Aturan giliran Pembagian aturan giliran merupakan suatu cara untuk menghemat pembagian air selama masa kekurangan

air sehingga kekurangan air tidak begitu besar. Pada saat musim kemarau air tersedia (debit kebutuhan) kurang. Untuk mengatasi kelemahan pemberian air secara terus menerus (rutin), maka dilakukan pemberian air secara giliran. Pemberian air ke setiap petak tersier merupakan tanggung jawab instansi pengairan. Dalam pelaksanaan pemantauan dan evaluasi operasi, sepatutnya pula petugas pemantau menguasai data debit dan memahami jumlah dan keadaan bangunan di jaringan irigasi stempat. Dengan menguasai kondisi jaringan irigasi terutama pada bangunan-bangunan titik kontrol pemantauan pembagian air, maka pelaksanaan pemantauan evaluasi operasi dapat dilakukan dengan baik ( michael, 1998). Michael, A. W.1998. Teori dan Praktek irigasi. ITB. Jakarta