Anda di halaman 1dari 30

Bidang Studi Telekomunikasi Multimedia Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri

TE091332 Komunikasi Data (Teknik Komunikasi Data Digital)


Tim Bidang Studi Telekomunikasi Multimedia Jurusan Teknik Elektro FTI ITS
* Hanya digunakan untuk lingkungan internal

Pokok Bahasan
Teknik Transmisi
Asinkron Sinkron

Jenis-jenis error Error Detection Error Correction Konfigurasi Saluran (Line Configuration)

06-May-13

TE091332 - Komunikasi Data

Transmisi Asynchronous dan Synchronous


Masalah timing (rate, durasi, spacing) memerlukan mekanisme utk sinkronisasi pengirim dan penerima sampling Elemen sinyal
Kurang dari satu bit : Manchester coding Satu bit : NRZ-L dan FSK Lebih dari satu bit : QPSK

Dua solusi
Asynchronous Synchronous
06-May-13 TE091332 - Komunikasi Data 3

Asynchronous
Tidak mengirimkan data yang terlalu panjang Aliran bit tidak terputus Data ditransmisikan sbg karakter setiap saat
5 sampai 8 bit

Timing hanya dijaga untuk setiap karakter Resinkronisasi pada awal tiap karakter

06-May-13

TE091332 - Komunikasi Data

Asynchronous (diagram)

06-May-13

TE091332 - Komunikasi Data

Asynchronous - karakteristik
Mekanisme kerja
Dlm aliran yg stabil, interval antar karakter adalah uniform (panjang elemen stop) Pd kondisi tdk sibuk (idle), penerima melihat utk transisi 1 ke 0 Lalu men-sampel tujuh interval berikutnya (panjang karakter) Lalu melihat transisi 1 ke 0 utk karakter berikutnya

Karakteristik

Sederhana Murah Overhead 2 atau 3 bit per karakter (~20%)

Overhead dapat dikurangi dengan menggunakan durasi bit yang panjang. Akan tetapi, akumulatif error menjadi lebih besar
TE091332 - Komunikasi Data 6

06-May-13

Synchronous Level Bit


Blok data ditransmisikan dalam aliran konstan tanpa bit-bit start atau stop Clock harus disinkronkan Dp menggunakan saluran clock terpisah
Satu sisi mengirimkan pulse pendek per periode bit secara reguler Sisi lain, menggunakan pulsa reguler sbg clock Baik utk jarak dekat Rentan untuk jarak jauh Manchester encoding Carrier frequency (analog)

Clock ditanam dalam sinyal data

06-May-13

TE091332 - Komunikasi Data

Synchronous Level Block


Identifikasi awal dan akhir suatu blok data, masing-masing menggunakan preamble dan postamble
mis. deretan SYN (hex 16) karakter mis. blok dari pola 11111111 berakhir dg 11111110

Preambule+Data+Postamble Frame

Lebih efisien (overhead lebih rendah) drpd async


06-May-13 TE091332 - Komunikasi Data 8

Tipe-Tipe Error
Suatu error terjadi bila bit berubah antara pengiriman dan penerimaan Single bit errors
Satu bit yg berubah Bit-bit berdekatan tdk terpengaruh White noise

Burst errors (IEEE Standar 100, ITU-T Recm Q.9)


Berupa error pada beberapa bit yang berurutan dengan panjang B Error terjadi pada awal, akhir dan bit yang berada di antaranya. Impulse noise Fading pada wireless Banyaknya bit yang error berkaitan dengan laju data yang digunakan.

06-May-13

TE091332 - Komunikasi Data

Deteksi Error (Error Detection)


Kesalahan pada sistem transmisi mengakibatkan perubahan pada satu atau lebih bit dalam frame yang dikirim. Parameter kemungkinan kesalahan pada frame,

Pb : Kemungkinan kesalahan pada bit yang diterima; disebut juga bit error rate (BER) P1 : Kemungkinan frame diterima tanpa kesalahan P2 : Kemungkinan frame diterima dengan satu atau lebih kesalahan yang tidak terdeteksi (dengan algoritma tertentu) P3 : Kemungkinan suatu frame diterima dengan satu atau lebih kesalahan bit yang terdeteksi, tapi tidak ada kesalahan bit yang tidak terdeteksi (dengan algoritma tertentu)

P1 = (1-Pb)^F (F = jumlah bit per frame) P2 = 1 P1

06-May-13

TE091332 - Komunikasi Data

10

Proses Deteksi Error

06-May-13

TE091332 - Komunikasi Data

11

Deteksi Error (Error Detection)


Parity
Skema error detection yang paling sederhana Menambahkan bit parity pada akhir suatu frame Bit parity merupakan perangkat mekanisme deteksi kesalahan pada parity code Bit parity digunakan oleh penerima untuk mendeteksi (hanya mendeteksi) kesalahan pada bit-bit data yang diterima Ada dua jenis kode parity yaitu:
Even parity (parity genap)
Jumlah bit 1 yang terdapat pada data yang dikirimkan/diterima harus genap Bit parity di-set 1 bila jumlah bit 1 pada karakter yang akan dikirimkan adalah ganjil Bit parity di-set 0 bila jumlah bit 1 pada karakter yang akan dikirimkan adalah genap Jumlah bit 1 yang terdapat pada data yang dikirimkan/diterima harus ganjil Bit parity di-set 0 bila jumlah bit 1 pada karakter yang akan dikirimkan adalah ganjil Bit parity di-set 1 bila jumlah bit 1 pada karakter yang akan dikirimkan adalah genap

Odd parity (parity ganjil)

06-May-13

TE091332 - Komunikasi Data

12

Deteksi Error (Error Detection)


Parity
Misalnya akan dikirimkan huruf M menggunakan parity genap
Menurut kode ASCII, huruf M direpresentasikan sebagai 1001101 (7 bit) Karena jumlah bit 1 pada huruf M tersebut adalah 4 (genap) maka parity bit yang ditambahkan haruslah berupa bit 0 Maka huruf M itu akan dikirimkan dalam bentuk deretan bit 01001101

06-May-13

TE091332 - Komunikasi Data

13

Deteksi Error (Error Detection)


Parity Bagaimana penerima mendeteksi adanya kesalahan? Masih kita gunakan contoh transmisi huruf M (01001101) dengan parity genap Bila salah satu bit mengalami error,misalnya menjadi 01001111
Penerima akan menghitung jumlah bit 1 yang diterimanya
jumlah bit 1 ada 5 (ganjil)

Karena sistem menggunakan parity genap, bila data yang diterima memiliki jumlah bit 1 yang ganjil maka penerima dapat memutuskan bahwa telah terjadi error pada data yang diterimanya

06-May-13

TE091332 - Komunikasi Data

14

Deteksi Error (Error Detection)


Parity Sekarang perhatikan, bila ada dua bit yang salah (misalnya data yang diterima menjadi 01011111)
Penerima akan menghitung bahwa jumlah bit 1 adalah genap
Maka penerima akan menyimpulkan bahwa tidak ada error pada data yang diterimanya (padahal ada error)

Dapat ditarik kesimpulan bahwa kode parity 1 bit dapat mendeteksi kesalahan bila jumlah bit yang salah adalah ganjil tetapi tidak dapat mendeteksi kesalahan bit yang jumlahnya genap

06-May-13

TE091332 - Komunikasi Data

15

CRC (Cyclic Redundancy Check)


Berdasarkan kode polynomial Bit-bit informasi, codewords, dan error vector dinyatakan sebagai polynomial dengan koefisien biner Operasi aritmatis antar polynomial menggunakan modulo 2 (penjumlahan dan pengurangan menggunakan X-OR) Contoh: 10110 x4 + x2 + x 01011 x3 + x + 1
06-May-13 TE091332 - Komunikasi Data 16

Operasi Pembagian Polinomial


x3 + x2 + x = q(x) quotient (hasil bagi) x3 + x + 1 ) x6 + x5 x4 + x3 x6 + Yang dibagi pembagi x5 + x4 + x3 x5 + x3 + x2 x4 + x2 x4 + x2 + x x = r(x) (sisa)

polynomial arithmetic

06-May-13

TE091332 - Komunikasi Data

17

Cara Menghitung CRC


Pengirim dan penerima melakukan perjanjian untuk menggunakan suatu generator polynomial, g(x), berderajat r Misalnya informasi yang akan dikirimkan, i(x), terdiri dari m bit, maka pengirim akan menambahkan nol sebanyak r di akhir informasi
Hal ini sama saja dengan melakukan operasi xr i(x)

Lakukan pembagian xr i(x) oleh g(x) {yaitu xr i(x) / g(x) }


Akan diperoleh sisa r(x) (dan hasil bagi q(x))

Tambahkan bit-bit r(x) sebanyak r bit pada bagian akhir bit-bit informasi m sehingga akan diperoleh deretan bit m+r , kita sebut saja b(x), untuk dikirimkan b(x) = xr i(x) + r(x) b(x) disebut codeword Ketika penerima menerima deretan bit yang dikirimkan pengirim (kita sebut saja b(x)), maka penerima akan membagi b(x) oleh g(x)
Bila sisa hasil bagi adalah nol, maka data yang diterima bebas error Bila hasil bagi tidak nol, maka data yang diterima mengandung erros
06-May-13 TE091332 - Komunikasi Data 18

Contoh Perhitungan CRC


Misalnya : 3 + x2 + x x Digunakan generator x3 + x + 1 x6 + x5 polynomial: g(x)= x3 + x + 1 x6 + x4 + x3 (berderajat r=3) 1011 x5 + x4 + x3 Informasi yang akan dikirimkan : x5 + x3 + x2 (1,1,0,0) i(x) = x3 + x2 x4 + x2 Encoding: x3i(x) = x6 + x5 x4 + x2 + x x Transmitted codeword: b(x) = x6 + x5 + x b = (1,1,0,0,0,1,0)
06-May-13 TE091332 - Komunikasi Data 19

Jika data yang diterima penerima adalah 1100010, maka penerima akan membagi 1100010 oleh 1011, Cobalah oleh anda bahwa sisa hasil pembagian akan nol, artinya tidak ada error pada data yang diterima Misalnya penerima menerima 1101010, cobalah lakukan pembagian lagi

06-May-13

TE091332 - Komunikasi Data

20

Standard generator polynomials CRC


CRC-8: x8 + x2 + x + 1 ; ATM header error check CRC-16: x16+x12+x5+1 ; HDLC, XMODEM, V.41 CRC-32: x32+x26+x23+x22+ x16+x12+x11+x10+ x8+x7+x5+x4+x2+x+1 ; IEEE 802, DoD, V.41,AAL5

06-May-13

TE091332 - Komunikasi Data

21

Kemampuan pendeteksian error CRC


Asalkan g(x) dipilih dengan tepat:
All single errors All double errors All odd number of errors Burst error of length L, the probability that this burst error is undetectable = 1/2(L-2)

CRC mudah diimplementasikan secara hardware

06-May-13

TE091332 - Komunikasi Data

22

Koreksi Error
Teknik Koreksi Error banyak ditemui pada Koreksi dari error yg terdeteksi umumnya mensyaratkan blok data utk dikirim ulang (retransmisi) Tdk sesuai utk aplikasi wireless
Laju bit error (bit error rate) tinggi
banyak retransmisi

Data-Link Control Protocols, seperti HDLC Transport Protocols, seperti TCP

Perlu koreksi error berdasarkan bit-bit yg diterima


06-May-13 TE091332 - Komunikasi Data

Delay propagasi cukup panjang (satelit) dibandingkan dg waktu transmisi frame

23

Diagram Proses Koreksi Error

06-May-13

TE091332 - Komunikasi Data

24

Proses Koreksi Error


Tiap blok k bit dipetakan ke blok n bit (n>k)
Codeword Forward error correction (FEC) encoder

Codeword dikirim Deretan bit yg diterima mungkin mengandung error Codeword yg diterima diteruskan ke FEC decoder
Jika tidak ada error, FEC decoder identik dg codeword, shg blok data asli dapat diperoleh Bbrp pola error dp dideteksi dan dikoreksi Bbrp pola error dp dideteksi tetapi tdk dp dikoreksi Bbrp pola error (sangat jarang) tdk dp dideteksi
Menghasilkan output data yg salah dari FEC

06-May-13

TE091332 - Komunikasi Data

25

Mekanisme kerja koreksi error


Menambahkan redundancy pada data yang dikirim Penerima dapat mengidentifikasi data awal pada error rate tertentu E.g. block error correction code
In general, add (n k ) bits to end of block
Gives n bit block (codeword) All of original k bits included in codeword

Some FEC map k bit input onto n bit codeword such that original k bits do not appear
06-May-13 TE091332 - Komunikasi Data 26

Konfigurasi Saluran (Line Configuration)


Topologi
Pengaturan fisik station dan medium Point to point Multi point
Komputer dan terminal, local area network

Half duplex
Hanya satu station dp transmit dlm suatu waktu Memerlukan satu lintasan data

Full duplex
Secara simultan transmit dan menerima antara dua station Memerlukan dua lintasan data (atau echo canceling)

06-May-13

TE091332 - Komunikasi Data

27

Konfigurasi Traditional

06-May-13

TE091332 - Komunikasi Data

28

Ringkasan Kuliah
Teknik Transmisi Jenis-jenis error Error Detection
Single-error Burst Error Asinkron Sinkron

Error Correction
Block Code

Parity Check Cyclic Redudancy Check

Konfigurasi Saluran (Line Configuration)


06-May-13 TE091332 - Komunikasi Data 29

06-May-13

TE091332 - Komunikasi Data

30

Anda mungkin juga menyukai