===ganbatte==
PERINGATAN !!!
Tidak ada hak cipta dalam karya ini, sehingga setiap orang memiliki hak untuk mengumumkan atau memperbanyak karya ini tanpa izin dari siapa pun. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau membagikan secara gratis karya ini semoga mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT.
===ganbatte==
Menu Pembebanan Sketsa baru Koordinat Sketsa & pemodelan Koordinat Pandangan Menu Pemodelan Tampilan Model Pilihan koordinat Model Windows
Fungsi-fungsi icon Fungsi icon dapat digunakan untuk penempatan fungsi pembebanan, kondisi tumpuan sesuai dimana posisi yang akan kita gunakan Icon ini dapat digunakan untuk fungsi pembebanan pada titik (node) dari sistem Icon ini dapat digunakan pembebanan pada garis untuk fungsi fungsi
Icon ini dapat digunakan untuk fungsi pembebanan pada seluruh simtem (body), misalnya untuk pembebanan temperatur
===ganbatte==
Fungsi icon dapat digunakan untuk melihat posisi dari gambar yang kita buat Icon ini dapat digunakan untuk memutar gambar secara keseluruhan Icon ini dapat digunakan memindahkan gambar (move) untuk
Icon ini dapat digunakan untuk membesarkan gambar secara keseluruhan Icon ini dapat digunakan untuk melihat gambar secara isometri (keseluruhan) Icon ini dapat digunakan untuk membesarkan gambar pada bagian-bagian tertentu Icon ini dapat digunakan untuk menampilkan garis koordinat pada lembar gambar Icon ini dapat digunakan untuk menampilkan model yang kita buat Icon ini dapat digunakan untuk melihat gambar dari depan
Fungsi icon dapat membuat layar baru Icon ini dapat membersihkan layar
digunakan
untuk
digunakan
untuk
Icon ini dapat digunakan untuk membuka folder tempat penyimpanan file Icon ini dapat digunakan untuk save Icon ini dapat digunakan untuk save as Icon ini dapat digunakan untuk mengambil gambar dalam format JPEG
===ganbatte==
Icon ini dapat digunakan untuk memilih koordinat apa yang akan kita gunakan Icon ini dapat digunakan untuk membuat koordinat yang baru Icon ini dapat digunakan untuk membuat sketsa baru Icon ini dapat digunakan untuk mengimpor gambar dan klik generate untuk menampilkan hasil impor gambar Icon ini dapat digunakan untuk menebalkan gambar dari 2D menjadi 3D Icon ini dapat digunakan untuk memutar gambar dalam 2D menjadi 3D
Fungsi icon yang ada pada sketching adalah sebagai berikut : Draw (untuk pembuatan model) Modify
Constraint (tumpuan)
===ganbatte==
Tampilan Windows Simulation ANSYS Workbench 10.0 Fungsi icon dapat digunakan untuk fungsi pembebanan dan syarat batas pada sistem Icon ini dapat digunakan pembebanan percepatan untuk
Icon ini dapat digunakan untuk standar gravitasi Icon ini dapat digunakan untuk kecepatan putaran (rad/s) Icon ini dapat digunakan pembebanan akibat tekanan untuk
Icon ini dapat digunakan untuk pembebanan akibat gaya yang bekerja Icon ini dapat digunakan untuk pembebanan akibat adanya gaya bearing Icon ini dapat digunakan pembebanan akibat baut Icon ini dapat digunakan pembebanan akibat momen untuk untuk
Icon ini dapat digunakan untuk jenis tumpuan jepit Icon ini dapat digunakan untuk jenis perpindahan yang terjadi Icon ini dapat digunakan untuk jenis tumpuan dalam silinder
===ganbatte==
untuk
Icon ini dapat digunakan untuk fungsi pembebanan perpindahan panas konveksi Icon ini dapat digunakan untuk fungsi pembebanan temperatur Icon ini dapat digunakan untuk fungsi pembebanan perpindahan panas radiasi Icon ini dapat digunakan untuk fungsi pembebanan perubahan panas Icon ini dapat digunakan untuk fungsi pembebanan aliran panas
Icon ini dapat digunakan untuk analisis elektromagnetik Icon ini dapat digunakan untuk membuka folder tempat penyimpanan file Icon ini dapat digunakan untuk analisis konduktor
Icon ini dapat digunakan untuk membuka folder tempat penyimpanan file Icon ini dapat digunakan untuk analisis tegangan Icon ini dapat digunakan untuk analisis kegagalan Icon ini dapat digunakan untuk analisis frekuensi, modus getar
===ganbatte==
Fungsi icon dapat digunakan untuk analisis tegangan Icon ini dapat digunakan untuk analisis tegangan (von-mises) Icon ini dapat digunakan untuk Tegangan maksimum utama Icon ini dapat digunakan untuk tegangan geser maksimum Icon ini dapat digunakan untuk analisis tegangan utama ditengah-tangah Icon ini dapat digunakan untuk analisis tegangan utama minimum Icon ini dapat digunakan untuk analisis tegangan intensitas Icon ini dapat digunakan untuk analisis tegangan normal Icon ini dapat digunakan untuk analisis tegangan geser Icon ini dapat digunakan untuk analisis tegangan vector utama Icon ini dapat digunakan untuk analisis tegangan struktur error
===ganbatte==
Fungsi icon dapat digunakan untuk analisis regangan Icon ini dapat digunakan untuk analisis regangan (von-mises) Icon ini dapat digunakan untuk regangan maksimum utama Icon ini dapat digunakan untuk regangan geser maksimum Icon ini dapat digunakan untuk analisis tegangan utama ditengah-tangah Icon ini dapat digunakan untuk analisis regangan utama minimum Icon ini dapat digunakan untuk analisis regangan intensitas Icon ini dapat digunakan untuk analisis regangan normal Icon ini dapat digunakan untuk analisis regangan geser Icon ini dapat digunakan untuk analisis regangan vector utama Icon ini dapat digunakan untuk analisis regangan thermal Icon ini dapat digunakan untuk analisis regangan equivalent plastis
Icon ini dapat digunakan untuk analisis deformasi. Icon ini dapat digunakan untuk analisis deformasi secara keseluruhan. Icon ini dapat digunakan untuk analisis deformasi searah sumbu x, y, z.
===ganbatte==
Icon ini dapat digunakan untuk membuat material baru Icon ini dapat digunakan untuk mengimpor material Icon ini dapat digunakan mengekspor material untuk
Icon ini dapat digunakan untuk memberikan nama material yang kita gunakan. Ex. ASTM A 668 Class D
Icon ini dapat digunakan untuk memasukkan input data material yang kita miliki, misalnya seperti : modulus elastisitas, poison ratio, density dll..
Setelah memasukkan input data material, kondisi tumpuan, gaya-gaya yang bekerja, maka langkah selanjutnya adalah menganalisis dengan cara klik icon solve Gambar ini memberikan petunjuk bahwa ANSYS sedang melakukan analisis pada system.
===ganbatte==
Pemodelan yang dilakukan dalam tutorial ANSYS Workbench 10.0 ini dibantu dengan program lain seperti AutoCAD 2008 untuk pemodelan poros dalam bentuk 3 dimensi. Pemodelan Dengan AutoCAD 1. Memulai membuat gambar, dalam tutorial ini membuat gambar poros. Untuk membuat poros kita harus membuat setengah bagian poros terlebih dahulu dengan memasukkan ukuran seperti pada gambar 1.1.
Gambar 1.1. Tampilan setengah poros 2. Setelah kita membuat setengah bagian poros, maka langsung di revolve untuk pembuatan poros dalam 3 dimensi seperti pada gambar 1.2.
===ganbatte==
3.
Setelah kita buat kondisi poros dalam 3 dimensi, klik file eksport dengan format sat Gambar 1.3.
Gambar 1.3. Eksport data dengan format sat 4. Pemodelan poros selesai dibuat.
Memulai Program ANSYS Workbench 10.0 1. langkah awal yang dilakukan untuk memulai menggunakan program
ANSYS Workbench 10.0 klik All Program ANSYS 10.0 - ANSYS Workbench seperti pada Gambar 1.4.
===ganbatte==
3.
Pilih OK untuk menentukan ukuran. Sebelum membuat suatu pemodelan kita harus menentukan ukuran apa
yang akan digunakan pada gambar yang akan kita buat seperti pada Gambar 1.6.
Gambar 1.6. menu ANSYS Workbench memilih ukuran Menentukan Koordinat 1. Pilih XY Plane untuk memilih koordinat gambar. Kemudian klik icon untuk memulai menggambar.
===ganbatte==
Gambar 1.8. Tampilan sketching plane 2. Sketching. Merubah dari modeling ke sketching dan pilih sketching tab. Kemudian klik Line untuk memulai membuat gambar.
Gambar 1.9. Tampilan sketching Toolbar 3. Setelah menentukan koordinat pada ANSYS, langkah selanjutnya adalah mengimpor hasil gambar dari AutoCAD ke ANSYS dengan cara klik file import eksternal geometri file open dan klik gambar yang telah disimpan Gambar 1.10. kemudian klik generate pada ANSYS atau klik icon
( )
===ganbatte==
Gambar 1.10. Mengimport poros dari AutoCAD ke ANSYS 4. Sehingga import poros dari AutoCAD ke ANSYS selesai dilakukan seperti pada Gambar 1.11.
Gambar 1.11. Hasil gambar impor gambar dari AutoCAD Simulasi Poros Setelah selesai pembuatan model poros dalam bentuk 3D langkah selanjutnya adalah 1. Menentukan kondisi tumpuan dan pembebanan yang bekerja pada poros dengan cara klik project new simulation akan muncul windows seperti pada Gambar 1.12.
aminulyah_ya@yahoo.com Mechanical Engineering University Of Bengkulu
===ganbatte==
2.
Kemudian masukkan nilai property material dengan klik data atau klik icon ( ), setelah klik icon data maka akan mucul windows input data
material seperti pada Gambar 1.13 dan masukkan nilai property material ASTM A 668 yang digunakan seperti modulus elastisitas, poison ratio, density, thermal expantion.
===ganbatte==
3.
Tumpuan yang digunakan pada poros menggunakan tumpuan jepit pada ujung-ujung poros. Untuk pendefinisian tumpuan (constraint) klik kanan pada environment insert plih fixed support Gambar 1.14.
4.
Kemudian klik icon face pada toollbar untuk memberikan tumpuan pada permukaan ujung poros seperti pada Gambar1.15. dan klik poros yang akan diberikan tumpuan dengan fixed support dan klik apply pada detail fixed support seperti pada Gambar 1.16. Dengan cara yang sama untuk pembuatan tumpuan jepit satu lagi karena pada poros menggunakan dua tumpuan jepit.
===ganbatte==
Gambar 1.16. Poros yang telah diberi tumpuan jepit Pembebanan (Force) Untuk memberikan fungsi pembebanan yang bekerja pada poros adalah dengan program ANSYS Workbench 10.0 adalah sebagai berikut : 1. Langkah awal yang dilakukan adalah klik environment insert force
seperti pada Gambar 1.17. Kemudian klik icon face pada toollbar untuk memberikan posisi gaya yang terjadi pada poros karena sensor proximity probe terletak pada permukaan poros searah sumbu x dan y, maka besar gaya yang bekerja juga searah sumbu x dan y seperti pada Gambar 1.15.
===ganbatte==
2.
Kemudian klik poros yang memiliki besar gaya searah sumbu x dan klik
dimana posisi gaya yang akan diberikan kemudian klik apply pada detail force dan masukkan besar gaya (force) yang terjadi pada poros. Langkah yang sama dilakukan untuk memasukkan besar gaya (force) searah sumbu y, karena sensor proximity probe yang diberikan searah sumbu x dan y sehingga besar gaya yang bekerja pada poros juga harus searah sumbu x dan y seperti pada Gambar 1.18.
Gambar 1.18. Kondisi gaya pada poros searah sumbu x dan y Dengan mengetahui besar perpindahan (displacement) yang terjadi pada poros, maka dapat dirubah dari besar perpindahan (displacement) ke percepatan linear dan kemudian dapat langsung ditentukan besar inersia dari poros tersebut dengan input data pada ANSYS Workbench 10.0 melawan arah pergerakan dari poros tersebut agar kondisi poros dalam keadaan statik (diam) dengan besar inersia 5445,6 N. Seperti pada Gambar 1.19.
===ganbatte==
Gambar 1.19. Inersia poros Simulasi dan Analisis Poros 1. Sebelum dianalis kondisi pembagian elemen (mesh) juga harus diperhatikan. Pembagian elemen yang digunakan dalam analisis poros ini menggunakan konsep tiga dimensi (tetrahedron) seperti pada Gambar 1.20, dengan memasukkan ukuran dari elemen yang kita inginkan. Semakin banyaknya pembagian elemen, maka kondisi sistem akan mendekati keadaan yang sebenarnya.
===ganbatte==
2.
Setelah menentukan input data dan dilakukan pembagian nodal dan elemen (mesh), langkah selanjutnya yang dilakukan adalah menentukan apa saja yang akan dianalisis pada poros seperti: modus getar, tegangan dan regangan normal, tegangan dan regangan geser, tegangan geser maksimum. Untuk menentukan apa saja yang akan dianalisis dengan cara klik kanan pada solution insert frequency finder untuk mengetahui modus getar yang terjadi pada poros seperti pada Gambar 1.20. untuk menentukan apa saja yang akan dianalisis pada poros dengan cara klik kanan pada solution insert maka tentukan apa saja yang akan dianalisis seperti: modus getar, tegangan dan regangan normal, tegangan dan regangan geser, total deformasi, deformasi searah sumbu x, deformasi searah sumbu y, deformasi searah sumbu z, kerusakan yang terjadi pada poros, faktor keamanan (safety factor).
Gambar 1.20. Memasukkan apa yang akan dianalisis 3. Setelah menentukan pemodelan, pembagian elemen (mesh), syarat batas, pembebanan yang bekerja pada poros, maka klik solve untuk melakukan analisis menggunakan ANSYS Workbench 10.0. 4. Hasil Analisis ANSYS Workbench 10.0.
===ganbatte==
Tegangan Normal
Tegangan Geser
Regangan Normal
Regangan Geser
Struktur Error
Total Deformasi
===ganbatte==
===ganbatte==
Tegangan Utama
Gambar 1.21. kondisi poros setelah dianalisis Untuk melihat hasil analisis yang dilakukan dengan program ANSYS Workbench 10.0 klik report preview tulis nama author, subject, Prepared for generate.
===ganbatte==
Project
Author Aminul Yahya Siregar Subject Analisis Kegagalan Poros Prepared For Dedi Suryadi, ST,. MT. Project Created Friday, December 04, 2009 at 9:19:55 PM Project Last Modified Tuesday, December 22, 2009 at 5:29:40 PM Report Created Wednesday, December 23, 2009 at 5:33:47 PM Software Used ANSYS 10.0 Database F:\PINDAHAN My DOC 151209\ansys poros\POROS TA AMINUL JADI edit 1.dsdb
===ganbatte==
1. Summary
This report documents design and analysis information created and maintained using the ANSYS engineering software program. Each scenario listed below represents one complete engineering simulation. Scenario 1 Based on the DesignModeler part "F:\PINDAHAN My DOC 151209\ansys poros\POROS TA AMINUL.agdb". Considered the effect of structural loads and structural supports. Calculated structural, frequency and fatigue results. No convergence criteria defined. No alert criteria defined. See Scenario 1 below for supporting details and Appendix A1 for corresponding figures.
===ganbatte==
2. Introduction
The ANSYS CAE (Computer-Aided Engineering) software program was used in conjunction with 3D CAD (Computer-Aided Design) solid geometry to simulate the behavior of mechanical bodies under thermal/structural loading conditions. ANSYS automated FEA (Finite Element Analysis) technologies from ANSYS, Inc. to generate the results listed in this report. Each scenario presented below represents one complete engineering simulation. The definition of a simulation includes known factors about a design such as material properties per body, contact behavior between bodies (in an assembly), and types and magnitudes of loading conditions. The results of a simulation provide insight into how the bodies may perform and how the design might be improved. Multiple scenarios allow comparison of results given different loading conditions, materials or geometric configurations. Convergence and alert criteria may be defined for any of the results and can serve as guides for evaluating the quality of calculated results and the acceptability of values in the context of known design requirements.
how values change during successive iterations of solution refinement. result meeting this criteria is said to be "converged".
Solution history provides a means of assessing the quality of results by examining Convergence criteria sets a specific limit on the allowable change in a result between iterations. A
Alert criteria
define "allowable" ranges for result values. Alert ranges typically represent known aspects of the design specification.
All values are presented in the "Metric (mm, kg, N, C, s, mV, mA)" unit system. Notice Do not accept or reject a design based solely on the data presented in this report. Evaluate designs by considering this information in conjunction with experimental test data and the practical experience of design engineers and analysts. A quality approach to engineering design usually mandates physical testing as the final means of validating structural integrity to a measured precision.
===ganbatte==
3. Scenario 1
3.1. "Model"
"Model" obtains geometry from the DesignModeler part "F:\PINDAHAN My DOC 151209\ansys poros\POROS TA AMINUL.agdb". The bounding box for the model measures 1,020.0 by 3,727.88 by 1,020.0 mm along the global x, y and z axes, respectively. The model has a total mass of 8,508.41 kg. The model has a total volume of 1.08109 mm.
Name
Material
Bounding Box(mm)
Mass (kg)
Volume (mm)
Nodes Elements
"Poros vertikal"
Yes
8,508.41
1.08109
7997
4347
3.1.1. Mesh
"Mesh", associated with "Model" has a curvature/proximity value of -100. "Mesh", has an element size of 2,000.0 mm. "Mesh" uses standard shape checking. "Mesh" uses a program controlled method for selecting high or low order elements for solids. "Mesh" uses active assembly for initial size seed. "Mesh" contains 7997 nodes and 4347 elements.
3.2. "Environment"
Simulation Type is set to Static Analysis Type is set to Free Vibration With Pre-Stress "Environment" contains all loading conditions defined for "Model" in this scenario.
===ganbatte==
Name
Type
Magnitud e
Vector
Reactio n Force
"Fx"
Surfac e Force
824.0 N
N/A
N/A
N/A
N/A
"Fy"
Surfac e Force
856.0 N
N/A
N/A
N/A
N/A
"Inersia "
Surfac e Force
6,252.4 N
N/A
N/A
N/A
N/A
Name
Type
Fixed Surface
1,799.57 N
Fixed Surface
3,698.84 N
NOTE: If a body contains two or more supports that share an edge or vertex, use caution in evaluating the listed reaction forces at those supports. Calculation of reaction forces includes the forces acting along bounding edges and vertices. When supports share edges or vertices the global summation of forces may not appear to balance.
3.3. "Solution"
Solver Type is set to Program Controlled Weak Springs is set to Program Controlled
Large Deflection is set to Off "Solution" contains the calculated response for "Model" given loading conditions defined in "Environment".
===ganbatte==
Thermal expansion calculations use a constant reference temperature of 22.0 C for "Poros vertikal". Theoretically, at a uniform temperature of 22.0 C no strain results from thermal expansion or contraction.
Name
Scope
Orientation Minimum
"Model" Global
7.27106 MPa
0.11 MPa
Poros vertikal
Poros vertikal
None
"Normal Stress"
"Model" X Axis
-0.14 MPa
0.11 MPa
Poros vertikal
Poros vertikal
None
"Shear Stress"
"Model" XY Plane
-4.64102 MPa
0.07 MPa
Poros vertikal
Poros vertikal
None
Poros vertikal
Poros vertikal
None
"Model" X Axis
-6.36107 mm/mm
5.25107 mm/mm
Poros vertikal
Poros vertikal
None
"Model" XY Plane
-5.99107 mm/mm
9.36107 mm/mm
Poros vertikal
Poros vertikal
None
"Structural Error"
"Model" Global
5.111012
1.1310-2
Poros vertikal
Poros vertikal
None
0.0 mm
1.76103 mm 2.27106 mm
Poros vertikal
Poros vertikal
None
-1.76103 mm
Poros vertikal
Poros vertikal
None
"Model" Y Axis
-2.62104 mm
2.87104 mm
Poros vertikal
Poros vertikal
None
"Model" Z Axis
-9.69105 mm
1.02104 mm
Poros vertikal
Poros vertikal
None
===ganbatte==
"Equivalent Stress"
"Model" Global
1.26105 MPa
0.19 MPa
Poros vertikal
Poros vertikal
None
"Model" Global
-2.99102 MPa
0.16 MPa
Poros vertikal
Poros vertikal
None
"Model" Global
-0.16 MPa
3.1102 MPa
Poros vertikal
Poros vertikal
None
"Model" Global
-3.61109 mm/mm
7.07107 mm/mm
Poros vertikal
Poros vertikal
None
"Model" Global
-8.02107 mm/mm
3.04109 mm/mm
Poros vertikal
Poros vertikal
None
"Model" Global
Poros vertikal
Poros vertikal
None
"Model" Y Axis
-0.14 MPa
0.15 MPa
Poros vertikal
Poros vertikal
None
"Model" Z Axis
-9.41102 MPa
0.1 MPa
Poros vertikal
Poros vertikal
None
Name
Type
Scale Factor
Analysis Type
Stress Component
Input Type
"Fatigue Tool"
0.2
Fully Reversed
1.5
Stress
None
Equivalent (Von-Mises)
===ganbatte==
===ganbatte==
Name
Scope
Type
Design Life
Minimum
Maximum
Alert Criteria
"Life"
"Model" Life
1,000,000.0
N/A 2.010-5
None
"Damage"
"Model" Damage
20.0
N/A
None
"Safety Factor"
"Model"
Safety Factor
20.0
15.0
N/A
None
Table 3.3.3.1. First 10 Natural Frequencies Name Mode Frequency Alert Criteria
181.3 Hz
none
181.34 Hz
none
392.63 Hz
none
446.44 Hz
none
446.82 Hz
none
672.26 Hz
none
788.12 Hz
none
788.65 Hz
none
873.19 Hz
none
883.74 Hz
none
===ganbatte==
Appendices
0.0 MPa
Density
Poisson's Ratio
0.29
304.0 MPa
510.0 MPa
Young's Modulus
Thermal Expansion
===ganbatte==
Table A2.3. "Alternating Stress" Cycles 10.0 20.0 50.0 100.0 200.0 2,000.0 10,000.0 20,000.0 100,000.0 Alternating Stress 3,999.0 MPa 2,827.0 MPa 1,896.0 MPa 1,413.0 MPa 1,069.0 MPa 441.0 MPa 262.0 MPa 214.0 MPa 138.0 MPa
===ganbatte==
200,000.0 1,000,000.0
Strength Exponent
-0.11
Ductility Coefficient
0.21
Ductility Exponent
-0.47
1,000.0 MPa
===ganbatte==
"DSReport.htm"
"StyleSheet.css"
"AnsCompanyLogo.gif" The ANSYS image displayed at the top of the title page.
"Table0001.png"
"Table0002.png"
"Table0003.png"
"Table0004.png"
====================SELAMAT _Ganbatte_
MENCOBA====================