Anda di halaman 1dari 27

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Sejarah Singkat PT. Surya Esa Perkasa merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi LPG dan Condensate yang didirikan pada tahun 2006 di Palembang, Sumatera Selatan. PT. Surya Esa Perkasa merupakan Plant yang dirancang untuk memisahkan Propane, LPG Mix, dan Condensate dari aliran gas alam yang berasal dari jalur pipa transmisi gas Pertamina. Kronologi Perubahan Legalitas Perusahaan: Akta Pendirian Perusahaan Nama Notaris Nomor/ Tanggal Pengesahan DepHukHam Akta Perubahan Terakhir Nama Notaris Nomor / Tanggal Pengesahan DepHukHam : Buntario Tigris, SH, SE, M. H, di Jakarta : No. 103 / Tanggal 17 November 2006 : W70284 HT.01.01.TH.2006/Tanggal 25/11/2006 : Hasbullah A. Rasyid, SH, MKn, di Jakarta : No. 7 / Tanggal 24 Maret 2006 : C 13339 HT.01.01.TH.2006 / Tanggal 9/5/2006

1.2 Profil Perusahaan Adapun Profil PT. Surya Esa Perkasa adalah: Process Licencor Year Built : Presson Enerflex CANADA : 2006 2007
1

Start Up Main Contactor Feed Gas Source Lean Gas Return

: Juli 2007 : PT. Rekayasa Industri : Lembak/ Cambai Gas Pipeline, PERTAMINA : Pertamina Pipeline (to PUSRI and PLN)

Untuk mendirikan suatu perusahaan diharuskan memiliki beberapa surat izin sebagai dasar dari legalitas dari perusahaan begitu halnya dengan PT. Surya Esa Perkasa (SEP). Untuk dapat mengolah gas bumi sendiri, PT SEP memiliki surat Izin Usaha Pengolahan Gas Bumi. Suatu perusahaan pengolahan sumber daya alam diwajibkan memiliki surat izin pengolahan dari pemerintah. Hal ini diberlakukan karena untuk menghindari penyalahgunaan dari sumber daya alam sendiri dan sebagai bukti bahwa suatu perusahaan tersebut layak untuk mengolah sumber daya alam yang ada, khusunya gas bumi. Adapun surat-surat izin atau persetujuan yang dimiliki perusahaan antara lain, sebagai berikut: Izin / Persetujuan Yang Dimiliki Perusahaan Surat Persetujuan Penanaman Modal Asing Nomor NKP : 167/V/PMA/2006 : 5141-31-19711

Surat Persetujuan Perluasan Penanaman Modal Nomor NKP : 361/II/PMA/2006 : 2320/5141-16/31-19711

Angka Pengenal Importir Terbatas Nomor Tanggal : 630/APIT/2006/PMA : 23 November 2006

Ijin Usaha Pengolahan Gas Bumi

Nomor Tanggal

: 1768 K/10/MEM/2008 : 2 Juni 2008

1.3 Lokasi dan Tata Letak Pabrik PT. Surya Esa Perkasa berlokasi di KM 17, Simpang Y, Desa Rambutan, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Palembang - Sumatera Selatan. Di bawah ini merupakan peta lokasi dan tata letak plant dari PT. Surya Esa Perkasa.

Sumber: PT. Surya Esa Perkasa Gambar 1. Daerah Lokasi PT. Surya Esa Perkasa

1.4 Struktur Organisasi dan Manajemen Perusahaan 1.4.1 Struktur Organisasi Struktur organisasi merupakan alat untuk menggambarkan tentang tugas dan tanggung jawab setiap personil. Adapun gambar struktur organisasi PT. Surya Esa Perkasa dapat dilihat pada lampiran gambar 1. PT. Surya Esa Perkasa memiliki struktur organisasi yang terdiri dari beberapa bagian yang dipimpin oleh seorang Plant Manager, sebagai bagian terpenting dalam perusahaan. Setiap bagian memiliki tugas masing-masing, yang bekerja sama secara harmonis demi kemajuan perusahaan. Gambar struktur organisasi PT. Surya Esa Perkasa adalah sebagai berikut:

1.4.1.1 Plant Manager Plant Manager merupakan orang yang sangat penting dalam berjalannya proses operasi dipabrik. Tugas dari seorang plant manager adalah memimpin, mengontrol, dan mengawasi keseluruhan dari operasi yang berjalan di pabrik dan juga bertanggung jawab untuk semua kegiatan di pabrik. Dalam melakukan suatu proses operasi baik dipabrik maupun di luar lingkungan pabrik harus berdasarkan izin dari Plant Manager. Seorang plant manager membawahi dari berbagai departemen, antara lain Production Department, HRG and GA Department, HSE Department, Maintenance Department, dll. Plant manager memiliki seorang sekretaris yang bertugas membantu plant manager mengurusi bagian administrasi (pimpinan).

1.4.1.2 Secretary Plant Manager Sekretaris Plant Manager merupakan orang yang bertugas untuk membuat, mencatat, dan mengetik dari seluruh arsip-arsip, dokumen-dokumen yang berhubungan dengan plant manager atau pimpinan. Pekerjaan dari sekertaris plant manager membantu pimpinan dalam mengolah data yang berhubungan dengan administrasi dari plant. Adapun rincian tugas dari sekretaris plant manager adalah sebagai berikut: Tugas Utama a. Mengetik, membuat surat, mencatat surat masuk dan keluar, filling arsiparsip yang berhubungan dengan pimpinan (administrasi) b. Menginput Daily report, Monthly report yang dikirim oleh masing-masing devisi c. Menginput data operasi ke Proses Parameter serta mendistribusikan d. Menerima dan menjawab telepon serta mencatat pesan, menerima tamu e. Mencatat janji untuk pimpinan

f. Menangani urusan keuangan untuk keperluan perjalanan dinas, dll g. Mencatat dokumen masuk dan dokumen keluar, serta merapikan dokumen (Document Control). Tugas Umum a. Bertanggung jawab kepada Plant Manager, atas lingkup kerja sekretaris, serta menjaga kerahasiaan atas lingkup pekerjaannya b. Memahami, mengerti, mengikuti dan melaksanakan peraturan perusahaan yang ada c. Melaksanakan dan mengatur pekerjaan-pekerjaan yang sedang dan akan dikerjakan secara efisien dan ekonomis sesuai dengan kepentingan perusahaan d. Menjaga, menggunakan dan merawat semua peralatan dan fasilitas perusahaan agar tetap dalam keadaan baik dan siap pakai e. Melaksanakan perintah-perintah khusus dari atasan langsung untuk kepentingan perusahaan.

1.4.1.3 Production Department Departemen ini bertugas mengawasi laju produksi gas di lapangan, mengawasi jalannya operasi produksi pembuatan LPG dari sumur gas, mengatur agar jalannya operasi produksi menjadi lancar, dan membuat laporan produksi harian (Daily Report).

Departemen ini merupakan bagian terpenting dalam pengoperasian produksi dari bahan mentah menjadi produk. Dalam menjalankan operasi pabrik terkadang terdapat kendala yang dihadapi, oleh karena itu diperlukan kesigapan dan ketangkasan dalam menghadapi masalah tersebut sehingga tidak mengganggu proses produksi.

1.4.1.4 Production Supervisor Tugas Utama a. Membuat rencana pengolahan feed gas dan produksi LPG, Propane, Condensate harian/ bulanan sesuai target yang ditetapkan b. Membuat Rencana Anggaran Belanja operasi baik bulanan maupun tahunan c. Mengkoordinasikan, memimpin, mengatur serta mengawasi kegiatan start-up plant d. Mengkoordinasikan, memimpin, mengatur serta mengawasi kegiatan penyetopan plant baik normal shutdown maupun emergency shutdown e. Mengkoordinasikan, memimpin, mengatur serta mengawasi kegiatan pengoperasian kilang LPG sehingga mencapai target yang ditetapkan serta bebas dari kecelakaan kerja f. Melakukan pengelolaan dan pembinaan SDM, di kilang LPG g. Membuat dan memeriksa laporan harian (Daily Report), laporan bulanan dan tahunan dan laporan lainnya yang berkaitan dengan pekerjaan h. Menyiapkan dan membuat Rencana Kerja Harian (Daily Order).

Tugas Umum a. Bertanggung jawab kepada Plant Supt. atas lingkup kerja Prod. Supv. serta menjaga kerahasiaan atas lingkup pekerjaannya b. Memahami, mengerti, mengikuti dan melaksanakan peraturan perusahaan yang ada c. Melaksanakan dan mengatur pekerjaan-pekerjaan yang sedang dan akan dikerjakan secara efesien dan ekonomis sesuai dengan kepentingan perusahaan d. Menjaga, menggunakan dan merawat semua peralatan dan fasilitas perusahaan agar tetap dalam keadaan baik dan siap pakai

e. Melaksanakan perintah-perintah khusus dari atasan langsung untuk kepentingan perusahaan.

1.4.1.5 General Maintenance Officer General maintenance officer bertujuan untuk memasang, memelihara dan memperbaiki peralatan-peralatan yang dipergunakan perusahaan dalam proses kegiatannya. Peralatan-peralatan tersebut bekerja berdasarkan prinsip mekanik, elektrik dan instrumentasi. Di lapangan terdapat banyak jenis peralatan yang harus selalu dilakukan perawatan secara rutin. Oleh karena itu, dibutuhkan perawatan dan perbaikan agar proses kegiatan perusahaan dapat berlangsung dengan baik dan lancar. Adapun secara rinci tugas utama dan tugas umum dari general maintenance officer adalah sebagai berikut: Tugas Utama a. Memberdayakan semua man power yang ada pada depertemen General Maintenance menuju kualitas kerja dan disiplin kerja yang baik dalam lingkup pekerjaan officer boy, perawatan umum, perawatan penerangan dan sarana elektrikal, perawatan plumbing instalasi air bersih dan kotor b. Menjaga semua fasilitas pabrik secara general, agar tetap berfungsi secara baik dan efisien c. Memberi support kepada depertemen lain dengan melengkapi fasilitasfasilitas yang kurang dan diperlukan untuk kenyamanan berkerja d. Melakukan perawatan berkala semua fasilitas sarana yang ada untuk menunjang produktifitas dengan menciptakan lingkungan yang sehat e. Membuat raport aktivitas harian (Daily report). Tugas Umum a. Bertanggung jawab kepada Plant Manager atas lingkup kerja General Maintenance Officer serta menjaga kerahasian atas lingkup pekerjaannya b. Memahami, mengerti, mengikuti dan melaksanakan peraturan perusahaan yang ada

c. Melaksanakan dan mengatur pekerjaan-pekerjaan yang sedang dan akan dikerjakan secara efisien dan ekonomis sesuai dengan kepentingan perusahaan d. Menjaga, menggunakan dan merawat semua peralatan dan fasilitas perusahaan agar tetap dalam keadaan baik dan siap dipakai e. Melaksanakan perintah-perintah khusus dari atasan langsung untuk kepentingan perusahaan. Dalam pelaksanaan kegiatannya bagian ini dipimpin oleh seorang supervisor yang merencanakan, mengorganisir, juga mengontrol segala kegiatan pelaksaan perbaikan peralatan agar proses di dalam pabrik berjalan dengan lancar dan tanpa kendala, sehingga tercipta kenyaman dalam bekerja yang optimal.

1.4.1.6 Supervisor Maintenance Tugas Utama a. Merencanakan pelaksanaan pekerjaan maintenance peralatan Mechanical, Rotating, Equipment, Electrical, Instrument yang mencakup man power, tools, material, dan sumber daya lainnya dalam rangka pemeliharaan LPG Plant b. Mengorganisir dan mengarahkan seluruh sumber daya untuk pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan peralatan mechanical, Rot, Equipment, Electrical dan Instrument yang mencakup TA, O/H, preventive dan predictive maintenance, agar terlaksana sesuai rencana biaya optimum, kualitas sesuai standard, dan mencegah terjadinya machinery breakdown c. Mengontrol pelaksanaan kegiatan perbaikan peralatan mechanical, rotating, equipment, electrical, dan instrument termasuk meneliti izin kerja kelengkapan keselamatan kerja dan monitoring progress kegiatan pemeliharaan, sehingga pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan

10

d. Mengadakan komunikasi dengan original equipment manufacture (OEM), khususnya dengan OEM peralatan berteknologi tinggi, guna mempercepat solusi permasalahan teknis peralatan kilang e. Mengadakan komunikasi dengan workshop specific didalam negeri dalam upaya substitusi/fabrikasi komponen (spare part) dan perbaikan used part guna mereduksi biaya pemeliharaan f. Memberdayakan sumber daya manusia sesuai dengan displinnya untuk meningkatkan knowledge, skill, dan produktifitas sehingga dapat mengurangi ketergantungan pada service engineer dalam perbaikan peralatan kilang g. Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan metode melaksanakan tindakan koreksi berdasarkan permasalahan/ketidaksesuaian yang berpotensi terjadinya komplain dan proaktif terhadap permasalahan yang berpotensi shut down kilang h. Membina hubungan baik dengan bagian internal perusahaan, dalam rangka memperoleh dukungan penyediaan sumber daya (manpower, tools, dan material) i. Menyiapkan usulan anggaran maintenance peralatan plant dan mengontrol realisasi biaya pemeliharaan peralatan maintenance dengan berpedoman pada biaya pemeliharaan yang optimum j. Menjamin terjadinya history record perbaikan peralatan RE sebagai dasar untuk perencanaan kegiatan maintenance dan tindakan koreksi terhadap ketidaksesuaian yang pernah terjadi. Tugas Umum a. Bertanggung jawab kepada Plant Supt. atas lingkup kerja Supv. Maintenance serta menjaga kerahasiaan atas lingkup pekerjaanya b. Memahami, mengerti, mengikuti dan melaksanakan peraturan perusahaan yang ada

11

c. Melaksanakan dan mengatur pekerjaan-pekerjaan yang sedang dan akan dikerjakan secara efesien dan ekonomis sesuai dengan kepentingan perusahaan d. Menjaga, menggunakan dan merawat semua peralatan dan fasilitas perusahaan agar tetap dalam keadaan baik dan siap pakai e. Melaksanakan perintah-perintah khusus dari atasan langsung untuk kepentingan perusahaan.

1.4.1.7 Health, Safety, and Environment (HSE) Department Departemen ini merupakan salah satu departemen di PT. Surya Esa Perkasa yang bertugas untuk menanggulangi terjadinya kebakaran, menciptakan kondisi keselamatan kerja dan menjaga lingkungan. Safety adalah mutu suatu keadaaan aman atau kebebasan dari bahaya dan kecelakaan. Departemen ini mengeluarkan petunjuk petunjuk keselamatan yang harus dipatuhi oleh semua karyawan agar tidak terjadi kecelakaan selama melakukan pekerjaan. Dalam pelaksanaan kegiatan, departemen ini menempatkan personalpersonalnya diseluruh lokasi kerja. Secara garis besar kegiatan yang dilakukan yaitu: 1. Memeriksa dan mengawasi lapangan 2. Mengadakan training penanggulangan bahaya kebakaran dan keselamatan kerja bagi karyawan 3. Accident Investigation, menyelidiki sebab-sebab terjadinya kecelakaan 4. Mengeluarkan izin kerja karyawan yang akan melakukan pekerjaan di daerah berbahaya 5. Mengamankan lokasi kerja sebelum melakukan pekerjaan. Setiap kegiatan yang bersifat kritis harus mendapat izin terlebih dahulu dari departemen ini. Izin ini harus disetujui oleh supervisor yang berwenang di areal kerja dan departemen HSE. Setelah izin kerja (Work Permit) dibuat maka departemen HSE akan mengamankan areal kerja. Misalnya, Departemen

12

Maintenance akan melakukan pengelasan, maka sebelumnya Departemen HSE akan mengamankan seluruh areal kerja. Sehingga pada saat pekerjaan dimulai tidak akan terjadi kecelakaan. Dalam hal ini kecelakaan yang biasanya terjadi adalah kebakaran. Dengan menggunakan Gas Detector, maka akan diketahui apakah daerah tersebut terdapat gas yang mudah terbakar atau tidak.

1.4.1.8 HSE Supervisor Tugas Utama a. Mengkoordinasi dan mensupervisi HSE Officer dan Safety and Fire Watch b. Pendelegasian tugas dan tanggungjawab ke HSE Officer dan Safety and Fire Watch c. Membantu manajemen membuat perkiraan pekerjaan yang beresiko tinggi d. Merencanakan in house dan out side training bidang HSE e. Pelatihan personil inti untuk aplikasi HSE System f. Merencanakan audit HSE g. Pengawasan dipatuhinya seluruh aturan dan prosedur HSE di seluruh areal kerja h. Menyusun emergency plan dan emergency escape i. Membentuk emergency response dan evacuation team j. Dalam keadaan darurat bertindak sebagai pimpinan emergency response dan evacuation team k. Monitoring kesehatan dan pencemaran lingkungan l. Mengeluarkan work permit untuk seluruh pekerjaan (hot work, confine space, high elevation and heavy lifting

13

Tugas Umum a. Bertanggung jawab kepada Prod. Supt atas lingkup kerja HSE Supv. serta menjaga kerahasiaan atas lingkup pekerjaannya b. Memahami, mengerti, mengikuti dan melaksanakan peraturan perusahaan yang ada c. Melaksanakan dan mengatur pekerjaan-pekerjaan yang sedang dan akan dikerjakan secara efisien dan ekonomis sesuai dengan kepentingan perusahaan d. Menjaga, menggunakan dan merawat semua peralatan dan fasilitas perusahaan agar tetap dalam keadaan baik dan siap pakai e. Melaksanakan perintah-perintah khusus dari atasan langsung untuk kepentingan perusahaan

1.4.1.9 Finance Cost Control Officer Tugas Utama a. Bertanggung jawab atas penyusunan anggaran plant b. Bertanggung jawab atas status anggaran tersebut dalam pelaksanaannya c. Melaksanakan proses pengadaan material/barang sesuai dengan prosedur dan lingkup kerjanya d. Melaksanakan proses pembayaran tunai maupun transfer, berupa invoice, reunbersment, biayabiaya lainnya sesuai prosedur pembayaran yang sudah dibuat e. Bertanggung jawab atas cash flow site plant/ kondisi keuangan plant f. Bertanggung jawab dalam hal pembuatan laporan kemanejemenan plant dan HO g. Melaksanakan pendistribusian data material request dan actual transaksi ke setiap departemen untuk dasar pengisian form budget dan actual berdasarkan rencana kerja, sebagai bahan evaluasi setiap bulan

14

h. Bertanggung jawab atas lingkup kerja accounting dan kasir. Tugas Umum a. Bertanggung jawab kepada Plant Manager atas lingkup kerja finance cost control officer, serta menjaga kerahasiaan atas lingkup kerjanya b. Memahami, mengerti, mengikuti dan melaksanakan peraturan perusahaan yang ada c. Melaksanakan dan mengatur pekerjaanpekerjaan yang sedang dan akan dikerjakan secara efisien dan ekonomis sesuai dengan kepentingan perusahaan d. Menjaga, menggunakan dan merawat semua peralatan dan fasilitas perusahaan agar tetap baik dan siap pakai e. Melaksanakan perintahperintah khusus dari atasan langsung untuk kepentingan perusahaan.

1.4.1.10 Commercial Supervisor Tugas Utama a. Kontrol/pengawasan pekerjaan purchasing & warehousing b. Monitoring schedule Loading Produk (LPG. Condensate) dan koordinasi schedule offteker LPG dan kondensat Palembang c. Review billing dari Pertagas d. Komunikasi dengan vendor untuk proses Warranty e. Kontrol pengawasan proses pembayaran payment sheet f. Koordinasi dengan departemen lainnya. Tugas Umum a. Bertanggung jawab kepada Plant Manager atas lingkup kerja Commercial Supv. serta menjaga kerahasiaan atas lingkup pekerjaannya

15

b. Memahami, mengerti, mengikuti dan melaksanakan peraturan perusahaan yang ada c. Melaksanakan dan mengatur pekerjaan-pekerjaan yang sedang dan akan dikerjakan secara efisien dan ekonomis sesuai dengan kepentingan perusahaan d. Menjaga, menggunakan dan merawat semua peralatan dan fasilitas perusahaan agar tetap dalam keadaan baik dan siap pakai e. Melaksanakan perintah-perintah khusus dari atasan langsung untuk kepentingan perusahaan. 1.4.1.11 Laboratory Supervisor Tugas Utama a. Mengkoordinasikan bawahan, menentukan tugas dan mengontrol

pelaksanaan penganalisaan sample bahan baku, produk stream, produk jadi yang dihasilkan LPG Plant Lembak, mencakup aspek kualitas dan keamanan (quality & safety) b. Merencanakan, membuat budget untuk kebutuhan pembelian material dan peralatan test Lab c. Mengajukan permintaan bahan kimia/materials lain untuk keperluan operasi rutin ke bagian logistik d. Mengkoordinir dan bertanggung jawab atas kelancaran operasional laboratorium e. Menilai prestasi bawahan untuk penilaian akhir tahun dan pengembangan karir f. Mengatur kegiatan dan mengontrol penganalisaan sample final product berkaitan dengan Loading sample g. Menandatangani test report/certificate of analysis dari final product h. Melakukan hubungan ke pihak ketiga untuk permintaan bantuan analisa yang berkaitan dengan peralatan yang belum dimiliki LAB. PT. SEP.

16

Tugas Umum a. Bertanggung jawab kepada Plant Supt. atas lingkup kerja Lab. Supv. serta menjaga kerahasiaan atas lingkup pekerjaannya. b. Memahami, mengerti, mengikuti dan melaksanakan peraturan perusahaan yang ada c. Melaksanakan dan mengatur pekerjaan-pekerjaan yang sedang dan akan dikerjakan secara efesien dan ekonomis sesuai dengan kepentingan perusahaan d. Menjaga, menggunakan dan merawat semua peralatan dan fasilitas perusahaan agar tetap dalam keadaan baik dan siap pakai e. Melaksanakan perintah-perintah khusus dari atasan langsung untuk kepentingan perusahaan.

1.4.1.12 Human Resource Development (HRD) dan General Asistent (GA) Tugas Utama a. Kontrol atau pengawasan atas pekerjaan yang menyangkut ketenaga kerjaan, hak dan kewajiban, baik bagi perusahaan maupun karyawan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. b. Kontrol atau pengawasan atas pekerjaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) yang wajib dibayarkan oleh perusahaan kepada karyawan melalui kantor Jomsostek setempat dan perhitungan atas iuran yang dibayarkan. c. Kontrol atau pengawasan atas pekerjaan perhitungan pembayaran upah, lembur (over time) karyawan sesuai dengan kebijakan perhitungan upah dan ketetapan pemerintah untuk perhitungan kelebihan jam kerja (overtime)

17

d. Kontrol atau pengawasan atas pekerjaan tingkat kehadiran karyawan (absensi), baik tidak masuk kerja dikarenakan sakit, maupun izin tertentu yang telah ditetapkan (cuti) e. Kontrol atau pengawasan atas pekerjaan Legalitas Perusahaan, baik yang sudah berjalan (ada) maupun perizinan yang harus dipenuhi sesuai dengan ketentuan dan aturan yang telah ditetapkan dari Pemerintah (Pusat, Propinsi, Kabupaten/Kota) f. Kontrol atau pengawasan atas pekerjaan Jaminan Fasilitas Kesehatan, baik untuk karyawan maupun atas keluarga karyawan (kerjasama dengan pihak RS, Rawat Jalan, Mata, Gigi) g. Koordinasi dengan departemen lainnya menyangkut hubungan kerja dan rencana kegiatan lainnya yang berhubungan dengan ketenagakerjaan (Mutasi, Promosi, Orientasi, dll) serta melaporkannya ke atasan.

Tugas Umum a. Bertanggung jawab kepada Plant Manager atas lingkup kerja HRD & GA. Supv. serta menjaga kerahasiaan atas lingkup pekerjaannya b. Memahami, mengerti, mengikuti dan melaksanakan peraturan perusahaan yang ada c. Melaksanakan dan mengatur pekerjaan-pekerjaan yang sedang dan akan dikerjakan secara efisien dan ekonomis sesuai dengan kepentingan perusahaan d. Menjaga, menggunakan dan merawat semua peralatan dan fasilitas perusahaan agar tetap dalam keadaan baik dan siap pakai e. Melaksanakan perintah-perintah khusus dari atasan langsung untuk kepentingan perusahaan.

1.4.1.13 Security dan Comonity Development (Comdev) Tugas Umum

18

Internal a. Mewujudkan suasana dan tertib di lingkungan kerja PT. Surya Esa Perkasa agar dapat mendukung kelancaran operasional perusahaan b. Menumbuhkan kesadaran security minded bagi seluruh karyawan dalam upaya cegah dini dari segala kemungkinan yang dapat mengganggu kelancaran operasional perusahaan c. Pengawasan terhadap pelaksanaan tugas security yang dilaksanakan oleh perusahaan jasa security, termasuk personil bantuan dari POLRI dan TNI d. Pengawasan dan pengamanan pejabat VIP PT. SEP e. Pengawasan terhadap seluruh karyawan agar dipatuhinya peraturan yang berlaku di lingkungan PT. SEP f. Menumbuhkan rasa bangga dalam diri karyawan yang bekerja dan mengabdi di PT. SEP.

Eksternal a. Menyusun program Comonity Development sesuai dengan situasi daerah dan kondisi sosial masyarakat disekitar PT. SEP ikut merasakan manfaat keberadaan perusahaan di lingkungan mereka b. Memelihara hubungan kerjasama, koordinasi yang harmonis dalam bentuk kunjungan silaturahmi dan pemberian kontribusi dengan: 1) aparat pemerintah setempat (RT/RW, Kepala Desa, Camat, Bupati, perangkat pemerintah lainnya yang terkait), 2) Aparat militer (Babinsa, Danramil, Dandim, Danrem, Pangdam), 3) Aparat kepolisian (Kapolsek, Kapolres, Kapolda), 4) Tokoh masyarakat (Kepala Dusun, Pemuka Adat, Pemuka Agama, Tokoh pemuda, Karang Taruna, Ormas/ LSM).

Tugas Umum

19

a. Bertanggung jawab kepada Plant Manager atas lingkup kerja Chief Security & Comdev Supv. Serta menjaga kerahasiaan atas lingkup pekerjaannya b. Memahami, mengerti, mengikuti dan melaksanakan peraturan perusahaan yang ada c. Melaksanakan dan mengatur pekerjaan-pekerjaan yang sedang dan akan dikerjakan secara efisien dan ekonomis sesuai dengan kepentingan perusahaan d. Menjaga, menggunakan dan merawat semua peralatan dan fasilitas perusahaan agar tetap dalam keadaan baik dan siap pakai e. Melaksanakan perintah-perintah khusus dari atasan langsung untuk kepentingan perusahaan. 1.4.1.14 IT Tech Drafter Tugas Umum a. Bertanggung jawab untuk membuat gambar yang telah dirancang oleh Engineer dengan menggunakan program komputer b. Memperbaiki gambar yang sudah ada jika terjadi atau penambahan sesuai data aktual yang ada dengan menggunakan program komputer c. Menjaga dan merawat dokumen agar tidak disebarluaskan kepada instansi yang tidak berkepentingan d. Menjaga dan merawat dokumen agar tidak terjadi kerusakan pada dokumen e. Membantu untuk membuat DCS Report (laporan Distributed Control System) Control Room secara harian f. Membantu dalam pemeliharaan terhadap infrastruktur IT (hardware and equipment) g. Membantu setting, installing, and troubleshooting line dan Ext connection PABX (telepon) h. Membantu trobleshooting LAN connection (jaringan internet dan Email perusahaan)

20

i. Membantu dalam proses setting, installing, maintenance PC (hardware dan software).

Tugas Umum a. Bertanggung jawab kepada Plant Manager, atas lingkup kerja IT - Drafter, serta menjaga kerahasiaan atas lingkup pekerjaannya b. Memahami, mengerti, mengikuti dan melaksanakan peraturan perusahaan yang ada c. Melaksanakan dan mengatur pekerjaan-pekerjaan yang sedang dan akan dikerjakan secara efisien dan ekonomis sesuai dengan kepentingan perusahaan d. Menjaga, menggunakan dan merawat semua peralatan dan fasilitas peruahaan agar tetap dalam keadaan baik dan siap pakai e. Melaksanakan perintah-perintah khusus dari atasan langsung untuk kepentingan perusahaan.

1.4.1.15 Senior Instrument dan Control Engineering Tugas Utama a. Design dan Engineering Project instrument dan control system b. Monitoring dan trouble shooting field instrument c. Monitoring, trouble shooting, dan back up DCS d. Membuat schedule proyek yang berhubungan dengan departemen instrument e. Menyiapkan garansi perusahaan client yang berhubungan dengan instrument f. Membantu dan support bagian process engineer untuk membuat PID g. Menyuplai data kepada departemen lain

21

h. Membuat dan menschedule kalibrasi untuk semua peralatan instrumen.

Tugas Umum a. Bertanggung jawab kepada Maintenance Spv. atas lingkup kerja Sr. Inst. & Control Engineering, serta menjaga kerahasiaan atas lingkup pekerjaanya b. Memahami, mengerti, mengikuti dan melaksanakan peraturan perusahaan yang ada c. Melaksanakan dan mengatur pekerjaan-pekerjaan yang sedang dan akan dikerjakan secara efesien dan ekonomis sesuai dengan kepentingan perusahaan d. Menjaga, menggunakan dan merawat semua peralatan dan fasilitas perusahaan agar tetap dalam keadaan baik dan siap pakai e. Melaksanakan perintah-perintah khusus dari atasan langsung untuk kepentingan perusahaan.

1.4.1.16 Process Engineer Tugas Utama a. Membantu client mengembangkan basic process b. Membuat schedule proyek yang berhubungan dengan departemen process c. Membantu dalam aktivitas perizinan d. Membuat scope kerja licensor/subcontrol, memilih licensor/subcontractor, mengadakan evaluasi dan meeting dengan licensor serta memimpin subcontactor e. Menetapkan process design criteria f. Membuat dan mengembangkan process design basis

22

g. Melakukan studi process optimisasi dan pemilihan proses yang tepat h. Menyiapkan heat material balance i. Membuat dan menyiapkan Process Flow Diagram j. Membuat dan menyiapkan PID k. Membuat PID Utility dan distribution system l. Penentuan dan perhitungan equipment m. Menentukan dan menyiapkan chemical/catalyst n. Melakukan hydraulic calculation o. Menyiapkan HVAC Process/desain data p. Membuat deskripsi proses q. Menyiapkan FEED book r. HAZOP study s. Menyuplai data kepada instrument.

Tugas Umum a. Bertanggung jawab kepada Senior Process Eng. atas lingkup kerja Proses Engineering, serta menjaga kerahasiaan atas lingkup pekerjaanya b. Memahami, mengerti, mengikuti dan melaksanakan peraturan perusahaan yang ada c. Melaksanakan dan mengatur pekerjaan-pekerjaan yang sedang dan akan dikerjakan secara efisien dan ekonomis sesuai dengan kepentingan perusahaan d. Menjaga, menggunakan dan merawat semua peralatan dan fasilitas perusahaan agar tetap dalam keadaan baik dan siap pakai e. Melaksanakan perintah-perintah khusus dari atasan langsung untuk kepentingan perusahaan.

1.4.2 Manajemen Perusahaan

23

PT. Surya Esa Perkasa adalah perusahaan yang berdiri sendiri yang dikepalai oleh seorang Plant Manager. Plant Manager adalah bagian terpenting di dalam perusahaan karena fungsinya adalah sebagai pengambil keputusan dan kebijakan. Semua kebijakan ada di tangan seorang Plant Manager. Plant Manager membawahi langsung seorang Plant Supertendent. Tugas utama dari seorang Plant Supertendent adalah menjaga kilang agar tetap berjalan baik dan menghasikan produkproduk yang sesuai dengan yang diharapkan. Selain membawahi langsung Plant Supertendent, Plant Manager juga membawahi bagianbagian penting diperusahaan yaitu Chief Security dan Comdev Supv., Comercial Supv., HRD & GA Supv., Finance and Cost Control, dan General Maintenance. Seorang Plant Supertendent dibantu oleh staf-staf yang bergerak di bidang masing-masing. Staf-staf tersebut adalah Maint Supv., Production Supv., Laboratory Supv. dan HSE Supv. Tugas dari keempat elemen yang ada adalah menjaga, merawat, mengolah dan menganalisa semua proses dan hasil dari kilang tersebut.

1.4.2.1 Kepegawaian Pegawai merupakan aset utama perusahaan dalam menjalankan sistem dalam perusahaan. Tanpa adanya pegawai maka perusahaan tidak akan berjalan. Kepegawaian didalam intern perusahaan dikendalikan oleh HRD & GA. Semua aspek dari kepegawaian diatur dan dikendalikan oleh elemen tersebut.

1.4.2.2 Fasilitas Karyawan Karena Pegawai merupakan aset paling berharga bagi perusahaan, maka perusahaan harus memperhatikan kesejahteraan pegawainya. Kesejahteraan tersebut oleh Perusahaan dituangkan dalam memberikan fasilitasfasilitas yang

24

dibutuhkan oleh pegawai. Adapun fasilitas yang diberikan oleh PT. Surya Esa Perkasa antara lain: 1. Fasilitas Kesehatan 2. Fasilitas Transportasi 3. Fasilitas Asuransi/Jaminan Sosial Tenaga Kerja, dan lainlain.

1.4.2.3 Peraturan Pekerjaan Sesuai dengan UU No.13 tahun 2003 pasal 108 yang menyatakan bahwa Setiap perusahaan yang memiliki tenaga kerja 10 orang atau lebih maka perusahaan wajib membuat peraturan pekerjaan. Adapun halhal yang menyangkut dengan peraturan pekerjaan yaitu : 1. Peraturan berlaku selama dua (2) tahun 2. Membuat hak dan kewajiban masingmasing 3. Memuat syarat kerja 4. Memuat tata tertib 5. Memuat jangka waktu masa berlaku 6. Dikeluarkan oleh perusahaan.

1.4.2.4 Waktu Kerja Pada dasarnya waktu kerja di PT. Surya Esa Perkasa terdiri dari waktu kerja non-shift dan waktu kerja shift. 1. Waktu kerja non-shift di perusahaan adalah enam hari dalam seminggu, yaitu Senin sampai Sabtu, dan hari Minggu libur. Jam kerja yang berlaku adalah sebagai berikut: Hari Senin-Jumat : pkl 08.00-16.30 WIB

25

Hari Sabtu Istirahat

: pkl 08.00-13.00 WIB : pkl 12.00-13.00 WIB

2. Hari kerja dan jam kerja shift Shift pagi Shift malam : pkl 08.00 - 20.00 WIB : pkl 20.00 - 08.00 WIB

1.5 Pemasaran PT. Surya Esa Perkasa memasarkan produknya dengan rincian sebagai berikut: 1. 70% local market, yaitu : a. PT. Pertamina (LPG) b. PT. Horindo (condensate) 2. 30% export (future) PT. Surya Esa Perkasa menghasilkan produk berupa LPG mix, condensate, dan propane. Target penjualan produk lebih diutamakan pada produk LPG dan condensate, khususnya condensate first grade. Untuk produk samping berupa condensate second grade tidak diutamakan untuk penjualan, sedangkan untuk produk propane hanya diproduksi dan distribusikan jika ada pesanan dari perusahaan yang bersangkutan ataupun bisa digunakan untuk operasional di dalam pabrik pengolahan gas alam PT. Surya Esa Perkasa (SEP). Adapun pemasaran atau pendistribusian produk yang tersedia di pabrik ini dengan rincian sebagai berikut: 1. LPG Mix Produk LPG mix ini didistribusikan secara penuh kepada PT. Pertamina Persero. Pada dasarnya untuk pendistribusian LPG ini tidak sembarang dilakukan karena harus memenuhi syarat ataupun standar yang diberikan oleh Dirjen Migas.

26

Adapun bagan pendistibusian produk LPG mix adalah sebagai berikut:


PT. SEP PERTAMINA

SPPBE

AGEN LPG

KIOS PENJUALAN LPG

MASYARAKAT

Sumber: PT. Surya Esa Perkasa Gambar 4. Diagram alir Pendistribusian LPG Mix

27

Kontrak kerja ini terjadi hanya pada PT. Surya Esa Perkasa dan PT. Pertamina Persero, sedangkan PT. Pertamina akan menyerahkan proses pengakutan LPG Mix dari PT. Surya Esa Perkasa pada SPPBE (Stasiun Pengakutan Pengisian Bulk Elpiji). Untuk pendistribusian LPG dibutuhkan Surat Perintah Angkut (SPA). Surat ini dibuat untuk memenuhi syarat pengangkutan LPG dari PT. Surya Esa Perkasa. Surat ini dikeluarkan oleh kantor pusat (Head Office) PT. Surya Esa Perkasa.

2. Condensate Produk condensate yang didistribusikan adalah condensate first grade, selanjutnya produk ini akan didistribusikan pada beberapa perusahaan swasta. Syarat yang dibutuhkan suatu perusahaan untuk dapat membeli produk tersebut dengan memiliki surat izin Tata Negara dari Dirjen Migas. Dengan adanya surat izin Tata Negara dari pemerintah maka pendistribusian produk tersebut tidak disalahgunakan. Sedangkan untuk pengambilan produknya harus berdasarkan SO (Sales Order) dari kantor pusat PT. Surya Esa Perkasa. Pendistribusian produk dari PT. Surya Esa Perkasa hanya dipasarkan di dalam negeri (lokal), dikarenakan produksi LPG di Indonesia masih mengimpor dari negara lain. Hal ini yang tidak memungkinkan negara kita untuk dapat mengekspor LPG tersebut. Rata-rata kapasitas LPG dan condensate yang didistribusikan perbulan yaitu sebesar 3.000 ton LPG mix dan 10.500 barrel untuk produk condensate. Angka 3.000 ton LPG Mix merupakan jumlah yang ditentukan oleh Pertamina sebagai standar produk yang harus ditargetkan oleh pihak PT. Surya Esa Perkasa kepada Pertamina.

Anda mungkin juga menyukai