Konsumsi Omega-3 Turunkan Resiko Diabetes Selama ini, kita mengenal omega-3 berperan menurunkan kadar kolesterol dalam

darah sehingga dapat membantu jantung tetap sehat dan menangkal risiko penyakit jantung koroner. Namun, ternyata terdapat manfaat lain dari konsumsi omega-3. Menurut penelitian yang dilakukan pada American Journal of Clinical Nutrition, konsumsi asam lemak omega 3 ternyata dapat menurunkan resiko penyakit diabetes. Sumber Omega-3 bisa didapat dari berbagai macam jenis ikan laut seperti pada ikan tuna, ikan sarden ataupun ikan salmon. Namun, penelitian yang dilakukan oleh Singapore Chinese Health Study terhadap 63.000 orang yang terdiri dari pria dan wanita, menemukan bahwa kandungan Omega-3 yang tidak bersumber dari laut dapat membantu menurunkan risiko diabetes sebesar 21%. Omega-3 tersebut adalah Alpha Linoleac Acid (ALA) yang bersumber dari bahan pangan nabati seperti biji rami, minyak canola, kacang kenari, dan kacang kedelai. Penelitian lain dari American Health Study, yang dilakukan pada 3.000 orang pria dan wanita paruh baya, menyatakan bahwa dengan mengkonsumsi sumber Omega-3 baik dari tumbuhan ataupun hewan laut dapat membantu menurunkan risiko penyakit diabetes sebesar 2x lipat. Selain itu, omega-3 dapat juga dijadikan sebagai perawatan bagi penderita diabetes. Hal ini karena omega-3 menunjukkan pengaruh positif pada tingkat trigliserida serta tidak berpengaruh buruk pada kontrol indeks glikemik (kadar gula dalam darah). Omega-3 dapat memperbaiki berbagai efek metabolik yang merugikan pada pasien diabetes melitus tipe 2. Diabetes melitus tipe 2 disebabkan karena terjadinya resistensi tubuh terhadap efek insulin. Jumlah insulin cukup dalam tubuh, tetapi tidak bekerja dengan baik dalam mengontrol kadar gula darah. Nah, omega-3 dapat menurunkan resistensi insulin. Caranya dengan menurunkan tekanan darah dan konsentrasi triasilgliserol.