Anda di halaman 1dari 12

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN GANGGUAN SENSORI PERSPSI : HALUSINSI PENGLIHATAN

No 1

Tgl 22 Juli 2010

DX Gangguan Sensori Persepsi : Halusinasi

TUJUAN TUM : Klien dapat mengontrol halusinasi yang dialaminya TUK 1 : Klien dapat membina hubungan saling percaya 1.1

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN KRITERIA HASIL TINDAKAN KEPERAWATAN

RASIONAL

Setelah 2x interaksi klien menunjukkan tanda-tanda percaya pd perawat : Ekspresi wajah bersahabt Menunjukkan rasa senang Ada kontak mata Mau berjabat tangan Mau menjawab salam Mau duduk berdampingan dgn perawat Bersedia mengungkapkan masalah yg dihadapi

Bina hubungan saling percaya dgn menggunakan prinsip komunikasi terapeitik : Sapa klien dgn ramah baik verbal/non verbal Perkenalkan nama, nama panggialan, dan tujuan perawat berkenalan Tanyakan nama lengkap & nama panggilan yang klien sukai Buat kontrak yg jelas Tunjukkan sikap jujur dan menepati janji setiap kali interaksi Tunjukkan sikap empati menerima apa adanya Beri perhatian pd klien & perhatikan kdm Tanyakan perasaan klien & masalah yg dihadapiklien Dengarkan penuh perhatian ekspresi perasaan klien

Pembinaan hubungan saling percaya merupakan dasar terjadinya komunikasi terapeutik

TUK 2 : Klein dapat mengenal halusinasinya 1. Setelah 2x interaksi klien menyebutkan : Isi

2.1. 2.2.

Adakan kontak sering & singkat secara bertahap Observasi tingkah laku klien terkait halusinasinya

Pemahaman klien dalam mengenal halusinasi akan membantu klien

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN RESIKO PERILAKU KEKERASAN

DX

Tgl

Diagnosa Keperawatan TUJUAN

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN KRITERIA HASIL TINDAKAN KEPERAWATAN RASIONAL

23 Juli 2010

Resiko Perilaku Kekerasan

TUM : Klien dapat mengontrol perilaku kekerasan TUK I : 1. Klien 1. Setelah 2 x interaksi klien menunjukkan tanda-tanda percaya pada perawat : Wajah cerah terseyum Mau berkenalan Ada kontak mata Bersedia menceritakan persoalannya Bina hubungan saling percaya dgn Beri salam setiap interaksil Perkenalkan nama, nama panggialan, dan tujuan perawat berkenalan Tanyakan nama lengkap & nama panggilan yang klien sukai Buat kontrak yg jelas Tunjukkan sikap jujur dan menepati janji setiap kali interaksi Tunjukkan sikap empati menerima apa adanya Beri perhatian pd klien & perhatikan kdm Tanyakan perasaan klien & masalah yg dihadapiklien Dengarkan penuh perhatian ekspresi perasaan klien 2. Klien dapat 2. Setelah 3x pertemuan klien 2. Bantu klien dapat membina hubungan saling percaya

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN DEFISIT PERAWATAN DIRI

TGL

NO DX

DX KEPERAWATAN

PERENCANAAN TUJUAN TUM:klien dapat mandiri dalam perawatan diri TUK: 1.klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat 1.dalam 1xinteraksi klien dapat menunjukan tandatanda percaya kepada perawat Wajah cerah,tersenyum Mau berkenalan 1.bina hubungan saling percaya: 1.1beri salam setiap berinuteraksi 1.2perkenalkan nama,nama panggilan perawat dan tujuan perawat Hubungan saling percaya menerapkan dasaar untuk kelancaran hubunggan selanjutnya KRITERIA EVALUASI INTERVENSI RASIONAL

Defisit perawataaan diri

Ada kontak mata Menerima kehadiran perawat Bersedia menceritakan perasaanya

berkenalan 1.3tanyakan nama dan panggilan kesukaan klien 1.4tunjukan sikap jujur dan menepati janji setiap kali berinteraksi 1.5tanyakan perasaan dan masalah yang dihadapi klien 1.6 buat kontrak interaksi yang jelas 1.7dengarkan ungkapan perasaan klien dengan empati 1.8 penuhi kebutuhan dasar klien 2.diskusikan dengan klien : 2.1 penyebab klien tidak merawat diri

2.klien mengetahui pentingnya perawatan diri

2.dalam 1xinteraksu klien menyebutkan hubungan : Penyebab tidak merawat diri

Dengan klien mengetahui tentang manfaat dan tanda

Manfaat menjaga perawatan diri Tanda-tanda bersih dan rapi Gangguan yang dialami jika perawatan diri tidak diperhatikan

2.2 manfaat menjaga perawatan diri untuk keadaan fisik,mental,dan sosial 2.3 tanda-tanda perawatan diri yang baik 2.4 penyakit atau gangguan kesehatan yang bisa dialami o0leh klien bila perawatan diri tidak adekuat 3.1 diskusikan frekuensi menjaga perawatan diri selama ini: 3.1.1 mandi 3.1.2 gosok gigi 3.1.3 keramas 3.1.4 berpakaian 3.1.5 berhias 3.1.6 guting kuku

perawatan diri yang baik diharapkan klien terhindar dari penyakit atau gangguan kesehata sehingga lien dapat menghilangkan penyebab klien tidak merawat diri

3.klien mengetahui cara-cara melakukan perawatan diri

3.1 dalam 1xinteraksi klien menyebutkan frekuensi menjaga perawatan diri: Frekuensi mandi Frekuensi gosok gigi Frekuensi keramas Frekuensi ganti pakaian

Dengan mengetahui frekuensi menjaga perawatan diri yang baik diharapkan pengetahuan klien meningkat dan berusaha untuk meningkatkan

Frekuensi berhias Frekuensi gunting kuku

perawatan diri untuk lebih baik

3.1 dalam 2kali interaksi klien menjelaskan cara menjaga perawatan diri: cara mandi cara gosok gigi cara keramas cara berpakaian cara berhias cara gunting kuku 3.2diskusikan cara pratek perawatan diri yang benar: 3.1.1 3.1.2 3.1.3 3.1.4 3.1.5 3.1.6 mandi gosok gigi keramas berpakaian berhias gunting kuku 3.3 berikan pujian untuk setiap respon klien yang positif Reinforcement positif atas yang klen lakukan dapat meningkatkan harga diri

4.klien dapat melaksanakan perawatan diri dengan bantuan perawat

4.dalam 2kali interaksi klien mempraktekan perawatan diri dengan dibantu oleh perawat : mandi menggosok gigi keramas ganti pakaian berhias gunting kuku

4.1 bantu klien saat perawatan diri: 4.1.1 mandi 4.1.2 menggosok gigi 4.1.3 keramas 4.1.4 menganti pakaian 4.1.5 berhias 4.1.6 gunting kuku 4.2 beri pujian setelah kmlien melakukan perawatan diri 5.1 pantau klien dalam melaksanakan perawatan diri: 5.1.1 mandi 5.1.2 gosok gigi 5.1.3 keramas

5. klien dapat melaksanakan perawatan diri secara mandiri

5.dalam 2kali interaksi klien melaksanakan praktek perawatan diri secara mandiri: mandi 2kali sehari gosok gigi setelah makan

keramas 2kali seminggu ganti pakaian 1kali sehari berhias sehabis mandi gunting kuku setelah mulai panjang

5.1.4 ganti pakaian 5.1.5 berhias 5.1.6 gunting kuku 5.2 beri pujian saat klien melakukan perawatan diri secara mandiri

6.klien mendapatkan dukungan keluarga untuk meningkatkan perawatan diri

6.1 dalam 2kali interaksi keluarga menjelaskan cara membantu klien dalam memenuhi kebutuhan perawatan dirinya 6.2dalam 2kali interaksi keluarga menyiapkan sarana peraawatan diri klien :sabun mandi,sikat gigi,pasta gigi,shampo,handuk,pakaia n bersih ,sandal dan alat berhias 6.3 keluarga mempraktekan perawatan diri pada klien

6.1 diskusikan dengan keluarga : 6.1.1 penyebab klien tidak melaksanakan perawatan diri 6.1.2 tindakan yang telah dilakukan oleh klien selama dirumah dakit dalam menjaga perawatan diri dan kemajuan yang telah dialami oleh

klien 6.1.3 hubungan yang bisa diberikan oleh keluarga untuk meningkatkan kemampuan klien dalam perawatan diri 6.2 diskusikan kepada keluarga tentang : 6.2.1 sarana yang diperlukan untuk menjaga perawatan diri klien 6.2.2 anjurkan kepada keluarga menyiapkan sarana terseburt 6.3 diskusikan dengan keluarga hal yang perlu dilakukan keluarga dalam perawatan

diri: 6.3.1 anjurkan keluarga untuk memprakteka perawatan diri(mandi,gosok gigi,keramas,ganti baju,berhias dan ginting kuku) 6.3.2 ingatkan klien waktu mandi,gosok gigi,keramas,ganti baju,berhias,dan gunting kuku 6.3.3 bantu jika klien mengalami hambatan dalam perawatan diri 6.3.4 berikan pujian atas keberhasilan kliien

Anda mungkin juga menyukai