : unit terkecil dr sebuah meaningful yg telah disimpan pada suatu file atau database Primary key : sebuah field yang nilainya mengidentifikasikan record pada file Secodary key : sebuah pengidentifikasi alternatif pada sebuah database Foreign key : file yang menunjuk pada record pd file lain pd sebuah database Record : kumpulan file yg telah disusun pd format yg telah dtentukan misal : customer record dapat dideskripsikan dgn field2 berikut : customer (addres, number, last name dll ) Blocking factor : jumlah logical record yang tercakup dalam satu operasi read atau write tunggal ( dr perspektif komputer) Master file atau tabel : berisi record2 yg secara relatif bersifat tetap atau permanen. Contoh : mencakup customers, product, dan supliers

Transaction file atau tabel : berisi record2 yg mendeskripsikan event atau kejadian bisnis. Mencakup orders, invoices. Document file : tabel yg berisi salinan tersimpan dr data historis untuk memudahkan pemanggilan dan review ulang tanpa mengeluarkan biaya tambahan untuk menghasilkan dokumen Archival file : tabel yg berisi record2 file master dan transaksi yg telah dihapus dr penyimpanan online Tabel look up file : terdiri dari data yg relatif statis yg dapat dipakai bersama oleh berbagai aplikasi untuk memelihara konsistensi dan peningkatan performa. Audit file : record2 pembaharuan khusus untuk file2 yg lain khususnya file master dan transaksi Arsitektur data : mendefinisikan cara: a. File dan database yang dikembangkan dan digunakan untuk menyimpan data b. File dan / atau teknologi database yang akan digunakan c. Struktur administrasi dibentuk untuk mengelola sumber data Data disimpan dalam beberapa kombinasi dari: konvensional file Operasional database - database yang mendukung operasi dan transaksi day to day pd sebuah sistem infor. Juga disebut database transaksional. Gudang data - database yang menyimpan data yg diambil dari database operasional. Untuk mendukung data mining pribadi database Bekerja database kelompok

Data administrator: spesialis basis data bertanggung jawab terhadap perencanaan data, definisi, arsitektur, dan manajemen. Database administrator: spesialis yang bertanggung jawab terhadap teknologi database, desain database, konstruksi, keamanan, backup dan pemulihan, dan tuning kinerja. Arsitektur database: teknologi database yang digunakan untuk mendukung arsitektur data Termasuk mesin database, utilitas database, CASE tools, dan alat-alat pengembangan database. Sistem manajemen database (DBMS): perangkat lunak khusus digunakan untuk membuat, akses, kontrol, dan mengelola database. Inti dari DBMS adalah mesin database-nya. Sebuah bahasa definisi data (DDL) adalah bagian dari mesin yang digunakan secara fisik mendefinisikan tabel, ladang, dan hubungan struktural.

Sebuah bahasa manipulasi data (DML) adalah bagian dari mesin yang digunakan untuk membuat, membaca, memperbarui, dan menghapus catatan dalam database, dan navigasi antara catatan yang berbeda dalam database. Database relasional : database yang mengimplementasikan data yang disimpan dalam serangkaian tabel dua dimensi yang "terkait" satu sama lain melalui kunci asing. Model data fisik disebut skema. DDL dan DML untuk database relasional disebut SQL (Structured Query Language). Triggers / Pemicu: program tertanam dalam database yang secara otomatis dipanggil oleh update. Prosedur yang disimpan: program tertanam dalam database yang dapat dipanggil dari program aplikasi. Sebuah model data yang baik adalah a. Sederhana. Atribut data yang menggambarkan suatu entitas harus menjelaskan ttg entitas tsb. b. Sebuah model data yang baik pada dasarnya adalah nonredundant, ini berarti setiap atribut data selain foreign key mendeskripsikan paling banyak satu entity. c. Sebuah model data yang baik harus fleksibel dan mudah beradaptasi dengan kebutuhan masa depan Tujuan ini dicapai melalui normalisasi database

DESAIN FILE KONVENSIONAL Output dan input desain biasanya diselesaikan terlebih dahulu. Fundamental entitas dari data model dirancang sebagai catatan master atau transaksi. File induk biasanya tetappanjang catatan . Entitas asosiatif dari model data yang bergabung ke dalam catatan transaksi sebagai variabel-panjang catatan. Akses file dan organisasi dipilih sequential, indexed, hashed, ISAM / VSAM Skema database - model atau cetak biru yang mewakili teknis pelaksanaan database. Juga disebut model data fisik Metode dalam database design : Review model data logis. Buat tabel untuk setiap entitas. Buat kolom untuk setiap atribut. Membuat indeks untuk setiap tombol primer dan sekunder. Membuat indeks untuk setiap

kriteria subsetting. Tentukan kunci asing untuk hubungan. Tentukan tipe data, ukuran, pengaturan null, domain, dan default untuk setiap atribut. Membuat atau menggabungkan tabel untuk melaksanakan supertype / subtipe struktur. Mengevaluasi dan menentukan batasan integritas referensial. Integritas kunci - Setiap tabel harus memiliki kunci primer. Integritas domain - kontrol yang tepat harus dirancang untuk memastikan bahwa lapangan tidak mengambil nilai tidak pantas Integritas referensial - jaminan nilai kunci asing dalam satu tabel memiliki nilai pencocokan primary key pada tabel yang terkait. Analisis data distribusi menetapkan lokasi bisnis perlu akses ke mana entitas data logis dan atribut. sentralisasi : Seluruh database pada server tunggal dalam satu lokasi fisik. Horizontal distribusi (partisi juga disebut) :Tabel atau baris ditugaskan ke server database yang berbeda / lokasi. Efisien akses dan keamanan. Tidak selalu dapat dengan mudah digabungkan untuk analisis manajemen Vertikal distribusi (partisi juga disebut) Khusus kolom tabel ditugaskan untuk database tertentu dan server. Similar keuntungan dan kerugian dari Horizontal Replikasi Data digandakan di beberapa lokasi. DBMS koordinat update dan sinkronisasi data. Kinerja dan aksesibilitas keuntungan meningkatkan kompleksitas

Perencanaan kapassitas database : Untuk setiap tabel jumlah ukuran field. Hasilnya adl ukuran record. Untuk setiap tabel, kalikan catatan kali ukuran jumlah instance entitas untuk dimasukkan dalam tabel (perencanaan untuk pertumbuhan). Hasilnya adl ukuran tabel. Jumlahkan ukuran tabel. Ini adalah ukuran basis data. Sebagai tambahkan, kapasitas buffer kendur (misalnya 10persen) untuk memperhitungkan faktor-faktor tak terduga. Ini adalah kapasitas database diantisipasi

Anda mungkin juga menyukai