Anda di halaman 1dari 51

KESEHATAN IBU & ANAK KESEHATAN REPRODUKSI

Dr. M. Rum Rahim, M.Sc

Maternal & Child Health


By: M. Rum Rahim, MD., M.Sc Director of Maternity Hospital St. Khadijah IV Makassar

Reproductive Health

is a state of complete physical, mental, and social well-being, and not merely the absence of disease of infirmity, in all matters relating to the reproductive system, its functions and its processes.
(International Conference on Population and Development, Cairo, 1994 (WHO, PBB)

What Is Safe Motherhood?

A womans ability to have a SAFE and healthy pregnancy and childbirth.

Keluarga Berencana
Pasca Keguguran

Asuhan Antenatal

SAFE MOTHERHOOD
PersalinanAman/Bersih

PELAYANAN KESEHATAN DASAR KESAMAAN

6 PILLARS OF SAFE MOTHERHOOD

DUKUNGAN EMOSI DAN PSIKOLOGIS

Asuhan Pasca Persalinan

Asuhan Obstetri Esensial

Maternal Mortality: A Global Tragedy

Annually, 585,000 women die of pregnancy related complications


99% in developing world ~ 1% in developed countries

Global Causes of Maternal Mortality


Hemorrhage 24.8% 19,8 7,9 Obstructed Labor 6.9% Unsafe Abortion 12.9% Other Direct Causes 7.9% Indirect Causes 19.8% Infection 14.9% 24,8 Eclampsia 12.9%

12,9 6,9 12,9

14,9

Masa Kehidupan

Bayi Kanak-kanak Pubertas

Masa peralihan dari anak2 ke dewasa

Reproduksi
Dapat memperoleh keturunan 30 - 40 tahun

Klimakterium, Menopause & Senium

Masa Bayi

Bayi lahir cukup bulan pembentukan genitalia interna selesai Folikel primordial kedua ovarium lengkap 750.000 butir Masih ada pengaruh estrogen 10 hari I payudara ada pembengkakan 10 15 % withdrawal bleeding dalam minggu2 pertama

Masa Kanak-kanak

Perangsangan hormon kelamin sangat kecil, kadar estrogen & hormon gonadotropin sangat rendah Pertumbuhan badan hipofisis Anak pria & wanita beda, t.u: tingkah laku Perbedaan dipengaruhi oleh:
Lingkungan Pendidikan

Masa Pubertas

Peralihan antara masa kanak2 dewasa Mulai Awal berfungsinya ovarium


Umur + 8-14 tahun Dipengaruhi: bangsa, iklim, gizi, & budaya

Akhir fungsi ovarium mantap & teratur Pertumbuhan badan cepat

Menarche
Perubahan psikis

Masa Reproduksi

Masa paling penting bagi Berlangsung + 33 tahun memungkinkan untuk hamil Ovulasi + 450 X Bleeding + 1800 hari Umur > 40 tahun fertilitas me cepat

Klimakterium, Menopause & Senium

Klimakterium
Merupakan masa peralihan antara masa reproduksi & masa senium Normal + 13 tahun lamanya Mulai + 6 tahun sebelum menopause Akhir 6-7 tahun sesudah menopause Pengaruh kadar estrogen me & kadar hormon gonadotropin me Ovarium menjadi tua > 40 tahun 25% anovulatoar

Klimakterium

Klimakterium, Menopause & Senium

Menopause
Saat terjadinya haid terakhir D/ amenore sekurang-kurangnya 1 tahun Didahului: siklus > panjang; perdarahan kurang Pengaruh:

keturunan, kesehatan umum, & pola hidup

50% di Indonesia pada umur 48 tahun Makin dini menarche makin lambat menopause Makin lambat menarche makin dini menopause

Klimakterium, Menopause & Senium

Senium
Tercapai keseimbangan hormonal yang baru Tidak ada gangguan vegetatif & psikis Mundurnya alat2 tubuh & kemampuan fisik Proses menjadi tua Intensitas osteoporosis setiap wanita berbeda Osteoporosis pengaruh:

hormon steroid & aktivitas osteoblast berkurang

PELAYANAN/ASUHAN STANDAR MINIMAL TERMASUK 7T


(Timbang) berat badan Ukur (Tekanan) darah Ukur (Tinggi) fundus Pemberian Imunisasi (Tetanus Toksoid) TT lengkap Pemberian Tablet zat besi, minimum 90 tablet selama kehamilan Tes terhadap Penyakit Menular Seksual Temu wicara dalam rangka persiapan rujukan

PENATALAKSANAAN IBU HAMIL

Mengupayakan kehamilan yang sehat Melakukan deteksi dini komplikasi, melakukan penatalaksanaan awal serta rujukan bila diperlukan Persiapan persalinan yang bersih dan aman Perencanaan antisipatif persiapan dini untuk melakukan rujukan jika terjadi komplikasi

PEMBERIAN VITAMIN ZAT BESI

Satu tablet sehari, sesegera mungkin setelah rasa mual hilang. Fe SO4 mg (zat besi 60 mg) dan Asam Folat 500 g, minimal masing-masing 90 tablet.

IMUNISASI TT
Antigen Interval (selang waktu minimal) Pada kunjungan antenatal pertama 4 minggu setelah TT1 6 bulan setelah TT2 1 tahun setelah TT3 1 tahun setelah TT4 Lama Perlindungan 3 tahun* 5 tahun 10 tahun 25 thn/ seumur hidup % perlindungan 80 95 99 99

TT1 TT2 TT3 TT4 TT5

Keterangan : * artinya apabila dlm waktu 3 tahun WUS tersebut melahirkan, maka bayi yang dilahirkan akan terlindung dari TN (Tetanus Neonatorum)

Kategori Kehamilan

Kehamilan normal Kehamilan dengan masalah khusus Kehamilan dengan masalah kesehatan yang membutuhkan rujukan untuk konsultasi dan atau kerjasama penanganannya Kehamilan dengan kondisi kegawatdaruratan yang membutuhkan rujukan segera

Kehamilan Normal

Ibu sehat Tidak ada riwayat obstetri buruk Ukuran uterus sama/sesuai usia kehamilan Pemeriksaan fisik & laboratorium normal

Kehamilan + masalah khusus

Masalah keluarga Masalah psikososial Kekerasan dalam rumah tangga Kebutuhan finansial

Kehamilan + rujukan & atau konsultasi

Seperti:
Hipertensi, anemia berat, preeklampsia, pertumbuhan janin terhambat, ISK, penyakit kelamin, & kondisi-kondisi yang dapat memburuk selama kehamilan

Kehamilan + kondisi kegawatdaruratan

Seperti:
Perdarahan, Eklampsia, KPD, & Kondisi-kondisi kegawatdaruratan lain pada ibu & janin

Kehamilan Normal

Setiap wanita hamil menghadapi risiko komplikasi yang bisa mengancam jiwanya Oleh sebab itu perlu sedikitnya 4 kali kunjungan selama periode antenatal:
1 kali kunjungan selama trimester I 1 kali kunjungan selama trimester II 2 kali kunjungan selama trimester III

Kunjungan Trimester I Sebelum minggu ke 14

Membangun hubungan saling percaya antara petugas kesehatan & ibu hamil Mendeteksi masalah & menanganinya Melakukan tindakan pencegahan

Memulai persiapan kelahiran bayi & kesiapan untuk menghadapi komplikasi Mendorong perilaku yang sehat

tetanus neonatorum, anemia kekurangan zat besi, penggunaan praktek tradisional yang merugikan

gizi, latihan & kebersihan, istirahat, dsb.

Kunjungan Trimester II Sebelum minggu ke 28

Idem slide sebelumnya Kewaspadaan khusus tentang preeklampsia


Tanya ibu gejala-gejala preeklampsia
Pantau tekanan darah Evaluasi edema Periksa urine proteinuria

Kunjungan Trimester III Antara minggu 28 - 36

Idem slide sebelumnya Palpasi abdominal untuk mengetahui apakah ada kehamilan ganda (gemelli)

Kunjungan Trimester III setelah 36 minggu

Idem slide sebelumnya Deteksi letak bayi yang tidak normal Kondisi lain yang memerlukan kelahiran di rumah sakit

Langkah2 Asuhan Antenatal yg baik

bagi Petugas Kesehatan

Sapa ibu (& juga keluarganya) & membuatnya merasa nyaman Mendapatkan riwayat kehamilan ibu & mendengarkan dengan teliti apa yang diceritakan oleh ibu Melakukan pemeriksaan fisik, seperlunya saja Melakukan pemeriksaan laboratorium

..langkah2 Asuhan Antenatal

Melakukan anamnesis, & menilai apakah dari pemeriksaan fisik & lab. Kehamilannya normal:
TD dibawah 140/90 Edema hanya pada ekstremitas TFU sesuai dengan usia kehamilan

Dalam cm atau jari-jari tangan

DJJ 120-160 X/menit Gerakan janin terasa setelah 18-20 minggu hingga melahirkan

..langkah2 Asuhan Antenatal

Membantu ibu & keluarganya untuk mempersiapkan kelahiran & kemungkinan keadaan darurat:

Bekerja sama dengan ibu, keluarganya, serta masyarakat untuk mempersiapkan: Rencana kelahiran, termasuk:

Rencana jika terjadi komplikasi, spt:

Mengidentifikasi penolong & tempat bersalin Perencanaan tabungan untuk mempersiapkan biaya persalinan

Mengidentifikasi ke mana harus pergi & transportasi untuk mencapai tempat tsb. Mempersiapkan donor darah Mengadakan persiapan finansial Mengidentifikasi pembuat keputusan kedua jika pembuat keputusan pertama tidak ada di tempat.

..langkah2 Asuhan Antenatal

* Memberikan Konseling:

Gizi:

Peningkatan konsumsi makanan hingga 300 kalori per hari, mengonsumsi makanan yang mengandung protein, zat besi, minum cukup cairan menu seimbang

Latihan:
Normal, tidak berlebihan, Istirahat jika lelah

..langkah2 Asuhan Antenatal

* Memberikan Konseling:

Perubahan fisiologi:
Tambah BB, Perubahan pada payudara, Tingkat tenaga yg bisa menurun, Mual selama triwulan pertama, Rasa panas, & atau Varises,

Hubungan suami isteri boleh dilanjutkan selama kehamilan (dianjurkan memakai kondom)

..langkah2 Asuhan Antenatal

* Memberikan Konseling:

Menasihati ibu untuk mencari pertolongan segera jika ia mendapati tanda-tanda bahaya berikut:
Perdarahan pervaginam, Sakit kepala lebih dari biasa, Gangguan penglihatan, Pembengkakan pada wajah/tangan, Nyeri abdomen (epigastrik), Janin tidak bergerak sebanyak biasanya

..langkah2 Asuhan Antenatal

* Memberikan Konseling:

Menjaga kebersihan diri terutama lipatan kulit (ketiak, bawah buah dada, daerah genitalia) dengan cara dibersihkan & dikeringkan. Menjelaskan cara merawat payudara terutama pada ibu yang mempunyai puting susu rata atau masuk ke dalam. Dilakukan 2 kali sehari selama 5 menit Merencanakan & mempersiapkan kelahiran yg bersih & aman di rumah:

Sabun & air, Handuk & selimut bersih untuk bayi, Makanan & minuman untuk ibu selama persalinan, Mendiskusikan praktek2 tradisional Mengidentifikasi siapa yg dapat membantu bidan selama persalinan

..langkah2 Asuhan Antenatal

Memberikan zat besi 90 hari mulai minggu ke 20. Memberikan imunisasi TT 0,5 cc, jika sebelumnya telah mendapatkan. Menjadwalkan kunjungan berikutnya. Mendokumenkan kunjungan tsb.

..langkah2 Asuhan Antenatal

+ Masalah khusus

Perencanaan dini jika melahirkan di rumah tidak aman bagi ibu:


Menyepakati di antara pengambil keputusan dalam keluarga tentang rencana kelahiran (terutama suami, ibu atau ibu mertua) Persiapan/pengaturan transportasi untuk ke tempat persalinan dgn aman, terutama pada malam hari atau selama musim hujan. Rencana pendanaan untuk transportasi & perawatan di tempat persalinan yg aman Persiapan asuhan bayi jika di butuhkan selama persalinan.

Kebiasaan yang tidak perlu dilakukan:


Kebiasaan
Mengurangi garam untuk mencegah preeklampsia Mencegah hubungan sex untuk mencegah abortus & kelahiran prematur Pemberian kalsium untuk mencegah kram pd kaki Membatasi makan & minum untuk mencegah bayi besar

Keterangan
Hipertensi bukan karena retensi garam Dianjurkan untuk memakai kondom agar semen tidak merangsang kontraksi uterus Kram pd kaki bukan hanya kurang kalsium Bayi besar oleh gangguan metabolisme pd ibu seperti DM

INTRANATAL CARE

Delivery by trained personnel (100%) Institutional delivery (80%) Care at birth ( Five cleans: Clean Birth Canal, Clean surface for delivery, Clean Hand, Clean Cutting, & Clean Cord)

Care at Birth
1 2 3 4 5 Clean BIRTH CANAL Clean SURFACE FOR DELIVERY Clean HAND Clean CUTTING Clean CORD

POST NATAL CARE

3 post natal check-ups of mothers after delivery


Breast feeding early & exclusive breast feeding Spacing minimum 3 years between two pregnancies

STEPS TO REDUCE MATERNAL MORTALITY


HEALTH SECTOR ACTIONS Basic antenatal , intra natal &post natal care. skilled attendants @ every birth. EOC & Comprehensive obstetric care. Prevention of unwanted pregnancy &unsafe abortions. Joint consultations -medical disorders. Maternal mortality audit .

STEPS TO REDUCE
COMMUNITY , SOCIETY & FAMILY ACTIONS . HEALTH PLANNERS /POLICY MAKERS ACTIONS community education ,motivation.

Strengthen referral system. management protocols for obstetric emergencies. CME Improve quality & standard of care. Maternal mortality audit .

STEPS TO REDUCE
LEGISLATIVE & POLICY ACTIONS
Girl children & adolescents : nutrition , cducation ,economic opportunities. Remove barriers to access health care. Cost Socio cultural factors Safe abortions & post abortion care -MVA Remove social inequalities- gender , age marital status.

wassalam

Anda mungkin juga menyukai