Sering kita mendengar bahwa suatu Negara atau badan meminjam pada Negara atau badan lain dengan sifat pinjaman yang lunak. Pengertian pinjaman lunak bias berarti meminjam dengan tingkat suku bunga yang lebih kecil dibandingkan dengan besarnya suku bunga komersil yang berlaku dan bias berarti pula pinjaman dimana ada tenggang waktu untuk pengembaliannya. Missal Negara kita mendapatkan pinjaman lunak dari ABD padatahun 1990 sebesar satu triliun rupiah dengan jangka waktu pengembalian adalah 25 tahun tetapi ada masa tenggang waktu untuk tidak mulai membayar selama lima tahun dengan bunga 4% pertahunnya. Ini berarti baru pada tahun 1995 cicilan hutang mulai dibayarkan selama 25 tahun dan akan berakhir pada tahun 2020. Pinjaman lunak dalam kasus ini berarti bahwa bunga 4% lebih rendah dari suku bunga komersil yang berlaku (misalnya 10%), dari tahun 1990 sampai dengan tahun 1995 tidak ada kewajiban untuk membayar bunga. Pengembaliannya baru mulai dihitung mulai tahun 1995. Dari uraian diatas dapat dikatakan bahwa pinjaman lunak mengandung unsur hadiah (grant component) hadiah yang didapatkan untuk pinjaman tersebut menjadi ganda karena: 1) bunga lebih kecil dari tingkat suku bunga yang berlaku dan 2) ada waktu selama lima tahun di mana besar pinjamannya tetap. Padahal seperti dijelaskan pada BAB 1 bahwa suatu nilai uang sekarang (present value) sama dengan sejumlah
uang pada waktu yang akan datang yang jumlahnya lebih besar, tergantung dari tingkat suku bunga dan pasti lebih besar dari harga sekarang. Pengertian hadiah ini dikenal dengan istilah asing Grant component of Loan. Dalam kasus ini artinya adalah bentuk pinjaman pada situasi/kondisi khusus yang lebih menguntungkan peminjam bila dibandingkan apabila dia meminjam pada situasi komersil yang ada. 3.1 Prinsip Perhatungan: Besar pinjaman dikurangi dengan harga sekarang (present value/PV) dari kewajiban pembayaran pada tingkat suku bunga komersil yang berlaku. Dibawah ini adalah contoh pinjaman Grant component yang cara pengembaliannya berbedabeda. No . 1. Pinjaman Rp. 1.000,Pembayaran Tidak dibayar (berarti tidak Grant Component waktu Rp. 1.000,- - Rp. 0,- = Rp. 1.000,-
terhingga,
bunga tidak mempengaruhi. Dibayar Rp. 1.000,- setelah 20 (1000-1000(P/F,7,20)) = Rp. 742,tahun dengan bunga komersil 7% Dibayar Rp. 1.000,- setelah 10 (1000-100(P/F,7,10) = Rp. 492,tahun dengan bunga komersil 7% Dibayar Rp. 1.00,- setiap tahun (1000-100(P/A,7,10) = Rp. 298,selama 10 tahun dengan bunga komersil 10% Dibayar pada saat itu juga (jarang, Rp. 1.000,- - Rp. 1000,- = Rp. 0 atau berarti tidak berhutang). Dibayar Rp. 1.000,- setelah 20 (1000-1000(P/F,10,20)) tahun dengan bunga komersil 10% 851,Dibayar Rp. 100,- setiap tahun (1000-100(P/A,10,10)) selama sepuluh tahun dengan bunga 386,= = Rp. Rp.
5. 6. 7.
komersil 10% Jadi jelas, walaupun dilihat dari jumlah pembayaran hutang adalah sama, yaitu hutang Rp.1.000,- dibayar Rp. 1.000,- ataupun dengan cicilan 10 * Rp. 100,- tetapi dari sudut pandang ekonomi dapat dikatakan kita mendapat hadiah, karena dengan adanya periode
waktu antara peminjaman dan pengembaliannya, meskipun besarnya pengembalian sama dengan besarnya peminjaman (Future Value = Present Value). Dari ketujuh cara pembayaran diatas ada beberapa hal yang bias disimpulkan, yaitu : Pada cara ke 1, pinjaman tidak dibayar. Artinya, pinjaman dibayar pda waktu tak terhingga. Berapapun besar bunga tidak ada pengaruhnya. Disini grant component adalah terbesar, yaitu sebesar pinjaman itu sendiri (angka grant component yang paling maksimum). Pada cara ke 2, pinjaman dibayarkan 20 tahun kemudian. Besarnya grant component masih besar, walaupun lebih kecik dari ara pertama. Pengaruh bunga sudah ada. Unsurnya adalah P/F. Pada ara ke 3, pinjaman dibayarkan 10 tahun kemudian. Besarnya grant component lebih kecil dibandingkan cara ke2. Bunga juga berpengaruh. Unsurnya adalah P/F. Pada cara ke 4, pinjaman dibayar dengan cara mencicil. Besarnya grant component lebih kecil dibandingkan cara ketiga karena sejak awal sudah mulai dibayarkan. Unsurnya adalah P/A. Pada cara 5 tidak ada pinjaman. Atau, meminjam dengan waktu nol sehingga tidak ada grant component. Pada cara ke 6, pinjaman dibayarkan dalam waktu 20 tahun seperti cara kedua dengan bunga komersil yang berlaku bukan 7% tetapi lebih besar, yaitu 10%. Dari analisis perhitungan didapat grant component yang lebih besar dari menjadi semakin besar. Pada cara ke 7 pinjaman dibayarkan dengan cara mencicil seperti cara ke 4 tapi bunganya 10%, lebih besar dari yang 7%. Dengan waktu yang sama seperti cara ke 4 didapat grant component yang lebih besar dari cara ke 4. Disini, seperti cara ke 6, ditunjukkan bahwa dengan semakin besarnya bunga komersil yang berlaku maka grant component yang diperoleh juga menjadi semakin besar. cara ke 2. Dapat disimpulkan bahwa dengan bunga yang semakin besar maka grant component juga
3.2 Contoh Soal Contoh Soal 1 Sebuah perusahaan BUMN menerima pinjaman sebesar Rp. 1.000.000.000,- dariWorld Bank. Pembayaran dimulai pada akhir tahun ke 10 (ada tenggang waktu selama 10 tahun) dan seterusnya sampai akhir tahun ke 50 dengan pembayaran tahunan yang sama, yaitu sebesar Rp. 25.000.000,-. Berapa besar grant component bila suku bunga komersil sebesar 8%? Jawab : Rp. 1.000.000.000,10 Rp. 25.000.000,Grant component = 1.000.000.000 25.000.000 (P/A,8,40) (P/F,8,10) = Rp. 862.000.000,Dalam soal ini besarnya Rp. 25.000.000,- yang harus sibayar setiap akhir tahun merupakan angsuran pinjaman pokok. Jadi pembayaran selama 40 tahu tidak dikenai bunga pinjaman. Contoh Soal 2 Indonesia mendapat pinjaman dari ABD sebesar $ 10 Milyard dengan waktu pengembalian 20 tahun dengan bunga 3%. Kondisinya sebagai berikut : Pada setiap akhir tahun besarnya bunga $ 300.000.000 harus dibayar selama 20 tahun. Pada akhir tahun ke 20 pinjaman $ 10 M harus dibayar semua. Tingkat suku bunga komersil yang berlaku dengan bank-bank international adalah 12% Berapa besar grant component dari pinjaman ini ? i = 8% 50
Grant component
= $10M-($.300juta(P/A,12,20)+10M(P/F,12,20)) = $ 6,722 M
Contoh Soal 3
Sebuah Negara berkembang mendapat pinjaman dari World Bank sebesar $100 M pada tahun 1980. Bunga lunak yang disepakati adalah sebesar 5% dengan masa tenggang lima tahun. Waktu pengembalian adalah 20 tahun dan dicicil 5 kali dengan jumlah uang yang sama. Bila Bunga komersil yang berlaku adalah 15% hitung berapoa besar grant component nya ?
1980
85
90
95
2000
2005
masa tenggang
$20M
$20M
$20M
$20M
$20M