Laboratorium Geologi Citra penginderaan Jauh2013

A. Pengertian Citra Landsat

Citra Landsat merupakan gambaran permukaan bumi yang diambil dari luar angkasa dengan ketinggian kurang lebih 818 km dari permukaan bumi, dengan skala 1 : 250.000. Dalam setiap perekaman citra landsat mempunyai cakupan area 185 km x 185 km sehingga aspek dari objek tertentu yang cukup luas dapat diidentifikasi tanpa menjelajah seluruh daerah yang disurvei atau yang diteliti. Citra landsat merupakan citra yang dihasilkan dari beberapa spectrum dengan panjang gelombang yang berbeda, yaitu: Saluran 4 dengan panjang gelombang 0,5 0,6 m pada daerah spektrum biru, baik untuk mendeteksi muatan sedimen ditubuh perairan, gosong, endapan suspensi dan terumbu. Saluran 5 dengan panjang gelombang 0,6 0,7 m pada daerah spektrumhijau, baik untukmendeteksi vegetasi, budaya, dll. Saluran 6 dengan panjang gelombang 0,7 0,8 m pada daerah spektrummerah, baik untukmendeteksi relief permukaan bumi, batas air dan daratan. Saluran 7 dengan panjang gelombang 0,8 1,1, m pada daerah dengan infra merah, yang lebih kecil untuk mendeteksi relief permukaan bumi bila dibandingkan dengan saluran 6.\ Setiap warna dalam citra satelit memberikan makna tertentu ,Warna pada citra merupakan nilai refleksi dari vegetasi, tubuh perairan dan atau tubuh batuan permukaan bumi. Oleh karena itu, interpretasi geologi melalui citra landsat lebih didasarkan pada perbedaan nilai refleksi tersebut.
Nama : David Agus Fajar Raharja Nim : 111.110.051 Plug : 2

Laboratorium Geologi Citra penginderaan Jauh2013

B. Perbedaan Citra Landsat Dengan Foto Udara

Untuk mengethaui perbedaan antara citra landsat dan foto udara bias di lihat dari pengertiannya yaitu Citra Landsat merupakan gambaran permukaan bumi yang diambil dari luar angkasa dengan ketinggian kurang lebih 818 km dari permukaan bumi, dengan skala 1 : 250.000.Dalam setiap perekaman citra landsat mempunyai cakupan area 185 km x 185 km sehingga aspek dari objek tertentu yang cukup luas dapat diidentifikasi tanpa menjelajah seluruh daerah yang disurvei atau yang diteliti.

Nama : David Agus Fajar Raharja Nim : 111.110.051 Plug : 2

Laboratorium Geologi Citra penginderaan Jauh2013

sedangkan foto udara adalah foto yang diambil dari udara dengan menggunakan wahana tertentu udara pada suatu daerah dengan aturan-aturan fotogrametris . C. Kelebiahan Dan Kekurangan Citra Landsat Citra landsat adalah citra yang di ambil menggunakan satelit landsat tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan,di antaranya : Kelebihan : Dapat merekam wilayah di permukaan bumi dengan lebih luas / cakupannya lebih besar. Pada setiap topografi yang ada di permukaan bumi dibedakan dengan warna. Setiap kejadian yang ada di permukaan bumi dapat dibedakan dengan panjang gelombang yang ada di citra landsat. Kekurangan : Apabila citra landsat / daerah yang akan dianalisis tertutup awan maka citra tersebut sulit untuk dianalisis. Peliputan landsat pada musim kering sulit untuk membedakan

D. Aplikasi Citra Landsat Dalam Dunia Eksplorasi Citra Landsat telah menjadi langkah pertama standar untuk industri mineral dan minyak bumi eksplorasi. Citra landsat dari sensor satelit seperti GeoEye-1, WorldView2, QuickBird, IKONOS, ASTER dan LANDSAT 7 ETM + memiliki manfaat ahli geologi, ilmuwan dan manajer eksplorasi di bumi karena keuntungan pemetaan skala besar dan sensor yang mengandung warna pita ganda yang memungkinkan mereka untuk menafsirkan panjang gelombang yang tidak dapat dilihat oleh mata manusia, seperti di dekat inframerah, gelombang pendek infra merah dan termal inframerah untuk mengidentifikasi perbedaan dalam fitur struktural ilmu dari permukaan bumi itu. Geolog dan Geoscientists telah menggunakan citra landsat untuk melayani sebagai database,sebuah basis data dengan baik dikumpulkan dan terstruktur diintegrasikan ke dalam
Nama : David Agus Fajar Raharja Nim : 111.110.051 Plug : 2

Laboratorium Geologi Citra penginderaan Jauh2013

proyek GIS yang kuat dapat digunakan untuk mengumpulkan dan membuat data berharga bagi perencanaan dan program eksplorasi untuk: Keuntungan dari membuat peta skala luas yang memungkinkan mereka untuk memeriksa dalam adegan tunggal atau dalam mosaik penggambaran geologi bumi secara regional. Kemampuan untuk menganalisis band multispektral kuantitatif dalam hal jumlah memungkinkan mereka untuk menerapkan teknik pengolahan gambar khusus untuk membedakan dan meningkatkan sifat komposisi tertentu dari bahan Bumi. Kemampuan penggabungan berbagai jenis produk penginderaan jauh (misalnya, pantulan gambar dengan radar atau dengan citra termal) atau menggabungkan dengan data elevasi topografi (Dems) dan dengan jenis lain dari basis informasi (misalnya, peta tematik, pengukuran geofisika dan sampling kimia survei) memungkinkan pandangan yang ada atau perencanaan tambang yang diusulkan. Pemetaan geologi permukaan subregional. Membuat peta eksplorasi lapangan dengan pemandangan rinci jalan akses.

Eksplorasi Minyak Bumi Eksplorasi sumber minyak dimulai dengan pencarian karakteristik pada permukaan bumi yang menggambarkan lokasi deposit. Pemetaan kondisi permukaan bumi diawali dengan pemetaan umum(reconnaissance), dan apabila ada indikasi tersimpannya mineral, dimulailah pemetaan detil. Kedua pemetaan ini membutuhkan kerja validasi lapangan, akan tetapi kerja pemetaan ini sering lebih mudah jika dibantu citra landsat. Setelah proses pemetaan, kerja eksplorasi lebih intensif pada metode-metode geofisika, terutama seismik, yang dapat memetakan konstruksi bawah permukaan bumi secara tigadimensi untuk menemukan lokasi deposit secara tepat. Kemudian dilakukan uji pengeboran. Pada saat pemetaan umum inilah citra foto udara hasil penginderaan jauh dapat dianalisis lebih lanjut agar dapat memperoleh interpretasi struktur geologi berupa lipatan atau patahan yang kemungkinan dapat menjadi jebakan minyak bumi pada daerah onshore. Beberapa ladang minyak dapat secara langsung mengindikasikan keberadaan hidrokarbon dari kenampakan di permukaan misalnya apabila terjadi penyusupan minyak dan gas yang ada di dalam mencapai permukaan, identifikasi dalam kasus ini dikenal sebagai direct detection.
Nama : David Agus Fajar Raharja Nim : 111.110.051 Plug : 2

Laboratorium Geologi Citra penginderaan Jauh2013

Eksplorasi Mineral Metode penginderan jauh dengan foto udara terbukti sangat bermanfaat dalam membantu usaha eksplorasi mineral. Beberapa hal yang dapat diperoleh dari hasil interpretasi foto udara yang berhubungan dalam eksplorasi mineral antara lain: pemetaan pola kelurusan regional yang berhubungan dengan keberadaan lokasi-lokasi pertambangan, pemetaan pola rekahan lokal yang mungkin mengontrol keberadaan jebakan mineral, deteksi hidrotermal dari batuan teralterasi yang berasosiasi dengan jebakan mineral, serta basis data pemetaan geologi. Selain aplikasinya di industry mineral dan minyak bumi citra satelit atau landsat dapat pula di manfaatkan dalam bidang pertambangan dan geothermal.Citra satelit dengan resolusi spasial menengah (30 meter) dapat memberikan gambaran mengenai wilayah pertambangan dengan cukup jelas.wilayah pertambangan dalam pada citra landsat akan terlihat jelas dan detail jika, , penggunaan citra resolusinya tinggi. Lingkungan pertambangan secara garis besar tampak pada citra dari perubahan kondisi lingkungan fisik seperti misalnya perubahan bentuk muka bumi (landscape), perubahan tutupan vegetasi (land cover) dan akibat dari penggalian tambang. Sedangkan Penggunaan citra satelit dalam geothermal yaitu pendeteksian perbedaan relatif temperatur ataupun penentuan daerah anomali suhu di daerah geothermal. Penggunaan citra satelit dalam pemantuan daerah geothermal untuk bidang lingkungan atau geologi sangat dipengaruhi oleh resolusi dan target-target pengguna. Untuk pemantauan umumnya skala peta yang di gunakan adalah berkisar 1:5000-1:10.000 yang berarti dibutuhkan citra satelit yang dapat merepresentasikan resolusi tersebut.

Nama : David Agus Fajar Raharja Nim : 111.110.051 Plug : 2