Pertemuan 2 Pengertian, Tujuan, Metodologi Memahami Islam
Pertemuan 2 Pengertian, Tujuan, Metodologi Memahami Islam
AGAMA DALAM BAHASA ARAB DISEBUT ATAU ARTINYA : KEPERCAYAAN, TAUHID, PEMBALASAN ATAU IBADAH.
Menurut Nasution (1974): Agama berarti a=tidak gama=pergi --- tetap ditempat & diwarisi turuntemurun Pengakuan mengikat kepercayaan sistem tingkah laku kewajiban-kewajiban pemujaan ajaran-ajaran.
AGAMA:
Menurut Light, Keller & Calhoud:
1. Kepercayaan agama 2. Sumber agama 3. Praktek agama 4. Memiliki pemeluk agama 5. Pengalaman agama
Sumber: Zaidin Ali, 2010: 9-10)
Religi:
Menurut E Durkheim:
1. Emosi keagamaan (getaran jiwa) 2. Sistem kepercayaan 3. Sistem ritus & upacara 4. Kelompok keagamaan 5. Alat-alat fisik
Sumber: Zaidin Ali, 2010: 10-11)
Sistem keyakinan
Kelompok keagamaan
Emosi keagamaan
Sistem keyakinan
Secara etimologis, kata Islam berasal dari tiga akar kata, yaitu: Aslama artinya berserah diri atau tunduk patuh, yakni berserah diri atau tunduk patuh pada aturan-aturan hidup yang ditetapkan oleh Allah Swt. Salam artinya damai atau kedamaian, yakni menciptakan rasa damai dalam hidup (kedamaian jiwa atau ruh). Salamah artinya keselamatan, yakni menempuh jalan yang selamat dengan mengamalkan aturan-aturan hidup yang ditetapkan oleh Allah Swt.
Adapun secara terminologis, Islam adalah agama yang diturunkan dari Allah Swt kepada umat manusia melalui penutup para Nabi (Nabi Muhammad saw). Untuk lebih memahami makna Islam, perlu dipahami pula makna taslim. Taslim (berserah diri) ada tiga tingkatan, yaitu: Taslim fisik adalah menyerah secara fisik karena dikalahkan oleh lawan yang memiliki fisik lebih kuat. Taslim akal adalah menyerah karena kelemahan dalil, logika, dan argumentasi. Taslim hati, biasanya disebabkan oleh fanatisme, jaga gengsi, takut kehilangan pengikut, atau memang hatinya kufur walaupun akalnya sudah taslim.
Para ulama sepakat bahwa tujuan didatangkannya syariah islam adalah untuk menjaga kelima hal berikut, yaitu:
- Perlunya menguasai ilmu-ilmu dasar Islam - Ilmu yang fardhu ain Termasuk ke dalam ilmu ini adalah pengetahuan mengenai tauhid yang benar, zat dan sifat-sifat Allah, cara beribadah yang benar, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan halal dan haram.
Jadi, ciri pertama dan utama orang Islam adalah mendirikan shalat. Orang yang mendirikan shalat sudah pasti berpuasa di bulan ramadhan; jika punya kelebihan harta sudah pasti mengeluarkan zakat, infaq, shadaqah; dan jika punya bekal yang cukup sudah pasti menunaikan haji dan umrah. Orang yang mendirikan shalat akan melaksanakan perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
1.
2.
3.
Metode Tipologi
Menurut metode tipologi ini, untuk dapat mengetahui lebih luas tentang Islam adalah dengan kita memahami Allah Swt, tema-tema tentang keesaan dan keadilan-Nya. Agar kita dapat mengenal dengan betul ciri-ciri Tuhan, kita harus kembali kepada Al-Quran dan haditshadits nabi yang sangat terpercaya. Termasuk juga keterangan dari para ulama yang telah membahas dengan teliti masalah ini, kemudian kita bandingkan konsepsi tentang Allah Swt dengan Tuhan agama-agama lain