INVESTIGASI SISTEM BUSBAR

I. TUJUAN PERCOBAAN Setelah melakukan percobaan mahasiswa diharapkan dapat : II. Memahami desain dasar switchgear Memahami perbedaan antara isolator dan pemutus sirkuit Mengetahui fungsi busbar ganda Menganalisis daya distribusi pada switchgear Mempratekkan perubahan urutan dengan benar Pengalihan feeder yang keluar dengan aman untuk manusia dan peralatan Pengamanan busbar untuk manusia dan peralatan

DASAR TEORI Energi listrik ditransmisikan dan didistribusikan melalui saluran udara dan kabel bawah tanah yang beroperasi pada tingkat tegangan yang berbeda, pilihan di sini yang berdasarkan kriteria teknis dan ekonomis. Untuk mencapai ketersediaan tinggi, perlu menhhubungkan jaringan ke tingkat yang tepat menjamin pasokan diandalkan untuk konsumen bahkan pada kegagalan jalur transmisi individu. Poin dalam jaringan di mana dua atau lebih baris temui disebut node. Hadir pada masing-masing node yang beralih perangkat yang mengisolasi fase yang terkena dampak untuk tujuan menghilangkan kesalahan atau melakukan pemeliharaan dan perbaikan. Pengaturan tata ruang dari fasilitas yang diperlukan di sini untuk tugas pengukuran, pemantauan, perlindungan dan tambahan dikenal sebagai switchgear. Jika pengaturan meliputi transformer untuk mengubah level tegangan, salah satu berbicara tentang sebuah gardu.

Sebuah perbedaan dibuat di sini antara tinggi, sistem menengah, dan rendahtegangan, tergantung pada tingkat tegangan yang terlibat: Tegangan rendah sistem beroperasi dalam kisaran sampai dengan 1 kV dan biasanya terletak di kompak, lemari saklar prefabrikasi. Tegangan menengah sistem operasi sampai dengan 20 kV (30 kV atau bahkan di beberapa negara) yang dirancang sebagai instalasi dalam ruangan, banyak dari mereka ditemukan di wilayah pemukiman dan industri. Tegangan tinggi sistem operasi sampai dengan 380 kV (atau bahkan 750 kV dan 1000 kV di beberapa negara) biasanya dirancang sebagai instalasi luar ruangan untuk alasan keuangan. Tegangan tinggi sistem menempati banyak ruang, selain menjadi gangguan visual dan pendengaran untuk lingkungan mereka. Untuk mengatasi kelemahan ini, penggunaan sering dibuat dari peralatan yang aktif komponen dikemas dalam suasana, mengisolasi gas (biasanya SF6, heksafluorida belerang) di overpressure. Hal ini memungkinkan penurunan yang signifikan pada jarak switching, jalur isolasi dan dimensi komponen. Hasilnya adalah lebih kompak tegangan tinggi switchgear yang juga dapat direalisasikan sebagai instalasi dalam ruangan di wilayah pemukiman dan industri. Perbedaan antara tingkat tegangan yang dipantulkan oleh jenis yang sesuai dari perlindungan terhadap kesalahan seperti sirkuit pendek. Jaringan rendah dan tegangan menengah menggunakan tegangan rendah / tinggi sekering listrik tegangan Untuk alasan fisik, hal ini tidak mungkin dalam jaringan tegangan tinggi. Oleh karena itu relay pelindung yang mendeteksi kesalahan dan mengirimkan

perintah yang sesuai untuk switch khusus dengan kapasitas saat-penanganan tinggi digunakan di sini sebagai gantinya. Percobaan kemudian dalam kursus ini secara eksklusif mengobati tegangan tinggi jaringan. Jaringan tersebut krusial bergantung pada beralih algoritma baik selama operasi manual dan otomatis. III. DIAGRAM RANGKAIAN

Dasar tata letak tempat kerja pelatihan: 1. Power supply untuk busbar 2. Tiga-fase meteran 3. Busbar: masuk / keluar pengumpan 4. Busbar: panel Coupler 5. Konsumen

IV.

ALAT DAN BAHAN 1. PC 2. Double busbar 3 phase outgoing/incoming Feeders (CO3301-3R) 3. Double busbar 3 phase coupler panel (CC3301-3S) 4. Beban resistif 3 phase x 1 k (CO33O1-3F) 5. Beban resistif 3 phase x 560 (CO33O1-3H) 6. Power supply 3 phase 0-400V/2A (ST8008-4S) 7. 3 phase meter (CO5127-1Y)

V.

LANGKAH PERCOBAAN Untuk mengevaluasi tegangan dan arus akan menggunakan SCADA Power-Lab perangkat lunak (SO4001-3F). Buka Viewer SCADA. Pada halaman awal pilih contoh EPD. Mengatur antarmuka RS485 untuk setiap perangkat busbar ke alamat yang ditentukan oleh penunjukan masing-masing bidang. Setelah itu, hubungkan perangkat melalui kabel Profibus (semua colokan diatur ke OFF) dan menghubungkan mereka ke PC melalui antarmuka konverter LM9025. Untuk sepenuhnya memanfaatkan kemampuan sistem busbar ganda, itu akan praktis untuk memasok busbar masing-masing dari sumber daya terpisah. Namun, ini akan memerlukan instalasi dari mekanisme sinkronisasi hulu. Rangkaian dalam percobaan ini akan diberi sumber oleh sumber daya tunggal. Untuk mencapai beban yang berbeda untuk busbar individu dan menghasilkan perpindahan saat melalui panel coupler, salah satu busbar dapat disadap sebelum model line, busbar lainnya setelah model garis. prakteknya, hal ini muncul ketika gardu diberi makan baik oleh remote dan pembangkit listrik di dekatnya

Catatan: Perangkat Switching umumnya ditarik dalam keadaan OFF. Mengatur pasokan tiga fase dengan tegangan line-to-line dari 220 V.

Mengatur beban resistif untuk 200 . Arus dan distribusi mereka dapat bervariasi tergantung pada beban dan resistansi kontak. Alih-alih beban resistif, motor tiga fase juga dapat dihubungkan dalam mode delta. VI. DATA PERCOBAAN

VII. ANALISA VIII. KESIMPULAN