Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • PENYULUHAN

    Diunggah oleh

    Muhammad Jeffri Saputra
    2 tayangan9 halaman
    Cedera medulla spinalis paling sering terjadi karena trauma/cedera pada vertebra. Adanya kompresi tulang menyebabkan diskontinuitas jaringan tulang dan atau tulang rawan lumbal serta dapat merusak system saraf otonom (saraf parasimpatis). Pada area kornu lateralis medulla spinalis bagian sacral yang erat kaitannya dengan status miksi dan defekasi. Kompresi juga dapat merusak fleksus saraf utama terutama F. lumbalis yang tergabung dalam fleksus lumbosakralis yang berpengaruh pada persarafan ekstrimitas bawah. Dapat dijelaskan secara terinci:

    Hak Cipta

    © Attribution Non-Commercial (BY-NC)

    Format Tersedia

    DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Cedera medulla spinalis paling sering terjadi karena trauma/cedera pada vertebra. Adanya kompresi tulang menyebabkan diskontinuitas jaringan tulang dan atau tulang rawan lumbal serta dapat merusak system saraf otonom (saraf parasimpatis). Pada area kornu lateralis medulla spinalis bagian sacral yang erat kaitannya dengan status miksi dan defekasi. Kompresi juga dapat merusak fleksus saraf utama terutama F. lumbalis yang tergabung dalam fleksus lumbosakralis yang berpengaruh pada persarafan ekstrimitas bawah. Dapat dijelaskan secara terinci:

    Hak Cipta:

    Attribution Non-Commercial (BY-NC)
    Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    2 tayangan9 halaman

    PENYULUHAN

    Diunggah oleh

    Muhammad Jeffri Saputra
    Cedera medulla spinalis paling sering terjadi karena trauma/cedera pada vertebra. Adanya kompresi tulang menyebabkan diskontinuitas jaringan tulang dan atau tulang rawan lumbal serta dapat merusak system saraf otonom (saraf parasimpatis). Pada area kornu lateralis medulla spinalis bagian sacral yang erat kaitannya dengan status miksi dan defekasi. Kompresi juga dapat merusak fleksus saraf utama terutama F. lumbalis yang tergabung dalam fleksus lumbosakralis yang berpengaruh pada persarafan ekstrimitas bawah. Dapat dijelaskan secara terinci:

    Hak Cipta:

    Attribution Non-Commercial (BY-NC)
    Unduh sebagai DOC, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 9

    PENYULUHAN PENYAKIT DISPEPSIA

    Nama : RETNO WIJANTI NPM : 29039

    Akademi Keperawatan Bunda Delima Bandar Lampung 2012

    Dispepsia adalah kumpulan yang terdiri dari rasa tidak enak atau sakit perut bagian atas yang menetap.

    1. Perubahan pola makan 2. Obat - obatan 3. Alkohol dan nikotin 4. rokok 5. Stres 6. Tumor atau kanker saluran pencernaan

    1.

    Nyeri perut (abdominal discomfort) Rasa perih di ulu hati Mual, kadang kadang sampai muntah

    2.

    3.

    4. Nafsu makan berkurang 5. Rasa lekas kenyang 6. Perut kembung 7. Rasa panas di dada dan perut

    1. Pola makan yang normal dan teratur 2. Pilih makanan yang seimbang dengan kebutuhan dan jadwal

    makan yang teratur 3. Sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan yang berkadar asam tinggi dan pantangan Rokok 4. Gunakan obat secara wajar dan tidak mengganggu fungsi

    lambung

    Anda mungkin juga menyukai