Rts 146 Slide Abses Paru
Rts 146 Slide Abses Paru
DEFINISI
Abses paru adalah proses infeksi paru supuratif yang menimbulkan destruksi parenkim dan pembentukan satu atau lebih kaviti yang mengandung pus sehingga membentuk gambaran Radiologist Air Fluid Level. Abses paru Primer adalah akibat pneumonia aspirasi atau bronkogenik Abses paru Sekunder adalah akibat penyebaran infeksi dari tempat lain secara :
Hematogen Limfogen Perkontinuitatum
FAKTOR RISIKO
Faktor risiko utama : Aspirasi sekret orofaring Proses neurologis Defek esophagus Intubasi
ETIOLOGI
Menunjukkan kuman
Abses paru primer disebabkan kuman anaerob yang terdapat di daerah orofaring. Kuman penyebabnya polimikroba dengan predominan kuman anaerob Seperti :
Prevotella melanninogenica Fusobacterium nucletum Peptosraptococcus
PATOGENESIS
Abses Paru yang paling sering terjadi akibat aspirasi kuman dari saluran napas bagian atas
Teraspirasi kedalam paru Paru Kanan
Abses karena aspirasi dimulai dari suatu infeksi lokal bronkus bronkiolus Pembuluh darah lokal Trombosis Nekrosis + likuefaksi. Jaringan granulasi Nekrosis kaviti (Air Fluid Level)
DIAGNOSIS
Gejala klinis
Akut maupun Kronik Prodmoral
Demam
Pemeriksaan fisik
Normal Dijumpai kelainan apabila teradapat
Pneumonia Atelektasis Efusi pleura
Gambaran radiologis
Terdapat kaviti berbentuk oval dan bulan dengan dinding tebal dan gambaran Air Fluid Level didalam kaviti tersebut.
Mikrobiologis
Pewarnaan gram sputum Biakan kuman anaerob perlu dilakukan dengan media khusus Bahan biakan didapat dari
Aspirat trans trakeal Cairan pleura ( (empiema empiema) ) Aspirasi paru perkutaneus dengan panduan CT CT-scan, USG, Fluoroskopi
Diagnosis banding
Karsinoma bronkus dengan kaviti Tuberkulosis paru dan infeksi jamur Bulla paru yang terinfeksi dengan suatu batas permukaan cairan Kista paru yang terinfeksi Empiema terlokalisir Hematoma paru Sekuester paru
Terapi
Pemberian antibiotic dan drainase merupakan kunci terapi abses paru. Terapi antibiotic umumnya memerlukan waktu cukup lama untuk mencegah kekambuhan, biasanya memerlukan waktu antara 1 sampai 3 bulan
Drainase
Drainase postural perlu dilakukan pada penderita abses paru dan harus dilakukan dengan hati-hati. Tindakan drainase ini sangat penting dalam penyembuhan abses.
Bronkoskopi
Bronkoskopi dapat membantu drainase dan pengambilan benda asing serta diagnosis tumor. Perlu diingat bahwa bronkoskopi mengandung risiko pecahnya abses paru sehingga dapat tumpah ke bronkus dan menyebabkan asfiksia.
Komplikasi
Komplikasi yang sering terjadi adalah empiema dengan atau tanpa fistel bronkopleura. Pecahnya abses mengakibatkan tumpahnya pus ke dalam saluran napas mengakibatkan penyebaran infeksi lebih luas dan bahkan dapat berakibat asfiksia.
ABSES PARU
TB PARU (KAVITAS)
ASPERGILLOMA
10
11