Anda di halaman 1dari 3

Maksud boneka dan kepentingan dalam P&P

BONEKA dari bahasa Portugis "Boneca" . Ia merupakan sesuatu objek atau benda bukan hidup yang dilakonkan oleh pemain sama ada secara sentuhan atau arahan yang bertujuan untuk menyampaikan mesej. Apa sahaja objek boleh dijadikan boneka selagi ianya digerakkan oleh pemain. Pemain akan menghidupkan watak boneka untuk menyampaikan mesej secara lisan atau gerak tubuh boneka.

Figure boneka berbentuk manusia, haiwan, bunga atau apa sahaja benda lain untuk dianimasikan dan dimanipulasikan oleh pemain untuk persembahan. Boneka merupakan salah satu permainan tertua kerana permainan ini wujud pada zaman Yunani, Rowani ataupun Mesir.

Umumnya permainan boneka hanya untuk permainan kanak-kanak, namun pada zaman dahulu adakalanya ia fungsinya digunakan untuk acara ritual yang berhubung dengan alam ghaib atau mistik .

KEPENTINGAN BONEKA DALAM MEDIA PENGAJARAN & PEMBELAJARAN Boneka digunakan untuk menyampaikan cerita atau mesej yang berkesan dan efektif. Sewaktu persembahan boneka, pendengar boleh terlibat secara tidak langsung dengan menyahut dialong pemain boneka. ini akan memberi pendedahkan kemahiran berkomunikasi, melahirkan idea kreatif dalam mencipta dan merangsang daya imaginasi murid. Secara tidak langsung ianya memberi peluang kepada murid-murid pengalaman belajar bekerjasama dalam kumpulan.

Memenuhi fitrah kanak-kanak yang gemar bermain. Konsep Pembelajaran kanak-kanak adalah belajar sambil bermain. Penggunaan boneka akan menceriakan situasi P&P dan menghilangkan rasa bosan kanakkanak. Digunakan sebaga ABM / BBM / BBB untuk proses P&P

KELEBIHAN PENGGUNAAN BONEKA DALAM PEMBELAJARAN

1. Rumusan tujuan pembelajaran dengan jelas. Dengan demikian akan dapat diketahui, apakah tepat digunakan permainan sandiwara boneka atau sandiwara yang lain. 2. Buatlah naskah sandiwara yang akan dimainkan secara terperinci. Dari segi dialognya, perjalanan ceritanya dan adegannya harus disusun secara cermat, sekalipun pemainnyanya dimungkinkan untuk berimprovisasi ketika memainkan boneka tersebut. 3. Permainan boneka mementingkan gerak dari pada kata.Oleh itu, dialognya jangan terlalu panjang, dapat menjemukan penonton. Untuk anak-anak usia prasekolah, sebaiknya permainan boneka dirancang untuk banyak melibatkan dialog dengan anak pada saat permainan. 4. Permainan sandiwara boneka jangan terlalu lama, kira-kira 10 sampai 15 minit. Agar pesan khusus yang disampaikan kepada anak dalam permainan sandiwara boneka tersebut dapat difahami oleh anak-anak/penonton. 5. Hendaknya diselingi dengan nyanyian, kalau perlu penonton diajak nyanyi bersama. Bila perlu pengukuhan dengan dialog atau diskusi dengan anak-anak/penonton untuk memantapkan pesan nilai yang diajarkan. 6. Isi cerita hendaknya sesuai dengan umur dan kemampuan serta daya imaginasi anak-anak yang menonton. 7. Selesai permainan sandiwara boneka, hendaknya diadakan pengukuhan seperti soal-jawab, perbincangan atau menceritakan kembali tentang isi cerita yang disajikan. 8. Jika memungkinkan, berilah kesempatan kepada anak-anak untuk memainkannya.

FUNGSI PERMAINAN BONEKA :

Fungsi ekspresi. Pernyataan suka, benci, kagum, marah, jengkel, sedih. Dengan mendongeng/cerita boneka, baik pencerita maupun pendengar dapat mengungkapkan pernyataan senang, benci, kagum dll. Pencerita boleh memberikan pertanyaan agar anak menjawab atauboleh memancing kanak-kanak untuk bertanya, sehingga ketika bertanyapun anak boleh mengekpresikan rasa kagum, senang, benci dan sedih. Fungsi Informasi. Menyampaikan pesan atau amanat kepada orang lain. Dalam kelas mendongeng, baik pencerita ataupun si pendengar dapat menyampaikan pesannya kepada orang lain. Pesan tersebut adalah pesan-pesan yang biasanya mereka sudah pernah mendengarnya. Akan tetapi pada saat itu, ayat tersebut muncul kembali kerana adanya simulasi.

Fungsi Ekplorasi. Menjelaskan sesuatu hal, perkara dan keadaan. Anak-anak yang kreatif pun mempunyai kebolehan untuk menjelaskan sesuatu. Ketika ia mengetahui sesuatu maka melalui stimulus,mereka cuba melakukan sesuatu untuk menjelaskan idenya. Fungsi Persuasi. Fungsi bahasa yang bersifat mempengaruhi atau mengajak orang lain untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu secara baik-baik. Pada tahap selanjutnya kanakkanak akan berusaha mengajak atau mendominasi temannya dengan kemauan dan keinginannya. Bahkan sering kali tejadi adu mulut diantara mereka untuk mempertahankan pendapatnya. Fungsi Melayan. Fungsi untuk menghibur. Dalam percakapan sehari-hari antara pendengar dan pembicara pun terjadi kelucuan-kelucuan, entah itu dari bahasanya atau ekspresi dan gerak tubuh. Maka dalam mendongeng fungsi menghibur adalah unsur yang mutlak. Seorang pendongeng harus dapat menjalankan fungsi itu dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai