Anda di halaman 1dari 15

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NURUL JADID 2012

BEBAN KERJA
Beban kerja adalah jumlah pekerjaan yang harus diselesaikan oleh sekelompok atau seseorang dalam waktu tertentu. Beban kerja dapat dipandang dari sudut subyektif dan obyektif. Beban kerja obyektif adalah keseluruhan waktu yang dipakai atau jumlah aktivitas yang dilakukan. Beban kerja subyektif adalah ukuran yang dipakai seseorang terhadap pertanyaan tentang beban kerja yang diajukan, tentang perasaan kelebihan beban kerja, ukuran dari tekanan pekerjaan dan kepuasan kerja.

BEBAN KERJA
Perhitungan beban kerja dapat dilihat dari 3 aspek, yakni fisik, mental dan panggunaan waktu. Aspek fisik meliputi beban kerja berdasarkan kriteria-kriteria fisik manusia. Aspek mental merupakan perhitungan beban kerja dengan mempertimbangkan aspek mental (psikologis). Sedangkan aspek pemanfaatan waktu lebih mempertimbangkan pada aspek pengunaan waktu untuk bekerja.

BEBAN KERJA
Beban kerja disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal beban kerja adalah beban kerja yang berasal dari luar tubuh pekerja. Faktor internal beban kerja adalah faktor yang berasal dari dalam tubuh itu sendiri sebagai akibat adanya reaksi dari beban kerja eksternal

BEBAN KERJA
Faktor Eksternal, Antara Lain : Tugas (task) yang dilakukan baik bersifak fisik maupun bersifat mental. Organisasi kerja yang dapat mempengaruhi beban kerja, seperti lamanya waktu kerja, kerja shift, pelimpahan tugas, wewenang, dan lain-lain; Lingkungan kerja yang dapat memberikan tambahan beban seperti lingkungan kerja fisik, lingkungan kerja psikologis, lingkungan kerja biologi, dan lain-lain.

BEBAN KERJA
Faktor Internal, antara Lain : Faktor somatis seperti, jenis kelamin, umur, ukuran tubuh, kondisi kesehatan, status gizi, dan lain-lain; Faktor psikis seperti, motivasi, persepsi, kepercayaan, kepuasan, dan lain-lain.

Kelebihan beban kerja yang dirasakan oleh perawat


Harus melaksanakan observasi pasien secara ketat selama jam kerja. Terlalu banyaknya pekerjaan yang harus dilakukan demi kesehatan dan keselamatan pasien. Beragamnya jenis pekerjaan yang harus dilakukan demi kesehatan dan keselamatan pasien. Kontak langsung perawat klien secara terus menerus selama 24 jam. Kurangnya tenaga perawat dibanding jumlah pasien. Pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki tidak mampu mengimbangi sulitnya pekerjaan.

Kelebihan beban kerja yang dirasakan oleh perawat


Harapan pimpinan rumah sakit terhadap pelayanan yang berkualitas. Tuntutan keluarga untuk keselamatan dan kesehatan pasien. Setiap saat dihadapkan pada pengambilan keputusan yang tepat. Tanggung jawab yang tinggi dalam melaksanakan asuhan keperawatan klien di ruangan. Menghadapi pasien dengan karakteristik tidak berdaya, koma dan kondisi terminal. Setiap saat melaksanakan tugas delegasi dari dokter (memberikan obat-obatan secara intensif). Tindakan untuk selalu menyelamatkan pasien.

Penghitungan beban kerja


1. Work Sampling 2. Time And Motion Study 3. Daily Log

Work sampling
Hal-Hal yang dapat diamati : Aktivitas yang sedang dilakukan. Apakah aktifitas berkaitan dengan TUPOKSI Apakah waktu yang digunakan produktif. Pola beban kerja personel dikaitkan dengan waktu dan jadwal kerja

Time and motion study


Time and motion study adalah cabang besar dari pengetahuan yang mempelajari sistematika faktor yang menentukan metode kerja dengan perkiraan. Studi gerakan atau motion study adalah studi tentang gerakan-gerakan yang dilakukan pekerja untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Time and motion study


Salah satu tujuan pada teknik time and motion study adalah mengetahui atau mendeteksi kualitas kegiatan yang dilaksanakan oleh personel yang diteliti. Dengan demikian kita dapat melakukan daftar kegiatan dan rincian kualitas kegiatan perawat yang selanjutnya menjadi kompetensi untuk tenaga tersebut.

Time and motion study

Anda mungkin juga menyukai