Anda di halaman 1dari 20

18/09/2013

1
FISIKA DASAR I
(2013/2014)
Vera Firmansyah, M.Si
Materi Pokok
Vektor
Kinematika
Dinamika
Energi
Momentum
Dinamika Rotasi
Osilasi
Gelombang
Gelombang Bunyi
Interferensi
Difraksi
Efek Doppler
UTS = 40%
UAS = 40%
QUIZ + PR + TUGAS = 20%
Jika nilai akhir D atau E,
maka komposisi
UTS = 35%
UAS = 35%
QUIZ + PR + TUGAS = 30%
18/09/2013
2
FISIKA DASAR I
(Energi)
Vera Firmansyah, M.Si
Daftar Isi
Pengertian Usaha
Usaha oleh gaya dalam berbagai
lintasan
Daya
Teorema Usaha Energi
Hukum Kekekalan Energi Mekanik
18/09/2013
3
USAHA DAN ENERGI
Usaha dalam pengertian di Fisika sebanding dengan gaya
dan perpindahan
Usaha yang dilakukan makin besar jika gaya yang bekerja
pada benda juga besar
Jika gaya yang bekerja pada benda besar namun benda
belum bergerak maka tidak ada usaha
Energi didefinisikan sebagai kemampuan untuk melakukan
usaha
Beberapa contoh energi
Energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak dinamakan
energi kinetik
Energi yang ada karena letak atau konfigurasi sistem dinamakan
energi potensial
Contoh mobil yang bergerak akan memiliki energi kinetik
Usaha
Usaha disimbolkan dengan lambang W memiliki satuan
Internasional Joule [J]
Jika gaya (F) konstan dan berimpit
dengan perpindahan (r) benda
maka

= ()
Jika gaya (F) konstan dan tidak
berimpit dengan perpindahan (r)
benda maka
=

=
Secara umum jika gaya tidak konstan
dan/atau lintasan tidak membentuk
garis lurus maka


F
A B
F
A B

F
A
B
18/09/2013
4
Contoh
Gaya

= + 2 bekerja pada sebuah partikel. Dengan gaya


tersebut partikel berpindah dari titik A(0,0) ke titik B(2,4). Hitung usaha
yang dilakukan gaya tersebut jika lintasan partikel adalah
a. Garis patah ACB
b. Garis patah ADB
c. Garis lurus AB
d. Garis parabola
x(m)
y(m)
A
B
C
D
Usaha yang dilakukan gaya tsb
dari A ke B adalah
( ) ( )
}
}
+ =
+ + =
B
A
AB
B
A
AB
xdy ydx W
dy j dx i j x i y W
) 2 (

.

a. Melalui lintasan ACB


( ) ( )
} }
+ + + = + =
B
C
C
A
CB AC AB
xdy ydx xdy ydx W W W 2 2
( ) ( )
} }
+ + + =
) 4 , 2 (
) 0 , 2 (
) 0 , 2 (
) 0 , 0 (
2 2 xdy ydx xdy ydx W
AB
Untuk lintasan AC hanya koordinat x yang berubah sementara
y tetap, yaitu y=0 (dy=0), Sedangkan untuk lintasan CB koordinat x
tetap, yaitu x=2 (dx=0) dan koordinat y berubah.
} }
= = =
) 4 (
) 0 (
) 0 , 2 (
) 0 , 0 (
16 4 2 J dy xdy W
AB
18/09/2013
5
b. Melalui lintasan ADB
( ) ( ) xdy ydx xdy ydx W W W
B
D
D
A
DB AD AB
2 2 + + + = + =
} }
( ) ( ) xdy ydx xdy ydx W
AB
2 2
) 4 , 2 (
) 4 , 0 (
) 4 , 0 (
) 0 , 0 (
+ + + =
} }
Untuk lintasan AD hanya koordinat y yang berubah sementara
x tetap, yaitu x=0 (dx=0), Sedangkan untuk lintasan DB koordinat y
tetap, yaitu y=4 (dy=0) dan koordinat x berubah.
} }
= = =
) 2 (
) 0 (
) 4 , 2 (
) 4 , 0 (
8 4 J dy ydx W
AB
c. Melalui lintasan garis lurus AB
Persamaan garis lurus AB adalah
dx dy x y 2 2 = =
( ) ( )
} }
+ = + =
) 4 , 2 (
) 0 , 0 (
2 2 xdy ydx xdy ydx W
B
A
AB
( ) J xdx xdx xdx W
AB
12 6 4 2
2
0
2
0
= = + =
} }
Usaha yang dilakukan melalui garis lurus AB adalah
Ganti variabel y dan dy sesuai dengan persamaan garis AB
sehingga
18/09/2013
6
c. Melalui lintasan garis parabola AB
Persamaan garis parabola AB adalah
xdx dy x y 2
2
= =
Usaha yang dilakukan melalui garis lurus AB adalah
( ) ( ) xdy ydx xdy ydx W
B
A
AB
2 2
) 4 , 2 (
) 0 , 0 (
+ = + =
} }
Ganti variabel y dan dy sesuai dengan persamaan garis para-
bola AB sehingga
J dx x dx x x W
AB
3
40
5 4
2
0
2
2
0
2 2
= = + =
} }
Usaha Gaya Konservatif dan Non Konservatif
Gaya Konservatif (F
k
) adalah gaya yang usahanya tidak bergantung
pada lintasan tempuh
Gaya Non Konservatif (F
nk
) adalah gaya yang usahanya bergantung
pada lintasan tempuh
Gaya

= + 2 pada contoh di atas termasuk gaya non


konservatif karena usaha yang dilakukan gaya ini dari A ke B melalui
tiap lintasan berbeda-beda nilainya
Untuk Gaya Non Konservatif (F
nk
), usaha yang dilakukan gaya
ini pada suatu lintasan tertutup tidak nol,
0 . . . . .
2 1 2 1
= = + = =
} } } } }
B
C
A
nk
B
C
A
nk
A
C
B
nk
B
C
A
nk nk
r d F r d F r d F r d F r d F W

A
B
C
1
C
2
18/09/2013
7
Usaha Gaya Konservatif dan Non Konservatif (2)
Gaya gesekan juga termasuk gaya non konservatif karena gaya gesekan
adalah gaya disipasif yang usahanya selalu negatif (gaya gesekan
arahnya selalu melawan perpindahan) sehingga usahayang dilakukan
gaya gesekan pada suatu lintasan tertutup tidak akan pernah nol
Contoh gaya konservatif adalah gaya gravitasi, gaya pegas, dan gaya
Listrik. Ketiga gaya ini usahanya tidak bergantung lintasan.
Gaya

= + adalah contoh lain gaya konservatif, karena gaya ini


tidak bergantung pada lintasan tempuh. Coba kita masukkan gaya ini pada
contoh sebelumnya.
( )( )
} }
+ = + + =
B
A
B
A
AB
xdy ydx dy j dx i j x i y W

.

} }
= = + =
) 4 , 2 (
) 0 , 0 (
) 4 , 2 (
) 0 , 0 (
8 ) ( J xy d xdy ydx W
AB
Daya
Daya menyatakan seberapa cepat usaha berubah terhadap
waktu atau didefinisikan sebagai laju usaha yang dilakukan
per detik
Contoh :
Daya disimbolkan dengan P memiliki satuan Joule/detik atau
Watt
v F
dt
r d F
dt
dW
P

.
.
= = =
dengan F adalah gaya yang bekerja dan v adalah kecepatan benda
Sebuah pompa air tertulis 100 Watt artinya dalam satu detik pompa
tersebut memiliki usaha 100 J. Jika dibutuhkan usaha10 KJoule untuk
memompa 100 liter air dari kedalaman 10 m maka pompa tersebut
dapat memompa 100 liter dalam waktu100 detik.
18/09/2013
8
ENERGI
(HK. KEKEKALAN ENERGI MEKANIK)
NEXT
Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh setiap benda
yang bergerak
Energi kinetik sebanding dengan massa benda dan sebanding
juga dengan kuadrat laju benda
Jika suatu gaya F bekerja pada benda bermassa m maka usaha
yang dilakukan gaya tsb dari A ke B adalah

=
1
2

2
=

Ingat Hk. Newton F=ma


dengan Ek
B
adalah energi kinetik di B dan Ek
A
energi kinetik di A
Dari persamaan terakhir disimpulkan :
Usaha = Perubahan Energi Kinetik
18/09/2013
9
Contoh
Sebuah benda bermassa 2 kg dilepaskan dari ketinggian 5 m. Berapa
usaha yang dilakukan gaya gravitasi dan berapa laju benda setelah
sampai di tanah?
B
A
mg
h
Usaha gaya gravitasi
}
= = = =
B
A
grav AB
J mgh mgdy W W 100
Mencari kecepatan di tanah (B)
2 2
1 1
2 2
2
1
2
10 /
AB B A
B
B
W mv mv
mgh mv
v m s
=
=
=
Pembahasan Usaha dari Grafik
Jika gaya yang bekerja pada benda adalah satu dimensi, dan
gaya tersebut dinyatakan dalam bentuk kurva atau grafik maka
usaha adalah luas daerah di bawah kurva
x
F(x)
A B

= luas daerah arsir


Contoh
Gaya yang bekerja pada benda 2kg
digambarkan dalam grafik di samping.
Jika kecepatan awal benda 2 m/s,
berapa kecepatannya di x = 6 m?
F(N)
X(m) 2 4 6
8
18/09/2013
10
Usaha = luas daerah di bawah kurva
m W
AB
32 8 16 8 = + + =
Usaha = perubahan energi kinetik
s m v v mv mv W
AB
/ 6 ) 2 )( 2 ( ) 2 ( 32
2
2
1
2
2
1
2
0 2
1
2
2
1
= = =
Contoh 2
Balok 2 kg meluncur ke kanan dengan
laju 10 m/s pada lantai kasar dengan

k
seperti grafik di samping
x(m)

k
4 10
0,5
Tentukan :
a. Usaha yang dilakukan oleh gaya gesekan dari x=0 sampai
x=10 m
b. Kecepatan balok saat sampai pada titik x=10 m
Besar gaya gesekan adalah
k k k k
mg N f 20 = = =
Usaha yang dilakukan gaya gesekan adalah
J kurva daerah luas x
dx dx f W
x
x
k
x
x
k ges
80 ) 3 1 ( 20 ) ( 20
20
10
0
10
0
= + = =
= =
} }
=
=
=
=

Usaha=perubahan energi kinetik
2
2
1
2
2
1
2
0 2
1
2
2
1
) 10 )( 2 ( ) 2 ( 80 =
=
v
mv mv W
ges
s m v / 20 =
(tanda minus pada usaha yang dilakukan gaya gesekan disebabkan
Karena gaya gesekan berlawanan arah dengan perpindahan balok)
Ada gesekan menyebabkan
kecepatan balok menjadi ber-
kurang (perlambatan)
18/09/2013
11
Energi Potensial
Jika gaya yang bekerja pada benda adalah gaya konservatif
maka usaha yang dilakukan gaya ini tidak bergantung pada
lintasan tempuh, usahanya hanya bergantung pada titik awal
dan titik akhir saja (usahanya hanya bergantung pada posisi)
Oleh karena itu dapat didefinisikan besaran U yang merupakan
fungsi dari posisi
( ) ) ( ) ( . A U B U r d F W
B
A
k AB
= =
}

dengan U(B) adalah energi potensial di titik B dan


U(A) adalah energi potensial di titik A
Biasanya dalam pendefinisian energi potensial digunakan titik
acuan, yaitu suatu titik yang diketahui energi potensialnya.
Energi Potensial (2)
Misalnya dalam kasus di atas diambil titik A sebagai acuan, di
mana U(A)=0 maka
( ) ) ( ) ( ) ( . B U A U B U r d F W
B
Acuan
k AB
= = =
}

Dengan kata lain, untuk sembarang posisi r, energi potensial


di posisi r tersebut adalah
}
=
r
Acuan
k
r d F r U

. ) (
Jadi energi potensial di titik r adalah usaha untuk melawan gaya
Konservatif yang bekerja pada benda agar benda berpindah dari
Titik acuan ke titik r tersebut
18/09/2013
12
Contoh
Energi potensial benda bermassa m yang terletak pada keting-
gian h :
mgh dy j j mg h U
h
= =
}
0

).

( ) (
Titik acuan diambil di permukaan h=0 dengan energi potensial
sama dengan nol
Energi potensial benda bermassa m yang terletak pada sistem
pegas yang teregang sejauh x :
2
2
1
0
) ( kx kxdx x U
x
= =
}
Titik acuan diambil di x=0, yaitu saat pegas dalam keadaan
Kendur, dengan energi potensial sama dengan nol
Hukum Kekal Energi Mekanik
Jika gaya yang bekerja pada benda adalah gaya konservatif
maka usaha yang dilakukan gaya ini dari A ke B adalah
( ) ) ( ) ( . A U B U r d F W
B
A
k AB
= =
}

Di sisi lain semua usaha yang dilakukan suatu gaya dari A ke B


sama dengan perubahan energi kinetik
A B
B
A
k AB
Ek Ek r d F W = =
}

.
Dari dua pernyataan di atas dapatdisimpulkan jika gaya yang
bekerja pada benda adalah gaya konservatif maka
( ) ) ( ) ( A U B U Ek Ek
A B
=
) ( ) ( B U Ek B U Ek
A B
+ = +
atau
18/09/2013
13
Hukum Kekal Energi Mekanik (2)
Pernyataan di atas dikenal dengan Hukum Kekal Energi Mekanik,
yang arti fisisnya adalah bahwa energi mekanik total di titik B sama
dengan energi mekanik total di titik A
) ( ) ( B U Ek B U Ek
A B
+ = +
Energi mekanik total di suatu titik adalah jumlah semua energi
potensial pada benda tersebut ditambah energi kinetiknya
) (r U Ek E + =
Jika gaya yang bekerja pada benda adalah gaya gravitasi maka
hukum kekal energi menjadi
A A B B
mgh mv mgh mv + = +
2
2
1
2
2
1
dengan v
B
dan v
A
adalah kecepatan di titik B dan A, serta h
B
dan h
A
adalah ketinggian titik B dan A
Contoh 1
Balok 2 kg meluncur pada bidang miring dari titik A tanpa kecepatan
awal menuju titik B. Jika bidang miring 37
o
licin dan jarak AB
adalah 5 m, tentukan :
Usaha yang dilakukan gaya
gravitasi dari A ke B
Kecepatan balok di B
A
B
37
o
mg
N
mgsin37
x
h
A
Usaha yang dilakukan gaya gravitasi adalah
} }
= = = = =
B
A
B
A
grav grav
J AB mg dx mg r d F W 60 ) 5 )( 6 , 0 )( 10 )( 2 ( ) ( 37 sin 37 sin .

18/09/2013
14
Pada balok hanya bekerja gaya gravitasi yang termasuk gaya
Konservatif sehingga untuk persoalan di atas berlaku Hukum
Kekal Energi
A A B B
mgh mv mgh mv + = +
2
2
1
2
2
1
, ) 10 ( 2 0 0 ) 2 (
2
2
1
A B
h v + = + m AB h
A
3 37 sin ) ( = =
s m v
B
/ 60 =
Menentukan kecepatan balok di titik B dapat pula dicari dengan
cara dinamika (Bab II), dengan meninjau semua gaya yang bekerja,
kemudian masukkan dalam hukum Newton untuk mencari percepatan,
setelah itu cari kecepatan di B.
Contoh 2
Balok m=2 kg bergerak ke kanan
dengan laju 4 m/s kemudian me-
nabrak pegas dengan konstanta
pegas k.
m
A B C
Jika jarak AB=2m, BC=0,5m dan titik C adalah titik pegas tertekan
maksimum, tentukan
kecepatan balok saat menabrak pegas di B
konstanta pegas k
Penyelesaian :
Gunakan hukum kekal energi untuk titik A sampai B
) ( ) (
2
2
1
2
2
1
A U mv B U mv
A B
+ = +
karena energi potensial di A dan di B tidak ada U(A)=U(B)=0
maka kecepatan di B sama dengan kecepatan balok di A, yaitu
4 m/s
18/09/2013
15
Kecepatan balok di C adalah nol karena di titik C pegas tertekan
maksimum sehingga balok berhenti sesaat sebelum bergerak
kembali ke tempat semula
Gunakan hukum kekal energi untuk titik B sampai C
2
2
1
2
2
1
2
2
1
2
2
1
B B C C
kx mv kx mv + = +
m N k
k
BC k
/ 128
) 4 )( 2 ( ) (
0 ) 4 )( 2 ( ) ( 0
2
2
1
2
2
1
2
1
2
2
1
2
2
1
=
=
+ = +
Contoh 3
Benda bermassa m diputar dengan tali sehingga
membentuk lintasan lingkaran vertikal berjejari R
berapa kecepatan awal minimum di titik A
agar m dapat mencapai lingkaran (titik B)
berapa kecepatan awal minimum di titik A
agar m dapat mencapai satu putaran penuh
Tinjau benda m di titik B, gaya yang bekerja pada m adalah mg dan T
Usaha yang dilakukan T adalah nol karena tegak lurus perpindahan
Penyelesaian
A
B
C
R
mg
T
Gunakan hukum kekal energi di titik A dan B
A A B B
mgh mv mgh mv + = +
2
2
1 2
2
1
0 0
2
2
1
+ = +
A
mv mgR
gR v
A
2 =
18/09/2013
16
A
B
C
R
mg
T
Agar m dapat mencapai satu putaran penuh
maka saat m mencapai titik C semua komponen
gaya pada m yang berarah ke pusat lingkaran
harus bertindak sebagai gaya sentripetal, shg
gR
m
TR
v
R
v
m F mg T
C
C
sp
+ =
= = +
2
2
Gunakan Hukum kekal energi di titik A dan C
C C A A
mgh mv mgh mv + = +
2
2
1
2
2
1
R mg gR m mv
m
TR
A
2 ) ( 0
2
1
2
2
1
+ + = +
gR v
m
TR
A
5
2
+ = gR v
A
5
min
= (ambil T=0)
Hukum Kekal Energi dalam gaya non konservatif
Jika gaya yang bekerja pada benda adalah gaya konservatif dan gaya
non konservatif maka gaya total
nk k
F F F

+ =
Usaha yang dilakukan gaya total ini dari A ke B adalah
( )
nk AB
B
A
nk
B
A
k AB
W A U B U W
r d F r d F W
+ =
+ =
} }
) ( ) (
. .

dengan adalah usaha yang dilakukan gaya non konservatif


}
=
B
A
nk nk
r d F W

.
Ruas kiri WAB adalah sama dengan perubahan energi kinetik, sehingga
nk A B
W A U Ek B U Ek + + = + ) ( ) (
Persamaan terakhir ini yang disebut dengan Hukum Kekal Energi
dalam gaya konservatif dan non konservatif
18/09/2013
17
Contoh 1
Balok 2 kg meluncur pada bidang miring dari titik A tanpa kecepa-
tan awal menuju titik B. Jika bidang miring 37
o
kasar dengan
k
=1/2
dan jarak AB adalah 5 m, tentukan :
Usaha yang dilakukan gaya
gesekan dari A ke B
Kecepatan balok di B
A
B
37
o
mg
N
mgsin37
x
h
A
f
k
Usaha yang dilakukan gaya gesekan adalah
} }
= = = =
B
A
k
B
A
ges ges
J dx mg m r d F W 30 ) 5 )( 6 , 0 )( 10 )( 2 )( 2 / 1 ( 37 cos .

Tanda minus diatas karena gesekan berlawanan arah dengan perpindahan


Gaya gesekan adalah gaya non konservatif sehingga dalam per-
soalan di atas terdapat W
nk
Selain gesekan, pada balok hanya bekerja gaya gravitasi yang
termasuk gaya Konservatif sehingga untuk persoalan di atas berlaku
Hukum Kekal Energi dalam gaya konservatif dan non konservatif
J W W
ges nk
30 = =
nk A A B B
W mgh mv mgh mv + + = +
2
2
1
2
2
1
, 30 ) 10 ( 2 0 0 ) 2 (
2
2
1
+ = +
A B
h v
m AB h
A
3 37 sin ) ( = =
s m v
B
/ 30 =
18/09/2013
18
Contoh 2
B
A
37
o
F
Balok 0,1 kg didorong pada bidang
miring dengan gaya horisontal F=1 N
di titik A tanpa kecepatan awal. Jika
bidang miring 37
o
kasar dengan
k
=1/2
dan jarak AB adalah 5 m, tentukan :
Usaha yang dilakukan gaya gravitasi sepanjang AB
Usaha yang dilakukan gaya gesekan sepanjang AB
Usaha yang dilakukan gaya F sepanjang AB
Kecepatan balok di titik B
Penyelesaian
Usaha yang dilakukan gaya gravitasi sepanjang AB
} }
= = = = =
B
A
B
A
grav grav
J AB mg dx mg r d F W 3 ) 5 )( 6 , 0 )( 10 )( 1 , 0 ( ) ( 37 sin 37 sin .

Usaha yang dilakukan gaya gesekan sepanjang AB


J W
dx F mg r d F W
ges
B
A
k
B
A
ges ges
3 ) 5 )}( 6 , 0 )( 1 ( ) 6 , 0 )( 10 )( 1 , 0 ){( 2 / 1 (
) 37 sin 37 cos ( .
= + =
+ = =
} }

Usaha yang dilakukan gaya F sepanjang AB


} }
= = = =
B
A
B
A
F
J dx F r d F W 3 ) 5 )( 6 , 0 )( 1 ( 37 cos .

Kecepatan di titik B dapat dicari dengan menggunakan konsep


usaha total = perubahan energi kinetik
A B F ges grav AB
Ek Ek W W W W = + + =
0 ) 1 , 0 ( 3 3 3
2
2
1
= + =
B AB
v W
s m v
B
/ 60 =
18/09/2013
19
1. Balok dengan massa 20 kg didorong sepanjang permukaan
mendatar tanpa gesekan dengan gaya F yang membentuk sudut
dengan permukaan. Selama gerakannya gaya bertambah mengi-
kuti hubungan F=6x, dengan F dalam Newton dan x dalam meter.
Sudut pun berubah menurut cos = 0,7 - 0,02x. Berapa kerja
yang dilakukan oleh gaya bila balok bergerak dari x = 10 m sampai
x = 20 m.
2. Benda seberat 20 N didorong ke atas bidang miring yang panjang-
nya 30 cm (kemiringan 30
o
), tanpa gesekan dengan gaya horizontal
F. Bila laju di dasar adalah 6 cm/s dan di puncak adalah 30 cm/s,
a. berapa usaha yang dilakukan F
b. Berapa besar gaya F
c. Bila bidang adalah kasar dengan
k
=0,15, berapa jarak mak-
simum yang dapat ditempuh benda.
Persentasi Kelompok
Sebuah benda diputar dengan tali sehingga
membentuk lintasan lingkaran vertikal dengan
Jari-jari R.
a. Tentukan kecepatan minimum di titik A agar
dapat menempuh lingkaran (titik B)
b.Tentukan kecepatan minimum di titik A agar
benda dapat mencapai satu lingkaran penuh.
A
B
C
3.
A
B
F
Sebuah benda 0,1 kg ada di atas bidang
miring dengan sudut kemiringan 37
o
.
Pada benda ini bekerja gaya F=1 N
mendatar. Mula-mula benda diam di A
kemudian bergerak ke B, panjang AB=5 m.
Jika koefisien gesekan kinetis bidang
adalah 0,5 tentukanlah kecepatan benda
ketika sampai di Bdengan cara energi
4
18/09/2013
20
P3(209), P7(210), P13(210), P27(211), P35(212),
P49(213), P63(215)
PR
MOMENTUN LINIER
Next

Anda mungkin juga menyukai