Anda di halaman 1dari 9

Makalah sejarah

Kelebihan Pemerintahan Orde Baru (ORBA)

Nama kelompok : - Nunung - Namah Fitrianingsih - Pipih Sopiah - Esih Sukaesih - Eli Ernawati - Linda Sulistiani Kelas : XII IPA 3

SMA NEGERI 1 PANGKALAN


Tahun ajaran 2013/2014

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan makalah SEJARAH ini sebatas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki. Dan juga kami berterima kasih kepada bapak guru yang telah memberikan tugas ini kepada kami.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai Kelebihan Masa Orde Baru. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

PANGKALAN,September 2013

Penyusun

DAFTAR ISI Kata Pengantar. i Daftar Isi ii

I. PENDAHULUAN I.A. Latar Belakang1 B. Rumusan Masalah.......1 II. PEMBAHASAN II.A. Sejarah Orde Baru (1966-1998)... 2 B. Kelebihan Orde Baru.....3 III. PENUTUP III.A. Kesimpulan..6 B. Daftar pustaka.7

ii

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas dari guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Sesuai Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar (SK&KD). Makalah ini disusun berdasarkan tugas kelompok, dan kami kelompok 1 mendapat bagian menyusun materi mengenai Perkembangan Pers Pada Masa Pra Kemerdekaan.

2.

Rumusan Makalah

1. Bagaimana kelebihan masa orde baru

3. Tujuan

1. 2. 3.

Memenuhi tugas guru mata pelajaran SEJARAH Menambah referensi mengenai masa orde baru Menambah pengetahuan mengenai sejarah masa orde baru di indonesia.

PEMBAHASAN Orde Baru adalah sebutan bagi masa pemerintahan Presiden Soeharto di Indonesia. Orde Baru menggantikan Orde Lama yang merujuk kepada era pemerintahan Soekarno. Orde Baru hadir dengan semangat "koreksi total" atas penyimpangan yang dilakukan Orde Lama Soekarno. Orde Baru berlangsung dari tahun 1968 hingga 1998. Dalam jangka waktu tersebut, ekonomi Indonesia berkembang pesat meski hal ini dibarengi praktek korupsi yang merajalela di negara ini. Selain itu, kesenjangan antara rakyat yang kaya dan miskin juga semakin melebar. Politik Presiden Soeharto memulai "Orde Baru" dalam dunia politik Indonesia dan secara dramatis mengubah kebijakan luar negeri dan dalam negeri dari jalan yang ditempuh Soekarno pada akhir masa jabatannya. Pada tahap awal, Soeharto menarik garis yang sangat tegas. Orde Lama atau Orde Baru. Pengucilan politik di Eropa Timur sering disebut lustrasi dilakukan terhadap orangorang yang terkait dengan Partai Komunis Indonesia. Sanksi kriminal dilakukan dengan menggelar Mahkamah Militer Luar biasa untuk mengadili pihak yang dikonstruksikan Soeharto sebagai pemberontak. Pengadilan digelar dan sebagian dari mereka yang terlibat "dibuang" ke Pulau Buru. Sanksi nonkriminal diberlakukan dengan pengucilan politik melalui pembuatan aturan administratif. Instrumen penelitian khusus diterapkan untuk menyeleksi kekuatan lama ikut dalam gerbong Orde Baru. KTP ditandai ET (eks tapol ). Orde Baru memilih perbaikan dan perkembangan ekonomi sebagai tujuan utamanya dan menempuh kebijakannya melalui struktur administratif yang didominasi militer namun dengan nasehat dari ahli ekonomi didikan Barat. DPR dan MPR tidak berfungsi secara efektif. Anggotanya bahkan seringkali dipilih dari kalangan militer, khususnya mereka yang dekat dengan Cendana. Hal ini mengakibatkan aspirasi rakyat sering kurang didengar oleh pusat. Pembagian PAD juga kurang adil karena 70% dari PAD tiap provinsi tiap tahunnya harus disetor kepada Jakarta, sehingga melebarkan jurang pembangunan antara pusat dan daerah. Soeharto siap dengan konsep pembangunan yang diadopsi dari seminar Seskoad II 1966 dan konsep akselerasi pembangunan II yang diusung Ali Moertopo. Soeharto merestrukturisasi politik dan ekonomi dengan dwitujuan, bisa tercapainya stabilitas politik pada satu sisi dan pertumbuhan ekonomi di pihak lain. Dengan ditopang kekuatan Golkar, TNI, dan lembaga pemikir serta dukungan kapital internasional, Soeharto mampu menciptakan sistem politik dengan tingkat kestabilan politik yang tinggi.

Inilah macam-macam kelebihan dari orde baru : 1. Program pembangunan Pemerataan pembangunan terus dilaksanakan oleh pemerintah sejak Repelita II (19741979), dengan wilayah pembangunan sebagai berikut: 1. Wilayah Pembangunan A Wilayah I Meliputi wilayah di Aceh dan Sumatera Utara, sedangkan wilayah II adalah Sumatera Barat dan Riau. 2. Wilayah Pembangunan B Wilayah pembangunan III, yaitu Jambi, Sumatera Selatan dan Bengkulu. Wilayah pembangunan IV meliputi Lampung, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY. Wilayah pembangunan V meliputi Kalimantan Barat. 3. Wilayah Pembangunan C Wilayah VI meliputi Jawa Timur dan Bali, sedangkan wilayah VII meliputi Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. 4. Wilayah Pembangunan D Wilayah VIII meliputi Nusa Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan TimorTimur. Wilayah pembangunan IX meliputi Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara. Sedangkan wilayah X meliputi Maluku dan Papua. 2. Revolusi Hijau pada Masa Orde Baru

Revolusi hijau adalah revolusi produksi biji-bijian dari hasil penemuan-penemuan ilmiah yang dapat meningkatkan hasil komoditas panen. Pemerintah menyadari bahwa tingkat produksi pertanian masih sangat rendah. Oleh karena itu, pemerintah menggalakkan program intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian. Ekstensifikasi adalah perluasan lahan pertanian. Sedangkan Intensifikasi dilakukan dengan cara penambahan bibit unggul, penyuluhan dan penelitian. 3. Perkembangan dalam Bidang Industri Dalam industri pertanian, Indonesia telah mengembangkan berbagai macam sumber daya alam, antara lain: 1. Pengolahan hasil tanaman pangan. 2. Pengolahan hasil perkebunan. Contoh: industri minyak kelapa, karet, dsb. 3. Pengolahan hasil perikanan. 4. Pengolahan hasil hutan. 5. Industri pupuk. 6. Industri pestisida. 7. Industri peralatan pertanian. 3

Selain industri pertanian, pemerintah juga mendirikan industri non-pertanian. Antara lain: industri semen, industri besi-baja, industri kapal laut, pesawat terbang, dan lain-lain. Kemajuan industri di Indonesia menyebabkan perkembangan GDP per kapita Indonesia yang pada tahun 1968 hanya AS$70, pada 1996 telah mencapai lebih dari AS$1.000. Berkat kemajuan itu pula, para investor pun berminat untuk menanamkan modalnya di Indonesia. 4. Perkembangan dalam Dunia Pendidikan Dalam bidang pendidikan, pemerintah Orde Baru bisa dibilang mencapai kesuksesan yang pesat. Beberapa program unggulan dalam kategori ini antara lain adalah gerakan wajib belajar, Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA) dan pembasmian buta huruf. 5. Upaya Mengatasi Masalah Kependudukan Untuk mengatasi masalah-masalah yang muncul akibat kepadatan penduduk, seperti kurangnya lapangan kerja, lingkungan kumuh, kriminalitas, masalah-masalah sosial serta gizi buruk, pemerintah juga mengadakan program-program kerja seperti Program Keluarga Berencana (KB), yang dapat mengurangi jumlah pertambahan penduduk; serta program transmigrasi (pemerataan kepadatan populasi). 6. Pemilihan Umum (Pemilu) pada Masa Orde Baru Selama masa Orde Baru telah berhasil melaksanakan pemilihan umum sebanyak enam kali yang diselenggarakan setiap lima tahun sekali, yaitu: tahun 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997.

KESIMPULAN
Orde Baru adalah suatu tatanan seluruh perikehidupan rakyat, bangsa dan negara yang diletakkan kembali kepada pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen. Dengan kata lain, Orde Baru adalah suatu orde yang mempunyai sikap dan tekad untuk mengabdi pada kepentingan rakyat dan nasional dengan dilandasi oleh semangat dan jiwa Pancasila serta UUD 1945. Lahirnya Orde Baru diawali dengan dikeluarkannya Surat Perintah 11 Maret 1966. Dengan demikian Surat Perintah 11 Maret (Supersemar) sebagai tonggak lahirnya Orde Baru.

DAFTAR PUSTAKA

http://sejarah.kompasiana.com/2012/04/24/makalah-sejarah-perjuangan-kemerdekaanindonesia-457876.html http://skulwork-nytha.blogspot.com/2012/02/peristiwa-peristiwa-heroik-setelah.html http://urfidiaz.blogspot.com/2013/01/sejarah-orde-lama.html https://sites.google.com/site/redaksisejarahindonesia/teamannouncements/sejarahmasareformasi www.wikipedia.com http://ilmu27.blogspot.com/2012/08/makalah-sejarah-orde-baru.html http://history1978.wordpress.com/ http://kumpulansejarah-aris.blogspot.com/2012/10/indonesia-pada-era-orde-baru.html

Anda mungkin juga menyukai