Anda di halaman 1dari 2

Para Pembaca yang terkasih, Setelah membaca traktat ini, jika Anda ingin memahami kebenaran Yesus Kristus

lebih lanjut, silahkan kirim permintaan Anda kepada kami: Nama:........................................................... Jenis Kelamin:................................................. Usia:............................................................. Pekerjaan:..................................................... Telepon:........................................................ Alamat:......................................................... ......................................................... ......................................................... Email:........................................................... Ya, saya ingin ikut dalam pelajaran Alkitab. Ya, saya ingin menerima terbitan-terbitan Gereja Yesus Sejati. Stempel Gereja Setempat

Saya berasal dari keluarga Kristen Gereja Yesus Sejati. Saat ini saya berusia 21 tahun dan tinggal di sebuah kota propinsi, Fuzhou, Cina. Pada bulan Januari 1996, kesehatan saya terganggu oleh sakit kepala yang saya duga gejala flu. Oleh karena rasa sakitnya semakin akut maka pada tanggal 22 April saya pergi ke RS Kota untuk menjalani CTscan. Hasil diagnosa menunjukkan adanya tumor berukuran 2 x 2.5 cm. Pada tanggal 29 April, saya masuk ke RS Umum Sektor Militer Nanjing di Fuzhou untuk menjalani 1.5T Magnetic Resonance Imaging (MRI) dimana hasilnya memperlihatkan sebuah tumor berukuran 4 x 2.5 cm terletak di bagian tengah otak. Keganasan tumor tersebut berada pada stadium akhir dan operasi tidak mungkin dilakukan. Alternatif satu-satunya adalah terapi dengan sinar laser, tetapi biayanya tinggi (puluhan ribu renmingbi) dan efek samping terapi seperti kerusakan otak, membuat kami urung melanjutkan terapi setelah dua sesi perawatan yang tidak menunjukkan hasil.

Doa Mulailah doa Anda dengan: Dalam nama Tuhan Yesus saya berdoa. Kemudian ucapkan berulang-ulang kalimat berikut: Haleluya! Puji Tuhan!

Seri Kesaksian

Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya? (Kisah para Rasul 19:2) Dan sekarang, mengapa engkau masih ragu-ragu? Bangunlah, berilah dirimu dibaptis dan dosadosamu disucikan sambil berseru kepada nama Tuhan! (Kisah para Rasul 22:16)

Gereja Yesus Sejati Pusat Indonesia Departemen Literatur Jl. Danau Asri Timur Blok C3 No. 3C Jakarta 14350 Telp. 62 (21) 65304150, 65304151 Faks. 62 (21) 65304149 Email : contact.us@gys.or.id Web : http://www.gys.or.id Terbitan: September 2000 01.01.0040

Hari demi hari kondisi tubuh saya semakin memburuk. Pertumbuhan tumor yang semakin besar menekan beberapa urat syaraf sehingga sering membuat saya tidak sadarkan diri. Selama pertengahan pertama bulan Mei, hal ini terjadi satu atau dua kali sehari dan berlangsung selama sekitar 30 menit setiap kalinya. Pada tanggal 20 dan 21 Mei, frekuensinya meningkat sampai lebih dari 10 kali. Pada tanggal 22 Mei, saya tidak sadarkan diri hampir seharian. Selama masa kesadaran

yang singkat, saya disiksa oleh rasa sakit yang membuat saya berteriak-teriak dan berharap saya dapat memenggal kepala saya dan mati. Untuk mengurangi penderitaan saya, dokter telah mengoperasi saya dua kali (5 dan 9 Mei) untuk mengeluarkan cairan dalam otak saya. Cairan yang keluar bercampur dengan darah dan nanah. Dokter-dokter terbaik di rumah sakit itu tidak dapat berbuat apa-apa untuk menyembuhkan saya. Ketika saya bermaksud pindah ke RS lain, seorang dokter spesialis tumor otak memberitahu bahwa saya menderita penyakit terburuk dari tiga keadaan patologis yang belum dapat disembuhkan dalam ilmu kedokteran. Selain itu, tumor tersebut berada pada posisi yang membahayakan sehingga tidak ada teknologi kedokteran di dunia yang dapat membantu. Sekalipun saya pindah ke RS lain untuk operasi, paling beruntung saya akan menjadi mayat hidup. "RS ini tidak dapat berbuat apa-apa", katanya, "di tempat lain hasilnya akan lebih buruk lagi". Karena itu, saya memutuskan untuk pulang dan sepenuhnya bersandar pada Tuhan. Pada saat kita sampai di jalan yang b u n t u , Tu h a n b a r u m e m u l a i pekerjaanNya. Pada tanggal 23 Mei, saya pulang. Dokter kuatir bahwa perjalanan panjang yang melelahkan membahayakan jiwa saya. Secara khusus mereka mengatur beberapa tangki oksigen. Keluarga sayapun telah bersiap-siap untuk menerima keadaan yang paling buruk. Namun, di bawah perlindungan dan penyertaan Tuhan, selama perjalanan itu

GEREJA YESUS SEJATI

saya sama sekali tidak mengalami serangan rasa sakit yang dapat membuat saya tidak sadarkan diri. Saya hanya mengalami rasa sakit yang ringan. Keluarga saya menyadari bahwa tidak ada kesembuhan yang dapat ditawarkan oleh ilmu kedokteran. Hanyalah dengan sepenuhnya bersandar kepada Tuhan yang Maha Kuasa, kami dapat memiliki secercah harapan. Seluruh keluarga berpuasa dan berdoa. Selama itu pula banyak gereja yang mendoakan saya. Banyak saudara seiman yang datang membesuk dan berdoa memohon belas kasihan Tuhan.

hari,banyak jemaat sedang berdoa untuk saya ketika iblis menampakkan dirinya. Dia memberitahukan bahwa ia datang dari Xiamen untuk menganggu saya karena saya telah memberinya kesempatan melalui kecintaan saya akan dunia ini dan iman saya yang lemah. Setelah beberapa kali berdoa dengan sungguh-sungguh, kami berhasil mengusirnya dan saya merasa jauh lebih lega. Pada pukul 14.00 hari itu juga, kami mulai berdoa lagi dengan sungguh-sungguh dan saya dipenuhi Roh Kudus dan berkata, "Tuhan akan mengoperasi saya". Pada saat itu saya merasa jaringan otot di sekitar tumor itu sedang diangkat. Keesokkan harinya, tanggal 26 Mei, sekitar pukul 19.30, anugerah Tuhan menaungi saya. Semua orang pergi ke gereja kecuali ibu saya dan saya. Saya sedang berbaring di tempat tidur berdoa, tiba-tiba, suatu gelombang kejutan seperti aliran listrik menjalari kepala saya d an membuatnya mati rasa. Saya mengira ini adalah serangan dan Tuhan akan membawa saya pulang. Maka saya berteriak, "I-b-u, cepatlah berdoa!". Tibatiba, saya merasakan seluruh tubuh saya dari kepala sampai ke ujung kaki dibius, hanya saja mulut saya dapat menyanyikan beberapa lagu pujian. Setengah jam kemudian, saya dipenuhi Roh Kudus dan merasakan suatu kekuatan membuka genggaman kedua tangan saya dan meletakkan suatu benda bulat yang lembut di telapak tangan saya. Kemudian, saya mengenggamkan kembali kedua tangan saya lebih erat, tetapi kekuatan itu

kembali membukanya. Hal itu terjadi sampai empat kali. Pada kali yang terakhir, saya bahkan melambung-lambungkan benda di tangan saya itu. Penghiburan dan suka cita besar menerpa saya. Waktu menunjukkan pukul 20.00 lewat dan saya masih dalam keadaan berdoa ketika orang-orang pulang dari gereja. Ketika mereka berada sekitar 50 meter dari rumah saya, mereka mendengar suara banyak orang berdoa di kamar saya. Sanak keluarga saya mengira, ada sesuatu yang tidak diharapkan terjadi pada diri saya. Mereka segera masuk ke dalam rumah. Tetapi mereka menjadi heran karena hanya melihat ibu saya dan saya. Sebenarnya, sekumpulan malaikat telah berdoa dan mengoperasi saya. Mereka bahkan meletakkan potongan tumornya di telapak tangan saya untuk membuktikan bahwa kejadian ini nyata. Pada tanggal 28 Mei, saya dapat duduk di tempat tidur tanpa bantuan orang lain (sebelumnya saya harus dibantu orang) dan turun dari tempat tidur untuk berjalan. Jauh di lubuk hati, saya tahu Tuhan telah mengutus malaikat-malaikatNya untuk melakukan operasi tersebut. Oh, betapa besar sukacita yang saya rasakan! Saya tertawa dan menyanyi dengan nyaring, memuji Yesus karena perbuatan muliaNya terhadap diri saya. Ibu saya menemukan bekas operasi menyerupai daun zaitun pada sebelah kanan tengkorak kepala saya. Letaknya tepat pada posisi dimana para dokter sebelumnya bermaksud melakukan sayatan operasi. Operasi yang dilakukan malaikat itu meninggalkan

bekas yang menjadi kesaksian bagi kuasa Tuhan. Sebelum sakit saya mempunyai rambut yang indah dan di RS Fuzhou saya digunduli. Saat ini rambut saya mulai tumbuh dan warnanya kontras dengan bekas operasi yang berwarna putih. Hal ini membuktikan kebesaran anugerah Tuhan. Saya dapat makan dan minum dengan normal dan menghadiri kebaktian Sabat. Bukan dapat berjalan dengan normal saja, saya bahkan dapat berdiri satu jam untuk bersaksi di gereja. Kejadian ini menunjukkan bagaimana Tuhan secara pribadi telah menyembuhkan saya dari tumor otak. Saya akan mengangkat suara saya untuk memuji Yesus karena hanya Dialah satu-satunya sandaran percaya saya dan hanya Dia yang dapat menyembuhkan saya. Oh, Tuhan, Engkaulah yang Maha Besar dan Maha Kuasa. Saya akan mengikutiMu dan bersaksi bagiMu seumur hidup saya. PadaMulah saya berjanji untuk setia melayani dan bertekad untuk mengabarkan InjilMu. Kiranya segala kemuliaan hanya bagi Tuhan. Haleluya, Amin!

Saudari dari Fuzhou, Cina.

Saudari dari Fuzhou, Cina


Pada tanggal 24 Mei tengah malam, saya merasa seseorang memberitahu saya bahwa hidup saya hanya tinggal 4 hari dan saya kalut. Ini adalah pekerjaan iblis. Pada tanggal 25 Mei (hari Sabat) siang

Anda mungkin juga menyukai