Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Glukoneogenesis
Pembentukan glukosa dari senyawa yang bukan karbohidrat, yaitu:
Laktat Piruvat Gliserol Asam amino glukogenik
Kepentingan Biomedis
Syaraf & eritrosit : hanya bisa memakai glukosa sebagai sumber energi Otot :Glukosa merupakan satu-satunya sumber energi dalam suasana anaerobik Mammae: untuk membuat laktosa Jaringan adiposa: menjaga keperluan senyawa intermediet dari siklus Krebs Membersihkan darah dari asam laktat dan gliserol
Glukosa Darah
N: 50-150 mg/dl Sumber:
Makanan Glukoneogenesis glikogenolisis
Insulin
Pabrik: sel pankreas Sekresi pararel dengan kadar glukosa darah Dapat merangsang sekresi insulin: asam amino, asam lemak bebas, senyawa keton, glukagon dan tolbutamid Menghambat sekresi insulun: epinefrin dan norepinefrin
Epinefrin
Disekresi di medulla klj. Adrenal Meningkatkan glukosa darah karena dapat merangsang glikogenoliosis:
Di otot: menghasilkan glukosa 6 fosfat karena otot tidak mempunyjai enzim glukosa 6 fosfatase Di hati: menghasilkan glukosa
Glukagon
Pabrik: sel alpha pankreas Dirangsang hipoglikemia Meningkatkan kadar glukosa darah dengan cara:
Merangsang glikogenolisis Merangsang glukoneogenesis
HMP Shunt
Hexose monophosphate shunt = pentose phosphate pathhway = oksidasi glukosa langsung= jalur fosfoglukonat Aktif di hepar, jaringan adiposa, kortek adrenal, glandula tiroid, sel darah merah, testes dan mammae yang sedang menyusui
Fungsi
Pruduksi NADPH:
Dibutuhkan pd sintesis asam lemak, steroid dan asam amino tertentu Melindungi eritrosit dari H2O2
Produksi ribosa: dibutuhkan pada sintesis nukleotida (asam nukleat) Gangguan pada alur ini mengakibatkan penderitanya mudah mengalami hemolisis terutama saat mengkonsumsi polong-polongan dan obat malaria
Puasa / kelaparan
Meningkat
Glikogenolisis glukoneogenesis
Menurun
Glikolisis Glikogenesis HMP Shunt