Anda di halaman 1dari 49

PROBLEMA DERMATOLOGIK PADA USIA LANJUT

Dr.Khairuddin Djawad, Sp KK Bag SMF. Kulit Dan Kelamin FK UNHAS

Aging continous process + variable spectrum manifestation


Chronologic age precise measurement Physiologic age no strictly correlate with chronologic age Pathologic age abnormal deterioration resulting from disease

Pemerintah \ institusi : populasi geriatri > 65 th


Semua makhluk hidup proses penuaan alamiah Proses menua :
proses berkelanjutan

terjadi pd seluruh organ tubuh tmsk kulit.

Semakin meningkat usia kemampuan alamiah kulit


semakin menurun

Perubahan fisiologi pd kulit menua, rambut & kuku : 1. Kulit menua : Penurunan epidermal turn over rate 30-50 % epid >tipis 10-50% (30-80 th) derm > Menurunnya respon thd trauma Mekanisme proteksi kulit menurun

Daya pembersihan thd bahan

kimia yang terabsorpsi perkutan menurun Persepsi sensorik menurun Respon vaskuler menurun Respon imun menurun Penurunan produksi Vitamin D

Produksi sebum menurun


Size & number gland not change) Jumlah sel melanosit aktif serta kemampuan tanning kemampuan termoregulasi Produksi kelenjar keringat menurun (eccrine gland & produce )

2. Rambut pada lansia :

Pertumbuhan menjadi

lambat, halus dan jumlahnya sedikit Rambut memutih Rambut banyak yang rontok

Anagen / telogen ratio

3. Kuku pada lansia : Pertumbuhan kuku lambat Kuku pudar, kurang bercahaya & rapuh. Warna kuku agak kekuningan Kuku tebal & keras Garis-garis kuku longitudinal tampak lebih jelas

Gambaran morfologik kulit menua :


Kulit kering Permukaan kulit kasar dan bersisik Kulit kendor/menggelantung dg kerutan & garis kulit lebih jelas Gangguan pigmentasi pada kulit

Manifestasi klinis kulit menua pada :


Epidermis penebalan stratum korneum, peningkatan TEWL, hiperkeratosis, aktinik lentigenus, sistim imunitas kulit. Dermis kerusakan protein & asam amino yg merupakan struktur utama kolagen & jaringan elastin

Apendiks kulit sekresi sebum dari kelenjar sebasea, kurang aktifnya kelenjar keringat & penipisan lapisan lipid kulit

Kulit jar. terluas dalam tubuh bag.


tubuh paling luar secara langsung terekspose dg lingkungan pro-oxidative. Paparan sinar matahari salah satu faktor penyebab utama cutaneous photoaging.

Ada 2 proses utama penuaan kulit :


Faktor intrinsik (intrinsic aging, chronical ageing) proses menua sejati berlangsung secara alamiah (epidermis, dermis dan subkutis menipis): dermis lebih tipis, densitas berkurang serat kolagen berkurang dan kasar sangat kontras dengan usia muda serat elastis tersusun tegak lurus dermoepidermal junction( young sun protection skin)

Proses kulit menua


1. Proses intrinsik : berlangsung alamiah(genetik, hormonal, ras)

Faktor ekstrinsik (extrinsic aging, photoaging, premature aging) faktor luar tubuh sinar matahari, kelembaban udara, suhu, polusi, dll. Pajanan sinar matahari faktor utama yg menginduksi premature aging

Penuaan dini

Usia kronologis

Kulit normal

Penuaan dini

Kelainan-kelainan kulit pd lansia


Gangguan akibat paparan sinar surya
Photoaging / dermatoheliosis Lentigo solaris /Lentigo senilis / liver spot Cutis rhomboidalis nuchae Solar purpura venouslake Favre-racoucot disease / Nodular elastosis

Premature aging karakteristik :

kulit kering, keriput, bercak pigmentasi, elastisitas kulit & tekstur kasar. Efek fotobiologik sinar UV (UVA & UVB) menghasilkan radikal bebas menimbulkan kerusakan pd DNA.

Klasifikasi Glogau
Type I : No wrinkles Permulaan photoaging Perubahan pigmentasi ringan Tidak ada keratosis Kerutan minimal Usia : 20-30 tahun Minimal/tanpa make-up Type II : Wrinkles in motion Photoaging tk permulaan / sedang Permulaan lentigenous senilis terlihat Teraba keratosis tp tdk terlihat Garis ketawa paralel tampak di lateral mulut Usia : 30-40 tahun Biasanya menggunakan foundation

Type III : Wrinkles at rest Photoaging tk. Lanjut Tampak dyschromia, telangiektasis Keratosis nyata Wrinkles tampak walau tdk digerakkan Usia 50 tahun / lebih Selalu menggunakan foundation

Type IV : Only wrinkles Photoaging tk berat Warna kulit kuning abuabu Wrinkles seluruh kulit / tdk ada kulit normal Permulaan keganasan kulit Usia : 60 tahun keatas Tidak dapat menggunakan make-up (retak)

Coarse wrinkling, gravitational changes (nasolabial fold), sallowness, irregular hyperpigmentation

A woman in early middle age with prominent telangiectasia, and fine wrinkling

Hyperpigmented macules consisting of sun-induced lentigines and freckles.

Coarse wrinkling, mottled hyperpigmentation, lentigines, and a cherry angioma of the lower eyelid.

Proliferasi Jinak
Acrochordon (skin tag) Cherry angioma (hemangioma senilis) Keratosis seboroik Xerosis kutis

Others skin disease on geriatric:


Senile pruritus most common > 80 /associated dry rough scally skin worse : night, change temp / after hot bath , aggravated: winter + humidity + temp despite the lack physical sign Exclud contcat dermatitis mimic xerosis & systemic pruritus

Ekzematous dermatitis Static dermatitis / gravitational eksema associated chronic venous hypertention trigger factor: obesity, trauma, multiple pregnancies, venous thrombosis GE + acute udem deep venous trombosis eflor: erythem, scaling, pigmentation, fibrosis

Asteatotic eczema transient dermatitis associated: humidity , frequent bathing, not use emolient. Always precedes with xerosis Cracked river bed app with poorly defined border on ekstensor limb and trunk respon to emolient therapy (w/o emulsion)

Numular dermatitis Coin like patches : 1-3 cm most on extremities: leg, arm & hand sometimes delayed manifestation atopic derm Xerosis is the background for develop

Lichen simplex chronicus circumscribed, intense pruritic plaque from habitual scratching and rubbing, lichenification is a hall mark Predisposing factor: atopy, xerotic

Infection Herpes zoster lebih sering dan komplikasi lebih serius pada geriatri neuralgia post herpetik Dermathophyte infection Candidiasis Cellulitis Infestation Scabies

Pemfigoid bulosa Kelainan pada kaki dan kuku kaki (hiperkeratosis, ulkus, kelainan kuku kaki)

Perawatan kulit, rambut dan kuku pd lansia 1. Perawatan kulit pada lansia
Perawatan pada kulit kering pelembab Mandi dibatasi, penggunaan bath oil/pelembab Perawatan/pengobatan Pakaian katun yg lembut

Lingkungan menjaga kelembaban ruangan Memilih kosmetik sama seperti kulit kering

Untuk menjaga kulit

tetap sehat perlu hal-hal sbb: 1. Makanan/minuman bergizi 2. Kebersihan tubuh dijaga 3. Istirahat yg teratur 4. Olahraga yg teratur

Perawatan rambut pd lansia


Rambut dicuci sampho 3 hari sekali Rambut kering, berketombe perawatan dg sampho seng, selenium sulfid, resorsin, asam salisilat Rambut keringkan dg hair dryer

Uban diatasi dg pengecatan rambut secara permanen & cuci rambut dg pemberian warna rambut secara temporer Kerontokan rambut : Bahan yg merangsang sirkulasi darah Zat-zat makanan Vitamin Lain-lain (ekstrak plasenta, sericine,
bahan penghambat mikroflora)

Anda mungkin juga menyukai