indonews
<-- Thread --> <-- Date --> Find [INDONEWS] ACEH: Wawancara Langsung dengan
Hasan Tiro
INDONews (s)
Fri, 14 Jan 2000 03:47:11 -0800
----------------------------------------------------------
Visit Indonesia Daily News Online HomePage:
http://www.indo-news.com/
Please Visit Our Sponsor
http://www.indo-news.com/cgi-bin/ads1
-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0
Free Email @KotakPos.com
visit: http://my.kotakpos.com/
----------------------------------------------------------
Serambi-Singapura
Pimpinan Puncak Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Tgk Hasan Muhammad Ditiro
menyatakan
Presiden Libya Muammar Qaddhafi tak mungkin
mengecewakan perjuangan GAM, sebab sejak lama Presiden Libya dan GAM telah
menjalin
hubungan akrab yang saling menguntungkan.
"Jadi, Pemerintah Indonesia boleh saja melobi Presiden Qadhaffi, tapi kami yakin hal
itu takkan banyak artinya bagi penyelesaian
Aceh seperti yang diinginkan Pemerintah RI."
Demikian antara lain dikatakan Hasan Tiro (di Swedia) dalam wawancara langsung via
telepon dengan wartawan Serambi, Mawardi Ibrahim,
yang sedang berada di Singapura. Wawancara itu berlangsung Kamis (13/1) pukul 02.00
waktu Singapura (03.00 WIB) atau pada Rabu
(12/1) pukul 18 petang waktu Swedia.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Presiden Gus Dur lewat koran berpengaruh di
Timur
Tengah, menyatakan keinginannya agar pihak
Universitas Al-Azhar Mesir menjadi penengah dalam masalah Aceh, dan mengharapkan
Syeikh Agung Al-Azhar, Mohamad Sayed Tantawi,
berkunjung ke Jakarta dan Aceh. Tapi oleh pengamat Indonesia berkebangsaan Mesir, Dr
Ahmad Abul Fadhil, justru menyarankan agar Gus
Dur sebaiknya langsung mendekati Qaddhafi. "Presiden Wahid mengharapkan Syeikh
Agung
Al-Azhar berperan menyelesaikan masalah Aceh.
Tapi menurut saya, Presiden Wahid sebaiknya mendekati Qaddhafi, karena dia memiliki
hubungan emosional dengan kalangan tokoh gerakan
separatis Aceh," kata Ahmad Abul Fadhil, di Kairo, Senin malam (Selasa WIB).
Tenang
Saat dihubungi ke kediamanannya di Norsborg Swedia, Tgk Hasan M Ditiro mengaku
baru
saja selesai makan. "Mawardi, mestinya datang ke
Sweden (Swedia) supaya wawancara kita bisa lebih panjang," kata Tgk Hasan Tiro dalam
bahasa Aceh. Di dalam wawancara itu, Hasan Tiro
juga menyampaikan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1420 H kepada seluruh rakyat Aceh.
Ia mengingatkan agar masyarakat Aceh tetap tenang dan bersabar. "Tenanglah, sabar
dalam waktu yang tidak terlalu lama Insya Allah
saya akan pulang bersama pimpinan GAM lainnya," kata Hasan Tiro.
Ia menyatakan bersama pimpinan GAM dalam waktu dekat ini akan ke Washington serta
beberapa negara lain. "Selesai melawat ke beberapa
negara penting itu, kami akan bersidang kembali untuk memutuskan waktu dan cara
pulang," kata Wali dalam nada bicara yang cukup
jelas dan kata-kata tersusun baik.
Ditanya adanya saran bahwa Presiden Gus Dur harus melobi Presiden Libya Muammar
Qaddhafi dalam kontek penyelesaian masalah Aceh,
Pimpinan GAM menyatakan, hal itu takkan banyak artinya bagi Pemerintah RI.
Sebab, jelas pimpinan GAM, sejak lama Qaddhafi dan Hasan Tiro telah berhubungan
akrab
secara politis maupun yang bersifat pribadi.
Pihak Libya, misalnya, telah melatih 5.000 prajurit militer Aceh sejak awal 1990-an
hingga tahun 1996. Dan, pelatihan itu terhenti
hanya gara-gara terjadi pemboikotan negara-negara besar terhadap Libya menyusul kasus
Lockerbie.
Selain itu, Qaddhafi juga pernah mempercayakan Hasan Tiro menjadi wakil pemerintah
Libya untuk menyelesaikan beberapa masalah negara
lain. Yakni, pada menjelang pertengahan tahun 1980-an Presiden Qaddhafi membentuk
Mutabakh dalam pemerintahannya.
Mutabakh ini adalah sebuah lembaga nonstruktural tapi peranannya setingkat bahkah
lebih penting dari Departemen Negeri Libya.
Anggota Matabakh ini terdiri dari tokoh-tokoh yang diharapkan menjadi pembantu
sekaligus penasihat Presiden Qaddhafi dalam
memutuskan kebijakan politik luar negerinya.
Dan untuk lembaga itu, Qaddhafi mengangkat Hasan Tiro sebagai ketuanya. Qaddhafi
bahkan beberapa kali pernah menugaskan Hasan Tiro
sebagai wakil pemerintah atau Presiden Libya. Antara lain, Qaddhafi menugaskan Hasan
Tiro dan kawan-kawan ke Addis Ababa (Ethiopia)
untuk menangani masalah Chad. Demikian juga untuk masalah Namibia. Malah,
Qaddhafi
Oh Yessssssssssss
Andika Tangerang
pernah menitipkan cheque pada Hasan Tiro untuk
diserahkan sebagai bantuan kepada rakyat Namibia yang kala itu sedang sangat kesulitan.
Dengan kedekatan Hasan Tiro dengan Qaddhafi itu, ia yakin, bila Gus Dur bertemu
Qaddhafi pun takkan banyak, bahkan tak akan mungkin
mengubah komitmen Libya terhadap perjuangan rakyat Aceh.
Selain itu, pimpinan GAM juga menyatakan sudah berpikir untuk tidak lagi
mengeluarkan
seruan-seruan pelarangan perjalanan kendaraan
baik umum maupun pribadi. Sebab, pihak GAM menyadari hal itu memang bisa
menyusahkan
rakyat.
Bahkan diserukan pula agar angkutan umum segera menormalkan kembali
pengoperasionalan
bus-bus umum atau truk demi menghidupkan roda
ekonomi Aceh yang belakangan ini sudah cenderung melesu.
Dalam wawancara dengan Serambi, pimpinan GAM itu juga bercerita banyak tentang
langkah-langkah yang sedang dilakukan di luar negeri
serta di Aceh. Laporan selengkapnya tentang hasil wawancara khusus dengan Hasan Tiro
akan ditulis secara lengkap dalam tabloid
Kontras terbitan hari Rabu depan.(***)
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Didistribusikan tgl. 14 Jan 2000 jam 12:47:13 GMT+1
oleh: Indonesia Daily News Online <[EMAIL PROTECTED]>
http://www.Indo-News.com/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
[INDONEWS] ACEH: Wawancara Langsung dengan Hasan Tiro INDONews (s)
Reply via email to
indonews
<-- Thread --> <-- Date --> Find [INDONEWS] MeunaSAH-->WAWANCARA
DENGAN SEKJEN MP GAM TEUKU DON SULFAHRI
INDONews Editors
Tue, 30 Nov 1999 01:45:18 -0800
----------------------------------------------------------
FREE Subscribe/UNsubscribe Indonesia Daily News Online
go to: http://www.indo-news.com/subscribe.html
- FREE - FREE - FREE - FREE - FREE - FREE -
Please Visit Our Sponsor
http://www.indo-news.com/cgi-bin/ads1
-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0-0
Free Email @KotakPos.com
visit: http://my.kotakpos.com/
----------------------------------------------------------
Precedence: bulk
Sdra Dahlan,
Saya mohon maaf agak terlambat mengrespon. Soalnya sekarang terlalu sibuk...
anda tentu mengerti keadaan akhir akhir ini yang begitu kritikal.
Pada awalnya malah, hampir saja saya menolak wawancara ini tetapi setelah
saya bawa isinya kepada sidang Majelis Pemerintahan, majelis memerintahkan
saya untuk
mengrespon secepat mungkin.
Maka bersama ini (di bawah ini) saya sertakan hasilnya yang sudah saya set
kembali. semoga bisa anda pergunakan dengan baik.
Terima kasih.
Teuku Don Zulfahri
---------------------------------------------------------
Jawaban:
Perlu saya jelaskan sedikit bahwa MP GAM adalah
singkatan dari Majelis Pemerintahan Gerakan Aceh
Merdeka. MP GAM ini bukan sebuah oraganisasi tetapi
merupakan sebuah badan dalam GAM yang berfungsi
sebagai dewan pimpinan tertinggi. Kedudukan dewan atau
majelis ini sendiri berada langsung dibawah Hasan
Tiro, kalau mengikut strukturnya. Maksudnya tokoh
pencetus GAM, Dr Tengku Hasan Muhammad di Tiro itu
tetap berada diatas walaupun pada prakteknya beliau
tidak menjalankan lagi tugas tugas eksekutif. Kenapa
demikian? Karena beliau sebenarnya sudah tidak layak
menjalankan tugas tugas resmi sebagai seorang pimpinan
tertinggi disebabkan beliau dalam keadaan sakit
sakitan, phisik dan mental semenjak hampir 3 tahun
belakangan ini. Ini dapat anda lihat dari hasil
“wawancara terdesak” dengan TV, Media dan Radio yang
penampilannya anda sendiri lihat menimbulkan kesan
membingungkan banyak pihak. Makanya selama ini kami
mencoba sedapat mungkin untuk menutupi keadaan
kesehatan beliau yang sebenarnya demi menjaga kesan
kepada rakyat bahwa beliau tetap dalam keadaan prima
karena beliau adalah tokoh panutan rakyat Aceh dan
simbol perjuangan bangsa Aceh. Makanya setiap
permintaan wawancara dan pertemuan dengan beliau
selalunya kami halangi. Tetapi sekarang ini, nasi
sudah jadi bubur akibat dari ulah dua tiga orang yang
merawat beliau selama ini. Perawat beliau ini
sebenarnya adalah orang orang yang tunduk kepada mafia
warga Siangapura bernama Khila Bin Mahmud @Malik
Haytar Bin Mahmud. Dia ini telah memonopoli GAM dengan
cara kasar sejak sekian tahun. Dia juga yang
bertanggungjawab mengeluarkan perintah menguras dana
dari rakyat Aceh.
Jawaban:
Jawaban:
Jawaban:
Jawaban:
Jawaban:
Jawaban:
Jawaban:
Jawaban:
Jawaban:
Jawaban:
Jawaban:
Jawaban:
Jawaban:
----------
SiaR WEBSITE: http://apchr.murdoch.edu.au/minihub/siarlist/maillist.html
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
Didistribusikan tgl. 30 Nov 1999 jam 10:45:15 GMT+1
oleh: Indonesia Daily News Online <[EMAIL PROTECTED]>
http://www.Indo-News.com/
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
[INDONEWS] MeunaSAH-->WAWANCARA DENGAN SEKJEN MP GAM TEUKU
DON SULFAHRI INDONews Editors
Reply via email to