Pokok Bahasan
Teknik Transmisi
Asinkron Sinkron
Jenis-jenis error Error Detection Error Correction Konfigurasi Saluran (Line Configuration)
06-May-13
Dua solusi
Asynchronous Synchronous
06-May-13 TE091332 - Komunikasi Data 3
Asynchronous
Tidak mengirimkan data yang terlalu panjang Aliran bit tidak terputus Data ditransmisikan sbg karakter setiap saat
5 sampai 8 bit
Timing hanya dijaga untuk setiap karakter Resinkronisasi pada awal tiap karakter
06-May-13
Asynchronous (diagram)
06-May-13
Asynchronous - karakteristik
Mekanisme kerja
Dlm aliran yg stabil, interval antar karakter adalah uniform (panjang elemen stop) Pd kondisi tdk sibuk (idle), penerima melihat utk transisi 1 ke 0 Lalu men-sampel tujuh interval berikutnya (panjang karakter) Lalu melihat transisi 1 ke 0 utk karakter berikutnya
Karakteristik
Overhead dapat dikurangi dengan menggunakan durasi bit yang panjang. Akan tetapi, akumulatif error menjadi lebih besar
TE091332 - Komunikasi Data 6
06-May-13
06-May-13
Preambule+Data+Postamble Frame
Tipe-Tipe Error
Suatu error terjadi bila bit berubah antara pengiriman dan penerimaan Single bit errors
Satu bit yg berubah Bit-bit berdekatan tdk terpengaruh White noise
06-May-13
Pb : Kemungkinan kesalahan pada bit yang diterima; disebut juga bit error rate (BER) P1 : Kemungkinan frame diterima tanpa kesalahan P2 : Kemungkinan frame diterima dengan satu atau lebih kesalahan yang tidak terdeteksi (dengan algoritma tertentu) P3 : Kemungkinan suatu frame diterima dengan satu atau lebih kesalahan bit yang terdeteksi, tapi tidak ada kesalahan bit yang tidak terdeteksi (dengan algoritma tertentu)
06-May-13
10
06-May-13
11
06-May-13
12
06-May-13
13
Karena sistem menggunakan parity genap, bila data yang diterima memiliki jumlah bit 1 yang ganjil maka penerima dapat memutuskan bahwa telah terjadi error pada data yang diterimanya
06-May-13
14
Dapat ditarik kesimpulan bahwa kode parity 1 bit dapat mendeteksi kesalahan bila jumlah bit yang salah adalah ganjil tetapi tidak dapat mendeteksi kesalahan bit yang jumlahnya genap
06-May-13
15
polynomial arithmetic
06-May-13
17
Tambahkan bit-bit r(x) sebanyak r bit pada bagian akhir bit-bit informasi m sehingga akan diperoleh deretan bit m+r , kita sebut saja b(x), untuk dikirimkan b(x) = xr i(x) + r(x) b(x) disebut codeword Ketika penerima menerima deretan bit yang dikirimkan pengirim (kita sebut saja b(x)), maka penerima akan membagi b(x) oleh g(x)
Bila sisa hasil bagi adalah nol, maka data yang diterima bebas error Bila hasil bagi tidak nol, maka data yang diterima mengandung erros
06-May-13 TE091332 - Komunikasi Data 18
Jika data yang diterima penerima adalah 1100010, maka penerima akan membagi 1100010 oleh 1011, Cobalah oleh anda bahwa sisa hasil pembagian akan nol, artinya tidak ada error pada data yang diterima Misalnya penerima menerima 1101010, cobalah lakukan pembagian lagi
06-May-13
20
06-May-13
21
06-May-13
22
Koreksi Error
Teknik Koreksi Error banyak ditemui pada Koreksi dari error yg terdeteksi umumnya mensyaratkan blok data utk dikirim ulang (retransmisi) Tdk sesuai utk aplikasi wireless
Laju bit error (bit error rate) tinggi
banyak retransmisi
23
06-May-13
24
Codeword dikirim Deretan bit yg diterima mungkin mengandung error Codeword yg diterima diteruskan ke FEC decoder
Jika tidak ada error, FEC decoder identik dg codeword, shg blok data asli dapat diperoleh Bbrp pola error dp dideteksi dan dikoreksi Bbrp pola error dp dideteksi tetapi tdk dp dikoreksi Bbrp pola error (sangat jarang) tdk dp dideteksi
Menghasilkan output data yg salah dari FEC
06-May-13
25
Some FEC map k bit input onto n bit codeword such that original k bits do not appear
06-May-13 TE091332 - Komunikasi Data 26
Half duplex
Hanya satu station dp transmit dlm suatu waktu Memerlukan satu lintasan data
Full duplex
Secara simultan transmit dan menerima antara dua station Memerlukan dua lintasan data (atau echo canceling)
06-May-13
27
Konfigurasi Traditional
06-May-13
28
Ringkasan Kuliah
Teknik Transmisi Jenis-jenis error Error Detection
Single-error Burst Error Asinkron Sinkron
Error Correction
Block Code
06-May-13
30