Anda di halaman 1dari 17

MANAJEMEN HIPERKES

DISUSUN OLEH : Anwar Hudiono 01. 201.4120 Arief Setyo Wibowo 01.201.4124 Dyah Nilasari 01.201.4155 Hayu R Arya T 01.201.4174 M. Ulil Fuad 01.201.4203

HIPERKES
HIPERKES merupakan cabang dari Ilmu

Kesehatan Masyarakat yang mempelajari cara-cara pengawasan serta pemeliharaan kesehatan tenaga kerja dan masyarakat di sekitar perusahaan, dan segala kemungkinan gangguan kesehatan dan keselamatan akibat proses produksi di perusahaan (Dainur, 1995 )

Pengertian Manajemen Hiperkes


Manajemen adalah ilmu atau seni tentang

bagaimana menggunakan sumber daya secara efisien, efektif dan rasional untuk mencapai tujuan organisasi yang telah diterapkan sebelumnya ( Muninjaya, 1999 ) 3 prinsip pokok yang menjadi ciri utama : Efisien dalam pemanfaatan sumber daya efektif dalam memilih alternatif kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi rasional dalam pengambilan keputusan

Lanjutan..
Batasan manajemen antara lain : a. Management is getting things done thourgh others inti dari pengertian tersebut adalah Manajemen adalah sebuah ilmu terapan Manajemen selalu berkaitan dengan kehidupan organisasi Keberhasilan organisasi akan tercermin dari kemahiran manajerial dan keterampilan teknis operasional dalam organisasi dengan jumlah staf yang besar memiliki kelompok-kelompok staf yang mempunyai ruang lingkup kegiatan yang berbeda b.Management is how to solve the problem

Tujuan Umum Manajemen Hiperkes


untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat ( tenaga kerja ), atau mencapai suatu keadaan sehat bagi individu dan kelompok-kelompok masyarakat di lingkungan perusahaan ataupun disekitarnya.

Fungsi manajemen Hiperkes


a. Perencanaan ( Planning ) b.Pengorganisasian ( Organizing ) c. Penyusunan personalia ( Staffting ) d.Pengkoordinasian ( Coordinating ) e. Penyusunan anggaran ( Budgetting)

PERENCANAAN KESEHATAN
Merupakan dasar dari fungsi manajemen

secara keseluruhan Macam perencanaan Kesehatan :


a. Dilihat dari jangka waktu berlakunya rencana
1) Rencana jangka panjang ( Long term planning ), 2) Rencana jangka menengah ( Medium range planning ), 3) Rencana jangka pendek ( Short range planning )

b.

Dilihat dari tingkatannya

1) Rencana induk ( Master plan ), 2) Rencana operasional ( Operasional planning ), 3) Rencana harian ( Day to day planning )

Lanjutan...
C. Ditinjau dari ruang lingkupnya : 1. Rencana strategis ( srategic planning ) 2. Rencana taktis ( Tactical planning ) 3. Rencana menyeluruh ( Comprehensive planning ) 4. Rencana terintegrasi ( Integarated planning )

Lanjutan...
Keuntungan suatu perencanaan yang baik : Menyebabkan berbagai macam aktivitas dapat dilakukan secara teratur Akan mengurangi atau menghilangkan jenis pekerjaan yang tidak produktif Sebagai alat ukur hasil yang dicapai Memberikan landasan pokok fungsi manajemen terutama fungsi pengawasan

Lanjutan...
Kerugian suatu perencanaan : Mempunyai keterbatasan dalam hal informasi yang akan datang Perlu biaya yang cukup banyak Memiliki hambatan psikologis Menghambat inisiatif Menyebabkan terhambatnya tindakan yang perlu diamati

Lanjutan...
Langkah-langkah perencanaan :

1.Analisis situasi
2. Mengidentifikasi masalah dan penetapan priorotas masalah 3. Merumuskan tujuan program dan besarnya target yang ingin dicapai 4. Mengkaji kemungkinan adanya hambatan dan kendala dalam pelaksanaan program 5. Menyusun rencana kerja opersional ( RKO )

Higiene Perusahaan
Adalah upaya pemeliharaan lingkungan

kerja dan lingkungan perusahaan. Bertujuan untuk pengamatan dengan pengumpulan data, merencanakan dan melaksanakan pengawasan terhadap segala kemungkinan gangguan kesehatan tenaga kerja dan masyarakat disekitar perusahaan. Sasarannya adalah lingkunagn kerja dan lingkungan perusahaan.

Lanjutan...
Lingkungan kerja adalah lingkungan tempat

tenaga kerja melakukan kegiatan yang ada hubungannya dengan kegiatan perusahaan. Penilaian terhadap lingkungan kerja yang dinilai adalah tenaga kerja, alat produksi, bahan baku, bahan jadi serta bahan sisa dan proses produksinya sendiri.

Kesehatan Kerja
Adalah upaya perusahaan untuk mempersiapkan,

memelihara, serta tindakan lainnya dalam rangka pengadaan serta penggunaan tenaga kerja dengan kesehatan yang maksimal sehingga dapat berproduksi secara maksimal pula. Direncanakan dan dilaksanakan oleh unit kesehatan kerja perusahaan bekerja sama denganpimpinan perusahaan dan unit-unit lain yang berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan kerja.

Lanjutan...
Tujuan utama kesehatan kerja :
a. Pencegahan dan pemberantasan penyakit-penyakit dan kecelakaankecelakaan akibat kerja b. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan dan gizi tenaga kerja. c. Perawatan dan mempertinggi efisiensi dan produktivitas tenaga kerja. d. Pemberantasan kelelahan kerja dan meningkatkan kegairahan serta kenikmatan kerja e. Perlindungan bagi masyarakat sekitar suatu perusahaan agar terhindar dari bahaya-bahaya pencemaran yang ditimbulkan oleh perusahaan tersebut f. Perlindungan masyarakat yang luas dari bahaya-bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh produk-produk perusahaan

Biomonitoring Hiperkes
Adalah upaya pengukuran secara berkala melalui

beberapa medium seperti urin, darah, rambut, tulang dan gigi, dimana kesahihan indikator bahan beracun yang masuk kedalam tubuh dikenal betul dengan tujuan untuk mencegah gangguan kesehatan. Ciri yang terpenting ialah bahwa pengukuran yang dilakukan menggambarkan pemajanan lingkungan secara total meskipun berasal dari berbagai sumber.

Lanjutan...
Tujuan Biomonitoring ialah untuk

mendapatkan angka yang dapat dipercaya mengenai kadar sesuatu bahan dalam jaringan atau cairan tubuh.

Anda mungkin juga menyukai