Anda di halaman 1dari 4

Berikut adalah beberapa bahan kimia yang terkandung di dalam rokok:[3]

Nikotin, kandungan yang menyebabkan perokok merasa rileks. Tar, yang terdiri dari lebih dari 4000 bahan kimia yang mana 60 bahan kimia di antaranya bersifat karsinogenik. Sianida, senyawa kimia yang mengandung kelompok cyano. Benzene, juga dikenal sebagai bensol, senyawa kimia organik yang mudah terbakar dan tidak berwarna. Cadmium, sebuah logam yang sangat beracun dan radioaktif. Metanol (alkohol kayu), alkohol yang paling sederhana yang juga dikenal sebagai metil alkohol. Asetilena, merupakan senyawa kimia tak jenuh yang juga merupakan hidrokarbon alkuna yang paling sederhana. Amonia, dapat ditemukan di mana-mana, tetapi sangat beracun dalam kombinasi dengan unsur-unsur tertentu. Formaldehida, cairan yang sangat beracun yang digunakan untuk mengawetkan mayat. Hidrogen sianida, racun yang digunakan sebagai fumigan untuk membunuh semut. Zat ini juga digunakan sebagai zat pembuat plastik dan pestisida. Arsenik, bahan yang terdapat dalam racun tikus. Karbon monoksida, bahan kimia beracun yang ditemukan dalam asap buangan mobil.

Kandungan zat berbahaya dan beracun rokok ternyata banyak sekali. Hal ini entah disadari atau tidak oleh para perokok yang kerapkali menikmati dalam setiap hembuasan asap rokok yang dihirupnya. Karena meskipun banyak para pecandu rokok juga mengetahui akan hakekat bahaya merokok tetap saja hal ini tidak menghentikan kebiasaan yang merusak kesehatannya yaitu merokok. Semoga dengan kita mengetahui akan berbagai macam kandungan zat berbahaya dalam rokok akan menjadi motivasi bagi para prokok untuk bisa menghentikan kebiasaan buruknya ini. Bermacam zat kandungan dalam rokok yang merugikan kesehatan kita semuanya. Efek dampak bahaya merokok ternyata tidak saja menimpa si perokok itu sendiri (perokok aktif), perokok pasif pun yaitu orang-orang yang berada di sekitar lingkungan yang penuh dengan perokok dan kepulan asap rokok akan bisa terkena imbas negatif dari asap rokok itu sendiri. Sejarah rokok ini pertama kalinya adalah untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di Amerika. Tujuannya pada waktu itu adalah merupakan bagian dari sebuah ritual untuk memuja dewa atau pun roh kala itu. Telah

banyak riset penelitian yang telah membuktikan bahwa rokok akan sangat bisa menyebabkan ketergantungan, di samping menyebabkan banyak tipe kanker, penyakit jantung, penyakit pernapasan, penyakit pencernaan, efek buruk bagi kelahiran. Seperti iklan rokok :"Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin".

Tetapi sepertinya iklan kesehatan yang mengingatkan akan bahaya merokok dalam setiap bungkus rokok tidak menghentikan kebiasaan merokok itu sendiri. Diperlukan akan berbagai macam tips cara berhenti merokok yang ampuh dan terbukti cepat untuk bisa menghentikan merokok itu sendiri. Berikut beberapa kandungan kimia pada sebatang rokok yaitu diantaranya karbon monoksida (CO) yang dihasilkan dari asap rokok. Selain itu juga terdapat akan asam hidrosianat, Nitrogen Oksida (NO) dan formadelhida. Zatzat kimia beracun pada rokok yang berasal dari kepulan asap rokok ini akan dapat mengiritasi saluran pernapasan dan paru sehingga dapat menyebabkan munculnya zat-zat karsinogenik (kanker). Selain zat beracun pada sebatang rokok juga, ada beberapa istilah zat beracun yang umum kita kenal ada dalam kandungan batang rokok yaitu : Nikotin. Sebatang rokok yang dihabiskan mengandung zat nikotin berkisar 2-3 mg. Nikotin mempunyai sifat racun bagi saraf, dan dapat membuat seseorang menjadi rileks dan tenang, dapat menyebabkan kegemukan yang hal ini secara tidak langsung dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Efek dari nikotin adalah ketagihan bagi perokok itu sendiri. Walaupun bisa menjadikan gemuk, ternyata kenyataan banyak juga para pecandu rokok yang tidak gemuk, bahkan cenderung kurus. Itu adalah

kenyataan di dalam lapangan yang bisa kita amati. Nikotin ini adalah zat yang berupa cairan berminyak tanpa warna. Zat ini bisa berefek menghambat rasa lapar. Jadi menyebabkan seseorang merasa tidak lapar karena mengisap rokok. Tar. Zat tar inilah yang terdapat pada rokok dan hal ini yang bisa menjadikan rokok adalah faktor resiko penyakit kanker. Terutama pada jenis penyakit kanker yang menyerang organ dan saluran pernafasan. Tar adalah zat yang bersifat karsinogen, yang manan akan dapat menyebabkan iritasi dan kanker pada saluran pernapasan bagi seorang perokok. Pada saat rokok dihisap, tar masuk ke dalam rongga mulut sebagai uap padat. Setelah dingin, akan menjadi padat dan membentuk endapan berwarna cokelat pada permukaan gigi, saluran pernapasan, dan paru-paru. Maka tidak heran kita bisa mengenali para perokok berat dari warna giginya juga. Tar dalam sebatang rokok ini terdiri dari lebih dari 4000 bahan kimia yang mana 60 bahan kimia di antaranya mempunyai sifat karsinogenik. Ini adalah bagian dari jenis penyakit kanker akibat merokok. Karbon Monoksida (Co). Karbon Monoksida ini adalah zat beracun dan berbahaya yang pada umumnya kita temui pada asap bekas pembuangan kendaraan bermotor. Ternyata karbonmonosida juga terdapat dalam sebatang rokok yang dihirup dan dihisap seorang perokok. Dalam satu batang rokok terdapat 3-6 zat kandungan Co yang dibakar. Zat karbon monoksida dapat mengikat hemoglobin darah sehingga oksigen lepas dari ikatannya. Hal ini menyebabkan jaringan pembuluh darah menyempit dan mengeras sehingga terjadi penyumbatan. Hal inilah yang menjadi cikal bakal penyakit jantung koroner dan penyakit pembuluh darah lainnya seperti penyakit stroke. Inilah mengapa merokok bisa menyebabkan penyakit jantung dan stroke pula. Demikian beberapa hal yang berhubungan dengan aneka macam zat beracun dan berbahaya pada rokok yang harus kita kenali sehingga dengan kita mengenali akan kandungan racun dalam sebatang rokok akan bisa menghindarkan kita dari kebiasaan merokok yang sangat merugikan kesehatan kita. Selain hal tersebut di atas, ada juga beberapa jenis penyakit akibat

merokok. Beberapa jenis macam penyakit yang ditimbulkan dari kebiasaan buruk merokok adalah sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Penyakit Jantung Koroner. Penyakit Stroke. Kanker Paru-Paru. Kemandulan. Penyakit Gangguan Pembuluh Darah. Impotensi. Dan Gangguan Kesehatan Lainnya. - See more at: http://www.safiyhati.com/2013/05/kandungan-bahayarokok.html#sthash.6pz31P9e.dpuf

Anda mungkin juga menyukai