Kesehatan Ibu & Anak 1
Kesehatan Ibu & Anak 1
Reproductive Health
is a state of complete physical, mental, and social well-being, and not merely the absence of disease of infirmity, in all matters relating to the reproductive system, its functions and its processes.
(International Conference on Population and Development, Cairo, 1994 (WHO, PBB)
Keluarga Berencana
Pasca Keguguran
Asuhan Antenatal
SAFE MOTHERHOOD
PersalinanAman/Bersih
14,9
Masa Kehidupan
Reproduksi
Dapat memperoleh keturunan 30 - 40 tahun
Masa Bayi
Bayi lahir cukup bulan pembentukan genitalia interna selesai Folikel primordial kedua ovarium lengkap 750.000 butir Masih ada pengaruh estrogen 10 hari I payudara ada pembengkakan 10 15 % withdrawal bleeding dalam minggu2 pertama
Masa Kanak-kanak
Perangsangan hormon kelamin sangat kecil, kadar estrogen & hormon gonadotropin sangat rendah Pertumbuhan badan hipofisis Anak pria & wanita beda, t.u: tingkah laku Perbedaan dipengaruhi oleh:
Lingkungan Pendidikan
Masa Pubertas
Menarche
Perubahan psikis
Masa Reproduksi
Masa paling penting bagi Berlangsung + 33 tahun memungkinkan untuk hamil Ovulasi + 450 X Bleeding + 1800 hari Umur > 40 tahun fertilitas me cepat
Klimakterium
Merupakan masa peralihan antara masa reproduksi & masa senium Normal + 13 tahun lamanya Mulai + 6 tahun sebelum menopause Akhir 6-7 tahun sesudah menopause Pengaruh kadar estrogen me & kadar hormon gonadotropin me Ovarium menjadi tua > 40 tahun 25% anovulatoar
Klimakterium
Menopause
Saat terjadinya haid terakhir D/ amenore sekurang-kurangnya 1 tahun Didahului: siklus > panjang; perdarahan kurang Pengaruh:
50% di Indonesia pada umur 48 tahun Makin dini menarche makin lambat menopause Makin lambat menarche makin dini menopause
Senium
Tercapai keseimbangan hormonal yang baru Tidak ada gangguan vegetatif & psikis Mundurnya alat2 tubuh & kemampuan fisik Proses menjadi tua Intensitas osteoporosis setiap wanita berbeda Osteoporosis pengaruh:
(Timbang) berat badan Ukur (Tekanan) darah Ukur (Tinggi) fundus Pemberian Imunisasi (Tetanus Toksoid) TT lengkap Pemberian Tablet zat besi, minimum 90 tablet selama kehamilan Tes terhadap Penyakit Menular Seksual Temu wicara dalam rangka persiapan rujukan
Mengupayakan kehamilan yang sehat Melakukan deteksi dini komplikasi, melakukan penatalaksanaan awal serta rujukan bila diperlukan Persiapan persalinan yang bersih dan aman Perencanaan antisipatif persiapan dini untuk melakukan rujukan jika terjadi komplikasi
Satu tablet sehari, sesegera mungkin setelah rasa mual hilang. Fe SO4 mg (zat besi 60 mg) dan Asam Folat 500 g, minimal masing-masing 90 tablet.
IMUNISASI TT
Antigen Interval (selang waktu minimal) Pada kunjungan antenatal pertama 4 minggu setelah TT1 6 bulan setelah TT2 1 tahun setelah TT3 1 tahun setelah TT4 Lama Perlindungan 3 tahun* 5 tahun 10 tahun 25 thn/ seumur hidup % perlindungan 80 95 99 99
Keterangan : * artinya apabila dlm waktu 3 tahun WUS tersebut melahirkan, maka bayi yang dilahirkan akan terlindung dari TN (Tetanus Neonatorum)
Kategori Kehamilan
Kehamilan normal Kehamilan dengan masalah khusus Kehamilan dengan masalah kesehatan yang membutuhkan rujukan untuk konsultasi dan atau kerjasama penanganannya Kehamilan dengan kondisi kegawatdaruratan yang membutuhkan rujukan segera
Kehamilan Normal
Ibu sehat Tidak ada riwayat obstetri buruk Ukuran uterus sama/sesuai usia kehamilan Pemeriksaan fisik & laboratorium normal
Masalah keluarga Masalah psikososial Kekerasan dalam rumah tangga Kebutuhan finansial
Seperti:
Hipertensi, anemia berat, preeklampsia, pertumbuhan janin terhambat, ISK, penyakit kelamin, & kondisi-kondisi yang dapat memburuk selama kehamilan
Seperti:
Perdarahan, Eklampsia, KPD, & Kondisi-kondisi kegawatdaruratan lain pada ibu & janin
Kehamilan Normal
Setiap wanita hamil menghadapi risiko komplikasi yang bisa mengancam jiwanya Oleh sebab itu perlu sedikitnya 4 kali kunjungan selama periode antenatal:
1 kali kunjungan selama trimester I 1 kali kunjungan selama trimester II 2 kali kunjungan selama trimester III
Membangun hubungan saling percaya antara petugas kesehatan & ibu hamil Mendeteksi masalah & menanganinya Melakukan tindakan pencegahan
Memulai persiapan kelahiran bayi & kesiapan untuk menghadapi komplikasi Mendorong perilaku yang sehat
tetanus neonatorum, anemia kekurangan zat besi, penggunaan praktek tradisional yang merugikan
Idem slide sebelumnya Palpasi abdominal untuk mengetahui apakah ada kehamilan ganda (gemelli)
Idem slide sebelumnya Deteksi letak bayi yang tidak normal Kondisi lain yang memerlukan kelahiran di rumah sakit
Sapa ibu (& juga keluarganya) & membuatnya merasa nyaman Mendapatkan riwayat kehamilan ibu & mendengarkan dengan teliti apa yang diceritakan oleh ibu Melakukan pemeriksaan fisik, seperlunya saja Melakukan pemeriksaan laboratorium
Melakukan anamnesis, & menilai apakah dari pemeriksaan fisik & lab. Kehamilannya normal:
TD dibawah 140/90 Edema hanya pada ekstremitas TFU sesuai dengan usia kehamilan
DJJ 120-160 X/menit Gerakan janin terasa setelah 18-20 minggu hingga melahirkan
Membantu ibu & keluarganya untuk mempersiapkan kelahiran & kemungkinan keadaan darurat:
Bekerja sama dengan ibu, keluarganya, serta masyarakat untuk mempersiapkan: Rencana kelahiran, termasuk:
Mengidentifikasi penolong & tempat bersalin Perencanaan tabungan untuk mempersiapkan biaya persalinan
Mengidentifikasi ke mana harus pergi & transportasi untuk mencapai tempat tsb. Mempersiapkan donor darah Mengadakan persiapan finansial Mengidentifikasi pembuat keputusan kedua jika pembuat keputusan pertama tidak ada di tempat.
* Memberikan Konseling:
Gizi:
Peningkatan konsumsi makanan hingga 300 kalori per hari, mengonsumsi makanan yang mengandung protein, zat besi, minum cukup cairan menu seimbang
Latihan:
Normal, tidak berlebihan, Istirahat jika lelah
* Memberikan Konseling:
Perubahan fisiologi:
Tambah BB, Perubahan pada payudara, Tingkat tenaga yg bisa menurun, Mual selama triwulan pertama, Rasa panas, & atau Varises,
Hubungan suami isteri boleh dilanjutkan selama kehamilan (dianjurkan memakai kondom)
* Memberikan Konseling:
Menasihati ibu untuk mencari pertolongan segera jika ia mendapati tanda-tanda bahaya berikut:
Perdarahan pervaginam, Sakit kepala lebih dari biasa, Gangguan penglihatan, Pembengkakan pada wajah/tangan, Nyeri abdomen (epigastrik), Janin tidak bergerak sebanyak biasanya
* Memberikan Konseling:
Menjaga kebersihan diri terutama lipatan kulit (ketiak, bawah buah dada, daerah genitalia) dengan cara dibersihkan & dikeringkan. Menjelaskan cara merawat payudara terutama pada ibu yang mempunyai puting susu rata atau masuk ke dalam. Dilakukan 2 kali sehari selama 5 menit Merencanakan & mempersiapkan kelahiran yg bersih & aman di rumah:
Sabun & air, Handuk & selimut bersih untuk bayi, Makanan & minuman untuk ibu selama persalinan, Mendiskusikan praktek2 tradisional Mengidentifikasi siapa yg dapat membantu bidan selama persalinan
Memberikan zat besi 90 hari mulai minggu ke 20. Memberikan imunisasi TT 0,5 cc, jika sebelumnya telah mendapatkan. Menjadwalkan kunjungan berikutnya. Mendokumenkan kunjungan tsb.
+ Masalah khusus
Keterangan
Hipertensi bukan karena retensi garam Dianjurkan untuk memakai kondom agar semen tidak merangsang kontraksi uterus Kram pd kaki bukan hanya kurang kalsium Bayi besar oleh gangguan metabolisme pd ibu seperti DM
INTRANATAL CARE
Delivery by trained personnel (100%) Institutional delivery (80%) Care at birth ( Five cleans: Clean Birth Canal, Clean surface for delivery, Clean Hand, Clean Cutting, & Clean Cord)
Care at Birth
1 2 3 4 5 Clean BIRTH CANAL Clean SURFACE FOR DELIVERY Clean HAND Clean CUTTING Clean CORD
STEPS TO REDUCE
COMMUNITY , SOCIETY & FAMILY ACTIONS . HEALTH PLANNERS /POLICY MAKERS ACTIONS community education ,motivation.
Strengthen referral system. management protocols for obstetric emergencies. CME Improve quality & standard of care. Maternal mortality audit .
STEPS TO REDUCE
LEGISLATIVE & POLICY ACTIONS
Girl children & adolescents : nutrition , cducation ,economic opportunities. Remove barriers to access health care. Cost Socio cultural factors Safe abortions & post abortion care -MVA Remove social inequalities- gender , age marital status.
wassalam