Anda di halaman 1dari 2

Fungsi manajemen keuangan Fungsi meanajemen keungan berbeda-beda sesuai fungsi dan tanggung jawabnya.

Fungsi pokok manajemen keuangan antara lain menyangkut keputusan tentang penanaman modal, pembiyaan kegiatan usaha dan pembagian dividen pada suatu perusahaan. Serta fungi pokok manajemen keuangan dilihat dari dana yaitu merencanakan untuk memperoleh dana dan menggunakan tersebut untuk maksimisasi nilai perusahaan, adapun kegiatan aspek lain yang harus dilakukan oleh manajemen keuangan menyangkut empat aspek yaitu pertama perencanaan dan prakiraan, kedua manajer keuangan harus memusatkan perhatian pada bebrbagai keputusan investasi dan pembiyayannya, serta segala hal yang berkaitan dengan nya. Ketiga manajer keuangan harus bekerja sama dengan para manajer lain di perusahaan agar perusahaan dapat beroperasi se-efisien mungkin. Dan aspek yang keempat menyangkut penggunaan pasar uang dan pasar modal, dari penjelasan di atas data disimpulkan bahwa tugas pokok manajer keuangan berkaitan dengan keputusan investasi dan pembiyaannya, fungsi ini dalam menjalankan nya akan mempengaruhi nilai perusahaan. Fungsi keuangan tertentu dalam suatu organisasi biasanya dipisahkan menjadi dua jabatan, yaitu bendaharawan dan administrasi pembukuan atau akuntansi. Bendaharaman bertanggung jawab atas perolehan dana dan penanganannya sedangkan bidang tanggung jawab kontroler adalah mencatat, melaporkan, dan pengendaliannya. Pada perusahaan kecil,pemilik perusahaan dapat menjalankan sendiri fungsi bendaharawan dan kontroler atau seorang pejabat keuangan dapat menjalankan kedua fungsi tersebut, dengan sebutan bendaharawan, kontroler ataupun wakil derektur keuangan. Hakikat perusahaan adalah teori kontraktual. Teori ini memandang suatu perusahaan sebagai suatu pengikatan kontrak , baik secara nyata maupun tidak nyata, yang dibedakan oleh adanya peranan berbagai unsur organisasi ( karyawan, manajer, pemilik, kreditor) dan masing masing memiliki hak dan kewajiban menurut kadarnya. Biasanya kepemilikan perusahaan biasanya menyebar. Kegiatan operasi perusahaan sehari hari dijalan kan oleh manjer yang tidak mempunyai saham kepemilikan, secara teknis para manajer merupakan wakil dari pemilik, akan tetapi pada kenyataannya mereka mengendalikan secara keseluruhan , sehingga terjadinya konflik kepentingan antar pemilik yang mengharapkan para manajer bertindak atas nama pemilik. Ini disebut dengan masalah perbedaan kepentingan yaitu perbedaan kepentingan yang timbul antara pemilik dengar manajer. Alat pemantau presentasi perusahaan yaitu pasar saham, pasar saham ini selain dipengaruhi oleh kondisi ekonomi secara umum dan factor industry, harga saham perusahaan dipengaruhi oleh persepsi pasar terhadap terhadap kondisi perusahaan saat ini dan prestasi yang mereka harapkan dimasa yang akan datang. untuk mengendalikan manajerialisme (perilaku para manajer dalam menjalankan perusahaan untuk kepentingan sendiri dengan mengorbankan kepentingan para pemegang saham digunakan dua mekanisme tambahan yang pertama pasar tenaga manajerial dan kedua yaitu pasar perusahaan. Berdasarkan kerangka yang telah dibahas bahwa tujuan yang ingin dicapai manajemen keungan adalah memaksimisasi nilai perusahaan. Jika perusahaan berjalan dengan baik maka

nilai saham perusahaan akan meningkat sedangkan nilai hutang perusahaan tidak terpengaruhi sama sekali,dan sebaliknya jika perusahaa berjalan tersendat-sendat, maka hak pemberi utang akan didahulukan, sedangkan nilai saham perusahaan akan menurun drastic. Sehingga tujuan manajemen keuangan seringkali dinyatakan dalam bentuk maksimasi nilai saham kepemilikan perusahaan atau singkatnya maksimisasi harga saham. Aspek penting lain dari tujuan perusahaan dan tujuan manajeman keuangan adalah pertimbangan terhadap tanggung jawab social. Aspek tanggung jawab social dapat dilihat dari empat segi, pertama, jika manajemen keuangan menuju pada maksimasi harga saham, maka diperlukan manajemen pengoprasian yang baik dan efisien sesuai dengan pola permintaan konsumen. Perlu diketahui bahwa maksimisasi nilai lebih luas sifatnya dari pada maksimisasi laba. Beberapa alasanya pertama maksimisasi nilai berarti mempertimbangkan nilai wktu dari uang, kedua maksimisasi nilai berarti mempertimbangkan berbagai resiko terhadap arus laba perusahaan, dan ketiga mutu dari arus dana yang diharapkan akan diterima di masa yang akan datang mungkin beragam. Adanya Perubahan peranan manajemen keuangan selama tahun 1940-an manajemen keuangan masih terus diajarkan sebagai subjek yang deskriptif dan institusional, yang dilihat dari luar bukan dari segi manajemen perusahaan. Tetapi ini semua berubah dari zaman ke zaman mulai dari adanya penerbitan buku ynag berjudul capital budgeting, penggangaran modal mulai mendapat perhatian. Inflasi telah menjadi bagian yang menyatu dengan lingkungan ekonomi, yang harus dipandang sebagai suatu pengaruh penting pada keputusankeputusan keuangan perusahaan. Sukubunga yang harus dihasilan dari setiap surat berharga pada kondisi tanpa inflasi disebut suku bunga riil. Suku Bungan yang diamati oleh pasar keuangan disebut dengan suku Bunga nominal. Jia suku bunga meningkat, maka harga obligasi jangka panjang akan menurun.

Anda mungkin juga menyukai