Anda di halaman 1dari 1

16

Media Patriot Indonesia Edisi: 20/30 September - Oktober 2013

Di Terbitkan dan di Cetak Oleh PT.GABUSELA Berdasarkan UU No.40 Th 1999

Media Pendidikan Berwawasan Nasional


Edisi: 20/30 Sept September tember - Oktober Oktober 2013 Sirkulasi Iklan: 021-889 4577

Minim, Rambu Petunjuk Arah Berbahasa Indonesia di Makkah


Jakarta, MPI Sebagai jamaah haji terbanyak dari seluruh dunia, wajar saja jika para jamaah haji asal Indonesia perlu mendapat tempat yang spesial dimata Pemerintah Arab Saudi selaku khadimul haj.
Seperti dipaparkan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Musthafa Al Mubarak, Indonesia sebagai negara dengan populasi umat Islam terbanyak juga menjadi jamaah haji terbanyak yang datang ke Tanah Suci. Meski demikian, masih ada saja kekurangan untuk memberikan service para jamaah. Salah satu hal spesial yang layak didapatkan oleh jamaah haji asal Indonesia adalah ramburambu dan petunjuk arah dengan bahasa Indonesia. Musthafa mengatakan, untuk di Madinah, hal tersebut sudah diterapkan. Namun di Makkah, kebijakan tersebut belum diterapkan. Selama ini, ada kesalahan persepsi dari pemerintah Arab Saudi yang menyamakan antara bahasa

10 Semangat Kerja

Tanpa Batas Waktu

Aksi Artis Ibukota Meriahkan Ulang Tahun Media Patriot Indonesia


Merayakan hari jadi Media Patriot Indonesia (MPI) yang pertama, beberapa artis ibukota ikut berbagi kebahagiaan bersama pembaca setia yang berbaur dengan pengunjung Bekasi Junction, Kota Bekasi. Acara terasa semarak ketika Vagetoz Band, Ageng Kiwi, Githa Zii, Denny Akbar, Daniel Bond, Adi Dharma AFI, Budiman Band, Davilla, Fitria, Frans Tumewu, Little Angel, Nuan Band, The Marcheel dan banyak lagi artis lainnya di bawah naungan FR Management, Ping Management, Buchori Management, ADM Management, HRD Management, menampilkan kasi mereka yang menghibur.

Amalkan Ilmu untuk Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat


menjadi wakil rakyat pada Pemilihan Legislatif (Pilleg) tahun 2014 mendatang. Orangtua saya selalu berpesan agar saya dapat memilih yang terbaik dalah kehidupan saya. Apa pun jalur kehidupan yang saya pilih jika dianggap baik, maka orangtua akan selalu memberikan support, tegas Mutiara yang menyelesaihak kuliahnya di Universitas Nasional Jakarta dengan menyandang gelar Sarjana Sains Terapan. Tak ingin tanggungtanggung, Mutiara menyatakan telah melakukan pendekatan dengan berbagai kalangan masyarakat dalam rangka menampung unek-unek yang disuarakan masyarakat. Saya hanya memiliki niat baik untuk melakukan penbdekatan ke masyarakat secara langsung. Saya merasa terpanggil dan bertanggungjawab untuk dapat menjalankan amanah yang diberikan masyarakat kepada saya, ungkap alumnus SMA Al Azhar 4 Kemang Pratama, Kota Bekasi, ini secara sungguhsungguh. Ketika disinggung mengenai kualitas kesehatan masyarakat Kota Bekasi saat ini, Mutiara memberikan apresiasinya terhadap perhatian yang diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) yang telah menggratiskan pelayanan kesehatan di Puskesmas-Puskesmas yang tersebar di sleuruh wilayah kecamatan. Masyarakat miskin tidak lagi sulit untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang murah, karena Pemkot Bekasi sudah menggratiskan semua biaya pelayanan di Puskesmas, paparnya. Namun bagi Mutiara, kualitas kesehatan bukan sekedar pelayanan kesehatan secara gratis, tapi yang terpenting adalah mutu pelayanan yang memadai. Tekad ini menjadi motivasi bagi saya untuk fokus terhadap bidang kesehatan masyarakat. Karena bagi saya, peningkatan kualitas kesehatan masyarakat menjadi landasan utama untuk meningkatkan kes ej a h t era a n dan taraf hidup masyarakat, ujarnya menutup perbincangan. (Mulyono)

12 Davilla Siap Ramaikan


Dunia Hiburan

Mutiara Rizka Ahmad, SST

Ahmad: 15 Karya Kekuatan Struktur Partai Golkar

Tetap Jadi Andalan

Bekasi Kota, MPI - Jika dilihat dari usia, banyak orang yang tidak menyangka jika sosok Mutiara Rizka Ahmad, SST memiliki perhatian penuh terhadap bidang kesehatan. Bahkan, gadis manis kelahiran Cianjur, 25 Juli 1991 berani menyatakan tekadnya untuk mengamalkan ilmu pendidikan yang diraihnya untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Melalui perbincangan santai dengan Media ptriot Indonesia belum lama ini, Mutiara Rizka Ahmad yang lebih akrab disapa Neng ini mengungkapkan keinginannya untuk terus menggali ilmu setinggitingginya. Kelak dengan

ilmu yang dimiliki itu, ia mengaku mempunyai kesempatan mengamalkannya demi kepentingan masyarakat banyak. Dengan ilmu yang kita miliki, kita dapat memberikan kebanggaan kepada kedua orangtua kita. Kita pun memiliki harapan untuk mampu mengamalkan ilmu yang telah kita raih, sehingga dapat bermanfaat untuk masyarakat umum. Kita dapat membantu masyarakat yang membutuhkan, karena memang kita tak bisa lepas dari kehidupan sosial di masyarakat, papar putri sulung dari pasangan Dr H Ahmad Yani, MBA yang saat ini menjabat Kabag

Kessos Setda Kota Bekasi dan Hj Ratna Komala, SST yang merupakan pemilik pemilik Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Ratna Ervita Medika. Kesempatan untuk mengabdi kepada masyarakat nampaknya sudah mulai terbuka bagi Mutiara, saat namanya tercatat sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) Kota Bekasi dari Partai Golkar melalui Daerah pemilihan (Dapil) II yang meliputi wilayah Kecamatan Rawalumbu, Mustikajaya, dan Bantargebang, dengan nomor urut 9. Terlebih lagi, kedua orangtua memberikan dukungan penuh kepadanya untuk berjuang

Mutiara Rizka Ahmad, SST 16 Amalkan Ilmu untuk Peningkatan

Kualitas Kesehatan Masyarakat

Anda mungkin juga menyukai