Anda di halaman 1dari 6

BAB III LAPORAN KASUS 3.1 IDENTITAS PENDERITA Nama Umur Alamat Agama Pekerjaan Suku No.

CM Tanggal Kunjungan 3.2 DATA DASAR A. SUBYEKTIF Autoanamnesa dengan penderita (23 Maret 2013 pukul 11.00 WIB) Keluhan utama: Benjolan seperti daging tumbuh pada gusi rahang atas sebelah kiri Riwayat Penyakit Sekarang 5 tahun yang lalu pasien mulai merasakan benjolan seperti daging tumbuh pada gusi rahang kiri atas bagian tengah yang semakin lama semakin membesar. Benjolan awalnya dirasakan hanya sebesar biji cabai dan semakin membesar hingga seperti sekarang ini, benjolan berjumlah satu, tidak nyeri, kenyal dan tidak mudah berdarah. Pasien merasa tidak nyaman saat makan dan minum, tidak ada demam, tidak sakit kepala, tidak sakit menelan, dan tidak ada kesulitan dalam membuka mulut. Pasien memiliki riwayat menggosok gigi tidak teratur. Pasien lalu berobat ke dokter gigi di RS Ken Saras dan juga dilakukan pemeriksaan X-Foto Panoramik, dan dikatakan curiga daging tumbuh karena infeksi, kemudian oleh dokter tersebut pasien dirujuk ke RSUP Dr. Kariadi. : Ny. Putut Mawarsih : 40 tahun : Baran Kauman RT 02/ RW 05, Kec.Ambarawa, Kab.Semarang : Islam : Buruh swasta : Jawa : C409277 : 23 Maret 2013

Riwayat Penyakit Dahulu Penderita baru pertama kali sakit seperti ini Riwayat sakit jantung (-), hipertensi (-), DM (tidak tahu), asma (-) Riwayat tambalan gigi (-) Riwayat menggunakan gigi palsu (-) Riwayat gusi sering tiba-tiba berdarah (-) Riwayat Penyakit Keluarga Tidak ada anggota keluarga yang sakit serupa Riwayat DM, penyakit jantung, dan hipertensi dalam keluarga disangkal Riwayat Sosial Ekonomi Pasien adalah seorang buruh swasta, suaminya juga seorang buruh swasta dan memiliki 3 orang anak yang sudah masih ditanggung keluarga. Biaya pengobatan ditanggung oleh pribadi. Kesan: sosial ekonomi cukup B. OBYEKTIF (23 Maret 2013) Keadaan umum : Baik Kesadaran Status Gizi Tanda vital : Compos mentis (GCS: E4M6V5=15) : kesan cukup :T N t : 130/80 mmHg : 86 x/ menit, reguler, isi dan tegangan cukup. : afebris

RR : 18 x/ menit

Pemeriksaan Gigi dan Mulut Ekstra Oral Kelenjar Limfe : pembengkakan nnll leher (-/-) Asimetri muka : (-)

Intra Oral Mukosa pipi kanan/ kiri Mukosa palatum, durum-mole Mukosa dasar mulut/lidah Mukosa pharynx Kelainan periodontal Ginggiva RA Ginggiva RB Karang gigi Pocket Missing teeth Status Lokalis Ekstra oral Intra oral Inspeksi : tidak ada kelainan : : tampak 1 buah benjolan pada gingiva rahang kiri atas bagian tengah, terletak pada regio 2.3 sampai 2.4 berukuran 2x1x1 cm, berwarna sama dengan gingiva di sekitarnya, darah (-), pus (-) Palpasi : teraba 1 buah benjolan, konsistensi kenyal, permukaan berbenjol, batas tegas, terfiksir, tidak mudah berdarah. : oedem (+/-) : tidak ada kelainan : tidak ada kelainan : tidak ada kelainan : Gangren Radix 4.6, Caries dentis 1.8; 2.6; 2.8 : massa (+) regio ginggival sinistra : tidak ada kelainan : (+) rahang atas dan rahang bawah : (-) : 3.8

1. Benjolan pada gingiva rahang atas kiri tengah

Pemeriksaan Penunjang : X-Foto Panoramik (20 maret 2013) Kesan : Tampak missing teeth pada gigi 3.8 Caries pada gigi 1.8; 2.6; 2.8 Sisa radix pada gigi 4.6 Tumpatan pada gigi 3.7, 4.8 Tak tampak kelainan pada tulang rahang

3.3 DIAGNOSIS Diagnosis Keluhan Utama Diagnosis Banding Diagnosis Penyakit lainnya : Suspek epulis fibromatosa regio 2.3 sampai 2.4 : Tumor jinak jaringan lunak intraoral :-

3.4 PEMERIKSAAN PENUNJANG 1. Pemeriksaan Histopatologi : Biopsi 2. Pemeriksaan Laboratorium : Darah rutin, Kimia klinik, Gula darah 3.5 INITIAL PLAN Indikasi Terapi Terapi : Suspek epulis fibromatosa regio 2.3 sampai 2.4 : 1. Eksisi biopsi suspek epulis fibromatosa regio 2.3 sampai 2.4 2. Pro Kalkulektomi post eksisi 3. Pro Konservasi

Anda mungkin juga menyukai